net/publication/346095743
CITATIONS READS
0 3,265
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Muhamad Rizky Febrian on 23 November 2020.
Laporan ini di susun sebagai salah satu syarat pada mata Kuliah Kerja
Praktek pada Program Studi Teknik Informatika-S1 Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Oleh :
Oleh:
Nama : Muhamad Rizky Fajar Febrian
NIM : A11.2017.10492
Jurusan : Teknik Informatika–S1
Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing kerja praktek guna menyelesaikan
Kerja Praktek pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Menyetujui,
Penyelia Pembimbing KP
Kata Kuci: Sistem Infomrasi, PDAM, Inventaris, Website, PHP, MYSQL, Barcode,
QR, Digital, Informatika
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang telah melanjarkan segala
kegiatan di tempat kerja praktek sehingga laporan ini dapat disusun dengan lancar
sesuai dengan kegiatan di tempat kerja praktek. Laporan Kerja Praktek dengan
judul “Pembuatan Inventaris Barang Digital Terintegrasi Barcode dan Qr Berbasis
Web” ini ditunjukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna
menyelesaikan studi di Program Studi Teknik Informatika Strata Satu Universitas
Dian Nuswantoro. Ucapan terimakasih penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom selaku Rektor Universitas Dian
Nuswantoro
2. Bapak Dr. Drs. Abdul Syukur, MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
3. Bapak Dr. Muljono S.Si, M.Kom selaku kaprogdi Teknik Informatika.
4. Bapak Eko Hari Rachmawanto, M.Kom selaku coordinator Kerja Praktek
program studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menyusun laporan Kerja Praktek ini.
5. Bapak Feri Agustina M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dari sebelum kerja praktek dimulai sampai laporan
kerja praktek terselesaikan.
6. Kepala Bagian Kepegawaian Perumda Air Minum Kota Semarang yang
telah memberi ijin untuk melaksanakan kerja praktek.
7. Bapak, Ibu dan Adik yang telah memberikan dukungan moril, do’a dan
kasih saying.
8. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyusunan laporan Kerja Praktek.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kekurangan dalam
Laporan Kerja Praktek ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat
bermanfaat bagi penulis
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perumda Air Minum atau PDAM Tirta Moedal merupakan salah satu
unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi
masyarakat umum. PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan
kotamadya di seluruh Indonesia. PDAM merupakan perusahaan daerah
sebagai sarana peneydia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparat
eksekutif maupun legislative daerah. Perusahaan air minum yang dikelola
negara secara modern sudah ada sejak zaman belanda pada tahun 1920
dengan nama waterleading sedangkan pada pendudukan Jepang perusahaan
air minum dinamai Suido Syo.
Pada tahun ini sudah tercatat hampir dua ratus ribu pelanggan PDAM
Kota Semarang yang berarti banyak penduduk yang membutuhkan air bersih,
yang tertera pada Visi PDAM Kota Semarang. Dengan pelanggan sebanyak
itu dan ditambah jumlah karyawan hampir 500 orang tentu tidak mungkin jika
aktivitas transaksi dilakukan secara manual. Teknologi informasi sangat
dibutuhkan saat ini. Tutas dari informatics engineer harus mampu membuat
system yang dapat menampung semua aktivitas dan transaksi yang dilakukan
perusahaan sehingga tercapai tujuan efektif dan efisien serta meningkatkan
pelayanan terhadap public.
Saat kerja praktek penulis ditempatkan di bagian penelitian dan
pengembangan, lebih tepatnya pada bagian PTI untuk membantu
mengembangkan dan menemukan inovasi yang dapat meningkatkan
efektifitas kerja. Tugas yang diberikan oleh kepala PTI kepada penulis adalah
membangun system inventaris terintegrasi barcode dan qr berbasis website.
Sistem ini akan digunakan untuk mengontrol dan memanage seluruh
inventaris barang yang ada. Sistem ini belum pernah ada sebelumnya, jadi
dengan adanya system ini diharapkan mempermudah pengelolaan barang dan
mengurangi kehilangan serta perbuatan yang dapat merugikan.
Dalam membuat website ini, penulis menggunakan Bahasa
pemrograman PHP yang diwadahi oleh HTML lalu didukung dengan CSS
dan juga javascript untuk tampilan website. Sementara itu untuk database
yang digunakan adalah MySql. Untuk mempermudah dalam pembangunan
system dan meningkatkan segi keamanan, penulis menggunakan framework
Codeigniter. Framework ini dipilih atas beberapa pertimbangan. Alasan yang
paling utama adalah framework Codeinginter memakan memori yang relative
kecil dibandingkan dengan framework Laravel [1]. Untuk database, MySql
dipilih karena perankat ini disuport oleh PHP dan tanpa berbayar [2]. Dalam
mengintegrasikan barcode penulis menggunakan library PHP bernama picqer
dan ciqrcode untuk mengintegrasikan kode qr.
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari sub-subsistem yang
saling terintegrasi dan dapat berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah
terntentu dengan cara mengolah data sehingga memiliki nilai tambah dan
dapat bermanfaat bagi pengguna [3].
Sistem informasi merupakan sebuah kombinasi dari manusia, perangkat
keras atau hardware, perangkat lunak atau software, jaringan komunikasi,
sumber data, kebijakan, dan prosedur yang memiliki kemampuan untuk
mengumpulkan, menyimpan, mengubah dan menyebarluaskan informasi dari
sebuah organisasi [4].
2.2 Website
Menurut Kadir (2013: 25), Web berasal dari kata Bahasa Inggris yang
Ketika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia memiliki arti “Jaring Laba-
Laba”. Hampir sama dengan arti dari kata web itu sendiri, web telah tersebar
dan membentang ke penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada Lembaga-
lembaga penelitian yang ingin mempublikasikan ahasil dari sebuah
penelitian, tetapi juga sudah banyak digunakan perusahaan bisnis yang ingin
mempromosikan produk atau untuk keperluan bisnis yang lain [5].
2.3 MySql
Menurut Arief (2011:63), MySQL adalah database multiuser yang
menggunakan Bahasa SQL atau Structured Query Language. MySQL dalam
operasi client server dapat melibatkan server daemon MySQL disisi server
dan berbagai macam program serta library yang berjalan diisi client. MySQL
mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan
MySQL yaitu TEXt, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40
database, 10.000 tabel, dan sekitar 7.000.000 baris totalnya kurang lebih
100Gigabyte data [5].
2.4 HTML, CSS dan Javascript
HTML atau Hyper Text Markup Language adalah Bahasa yang
mempelopori hadirnya web dan internet. Bahasa ini merupakan Bahasa
pemrograman yang digunakan oleh Sebagian besar situs web. HTML tidak
memiliki variasi format terbaik dan bahkan tidak menjamin bahwa halaman
web yang dibuat akan tampak sama persis di setiap browser, tetapi perlu
diingat bahwa tanpa HTML, tidak aka nada internet [6]. Disamping itu, untuk
mempercantik tampilan web, CSS atau Casccading Style Sheet
dikembangkan. Pertama kali CSS diusulkan oleh Hakom Wium Lie pada
tahun 1944 dan selanjutnya di standarisasi oleh W3C. Sebuah aplikasi
website akan lebih dinamis jika didalamnya terdapat teknologi Javascript.
Pada awalnya Javascript dikembangkan oleh Netscape dengan nama
Livescript. Fungsi utama dari javascript adalah menambah fungsionalitas dan
kenyamanan pada halaman website. Javascript focus pada pengolahan data
serta menyajikan komponen website yang lebih interaktif.
2.5 PHP
Menurut Arief (2011:43), PHP adalah sebuah Bahasa sisi server atau server-
side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web
yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-
perintah yang diberikan akan sepenuhnya akan dijalankan dalam system [5].
2.6 Framework
Framework aplikasi adalah desain dan program kerangka aplikasi yang
digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi yang sejenis. Framework
memiliki banyak Pustaka tingkat tinggi yang dapat digunakan secara
berulang. Pada umumnya framework didesain secara berorientasi objek
sehingga desain dan programnya tersedia sebagai class-class abstract.
Framework aplikasi mendefinisikan arsitektur aplikasi sehingga penambahan
fungsi-fungsi lain dapat dilakukan dengan menambahkan modul-modul tanpa
perlu memodifikasi kode program yang sudah ada (kecuali file-file
konfigurasi) [7].
2.7 Web Server
Web Server adalah halaman-halaman website yang dapat diakses oleh
pengguna melalui mesin pencarian pada web server. Maka dari itu, diperlukan
program khusus agar website yang dibuat dapat diterima dengan baik oleh
client. Ada beberapa perangkat lunak yang bisa digunakan baik open source
maupun yang komersial, diantaranya: Netscape Server, Microsoft IIS, Xitami,
Webstar dan lainnya. Contohnya adalah Apache [7].
2.8 Codeigniter
Codeigniter adalah sebuah framework PHP yang dapat digunakan untuk
membantu mempercepat pembangunan sebuah aplikasi web berbasis PHP
disbanding jika menulis semua kode program dari awal [9].
2.9 QR Code
QR adalah singkatan dari “quick respon”. Kode QR juga sering disebut
barcode 2D. QR Code dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso
Corporational asal Jepang. Publikasi QR Code dilakukan pada tahun 1994.
Kode batang ini kemudian banyak sekali dipakai karena fungsionalitas
utamanya dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan
respons yang cepat pula [10]. Konten yang tersimpan pada kode QR dapat
berupa teks, huruf, angka dan kode biner. Pada umumnya, kode QR berisi
alamat URL sebuah halaman website atau iklan dan promosi produk
komersial [11].
Gambar 1 QR Code
2.10 Barcode
Barcode merupakan symbol yang dibaca oleh alat scanner, gunanya untuk
memudahkan pemasukan data secara otomatis kedalam computer. Barcode
terdiri dari deretan spasi dan garis-garis tegak lurus dengan jenis ketebalan
dimensi serta kepekatan warna yang berbeda yang diartikan sebagai satu
deretan karakter. Ada beberapa tipe atau jenis barcode [12].
Gambar 2 Barcode
BAB 3
d. Pengguna Sistem
Identifikasi pengguna system digunakan untuk
mengetahui beberapa orang atau user yang terlibat dalam
penggunaan system yang telah dibuat. Contoh dalam
pembuatan website ini adalah Web Administrator dan
Administrator.
4.2.2 Identifikasi Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Fungsional dilakukan untuk mencari gambaran permasalahan
yang terjadi pada pembuatan website Inventaris Barang Digital Terintegrasi
Barcode dan QrCode Perumda Kota Semarang. Selain itu dapat
menggambarkan kebutuhan yang diperlukan di system tersebut agar tersusun
dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan system. Dalam hal ini website
memerlukan beberapa fitur berikut ini:
Kebutuhan Penjelasan
Login Melakukan login sebagai admin system,
hak akses sepenuhnya diberikan kepada
admin.
Dashboard Menampilkan jumlah barang dengan
masing-masing kategori dan log sistem
Melakukan input, hapus dan Menginputkan barang yang akan
edit barang perencanaaan. direncanakan beserta dengan keterangan-
keterangan yang diperlukan.
Melakukan acc pada barang Menyetujui perencanaan pembelian barang
perencanaan. yang sebelumnya telah di ajukan pada
sistem.
Menambahkan foto pada Menambahkan foto barang bersangkutan
barang baru setelah barang tersebut telah dibeli.
Register barang baru Registrasi barang baru dengan
menginputkan beberapa field, yaitu bagian
dan sub bagian untuk mendapatkan nomor
induk registrasi.
QRCode dan Barcode Menampilkan desain label QrCode dan
BarCode barang ter registrasi sesuai dengan
pengaturan yang ditetapkan sebelumnya.
Upgrade Barang Mencatat upgrade pada barang tertentu
apabila dibutuhkan beserta keterangan.
Barang Rusak Menandai barang sebagai barang rusak
dengan beberapa keterangan yang
dibutuhkan.
Keterangan barang Menampilkan semua keterangan barang
yang telah diinputkan sebelumnya,
termasuk daftar upgrade dan kerusakan.
Mutasi Barang Melakukan registrasi ulang untuk barang
yang dimutasi atau perpindahan lokasi
bagian dan subbagian agar perpindahan
barang tersebut dapat terlacak.
Perbaikan Barang Barang yang telah diperbaiki dari kerusakan
dapat ditandai telah diperbaiki dengan
mengisi beberpa keterangan.
Summary Menampilkan seluruh barang
Menambah, mengedit dan Melakukan tambah, edit dan menghapus
menghapus user user
Log system Menampilkan seluruh log system yang
berisi aktifitas yang dilakukan admin.
Pengaturan Program Untuk melakukan pengaturan-pengaturan
program misalnya untuk mengatur kode-
kode pada bagian dan sub bagian, beserta
susunan QrCode dan BarCode yang akan
dibuat.
Pengaturan Profil Diguanakn untuk mengganti password
profil.
Logout Keluar dari privilege admin.
Tabel 3 Kebutuhan Fungsional
4.3. Desain
Pada tahap ini peneliti membuat desain dari informasi dan permintaan
stakeholder. Hasil dari tahap desain ini direkam dalam diagram yang ada
dibawah ini.
4.3.1 Use Case Diagram
Usecase diagram adalah gambaran dari beberapa atau semua aktor
use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu system
Diagram ini hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase,
actor dan system.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari permasalahan yang dihadapi di Perumda Air Minum Kota Semarang
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya website aplikasi Inventaris Barang Digital Terintegrasi
Barcode Dan QR Berbasis Website Perumda Air Minum Kota Semarang,
pengelola inventaris barang dapat dengan mudah mengelola barang yang
dimiliki perusahaan dan juga Ketika rekap inventaris..
2. Dengan adanya fitur barcode dan qr, proses mutase dan listing barang dapat
menggunakan barcode scanner atau qr scanner beserta dengan label printer
yang ada, sehingga lebih mudah dan efisien disbanding secara manual
menggunakan spidol dan kertas.
3. Keamanan meningkat karena setiap barang yang dipindah lokasinya antar
bagian atau subbagian akan terekam pada fitur mutase sehingga
perpindahannya terrekam untuk menghindari kehilangan barang.
4. Pengelola juga dapat lebih mudah mengelola barang karena setiap
kerusakan dapat terekam oleh system, sehingga dapat membantu untuk
membuat keputusan penggantian barang setelah sekian kali kerusakan dan
jenis kerusakan.
5. Untuk menghindari pengubahan spesifikasi barang, spesifikasi barang telah
tertulis sejak perencanaan barang dan juga dengan adanya history upgrade
barang sehingga aktivitas upgrade dan downgrade dapat terkendali dan
terhindar dari tangan tidak bertanggungjawab.
5.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut, penulis memberikan saran untuk
membuat tampilan menjadi lebih user friendly dengan mengedepankan user
experience agar pengguna lebih mudah dan nyaman dalam menggunakan
website ini karena website ini dirancang atas permintaan dari pihak terkait.
Selain itu sebagai pengembang perlu melakukan pengembangan terhadap
website ini dari segi keamanan data dan efisiensi database. Pengembangan
selanjutnya dapat ditambahkan enkripsi dan juga efisiensi basis data.
Daftar Pustaka
[3] R. Taufiq, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2018.
[6] B. Rahardjo, Modul Pemrograman Web HTML, PHP, & MySQL, Bandung:
Modula, 2012.