Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN MAGANG

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT


PADA PT. PLN PERSERO UNIT PELAKSANA
PENGENDALIAN PEMBANGKITAN PEKANBARU

Disusun Sebagai Salah Satu


Syarat Menyelesaikan Mata
Kuliah Kerja Praktek

OLEH :

NAMA : BIMA SATRIA


NIM : 170401089

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT


PADA PT. PLN PERSERO UNIT PELAKSANA
PENGENDALIAN PEMBANGKITAN PEKANBARU

OLEH :

NAMA : BIMA SATRIA


NIM : 170401089

Pekanbaru, Januari 2021

Menyetujui,

Pembimbing Penguji I Penguji II

Sunanto, S.Kom., M.Kom


NIDN : 1014048403 ( ) ( )

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika

Mitra Unik. M. Kom


1014118802

ii
SURAT KETERANGAN
TELAH MENYELESAIKAN MAGANG

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini


Nama : ALBEN F DI LAY
Jabatan : Assistant Analyst Administrasi Sdm

Menerangkan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ini:


Nama : BIMA SATRIA
NIM : 170401089
Prodi : Teknik Informatika
Fakultas : Ilmu Komputer
Universitas : Muhammadiyah Riau

Telah melaksanakan Kerja Praktek (Magang ) di PT. PLN PERSERO Unit


Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru selama 31 Hari dari Tanggal 01
Bulan Desember Tahun 2020.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, dan dapat dipergunakan
sebagai mana mestinya.

Pekanbaru, 31, Desember, 2020

ALBEN F DI LAY
(Assistant Analyst Administrasi Sdm
)

iii
ABSTRAK

Pembuatan Sistem Informasi Agenda Rapat pada PT. PLN (Persero) Unit
Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru ini diupayakan untuk
membantu di dalam pelaksanaan kegiatan rapat agar dapat terkoordinasikan
dengan baik yang selama ini masih dilakukan secara manual sehingga membuat
kurang efektif dan efisien ketika dihadapkan dengan kegiatan rapat yang
mendadak dan sering kali informasi tidak tersampaikan dengan baik ke pegawai
yang mengikuti kegiatan rapat.
Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi agenda rapat
ini menggunakan metode waterfall yang mana terdiri dari tahap Pengumpulan
Data, Analisis Perancangan, Pelaksanaan, Hasil, Evaluasi dan Pengembangan.
Dengan dibuatnya sistem informasi agenda rapat dapat memberikan
kemudahan dan dampak positif bagi pihak perusahaan dalam proses bisnis yang
dijalankan.

Kata Kunci: Rancang Bangun, Sistem Informasi, Agenda Rapat

iv
ABSTRACT
Making a Meeting Agenda Information System at PT. PLN (Persero) The
Pekanbaru Generation Control Implementing Unit is endeavored to assist in the
implementation of meeting activities so that they can be well coordinated which
has been done manually so far, making it less effective and efficient when faced
with sudden meeting activities and often information is not conveyed properly.
both to employees who participate in meeting activities.
The method used in making this meeting agenda information system uses
the waterfall method which consists of the stages of data collection, design
analysis, implementation, results, evaluation and development.
The creation of a meeting agenda information system can provide
convenience and a positive impact on the company in its business processes.

Keywords: Design, Information Systems, Meeting Agenda

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala rahmat dan
hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam
yang tak lupa juga penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad
Shallallahu’Alaihi Wasalam yang telah membawa umat-Nya dari alam kebodohan
hingga ke alam yang berilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Adapun judul dari Laporan Magang ini yaitu “Pembuatan Sistem
Informasi Agenda Rapat”. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh nilai di mata kuliah Kerja Praktek (KP) Semester VII Jurusan Teknik
Informatika pada Universitas Muhammadiyah Riau. Penulisan Laporan ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik berbentuk materi ataupun moril kepada
penulis sehingga Laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Mubarak, M. Si Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Riau.
2. Bapak Harun Mukhtar S.kom., M.Kom Selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
3. Bapak Mitra Unik, M.Kom Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
4. Bapak Sunanto, S.Kom., M.Kom. Selaku Dosen Pembimbing magang, yang
sudah memberikan begitu banyak petunjuk, pengarahan dan bimbingan dalam
penulisan laporan ini.
5. Bapak Alben F Di Lay selaku pembimbing lapangan pada PT. PLN (Persero)
Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru yang telah memberikan
izin kepada penulis dalam rangka pelaksanaan magang.
6. Seluruh Dosen Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Muhammadiyah Riau
7. Ucapan terima kasih yang tak terlupakan kepada keluarga saya, khususnya
kedua orang tua saya yang sudah memberikan doa, bimbingan dan ucapan yang
terus menerus mengingatkan untuk cepat diselesaikan laporan magang
8. Kepada teman - teman yang selama ini turut membantu dan memberikan
masukan dalam penulisan laporan ini terima kasih.
Penulis menyadari bahwa Laporan Magang ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu penulis dengan tangan terbuka menerima kritik,
saran, dan pendapat dari pembaca sekalian guna untuk kelengkapan dan
penyempurnaan Laporan Magang ini di masa mendatang.
Akhirnya atas segala kekurangan dari laporan kerja praktek ini, sangat
di harapkan kritik dan saran yang bersifat kontruktif dari semua pembaca demi
sempurnanya laporan kerja praktek ini. semoga laporan kerja praktek ini dapat
memberikan kontribusi positif serta bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Pekanbaru, 22 Februari 2021


Penulis,

(Bima Satria)
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
SURAT KETERANGAN TELAH MENYELESAIKAN KERJA PRAKTEK. .iii
ABSTRAK............................................................................................................iv
ABSTRACT...........................................................................................................v
KATA PENGANTAR..........................................................................................vi
DAFTAR ISI......................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................x
DAFTAR TABEL................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN
..............................................................................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Batasan Masalah.......................................................................................2
1.4 Tujuan Kerja Praktek................................................................................2
1.4.1 Tujuan Umum.....................................................................................2
1.4.2 Tujuan Khusus....................................................................................2
1.5 Manfaat Kerja Praktek..............................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan...............................................................................4
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK..................................................................5
2.1 Gambaran Umum Tempat Kerja Praktek.................................................5
2.2 Sejarah PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan
Pekanbaru...............................................................................................................6
2.3 Visi dan Misi Perusahaan..........................................................................7
2.4 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas...............................................8
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK.................................................12
3.1 Metode Pelaksanaan................................................................................12
3.2 Uraian Metode Pelaksanaan....................................................................13
3.2.1 Tahap Pengumpulan Data.................................................................13
3.2.2 Tahap Analisis Kebutuhan................................................................13
3.2.3 Tahap Perancangan...........................................................................14
3.2.4 Tahap Pelaksanaan............................................................................14
3.2.5 Tahap Hasil.......................................................................................15
3.2.6 Tahap Evaluasi..................................................................................15
3.2.7 Tahap Pengembangan.......................................................................15
3.3 Jadwal Pelaksanaan.................................................................................15
3.4 Persiapan Kerja Praktek..........................................................................16
3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak............................................16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................19
4.1 Landasan Teori........................................................................................19
4.1.1 Sistem................................................................................................19
4.1.2 Informasi...........................................................................................19
4.1.3 XAMPP.............................................................................................19
4.1.4 Definisi Basis Data...........................................................................20
4.2 Sistem Berjalan.......................................................................................20
4.3 Sistem Yang Dibangun...........................................................................21
4.4 Use Case Diagram...................................................................................21
4.5 Activity Diagram....................................................................................23
4.6 E-R Diagram Sistem...............................................................................27
4.7 Implementasi...........................................................................................28
4.8 Evaluasi Sistem.......................................................................................32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................34
5.1 Kesimpulan.............................................................................................34
5.2 Saran.......................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................35
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lokasi Kerja Praktek..........................................................................7


Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian
Pembangkitan Pekanbaru.....................................................................................11

Gambar 3.1 Model Waterfall...............................................................................12

Gambar 4.1 Sistem Berjalan................................................................................20


Gambar 4.2 Sistem Yang Dibangun....................................................................21
Gambar 4.3 Use Case Diagram Admin ...............................................................22
Gambar 4.4 Use Case Diagram Pegawai.............................................................22
Gambar 4.5 Activity Diagram Input Agenda Rapat............................................23
Gambar 4.6 Activity Diagram Edit Agenda Rapat..............................................24
Gambar 4.7 Activity Diagram Hapus Agenda Rapat...........................................25
Gambar 4.8 Activity Diagram Input Ruang Rapat..............................................25
Gambar 4.9 Activity Diagram Edit Ruang Rapat................................................26
Gambar 4.10 Activity Diagram Hapus Ruang Rapat...........................................26
Gambar 4.11 E-R Diagram Sistem......................................................................27
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Menu Rekap Agenda......................................28
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Input Agenda..................................................29
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Edit Agenda....................................................30
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Menu Ruangan...............................................30
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Input Data Ruangan........................................31
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Edit Data Ruangan.........................................31
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Detail Agenda Rapat......................................32

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional.........................................................................14
Tabel 3.2 Uraian Pelaksanaan Kerja Praktek.......................................................15
Tabel 3.3 Spesifikasi Laptop Sony SVF 143.......................................................17
Tabel 3.4 Perangkat Lunak..................................................................................18

Tabel 4.1 Uji Rancangan Sistem..........................................................................32


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form Nilai Kerja Praktek.....................................................................


Lampiran 2 Form Konsultasi Kerja Praktek............................................................
Lampiran 3 Surat Pengantar Magang......................................................................
Lampiran 4 Bukti Kehadiran Kerja Praktek............................................................
Lampiran 5 Surat Pernyataan Sistem Informasi Agenda Rapat Dibutuhkan Oleh
Pihak Perusahaan.....................................................................................................
Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan Selama Kerja Praktek.....................................
Lampiran 7 Jurnal Kegiatan.....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru
Di dalam lingkup bisnis usaha memiliki banyak kegiatan-kegiatan rapat ataupun
acara tertentu di setiap harinya, pertemuan rapat di laksanakan di 3 ruangan yang
memiliki kapasitas pengunjung berbeda-beda mulai dari ruang rapat kecil, sedang
dan besar.
Kendala yang sering terjadi pada saat pelaksanaan rapat yaitu informasi
tentang agenda rapat yang kurang terkoordinir dengan baik seperti ruangan yang
belum terkondisikan saat ada kegiatan rapat mendadak, ruangan yang digunakan
bentrok dengan jadwal rapat lain, kapasitas pengguna ruangan yang tidak
mencukupi, dan tidak tersampaikan nya informasi kepada pegawai yang
mengikuti kegiatan rapat.
Dari permasalahan yang terjadi diberikan solusi alternatif yaitu dengan
dibuatkan nya sistem informasi agenda rapat yang menampilkan detail informasi
kegiatan berupa tanggal kegiatan, topic kegiatan, maksimal pengguna ruangan,
tempat, waktu, dan keterangan kegiatan rapat.
Solusi yang ditawarkan diharapkan dapat menyelesaikan masalah di PT
PLN PERSERO Unit Pelaksanaan Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru
sehingga kegiatan rapat yang dilaksanakan dapat terkoordinasi dengan baik dan
memberikan dampak positif terhadap bisnis usaha yang dijalankan di perusahaan
tersebut.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas merumuskan bahwa “Bagaimana
informasi kegiatan rapat dapat terkoordinir dengan baik di PT. PLN (Persero)
Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru.
1.3 Batasan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang masalah yang telah disampaikan,
maka batasan masalah dalam kerja praktek ini adalah :
1. Membuat sistem informasi agenda rapat hanya untuk akses LAN.
2. Pembuatan aplikasi menggunaka bahasa pemrograman php dan
database MySQL.
1.4 Tujuan Kerja Praktek
Penulisan laporan kerja praktek ini memiliki beberapa tujuan yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus.
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan dilakukannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan pengalaman dalam suatu lingkungan kerja
dan mendapat peluang untuk berlatih menangani
permasalahannya.
2. Mendapatkan pengalaman dalam bersosialisasi dengan
lingkungan kerja.
3. Mengetahui penggunaan ilmu teknik informatika dalam dunia
kerja.
4. Membuat masukan positif dalam rangka pengembangan potensi
secara langsung maupun tidak langsung dari pelaksanaan kerja
praktek.
5. Memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang
mendukung penelitian tugas akhir.
1.4.2 Tujuan Khusus

2
1. Membantu perusahaan di dalam pelaksanaan kegiatan rapat
dengan membuatkan sistem informasi agenda rapat.
2. Agar Informasi kegiatan rapat dapat di koordinir dengan baik
tanpa adanya kendala.
1.5 Manfaat Kerja Praktek
Diantara manfaat kerja praktek (magang) adalah:
1. Bagi Mahasiswa
a) Menambah wawasan dan pengalaman di dunia kerja dalam
ruang lingkup perkantoran.
b) Mengembangkan skill dengan menerapkan pengetahuan yang
di dapat saat kuliah
2. Bagi Pihak Perusahaan
a) Memberikan dampak positif terhadap proses bisnis di
perusahaan.
b) Memberikan manfaat bagi pihak perusahaan yang mana
memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan rapat sehingga
sistem yang ada dapat membantu kelancaran managemen
perusahaan.

3
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan Laporan Magang ini, dilakukan pembagian pembahasan
ke dalam beberapa bab yang saling memiliki hubungan antara masing – masing
bab yang ada, antara lain sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan


masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK

Pada bab ini berisikan gambaran umum dari perusahaan dan


struktur organisasi.

BAB III METODOLOGI

Pada bab ini menjelaskan tentang langkah – langkah penyelesaian


masalah selama melakukan magang di perusahaan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dan bagaimana hasil


tersebut dicapai dari setiap aktifitas yang dilakukan selama
magang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan


analisa dan hasil – hasil pembahasan dari pelaksanaan magang.

4
BAB II
TEMPAT KERJA PRAKTEK

2.1 Gambaran Umum Tempat Magang


PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT PLN (Persero) Nomor
193.K/010/DIR/2003. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT PLN
(Persero) Nomor 178.K/010/DIR/2004, tertanggal 24 agustus 2004, dibentuklah
unit PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang khusus
bertugas mengelola bidang pembangkitan di wilayah Sumatera Utara, Riau dan
Nangroe Aceh Darussalam. Tujuannya agar pengelolaan bisnis pembangkitan
lebih fokus dan efisien guna meningkatkan keandalan dan keamanan pasokan
listrik masyarakat di wilayah Sumatera Bagian Utara.
Keberadaan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara
sebenarnya berawal dari pelaksanaan reorganisasi ditubuh PLN Pembangkitan
dan di Sumatera sejalan dengan Surat Keputusan Direksi
No.177.K/010/DIR/2004 tanggal 24 Agustus tentang Organisasi Pembangkitan
Sumatera Bagian Selatan (Sumbangsel) dan Surat Keputusan Direksi PLN
No.179.K/010/DIR/2004, tanggal 24 agustus 2004 tentang Organisasi PT PLN
(Persero) Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban (P3B) Sumatera. Artinya
melalui keputusan tersebut, Organisasi PLN yang bergerak dalam bidang
pembangkitan di sumatera dibuat menjadi dua bagian, yaitu pembangkitan
Sumatera Bagian Utara dan Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, di bidang
penyaluran tergabung dalam satu unit yaitu P3B Sumatera.

5
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara memiliki bisnis
utama sebagai pengelola di bidang pembangkitan sistem kelistrikan Sumtera
Utara, Nangroe Aceh Darussalam dan Riau. PT PLN (Persero) Pembangkitan
Sumatera Bagian Utara memiliki beberapa unit bisnis :
1. Sektor Pembangkitan Belawan
2. Sektor Pembangkitan Lueng Bata
3. Sektor Pembangkitan Pekanbaru
4. Sektor Pembangkitan Pandan

2.2 Sejarah PT PLN (Persero) Pelaksanaan Pengendalian Pembangkitan


Pekanbaru
Dengan ditetapkannya keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor
11.K/023/DIR/1996 tanggal 07 Februari 1996 tentang Pembentukan Unit
Organisasi PT PLN (Persero) Sektor Pekanbaru di lingkungan PT PLN (Persero)
Pembangkitan dan penyaluran Sumatera Bagian Utara, maka dipandang perlu
dibentuk pengorganisasian Unit PT PLN (Persero) Sektor Pekanbaru. Organisasi
Unit Sektor Pekanbaru mengelola Unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Koto Panjang, Unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Teluk
lembu serta Transmisi 15O KV dan Gardu-gardu induk.
Kemudian untuk peyempurnaan lebih lanjut yang di sesuaikan dengan
unit bisnis, maka pengorganisasian Unit PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan
dan Penyaluran Pekanbaru, berubah nama menjadi PT PLN (Persero) Sektor
Pembangkitan Pekanbaru. Hal ini didasarkan pada Keputusan Direksi Nomor
178.K/010/DIR/2004 dan Nomor 299.K/DIR/2005. sesuai dengan namanya maka
Sektor Pembangkitan Pekanbaru hanya mengelola Unit PLTA Koto Panjang,
Unit PLTDG Teluk Lembu dan PLTMG Balai Pungut Duri ditambah lagi
beberapa PLTD dn PLTG Sewa, sedangkan transmisi 150 KV dan Gardu-Gardu
Induk dikelola oleh Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban (P3B) Sumatera.

6
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
A. Visi
Diakui sebagai Peusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang,
unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

B. Misi
Adapun misi dari PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian
Pembangkitan Pekanbaru yaitu sebagai berikut :
a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,
berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan
pemegang saham.
b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Seperti halnya unit PLN lain, tata nilai yang dikembangkan
dilingkungan adalah Saling Percaya, Integritas, Peduli, Pembelajar.

7
Gambar 2.1 Lokasi Magang

2.4 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas


PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru
bidang PLN yang mengelola unit pembangkitan yang memproduksi energi listrik
(kWH) yang akan disalurkan ke pelanggan atau konsumen PLN, Gambaran secara
sistematik guna menjelaskan hubungan antara bagian-bagian terutama dalam
pembagian tugas dan tanggung jawab, sangat dibutuhkan dalam suatu badan.
Berikut akan disajikan struktur organisasi PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan
Pekanbaru untuk menggambarkan hubungan antara bagian-bagian yang
dimaksud. Uraian tugas menerangkan perincian dari tugas dan wewenang dari
setiap pegawai yang membangun struktur organisasi pada PT PLN (Persero)
Sektor Pembangkitan Pekanbaru. Adapun tugas pokok, wewenang dan tanggung
jawab dari masingmasing bagian pada Bagan Susunan Organisasi tersebut
adalah :
1. Manajer Sektor
Tugas Pokok Manajer Sektor adalah bertanggung jawab atas pencapaian
produksi tenaga listrik secara efisien dengan mutu dan keandalan yang baik
dengan berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan pelanggan serta bertanggung
jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan seluruh aset perusahaan yang menjadi
tanggung jawab unitnya.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Manajer Sektor dibantu oleh :
a. Asisten Manajer Enjinering
Tugas pokok Asisten Manajer yaitu :
1) Merencanakan dan mengevaluasi pengoperasian dan pemeliharaan
sesuai dengan target kinerja dan kebijakan yang ditetapkan oleh
perusahaan
2) Mengevaluasi pelaksanaan ketenagalistrikan dan pengelolaan
lingkungan di sekitar sektor pembangkitan Pekanbaru.
3) Mengusulkan pengembangan teknologi informasi serta
pengelolaannya.

8
4) Membina Sumber daya Manusia di bagian Enjinering. Untuk
melaksanakan tugas pokoknya Asisten Manajer Enjinering dibantu
oleh staf yang terdiri dari jabatan fungsional.
b. Asisten Manajer Operasi Dan Pemeliharaan
1) Tugas pokok Asisten Manajer Operasi dan Pemeliharaan adalah
Bertanggung jawab terhadap pengoperasian, pemeliharaan dan produksi
sistem pembangkitan serta keandalan tenaga listrik.
2) Menyusun Rancangan Anggaran Biaya Operasional dan pemeliharaan
pembangkit, mengelola persediaan dan pemakaian bahan dan pelumas.
3) Mengawasi pengelolaan limbah dan lingkungan hidup serta membina
Sumber Daya Manusia di bagian Operasi dan Pemeliharaan. Dalam
melaksanakan tugas pokoknya Asisten Manajer Operasi dan
Pemeliharaan dibantu oleg staf yang terdiri dari jabatan fungsional.
c. Asisten Manajer SDM dan Keuangan
Tugas pokok Asisten Manajer SDM dan Keuangan adalah :
1) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembinaan kegiatan
kesekretariatan dan rumah tangga kantor.
2) Pelaksanaan pembinaan dan administrasi Sumber Daya Manusia,
pengelolaan sistem Manejemen Unjuk Kerja Pegawai.
3) Merencanakan Pendidikan & Pelatihan Pegawai, mengendalikan
anggaran dan pendanaan serta analisis penyerapannya, analisis
neraca/laporan laba rugi, mengelola perbekalan dan pergudangan.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya Asisten Manajer SDM &
Keuangan dibantu oleh :
a. Supervisor Sekretariat dan Umum
Tugas pokok Supervisor Sekretariat dan Umum adalah :
1) Melaksanakan kegiatan kesekratariatan dan rumah tangga
kantor,pemeliharaan kendaraan dinas dan pengadaan fasilitas atau sarana
kantor serta pemeliharaannya.
2) Mengelola pengamanan dan ketertiban lingkungan serta pelaksanaan
kehumasan. Untuk pelaksanaan tugas pokok tersebut Supervisor

9
Sekretariat dan Umum dibantu oleh staf yang terdiri dari jabatan
fungsional.
b. Supervisor K3 Umum dan Kepegawaian
Tugas pokok Supervisor K3 dan Keamanan adalah :
1) Mengelola dan mengawasi pelaksanaan administrasi K3 dan Keamanan.
2) Serta pembinaan tentang K3 dan Kemanan di lingkungan karyawan dan
mitra kerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
3) Merumuskan sistem/pola tentang K3 sesuai ketentuan.
4) Menyusun SOP tentang K3 secara periodik untuk ketaatan pelaksanaan.
Untuk pelaksanaan tugas pokok tersebut Superviso K3 dan Keamanan
dibantu oleh staf yang terdiri dari jabatan fungsional.
5) Mengelola administrasi SDM dan kesejahteraan/kesehatan pegawai serta
pengelolaan emolumen pegawai termasuk membantu penyusunan
anggaran biaya.
6) Mengidentifikasi potensi oengembangan pegawai di unit.
7) Merencanakan kebutuhan diklat bagi pegawai untuk menunjang kinerja
Perusahaan. Untuk mendukung tugas tersebut Supervisor Kepegawaian
dan Dkilat dibantu oleh staf yang terdiri dari jabatan Fungsional.

c. Supervisor Akuntansi dan Keuangan


Tugas Pokok Supervisor Akuntansi dan Keuangan adalah :
1) Mengelola dan mengendalikan kas serta mengelola administrasi
perpajakan (memungut,menyetor dan melaporkan pajak).
2) Menganalisa arus kas serta membuat lapoan keuangan secara periodik.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Supervisor Anggaran dan Keuangan
dibantu oleh staf yang terdiri dari jabatan Fungsional.
3) Melaksanakan Akuntansi Berlaku Umum, Akuntansi Biaya dan
Persediaan serta AT/PDP.
4) Mengelola akuntansi aktiva tetap dan menganalisa neraca laba rugi serta
membuat laporan akuntansi secara periodik. Untuk melaksanakan tugas

10
tersebut Supervisor Akuntansi dibantu oleh staf yang terdiri dari jabatan
Fungsional.
d. Supervisor Logistik
Tugas pokok Supervisor Logistik adalah :
1) Mengelola permintaan pengadaan barang.
2) Memonitor rencana anggaran biaya dan harga pokok stuan yang telah
disahkan oleh Manajer Sektor.
3) Memeriksa kontrak-kontrak pengadaan barang serta mengelola
administrasi pergudangan. Untuk melaksanakan tugas tersebut
Supervisor Logistik dibantu oleh staf yang terdiri dari jabatan
Fungsional.
Susunan organisasi PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Pekanbaru yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan General Menajer PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Nomor 257.K/GMKITSBU/2008
tanggal 07 Juli 2008, adalah sebagai berikut :

11
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana
Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru

BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang digunakan adalah mengumpulkan data dengan
metode waterfall yang mana tediri dari tahap Pengumpulan Data, Analisis
Perancangan, Pelaksanaan, Hasil, Evaluasi dan Pengembangan. Selanjutnya,
metodologi akan menjadi panduan dalam proses penyusunan laporan magang.
Observasi Studi Pustaka Pelaksanaan Hasi
Pengumpulan
Data

Analisis

Perancangan

Pelaksanaan

Hasil

Evaluasi

Pengembangan

Gambar 3.1 Model Waterfall

12
3.2 Uraian Metode Pelaksanaan
Metode Waterfall memiliki langkah - langkah sebagai berikut:

3.2.1 Tahap Pengumpulan Data

Mengumpulkan informasi tentang perusahaan PT. PLN PERSERO


Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru melalui observasi
untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan perusahaan terhadap masalah
yang dialami, dan memberikan solusi berupa pembuatan Sistem Informasi
Agenda Rapat beserta fitur – fitur yang ada dan mendefinisikan batasan
kegiatan pada proyek pembuatan sistem.

3.2.2 Tahap Analisis Kebutuhan

Kebutuhan akan adanya sistem informasi agenda rapat sangat


diperlukan dalam memperbaiki sistem manajemen perusahaan. Hal ini
diperlukan untuk kelancaran kegiatan rapat yang dilaksanakan, sehingga
memberikan dampak positif bagi bisnis usaha yang berjalan dan salah satu
bentuk kemajuan perusahaan menerapkan sistem yang terdigitalisasi.
a. Analisis Kebutuhan Layout
Sebelum membuat sistem informasi agenda rapat yang dikerjakan
tahap selanjutnya adalah melakukan analisis kebutuhan layout yang
diperlukan untuk di tampilkan pada halaman sistem. Berdasarkan hasil
wawancara dan observasi tentang struktur agenda rapat pada PT PLN
PERSERO Unit Pelaksanaan Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru,
didapatkanlah gambaran mengenai apa saja yang ditampilkan pada sistem
informasi agenda rapat yaitu menampilkan detail agenda rapat yang akan
di laksanakan seperti, judul acara rapat, tempat dan waktu rapat, tanggal
rapat, jumlah maksimal pengguna ruang rapat dan keterangan rapat serta
menu input agenda, delete, dan edit agenda.

13
b. Analisis kebutuhan fungsional
Analisi kebutuhan fungsional dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional


No. Pengguna Fungsi
1. Admin
1. Input data agenda dan ruangan

2. Edit data agenda dan ruangan

3. Hapus data agenda dan ruangan

4. Submit data agenda dan ruangan


2. Pegawai
1. Dapat melihat judul agenda rapat

2. Dapat melihat lokasi rapat

3. Dapat melihat tanggal dan waktu mulai dan selesai


rapat

4. Dapat melihat keterangan rapat

3.2.3 Tahap Perancangan


Tahap perancangan merupakan tahapan perancangan sistem
informasi dengan membuat arsitektur sistem yang dimulai dengan
pembuatan beserta menentukan letak fitur berdasarkan hasil wawancara.

3.2.4 Tahap Pelaksanaan


Pada Tahap ini, Desain harus ditranslasikan kedalam sintaks code
program. Hasil dari tahap ini adalah sistem informasi sesuai dengan
desain yang telah dibuat pada tahap Perancangan.

14
3.2.5 Tahap Hasil
Tahap Hasil difokuskan pada sistem informasi yang dibuat dan
memastikan semua fitur telah lengkap dan dapat berjalan sesuai dengan
fungsinya.

3.2.6 Tahap Evaluasi


Tahap selanjutnya adalah uji coba dan evaluasi. Tujuan evaluasi
adalah untuk mengetahui apakah sistem informasi yang telah dibuat sesuai
dengan perancangan yang diharapkan dengan cara menguji tiap fitur yang
telah direncanakan.

3.2.7 Tahap Pengembangan


Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem
informasi. Setelah melakukan analisis, perancangan dan pelaksanaan
maka sistem informasi yang sudah jadi akan siap digunakan oleh user.

3.3 Jadwal Pelaksanaan


Pelaksanaan kerja praktek di PT PLN PERSERO Unit Pelaksana
Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru, kerja praktek dilakukan pada tanggal 1
Desember – 31 desember 2020.

Tabel 3.2 Uraian pelaksanaan kerja praktik


Tahun 2020 Tahun 2021
No Deskripsi November Desember Januari Februari
I II III I I II III IV I II III IV I II III IV
1 Observasi V

2 Pengajuan
Identifikasi
3
Masalah
Pengumpulan
4
Data

15
Analisa
5
Kebutuhan
6 Perancangan
7 Implementasi
8 Pengujian
Penyusunan
9
Laporan
10 Seminar KP
Pengumpulan
11 Dokumen
Laporan

3.4 Persiapan Kerja Peraktek


Adapun beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan sistem
kerja praktek ini sebagai berikut :

3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak


Adapun kebutuhan-kebutuhan untuk mengoperasikan kerja
praktek ini tentang pembuatan Sistem Informasi Agenda Rapat pada PT
PLN PERSERO Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru
sebagai berikut :

1. Perangkat Keras
a. Laptop
Laptop adalah komputer bergerak (bisa dipindahkan dengan
mudah) yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari
1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dari spesifikasi laptop tersebut,
laptop dapat digunakan dalam lingkungan yang berbeda dari
komputer. Mereka termasuk layar, keyboard, dan trackpad atau
trackball, yang berfungsi sebagai mouse.

16
Spesifikasi Laptop Pengguna :
Laptop Sony SVF143 :

Tabel 3.3. Spesifikasi Laptop Sony SVF143


No Nama Jenis Fungsi
1 Processor Intel(R) Core(TM) i5- Sebagai otak perangkat dan
4200U CPU @ 1.60GHz memungkinkannya melakukan
kalkulasi dan fungsi lain yang
terkait dengan pemrograman apa
pun di komputer.
2 Memory(RAM) 4 GB DDR3 Untuk mempercepat pemrosesan
data pada komputer.
3 Harddisk 120 GB SATA SSD Alat untuk menyimpan data.
untuk hardisk internal untuk
menyimpan data dalam komputer

4 Layar 14 inch LED HD Untuk menampilkan data grafis


Touchscreen tampilan yang ada pada CPU
5 Graphic Card Intel(R) HD Graphics untuk mengolah dan
Family, NVIDIA GeForce menerjemahkan output komputer
ke layar monitor.
GT 740M

2. Perangkat Lunak
a. Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), digunakan untuk
berkomunikasi dan berbagi (tukar menukar) informasi dalam lingkup
tertentu (terbatas), misalnya dalam lingkup sebuah kantor, sekolah,
atau kampus. Karena sistem informasi yang di buat adalah berbasis
lokal di perlukan akses intranet ketika membuat sistem informasi.

17
Tabel 3.4. Perangkat Lunak
No Nama Versi Kegunaan
1 Google Chrome 87.0.4280.141 (Official Untuk menjelajah berbagai web
Build) (32-bit) untuk kebutuhan berkirim email,
layanan sosial media, search
engine dan sebagainya..

2 Sublime V.3 Merupakan teks editor dalam


pembuatan code program

3 XAMPP V.3.2.2 XAMPP adalah perangkat


lunak bebas, yang mendukung
banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari
beberapa program. Fungsinya
adalah sebagai server yang
berdiri sendiri, yang terdiri
atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl.

18
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Di dalam proses pelaksanaan kerja praktek, penulis menyelesaikan


beberapa tugas dan projek. Tugas dan projek yang dikerjakan salah satunya
membangun sistem informasi agenda rapat di PT PLN PERSERO Unit
Pelaksanaan Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru menggunakan bahasa
pemrograman php. Dengan sistem yang terdigitalisasi memberikan kemudahan
bagi pengguna dalam menginputkan data agenda rapat dan kendala yang sebelum
nya terjadi saat sistem kerja manual dapat teratasi.

4.1 Landasan Teori


4.1.1 Sistem
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedurnya
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu(Hengki
Tomando, S, 2018).

4.1.2 Informasi
Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan dalam sebuah organisasi(J. C. Wibawa and M. R. F, 2017).

4.1.3 XAMPP

19
Xampp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer
kita menjadi sebuah server. Kegunaan Xampp ini untuk membuat
jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara
offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari
Xampp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara
memakainya.
Dapat disimpulkan xampp adalah aplikasi tools untuk
menyediakan paket lunak yang berisi konfigurasi Web Server, Apache,
PHP, MySQL untuk membantu kita dalam proses pembuatan aplikasi
web yang menyatu menjadi satu sehingga memudahkan kita dalam
membuat program web(Josi, 2017).

4.1.4 Definisi Basis Data


Basis data atau database adalah kumpulan data terstruktur.
Sehingga dapat menambahkan, mengakses, dan memproses data yang
tersimpan dalam database komputer, untuk membuat database dibutuhkan
sistem manajemen basis data (database management system). (Cosmas ,
Dkk, 2017).

4.2 Sistem Berjalan


Proses pembuatan informasi agenda rapat yang sedang berjalan di
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru
saat ini masih secara manual, yaitu dengan cara menulis pengumuman
kegiatan agenda rapat di whiteboard/papan tulis sehingga dapat dilihat
oleh seluruh pegawai yang berada dikantor tersebut.

20
Gambar 4.1 Sistem Berjalan
4.3 Sistem Yang Di Bangun

Gambar 4.2 Sistem Yang Di bangun


Sistem informasi yang akan dikembangkan yaitu sistem informasi agenda
rapat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan web server XAMPP sebagai
tools yang menyediakan layanan MySQL di dalam nya.

21
4.4 Use Case Diagram
Untuk mengenali proses dari suatu sistem digunakan diagram use
case. Dengan diagram use case dapat diketahui proses yang terjadi pada
sistem. Berikut adalah use case diagram dimana terdiri dari 2 bagian
yaitu:

1. Use Case Diagram Admin

Gambar 4.3 Use Case Diagram Admin

2. Use Case Diagram Pegawai

22
Gambar 4.4 Use Case Diagram Pegawai

4.5 Activity Diagram


Perancangan acitivity diagram input data rapat, edit dan hapus
data menggambarkan bagaimana alur aktivitas yang terjadi saat user
melakukan proses akses informasi yang ada pada sistem, adapun
gambarnya seperti berikut:

23
Gambar 4.5 Activity Diagram Input Agenda Rapat

24
Gambar 4.6 Activity Diagram Edit Agenda Rapat

25
Gambar 4.7 Activity Diagram Hapus Agenda Rapat

Gambar 4.8 Activity Diagram Input Ruang Rapat

26
Gambar 4.9 Activity Diagram Edit Ruang Rapat

Gambar 4.10 Activity Diagram Hapus Ruang Rapat

27
4.6 E-R Diagram Sistem
Database pada sistem usulan dibuat untuk mengakomodir
kebutuhan penyimpanan data agenda rapat. Tabel agenda digunakan
untuk menyimpan data berkenaan dengan acara rapat yang ada serta
sebagai validasi pilihan tempat rapat dan kapasitas pengguna ruangan
yang di input saat menambahkan agenda rapat terhadap ruangan yang
disediakan pada tabel ruangan. Tabel ruangan digunakan untuk
menyimpan data ruangan dan kapasitas ruangan yang tersedia. Gambar
4.11 menunjukkan E-R Diagram dari sistem yang dibangun:

Gambar 4.11 E-R Diagram Sistem

28
4.7 Implementasi
a. Halaman Menu Rekap Agenda

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Menu Rekap Agenda

Menampilkan tombol tambah data rekap agenda dan rekap daftar agenda
bisa dilihat dengan menekan dropdown pilih untuk mencari rentang tanggal acara
rapat yang telah di inputkan sebelumnya. Juga terdapat tombol edit dan delete
data rekap agenda pada kolom aksi.

29
b. Halaman Input Agenda

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Input Agenda

Menampilan form input data agenda hari ini dimana pada form tempat
terdapat opsi pilih ruangan dan kapasitas pengguna ruangan.

30
c. Halaman Edit Agenda

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Edit Agenda


Menampilkan form input edit data agenda untuk memperbaiki kesalahan
pada saat menginput data agenda.

d. Halaman Menu Ruangan

31
Gamabar 4.15 Tampilan Halaman Menu Ruangan
Halaman menu ruangan digunakan untuk mengelola data ruangan yaitu:
tambah data ruangan, edit ruangan, dan hapus ruangan.

e. Halaman Input Data Ruangan

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Input Data Ruangan

f. Halaman Edit Data Ruangan

32
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Edit Data Ruangan

g. Halaman Tampilan detail Agenda Rapat

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Detail Agenda Rapat

4.8 Evaluasi Sistem

Setelah tahap implementasi sistem, tahap selanjutnya adalah uji


coba dan evaluasi. Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui apakah

33
sistem yang telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan dengan cara
menguji tiap fitur yang telah direncanakan.

Tabel 4.1 Uji Rancangan Sistem

No. Jenis Pengujian Validasi Validasi Fungsi


Data Kesalahan Tombol
Kosong Data
1. Input Data Agenda √ √ √
2. Edit Data Agenda √ √ √
3. Input Data Ruangan √ √ √
4. Edit Data Ruangan √ √ √

Hasil pengujian unit yang ditunjukkan pada tabel 4.1 dapat simpulkan
bahwa hasil pengujian sistem menggunakan metode Black Box Testing, semua
kebutuhan fungsionalitas yang diinginkan telah memenuhi syarat kriteria atau
berjalan dengan lancar.

34
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil Magang di PT. PLN (Persero) Unit Pelakasana
Pengendalian Pembangkitan Pekanbaru, dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam pelaksanaan magang penulis mendapatkan pengalaman
bagaimana suasana dunia kerja yang sesungguhnya, wawasan dan
keterampilan baru yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam dunia
kerja.
2. Berhasil menyelesaikan projek yang diberikan oleh perusahaan
dengan membuat Sistem Informasi Agenda Rapat yang dapat di
implementasikan.

35
3. Dengan dibuatnya sistem informasi agenda rapat dapat memberikan
kemudahan dan dampak positif bagi pihak perusahaan dalam proses
bisnis yang dijalankan.

5.2 Saran
Terdapat saran yang dapat membantu pengembangan sistem informasi
agenda rapat pada PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian
Pembangkitan Pekanbaru di masa yang akan datang, antara lain:
1. Menambahkan pesan notifikasi kepada peserta rapat melalui pesan
gateway atau pesan yang dapat muncul pada android dengan
menampilkan pesan yang menarik

2. Memberikan akses publik untuk dapat digunakan dengan koneksi


internet ataupun vpn.

DAFTAR PUSTAKA

Josi, A. (2017). Penerapan Metode Prototyping Dalam Membangun Website


Desa (Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang). Jti, 9(1), 50–57

Hengki Tomando, S. (2018). SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN


SURAT BERBASIS WEB PADA PENGADILAN TINGGI MEDAN.
JIPN, Volume 3 No 1.

Cosmas Eko Suharyanto, Joni Eka Chandra, Fergyanto E Gunawan. 2017.


“Perancangan Sistem Informasi PenggajianTerintegrasi Berbasis Web
(Studi Kasus di Rumah Sakit St. Elisabeth)”. Jurnal Teknologi dan
Sistem Informasi, Vol 3 No 2. 225-232.

J. C. Wibawa and M. R. F., “Pengembangan Sistem Informasi Penjadwalan dan


Manajemen Keuangan Kegiatan Seminar dan Sidang Skripsi/Tugas
Akhir (Studi Kasus Program Studi Sistem Informasi UNIKOM),” J.

36
Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 150–168, 2017, doi:
10.28932/jutisi.v3i1.585.

37

Anda mungkin juga menyukai