Abstrak
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Kekayaan budaya tersebut berlimpah
ruah dan tidak terbatas pada kebiasaan masyarakat melakukan aktivitas tertentu maupun
kerajinan tangan yang dihasilkan. Kekayaan budaya Indonesia juga dapat ditemukan dari
olahan kekayaan alam yang ada di Indonesia, salah satunya adalah ramuan obat tradisional
yang dikenal sebagai jamu. Jamu merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada
minuman obat tradisional asal Indonesia. Masyarakat Indonesia telah mengenal dan
mengonsumsi jamu secara turun temurun. Selain untuk penyembuhan, konsumsi jamu juga
ditujukan untuk obat penguat, penambah nafsu makan, serta obat pelangsing. Otomata adalah
mesin abstrak yang dapat mengenali, menerima, atau membangkitkan sebuah kalimat dalam
bahasa tertentu yang di dalamnya terdapat sebuah kajian tentang Finite State Automata yang
dapat diimplementasikan dalam rancangan sebuah Vending Machine. Vending Machine di
Indonesia banyak beroperasi dengan produk seperti makanan ringan, minuman, rokok, tiket,
kopi, produk konsumen, bahkan emas. Dalam penelitian ini, akan diuraikan mengenai aplikasi
simulasi Vending Machine jamu tradisional, berdasarkan implementasi Finite State Automata.
Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini yaitu Finite State Automata dapat dijadikan
sebagai logika dasar untuk membuat simulasi Vending Machine. Penelitian ini juga
mengusulkan penggunaan state yang lebih sedikit, penggunaan uang kertas sebagai input dan
kembalian untuk meningkatkan efisiensi dan biaya desain Vending Machine.
.
Kata Kunci: Finite State Automata, Vending Machine , Jamu Tradisional
Abstract
Indonesia is a country rich in culture. Greater cultural wealth is not limited to the habits of the
people who carry out certain activities as well as the resulting handicrafts. The richness of
Indonesian culture can also be found from the processed natural resources that exist in
Indonesia, one of which is traditional herbal medicine known as herbal medicine. Jamu is a term
used for use in traditional Indonesian medicinal drinks. Indonesian people have known and
consumed herbs full of generations. In addition to healing, consumption of herbal medicine is
also intended for strengthening drugs, appetite enhancer, and slimming drugs. Otomata is an
abstract machine that can be approved, accepted, or asked for sentences in certain languages
that are published about Countries Up to Automata which can be implemented in making
Vending Machines. Vending machines in Indonesia are operated with many products such as
snacks, drinks, cigarettes, tickets, coffee, consumer products, even gold. In this research, a
Vending Machine Simulation application will be described, based on the implementation of
Finite State Automata. The conclusion obtained in this study is that Finite State Automata can
be made as a basis for making a vending machine simulation. This study also supports the use
of fewer countries, using banknotes as input and refunds to improve the efficiency and design
costs of Vending Machines.
141
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL INFORMATIKA, Vol.7 No.2 September 2020
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
kekayaan alam yang ada di Indonesia, salah berupa sejumlah himpunan terbatas. FSA
satunya adalah ramuan obat tradisional juga memiliki sekumpulan state yang
yang dikenal sebagai jamu(Nurwidodo, berhingga, sebuah state awal, dan fungsi
Mulyono, Fauzi, & Husamah, 2018). Jamu transisi untuk berpindah state, serta
merupakan istilah yang digunakan untuk himpunan bagian dari state untuk menerima
merujuk pada minuman obat tradisional asal hasil menjadi keluaran (Yohanes, Robert, &
Indonesia (Gunawan & Mustofa, 2017). Nugroho, 2017). Finite Automata, atau
Istilah "jamu" tersebut berasal dari kata disebut NDFA merupakan salah satu mesin
"djampi" dan ditujuan untuk penyembuhan pada Teori Bahasa dan Automata, dipilih
dan kesegaran tubuh (Tridjaja, 2017). karena mudah untuk diaplikasikan dan
Masyarakat Indonesia telah mengenal dan sesuai dengan logika manusia juga
mengonsumsi jamu secara turun temurun. merupakan tool yang sangat berguna untuk
Selain untuk penyembuhan, konsumsi jamu mengenal dan menangkap pola dalam data
juga ditujukan untuk obat penguat, dan suatu graph berarah yang berfungsi
penambah nafsu makan, serta obat untuk menggambarkan cara kerja suatu
pelangsing (Natadjaja, Tripoli, & Wahyono, FSA, FSA juga di artikan sebagai model
2014). matematika yang dapat menerima input dan
Finite State Automata (FSA) mengeluarkan output yang memiliki state
merupakan salah satu komponen ilmu yang berhingga banyaknya dan dapat
informatika yang memiliki fungsi-fungsi dari berpindah dari satu state ke state lainnya
komputer digital. Menerima masukan, berdasarkan input dan fungsi transisi
menghasilkan keluaran, bisa memiliki (Kurniawan, 2012) (Aji, Sarwoko, & Saputra,
penyimpan sementara, dan mampu 2014) (Wirasbawa, Benedict, Santoso,
membuat keputusan dalam Farhan, & Kusnadi, 2019) (Maulana, Azizah,
mentransformasikan masukan ke keluaran. & Kirana, 2020).
Automata merupakan suatu sistem yang Mesin Penjual Otomatis Vending
terdiri atas sejumlah state berhingga, Machine (VM) merupakan sebuah kerja
dimana setiap state menyatakan informasi mesin penjualan yang akan mengeluarkan
mengenai input sebelumnya, dan dapat pula hasil barang atau suatu produk setelah
dianggap sebagai memori mesin. pembeli memasukkan sejumlah uang
Sedangkan teori automata adalah teori kedalam kotak mesin yang telah
mengenai mesin-mesin abstrak, dan tersedia(Sujana, Mardzotillah, Nuraidin,
berkaitan erat dengan teori bahasa formal Rosip, & Sulistianto, 2019). VM merupakan
(Ma’arif & Fauziah, 2018) (Abdullah & Sari, mesin penjualan makanan atau minuman
2014). yang berkerja secara standalone. VM
Otomata adalah mesin abstrak yang merupakan penerapan dari bidang ilmu
dapat mengenali (recognize), menerima Teori Bahasa dan Automata yang dapat
(accept), atau membangkitkan (generate) menjual barang atau kebutuhan manusia
sebuah kalimat dalam bahasa tertentu secara otomatis. Sistem penjualan dengan
(Widyasari, 2011). Input pada mesin VM tidak membutuhkan operator, pembeli
automata dianggap sebagai bahasa yang dapat memilih sendiri barang yang
harus dikenali oleh mesin. Selanjutnya diinginkan. (Wicaksono, Amrizal, &
mesin automata membuat keputusan yang Mumtahana, 2019). VM pula merupakan
mengindikasikan diterima atau tidaknya suatu alat pemasaran untuk memasarkan
input tersebut, sehingga mesin automata suatu product didalam nya(Sujana, Hanipah,
dapat dipakai untuk menghasilkan suatu Dian, Suwenti, & Aulia, 2019). VM atau
bahasa yang aturannya ditentukan oleh mesin penjualan otomatis adalah mesin
bahasa tersebut(Suharsih & Atqiya, 2019). yang dapat mengeluarkan barang-barang
FSA adalah model matematika yang dapat seperti makanan ringan, minuman, rokok,
menerima input dan mengeluarkan output. tiket, produk konsumen, bahkan emas. Cara
FSA memiliki state yang berhingga kerja vending machine layaknya penjual asli,
banyaknya dan dapat berpindah dari satu mesin akan mengeluarkan barang yang kita
state ke state lainnya berdasar input dan inginkan setelah kita membayarnya dengan
fungsi transisi. FSA tidak memiliki tempat memasukan sejumlah uang kertas maupun
penyimpanan atau memory, hanya bisa alat pembayaran lain yang sesuai dengan
mengingat state terkini (W., Tolle, & permintaan vending machine tersebut
Setyawati, 2016). FSA merupakan (Sujana, Sari, & Ulum, 2018). Per-
pemodelan matematika dengan masukan kembangan vending machine di Indonesia
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 142
JURNAL INFORMATIKA, Vol.7 No.2 September 2020
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
masih sangat muda. Vending Machine yang Aplikasi ini membutuhkan input berupa
dapat menerima sistem pembayaran uang uang dan jenis jamu yang dipilih,
elektronik, contohnya e-money, flash, dan sedangkan outputnya adalah tuju macam
kartu elektronik lainya akan semakin popular jenis jamu(jamu kunyit asem, jamu beras
dan semakin diterima di masyarakat. kencur, jamu presiden, jamu jahe, jamu
Keberadaan Vending Machine pastinya temulawak, jamu cabe puyang, dan jamu
akan terus bertambah lagi dengan pahitan) sesuai dengan pilihan pengguna
banyaknya variasi ataupun pilihan jenis beserta uang kembalian (jika ada). Uang
barang yang diberikan dan bermacam – yang digunakan adalah nominal lima
macam nominal baik uang kertas maupun sepuluh ribu rupiah, dua puluh ribu rupiah
uang koin. Sebuah Vending Machine harus dan sepuluh ribu rupiah. Aplikasi ini juga
dapat melakukan proses transaksi penjualan dapat memberikan kembalian jika nominal
yang sesuai berdasarkan pilihan yang uang lebih besar dari pada harga jamu
diberikan pengguna dan dapat mengatasi yang dibeli. Tujuan dari penelitian ini adalah
permasalahan dalam VM maka akan menerapkan konsep FSA pada aplikasi
digunakan penerapan konsep FSA pada VM simulasi VM Jamu tradisional. Penerapan
untuk memodelkan proses transaksi secara konsep FSA dipilih karena automata
otomatis(Suharsih & Atqiya, 2019). terbatas adalah mesin yang lebih
Dalam penelitian sebelumnya VM sederhana, yang awalnya diusulkan untuk
menggunakan FSA juga digunakan dalam dimodelkan fungsi otak manusia(Ezhilarasu
aplikasi simulasi vending mesin antara lain & Krishnaraj, 2015). Untuk
sebagai berikut. Pada penelitian yang menggambarkan alur aktivitas VM,
berjudul Penerapan Konsep Finite State digunakan menggunakan Unified Modelling
Automata (FSA) pada Aplikasi Simulasi VM Language (UML) yang terdiri dari usecase
Yoghurt Walagri diterapkan pada penjualan diagram dan Activity diagram. UML adalah
yoghurt walagri otomatis dengan bahasa yang digunakan untuk menjelaskan
penggunaan state yang lebih sedikit, kebutuhan, membuat analisa dan desain
penggunaan uang kertas sebagai input dan serta menggabarkan arsitektur(Maezar, Aji,
kembalian untuk meningkatkan efisiensi dan Riyanto, Wijaya, & Rudianto, 2018). Use
biaya desain VM(Suharsih & Atqiya, 2019), case diagram menjelaskan antara
perancangan dan implementasi Finite pengguna dan sistem yang dibuat,
Automata pada simulasi VM, dapat diambil sedagkan activity diagram menggambarkan
kesimpulan bahwa Finite Automata dapat aktivitas dari sebuah sistem yang
dijadikan sebagai logika dasar untuk dirancang(Wijaya & Sari, 2015).
membuat simulasi VM. Melalui aplikasi
simulasi ini, diharapkan user dapat Metode Penelitian
memperoleh pengalaman dalam Dalam sebuah penelitian, diperlukan adanya
mengoperasikan sebuah VM serta tahapan-tahapan yang tersusun dengan
mengetahui cara menggunakan sebuah VM baik agar pelaksanaan penelitian tepat
(Irawan, Pakereng, & Somya, 2012), VM mencapai tujuan yang diharapkan. Tahapan
menggunakan non-deterministik finite yang dilakukan oleh penulis.
outomata digunakan dalam aplikasi
penjualan sereal dua pembayaran
(Wirasbawa et al., 2019), Selain VM, dalam
penelitian sebelumnya FSA juga diterapkan
dalam Implementasi Sistem Monitoring
Polusi Udara berdasarkan Indeks Standar
Pencemaran Udara (Prahardis, Syauqi, &
Akbar, 2018), Implementasi Aplikasi Alat
Bantu Pembelajaran (Jamilah &
Nurmansyah, 2018), dan Megimplemntasi-
kan FSA terintergrasi dengan E-KTP FSA
diterapkan pada penjualan rokok otomatis
atau VM (Faisal, Saragih, & Gata, 2020).
Dalam penelitian ini dibuat sebuah
aplikasi simulasi VM yang dapat melakukan
proses transaksi penjualan Jamu
Tradisional seharga sepuluh ribu rupiah. Gambar 1. Tahapan Metode Penelitian
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 143
JURNAL INFORMATIKA, Vol.7 No.2 September 2020
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 144
JURNAL INFORMATIKA, Vol.7 No.2 September 2020
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 145
JURNAL INFORMATIKA, Vol.7 No.2 September 2020
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 146
JURNAL INFORMATIKA, Vol.7 No.2 September 2020
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 147