Anda di halaman 1dari 13

ISSN : 2302-450X

PROSIDING
PERTEMUAN DAN PRESENTASI KARYA ILMIAH
BALI, 28 JULI 2017

PEMBICARA UTAMA SEMINAR PARALEL DENGAN TEMA


“Internet of Think (IoT) & Big Data : Teknologi, Tantangan dan Pelu-
ang”

Dr. Nyoman Putra Sastra, ST.,MT.

Irsan Suryadi Saputra

PENYUNTING AHLI
Dr. Anak Agung Istri Ngurah Eka Karyawati, S.Si,M.Eng.
Dr. H. Agus Zainal Arifin,S.Kom.,M.Kom.
Dr. I Ketut Gede Suhartana,S.Kom.,M.Kom
Dr.techn. Ahmad Ashari,M.Kom.
PELAKSANA SEMINAR

PELINDUNG
Rektor Universitas Udayana, Bali

PENANGGUNG JAWAB
Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana
Ketua Program Studi Teknik Informatika, FMIPA Universitas Udayana

PANITIA
I Gede Oka Gartria Atitama, S.Kom., M.Kom.
Gst. Ayu Vida Mastrika Giri,S.Kom., M.Cs.
Luh Arida Ayu Rahning Putri, S.Kom.,M.Cs.
Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan, S.Kom., M.Cs.
I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom.
I Gede Arta Wibawa,S.T., M.Cs.
I Made Widiartha, S.Si., M.Kom.
I Gusti Agung Gede Arya Kadnyanan, S.Kom., M.Kom.
I Gst. Ngurah Anom Cahyadi Putra, S.T., M.Cs.
I Wayan Supriana, S.Si.,M.Cs.
Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom
Dr. I Ketut Gede Suhartana, S.Kom.M.Kom
Dr. A.A. I. N. Eka Karyawati, S.Si.,M.Eng.
I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs.
Made Agung Raharja, S.Si., M.Cs.
Ida Bagus Gede Dwidasmara, S.Kom.,M.Cs.
I Komang Ari Mogi, S.Kom., M.Kom.
Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom., M.Kom.
Aplikasi E-Tani Sebagai Strategi Peningkatan
Kualitas dan Kesejahteraan Para Petani
Eka Suweantara1, I Gede Surya Adhi Martana2, Agus Suarya3, I Made Widiartha4
1,2
Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
Jalan Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali. Kode Pos: 8036. Indonesia
ekasuweantara@gmail.com1, suryaadhiixe@gmail.com2, agussuarya@gmail.com3, madewidiartha@gmail.com4

Abstrak—
Pertanian merupakan salah satu sektor untuk mendukung pembangunan nasional di Indonesia. Untuk mendukung pembangunan
nasional, semua sektor yang mendukung harus dikembangkan secara optimal. Namun terdapat banyak masalah yang dihadapi sektor
pertanian sehingga pertanian di Indonesia selalu mengalamai penurunan. Masalah pertama yang dihadapi oleh pertanian di Indonesia
adalah dari sisi Sumber Daya Manusia petani, untuk memecahkan permasalahan pertanian dan bagaimana bertani yang baik dan
benar. Masalah kedua yaitu pendistribusian hasil pertanian yang masih sempit.
Penerapan teknologi informasi dapat menjadi solusi dalam permasalahan pertanian di Indonesia. Dalam penelitian ini telah
diciptakan aplikasi E-Tani yang dapat menjadi tempat bagi petani untuk belajar, mendistribusikan barang pertanian, membeli alat
dan kebutuhan tani tanpa mengenal ruang dan waktu. Aplikasi E-Tani ini merupakan suatu sistem informasi e-commerce berbasis
web dengan menggunakan metode pengembangan sistem yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle). Metode SDLC
digunakan karena memberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang secara keseluruhan sebelum
diimplementasikan. Dalam pengelolaan user, aplikasi E-Tani menggunakan metode RBAC (Role Based Access Control) sehingga dalam
E-Tani setiap user dapat dibagi sesuai fungsinya. Perbedaan aplikasi E-Tani yang dibangun dengan aplikasi pertanian yang lain terlihat
dari tersedianya menu event sebagai tempat pemasaran bagi masyarakat yang memiliki acara tentang pertanian. Fitur edukasi juga
tersedia sebagai media bagi petani untuk melakukan proses pembelajaran. Proses transaksi dapat dilakukan secara langsung dengan
menghubungi penjual dimana identitas penjual tertera dalam detail produk atau secara tidak langsung menggunakan jasa pengiriman.
Dari pengujian yang telah dilakukan terhadap sistem yang dibangun menggunakan blackbox testing, didapatkan hasil bahwa semua
fitur yang tersedia dalam E-Tani telah dinyatakan valid. Hal ini menunjukan semua fitur sudah berjalan sesuai kebutuhan. E-Tani
yang telah berhasil dibangun dapat memudahkan petani dalam mendistribusikan produk melalui jual-beli, belajar tentang pertanian
di Edukasi, mengetahui kegiatan tentang pertanian di Event, serta dapat saling berinteraksi mengenai suatu permasalahan tentang
pertanian dalam Forum.

Kata kunci— E-Tani, Petani, E-Commerce

Abstract—
Agriculture is one sector to support national development in Indonesia. Supporting national development, all sectors support
optimally. But there are many growing problems of agricultural agriculture in Indonesia is always experiencing a decline. The first
problem that is dominated by agriculture in Indonesia is from the human resources of farmers, to solve agricultural problems and how
to farm the good and right. The second problem is the distribution of agricultural products that are still narrow.
Implementation of information technology can be a solution in agricultural problems in Indonesia. In this research, E-Tani
application has been created which can be a place for farmers to learn, agricultural goods, buying tools and farming needs without
knowing space and time. E-Tani application is a web-based e-commerce information system using system development method that is
SDLC (System Development Life Cycle) method. The SDLC method is used because it gives better system results because the system is
analyzed and designed as a whole before being implemented. In user management, E-Tani application uses RBAC (Role Based Access
Control) method so that in E-Tani each user can be divided according to its function. Differences E-Tani application built with other
agricultural applications seen from the availability of the event menu as a sports venue for people who have events about agriculture.
Educational features are also available as a medium for farmers to conduct the learning process. The transaction process can be done
directly by contacting the seller where the identity of the seller is listed in the product or not directly using the shipping service.
From the tests that have been performed on systems built using blackbox testing, the results of all the features available in E-Tani
have been valid. This shows all the features that have been running as needed. E-Tani that has been successfully built can facilitate
farmers in their products, buying and selling, learning about agriculture in education, knowing activities about agriculture in the event,
and can interact in a matter about agriculture in the Forum.

Keywords— E-Tani, Farmer, E-Commerce

I. PENDAHULUAN berhasil dalam penemuan dan pemakaian bibit unggul. Namun


A. Latar Belakang demikian, produksi pertanian Indonesia dari tahun ke tahun
Indonesia yang merupakan negara agraris sebagian besar justru semakin menurun. Pada umumnya para petani di
penduduknya yang hidup di pedesaan bermatapencaharian Indonesia memiliki keinginan untuk meningkatkan produksi
sebagai petani. Pada tahun 1986 Indonesia telah mampu pertaniannya, tetapi karena banyak masalah yang dihadapi
menjadi negara yang berswasembada pangan karena telah

142
dalam sektor pertanian, sehingga sulit bagi petani untuk 1. Melalui E-tani, petani memiliki wadah/media pemasaran
mencapai apa yang diinginkan. untuk produk hasil taninya tidak hanya dengan orang lokal,
Terdapat banyak masalah yang menjadi kurang optimalnya melainkan bisa ditingkat regional, nasional, bahkan
produksi pertanian di Indonesia. Masalah pertama yang internasional tanpa mengenal batas ruang atau waktu.
dihadapi oleh petani Indonesia adalah kurangnya pengetahuan 2. E-tani ini akan mempermudah petani untuk menjual dan
atau strategi petani dalam memanfaatkan teknologi pertanian membeli produk pertanian dan mendapatkan edukasi
yang ada saat ini. Informasi yang sedikit dan kurang optimalnya tentang pertanian yang nantinya akan bisa bersaing dengan
kegiatan penyuluhan tentang cara bertani yang baik dan solusi dunia luar.
permasalahan tanaman menjadi masalah utama bagi petani di 3. E-tani membantu pemerintah mewujudkan swasembada
Indonesia. Selain masalah sumber daya manusia, permasalahan pertanian dan swasembada pangan melalui teknologi yang
kedua yaitu pemasaran hasil pertanian yang sulit dan sering kali nantinya akan memajukan Indonesia.
dihargai rendah oleh tengkulak. Pemasaran hasil tani hanya
D. Tinjauan Pustaka
dapat dilakukan dekat tempat pertanian tersebut, dan proses
transaksi tidak bisa langsung dilakukan antara penjual dan 1) E-Commerce
pembeli sehingga petani Indonesia mudah tertipu oleh Menurut Jony Wong (2010 : 33) pengertian dari
tengkulak nakal. Disamping itu alat tani yang saat ini terbilang electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan
relatif mahal sehingga membuat pendapatan dan pengeluaran pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik.
petani menjadi tidak seimbang. Kurangnya tempat untuk Seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet. E-
mengakomodir alat dan bahan pertanian serta tidak setaranya commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa
harga membuat petani di Indonesia menjadi tidak sejahtera. aspek. Berikut ini klasifikasi e-commerce berdasarkan path
Permasalahan ketiga yaitu kurangnya tempat bagi petani untuk sifat transaksinya yaitu (Turban, E., & King, D., 2002):
melakukan diskusi dan bertanya terkait masalah pertanian yang a. Business-to-Business (B2B)
dihadapi. Permasalahan yang keempat yaitu para generasi Proses transaksi e-commerce bertipe 132B melibatkan
muda sudah mulai meninggalkan dunia pertanian. Kurangnya perusahaan atau organisasi yang dapat bertindak sebagai
minat para generasi muda untuk menekuni pekerjaan di bidang pembeli atau penjual.
pertanian dikarenakan pekerjaan dibidang pertanian kurang b. Business-to-Consumer (B2C)
menjanjikan membuat tidak adanya regenerasi pekerjaan Pada e-commerce bertipe B2C transaksi terjadi dalatn
dibidang pertanian. skala kecil sehingga tidak hanya organisasi tetapi juga
Salah satu solusi yang dapat membantu permasalahan individu dapat terlibat pada pelaksanaan transaksi
dibidang pertanian, dengan adanya perkembangan teknologi tersebut. Tipe e-commerce ini biasa disebut dengan e-
informasi yang pesat yaitu sebuah Aplikasi E-Commerce E- tailing.
Tani (Aplikasi Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas dan c. Business-to-Business-to-Consumer (B2B2C)
Kesejahteraan para Petani). Aplikasi E-Tani merupakan Pada e-commerce tipe ini, sebuah perusahaan
sebuah website e-commerce yang menyediakan edukasi menyediakan produk atau jasa kepada sebuah perusahaan
pertanian dan tutorial – tutorial bertani yang dapat dipelajari lainnya. Perusahaan lain tersebut kemudian menyediakan
oleh petani. Serta forum diskusi untuk permasalahan dibidang produk atau jasa kepada individu yang bertindak sebagai
pertanian yang sulit dipecahkan. Aplikasi E-Tani merupakan konsumen.
sebuah portal bagi petani untuk mendistribusikan barang d. Consumer-to-Business (C2B)
pertanian. Penjualan hasil tani yang dapat dilakukan dengan Pada e-commerce tipe ini, pihak individu menjual
jangkuan yang luas baik dalam pulau maupun luar pulau dan barang atau jasanya melalui Internet atau media elektronik
penjualan hasil tani dapat dilakukan langsung dengan pembeli. lainnya kepada organisasi atau perusahaan yang berperan
Dengan adanya aplikasi E-Tani, petani dapat melakukan sebagai konsumen.
transaksi tidak hanya dengan orang lokal, melainkan bisa e. Consumer-to-Consumer (C2C)
ditingkat regional, nasional, bahkan internasional tanpa Pada e-commerce tipe ini, konsumen menjual produk
mengenal batas ruang atau waktu. atau jasa yang dimilikinya secara langsung kepada
konsumen lainnya.
B. Tujuan dan Manfaat f. Mobile Commerce (M-Commerce)
Tujuan atau hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini Mobile commerce merupakan salah satu tipe e-
adalah: commerce dimana transaksi jual beli dan aktivitas bisnis
1. Memberikan wadah bagi petani Indonesia untuk belajar, yang terjadi dilakukan melalui media jaringan tanpa
berdiskusi dan memasarkan hasil pertanian. kabel.
2. Merancang dan membangun suatu aplikasi E-TANI g. Intrabusiness E-commerce
(Aplikasi Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas dan Aktivitas bisnis yang termasuk kedalam intrabusiness
Kesejahteraan para Petani) dengan menggunakan metode e-comnerce diantaranya proses pertukaran barang, jasa,
SDLC (Systems Development Life Cycle) sebagai strategi atau informasi antar unit dan individu yang terdapat pada
peningkatan kualitas dan kesejahteraan para petani. suatu organisasi atau perusahaan.
Sedangkan manfaat yang diharapkan adalah:

143
h. Business-to-Employees (B2E) yang lengkap. Tahap desain sistem yaitu menggambarkan
B2E merupakan subset dari kategori intrabusiness e- diagram-diagram yang dapat menjabarkan kinerja sistem
commerce dimana perusahaan menyediakan pelayanan,
secara terpadu yang meliputi use case diagram, activity
informasi, atau produk pada individu pegawainya.
i. Collaborative Commerce diagram dan entity relational diagram.
Saat individu atau grup melakukan komunikasi atau d) Penerapan Sistem
berkolaborasi secara online, maka dapat dikatakan bahwa Tahap implementasi atau penerapan adalah tahap
mereka terlibat dalam collaborative commerce. dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu kode
j. Non-business E-commerce (program) yang siap untuk dioperasikan.
Non-business e-commerce merupakan e-commerce e) Perawatan Sistem
yang dilakukan pada organisasi yang tidak berorientasi Tahap perawatan merupakan tahap yang dilakukan
untuk rnendapatkan keuntungan seperti institusi setelah implementasi, yang meliputi pemakaian atau
akademis, organisasi keagarnaan, organisasi sosial dsb. penggunaan, audit, penjagaan, perbaikan, dan
k. E-government peningkatan sistem.
E-government merupakan e-commerce yang II. METODELOGI PENELITIAN
dilakukan oleh pemerintah. Pada Bab ini akan menjelaskan mengenai analisis
2) Metode SDLC (System Development Life Cycle) kebutuhan sistem E-Tani, langkah – langkah yang akan
System Development Life Cycle (SDLC) adalah dilakukan dalam perancangan Aplikasi E-Tani Sebagai Strategi
metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Para Petani. Dalam
memelihara dan menggunakan sistem informasi. Siklus hidup melaksanakan penelitian ini menggunakan metode Studi
sistem itu sendiri merupakan metodologi, tetapi polanya lebih Literatur.
dipengaruhi oleh kebutuhan untuk mengembangkan sistem Teknik Studi Literatur dilakukan dengan mempelajari
yang lebih cepat. Pengembangan sistem yang lebih cepat berbagai referensi baik itu dari buku ataupun jurnal yang
dapat dicapai dengan peningkatan siklus hidup dan berhubungan dengan e-commerce, pertanian, jual beli, edukasi
penggunaan peralatan pengembangan berbasis komputer. dan forum yang menunjang untuk penelitian ini. Studi literatur
Supriyanto (2005 : 272) menjelaskan tahapan- tahapan dilakukan dengan mengambil literatur – literatur pendukung
metode penelitian SDLC sebagai berikut : dari jurnal – jurnal ilmiah, baik jurnal dalam negeri ataupun
jurnal luar negeri dan dari beberapa buku.
A. Analisis Kebutuhan Sistem
1) Analisis Kebutuhan Fungsional
a. Aplikasi mampu memasarkan produk dengan ruang
lingkup yang lebih luas tanpa mengenal ruang dan
waktu.
b. Aplikasi mampu menampilkan tutorial cara bertani
yang baik.
c. Aplikasi mampu memberikan wadah bagi kaum muda,
instansi pertanian atau organasasi dalam bidang
pertanian dll untuk memposting acara mereka.
d. Aplikasi mampu memberikan wadah bagi petani untuk
Gambar 1. Metode SDLC berdiskusi terkait permasalahan yang diangkat tanpa
mengenal ruang dan waktu.
(Sumber : Supriyanto, 2005:271)
2) Analisis Kebutuhan Non Fungsional
a) Perancangan
Pembuatan website e-tani menggunakan framework
Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan CI (CodeIgniter), untuk mempermudah pengerjaan
sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan sumber sebuah website dengan bahasa pemrograman php dan
daya seperti perangkat fisik, manusia, metode (teknik dan pembuatan secara berkelompok (team). Pembuatan
website e-tani menggunakan material desain dari
operasi), dan anggaran).
bootstrap supaya tampilan website E-Tani lebih
b) Analisis Sistem responsive. Berikut merupakan software pendukung
Tahap analisa kebutuhan sistem merupakan tahap dalam pembuatan website E-Tani
penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan a. Sublime
Sublime dalam sistem digunakan sebagai text editor
merancang sistem yang baru atau diperbaharui.
untuk mengedit dan membuat source code program.
c) Desain sistem b. XAMPP
Tujuan pada tahap perancangan sistem adalah untuk XAMPP digunakan sebagai compiler web e-tani
memenuhi kebutuhan kepada para pemakai, serta secara lokal. Dengan menggunakan XAMPP,
pengetesan web E-Tani dapat dilakukan dengan cepat.
memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

144
c. Navicat Gambar 3 merupakan activity diagram daftar pengguna.
Navicat digunakan untuk manipulasi database sistem Untuk mendaftar akun e-tani user harus menginputkan
E-Tani. Navicat digunakan karena lebih mudah dalam beberapa data. Data yang dimasukkan akan dicek apakah email
manajemen database dan merelasikan antar tabel yang dimasukkan sudah tersedia atau tidak. Jika tidak dan data
dalam database tersebut. semua valid maka pendaftaran akun berhasil.
d. BitBucket 2) Activity Diagram Login Pertanian
BitBucket berfungsi untuk managemen kode agar Gambar 4 merupakan activity diagram login
tidak saling tumpang tindih antara programer satu pertanian. Data yang perlu dimasukkan untuk login ke
dengan yang lainnya bila dikerjakan secara team. sistem e-tani adalah username berupa email dan
e. SourceTree password. Jika username dan password valid maka user
SourceTree berfungsi untuk mempermudah akan diarahkan ke menu beranda e-tani.
manajemen kode dari komputer ke server.
f. Chrom Web Browser
Chrom digunakan untuk menampilkan website E-Tani
untuk uji coba secara lokal.
Pada bagian perancangan akan dijabarkan desain sistem
yang akan dibuat. Pada perancangan ini digunakan desain UML
yang terdiri dari Diagram Use Case, Activity Diagram dan
ERD (Entity Relational Diagram).
B. Diagram Use Case

Gambar 4. Activity Diagram Login Pertanian


3) Activity Diagram Beli Produk
Gambar 5 merupakan activity diagram beli produk.
Pertama user akan memilih produk yang akan dibeli, jika
produk tersedia, maka sistem akan memperbaharui jumlah
produk dan menyimpan transaksi yang dilakukan. Data
yang didapat akan dikirim ke penjual produk tersebut
untuk melanjutkan transaksi.

Gambar 2. Diagram Use Case E-Tani


Pada gambar 2 aktor hanya dapat melakukan jual produk,
beli produk, melihat edukasi, membuat edukasi, membuat Gambar 5. Activity Diagram Beli Produk
diskusi, menjawab diskusi, melihat event pertanian, membuat 4) Activity Diagram Jual Produk
event pertanian, dimana fungsi yang dapat dilakukan aktor Gambar 6 merupakan activity diagram jual produk.
harus login terlebih dahulu. Jadi aktor harus mempunyai akun User yang ingin menjual produk harus menginputkan
e-tani untuk dapat melakukan fungsi tersebut. Satu fungsi yaitu detail produk, jika data produk tidak valid maka penjualan
daftar pengguna tidak harus include login untuk mendapatkan tidak dapat dilakukan. Jika semua data valid, data akan
akun e-tani. disimpan di database.
C. Activity Diagram
1) Activity Diagram Daftar Pengguna

Gambar 6. Activity Diagram Jual Produk


5) Activity Diagram Melihat Edukasi Pertanian
Gambar 7 merupakan activity diagram melihat
edukasi pertanian. User yang ingin melihat edukasi
Gambar 3. Activity Diagram Daftar Pengguna pertanian akan memilih judul edukasi tersebut. ID idukasi

145
yang didapat akan dicari dalam database dan ditampilkan 9) Activity Diagram Membuat Diskusi
disistem. Gambar 11 merupakan activity diagram membuat
diskusi. User yang ingin menambahkan diskusi baru harus
menginput data diskusi, jika semua data valid maka
diskusi akan disimpan di database.

Gambar 11. Activity Diagram Membuat Diskusi


Gambar 7. Activity Diagram Melihat Edukasi Pertanian 10) Activity Diagram Menjawab Diskusi
6) Activity Diagram Membuat Edukasi Pertanian Gambar 12 merupakan activity diagram menjawab
Gambar 8 merupakan activity diagram membuat diskusi. User yang ingin menjawab atau memberi
edukasi pertanian. User yang ingin menambahkan edukasi tanggapan harus menginputkan semua data untuk diskusi.
baru harus menginput data edukasi, jika semua data valid Jika data valid maka tanggapan akan disimpan dalam
maka edukasi akan disimpan di database. database.

Gambar 8. Activity Diagram Membuat Edukasi Pertanian Gambar 12. Activity Diagram Menjawab Diskusi
7) Activity Diagram Melihat Event Pertanian D. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 9 merupakan activity diagram melihat event Gambar 13 merupakan ERD dari sistem E-Tani. Dalam
pertanian. User yang ingin melihat event pertanian akan ERD tersebut terdapat 4 entitas yang terhubung dengan 1
memilih judul event tersebut. ID event yang didapat akan entitas yaitu user.
dicari dalam database dan ditampilkan disistem. Entitas user memiliki atribut id_user sebagai primary key
dalam tabel user, identitas user yang meliputi nama, jenis
kelamin, email (untuk proses registrasi), username dan
password (untuk proses login), nomor handphone, tgl
pembuatan akun, tgl update (tgl pembaruan akun), path photo
(alamat foto user sebagai identitas user), saldo merupakan uang
user, jika user melakukan transaksi melalui E-Tani. State
berisikan data 1 dan 0 sebagai penanda user masih aktif atau
tidak. Last login merupakan waktu dimana user terakhir login
ke sistem.
Entitas edukasi memiliki atribut id_edukasi sebagai
Gambar 9. Activity Diagram Melihat Event Pertanian primary key dalam tabel edukasi, judul merupakan judul
8) Activity Diagram Membuat Event Pertanian edukasi, lihat merupakan jumlah viewer edukasi tersebut,
deskripsi merupakan deskripsi edukasi, status edukasi terdiri
dari 3 yaitu pending (edukasi belum diverifikasi admin), reject
(edukasi tidak diijinkan ditampilkan), dan accepted (edukasi
memiliki ijin untuk ditampilkan). Komentar_edukasi
merupakan komentar user terkait edukasi. Photo_edukasi
merupakan foto edukasi untuk ditampilkan. Rating_edukasi
merupakan rate edukasi untuk menentukan edukasi terpopuler.
Gambar 10. Activity Diagram Membuat Event Pertanian Tgl_buat merupakan tgl buat edukasi tersebut. Slug berisikan
Gambar 10 merupakan activity diagram membuat string untuk ditampilkan di url supaya url sesuai dengan nama
event pertanian. User yang ingin menambahkan event edukasi. Id_edukasi_kategori merupakan id dari tabel edukasi
baru harus menginput data event, jika semua data valid kategori untuk menentukan kategori edukasi. Relasi edukasi
maka event akan disimpan di database. terhadap user adalah user memiliki edukasi tersebut untuk
dilihat dan dibuat.

146
Entitas event memiliki atribut id_event sebagai primary key key adalah id_forum_thread, yang menyimpan id dari thread
dalam tabel event, judul merupakan nama event tersebut. Lihat yang dibuat. Atribut replay_to_id berfungsi untuk menyimpan
merupakan jumlah viewer event tersebut. Kuota merupakan id user mana yang akan dibalas threadnya. Atribut author_id
jumlah kuota yang dapat menampung event tersebut. Deskrpsi merupakan id dari user yang melakukan posting. Atribut
merupakan penjelasan dari event. Status event terdiri dari 3 forum_thread merupakan thread mana yang di balas oleh user.
yaitu pending (event belum diverifikasi admin), reject (event Atribut forum_categories adalah kategori dari postingan user.
tidak diijinkan ditampilkan), dan accepted (event memiliki ijin Terdapat beberapa kategori dan pada atribut ini hanya disimpan
untuk ditampilkan). Komentar_event merupakan komentar id dari forum kategorinya. Atribut post merupakan isi dari
user terkait event. Photo_event merupakan foto event untuk postingan user. Atribut date_added dan date_edit berfungsi
ditampilkan. Rating_event merupakan rate event untuk untuk menyimpan kapan postingan tersebut di tambahkan atau
menentukan event terpopuler. Tgl_buat merupakan tgl diperbaharui. Atribut state berfungsi untuk membedakan
pembuatan event tersebut. Slug berisikan string untuk apakan postingan tersebut layak untuk di publish, masih
ditampilkan di url supaya url sesuai dengan nama event. Lat pending atau tidak layak untuk dipublish. Relasi user dengan
(latitude) dan lang (longitude) merupakan lokasi dari event forum adalah user bertanya dalam forum tersebut dan membuat
tersebut. State berisikan nilai 1 dan 0 untuk menentukan event sebuah forum.
sudah selesai atau belum. Relasi user dengan event adalah user Entitas produk memiliki id_produk sebagai primary key
membuat event tersebut dan dapat melihatnya juga. dalam tabel produk. Dalam entitas produk terdapat beberapa
Entitas forum terdapat beberapa atribut. Atribut yang atribut yaitu order. Order merupakan produk yang dipesan oleh
menjadi primary key adalah id_forum_post, atribut ini akan pembeli dan order detail adalah detail dari order yang dipesan.
menyimpan id dari forum post. Atribut yang menjadi foreign Atribut kategori merupakan kategori dari produk tersebut.

Gambar 13. ERD E-Tani


Rating produk merupakan rate untuk top produk dan semua daerah dari penjual produk. Deskripsi merupakan deskripsi dari
produk. Photo_produk merupakan foto produk untuk produk tersebut. Status berisikan apakah produk pending,
ditampilkan. Komentar_produk merupakan komentar user ditolak atau accepted (diterima). Tgl_buat merupakan waktu
terkait produk. Judul merupakan nama dari produk tersebut. produk tersebut diposting. Slug berisikan string untuk
Lihat merupakan jumlah viewer produk tersebut. ditampilkan di url supaya url sesuai dengan nama produk.
Id_produk_kategori merupakan foreign key yang menyimpan Relasi user dengan produk adalah user menjual produk dalam
data karegori produk. Harga merupakan harga dari produk. E-Tani.
Terjual merupakan jumlah produk yang terjual. Berat III. HASIL DAN PEMBAHASAN
merupakan berat bersih dari produk tersebut. Stok merupakan A. Penerapan Sistem
jumlah produk yang masih bisa terjual. Alamat merupakan 1) Implementasi Antar Muka Aplikasi

147
a. Tampilan Beranda Website E-Tani Gambar 16. Tampilan Menu Edukasi
Gambar 14 merupakan tampilan beranda website E- Gambar 16 merupakan tampilan menu edukasi. Tampilan
Tani. Beranda website E-Tani berisikan slide show dan utama menu edukasi, terdapat beberapa edukasi yang sudah
beberapa foto untuk menampilkan edukasi, produk, event dikategorikan. Dalam satu kategori yang ada terdapat 5 edukasi
atau forum terpopuler. Dibawah slide show terdapat list yang ditampilkan. Tampilan sebelah kanan terdapat 3 panel.
produk, list event, list edukasi terbaru dengan limit data Namun karena crop yang terbatas, hanya 2 panel yang
yang ditampilkan yaitu 6 data produk. kelihatan. Panel pertama terdapat top edukasi. Top edukasi
berisikan edukasi yang banyak dilihat oleh user. Panel kedua
terdapat indeks edukasi berisikan sebuah icon, jika diklik maka
akan mengarah ke list semua edukasi. Panel ketiga yaitu top
penulis. Top penulis merupakan penulis yang menulis banyak
edukasi pada sistem E-Tani. Untuk melihat edukasi secara
detail, user hanya mengklik judul edukasi dan untuk melihat
edukasi berdasarkan kategori user dapat mengklik button read
more pada kategori bagian bawah.
d. Tampilan Menu Event

Gambar 14. Tampilan Beranda Website E-Tani


b. Tampilan Jual Beli Website E-Tani
Gambar 15 merupakan tampilan jual beli website E-Tani.
Tampilan jual beli website E-Tani berisikan menu sorting,
untuk mensorting produk pilihan user. Sorting pertama yaitu
berdasarkan provinsi yang ada di Indonesisa. Sorting yang
kedua yaitu berdasarkan kabupaten yang ada di Indonesia.
Sorting yang ketiga yaitu berdasarkan kategori yang ada
misalnya : buah, sayuran, dll. Sorting yang keempat adalah
urutkan berdasarkan termurah, termahal, terbaru dan penjualan. Gambar 17. Tampilan Menu Event
Penjualan berarti jumlah pembelian terbanyak atas produk Gambar 17 merupakan menu event E-Tani. Menu event E-
tersebut. Tani berisikan event yang dituliskan user. Untuk melihat event
secara detail, user dapat mengklik judul event atau klik button
read more. Dalam menu utama event E-Tani, terdapat 2 panel
sebelah kanan halaman. Panel pertama yaitu kalender event
yang bersikan kalender kapan event akan dilaksanakan. Panel
kedua merupakan populer event yang berisikan event dengan
viewer terbanyak.
e. Tampilan Menu Forum

Gambar 15. Tampilan Jual Beli Website E-Tani


c. Tampilan Menu Edukasi

Gambar 18. Tampilan Menu Forum


Gambar 18 merupakan tampilan menu forum. Tampilan
utama menu forum menampilkan list forum. Untuk melihat
forum user dapat mengklik judul forum. Sebelah kanan web
forum terdapat button buat kiriman berfungsi untuk membuat
diskusi baru. Terdapat panel diskusi populer yang berisikan
populer dengan komentar terbanyak. Dibawah panel diskusi

148
populer terdapat kategori forum yang dapat dilihat dengan 12 user mampu mampu VALID
mengklik tulisannya. membuat membuat membuat
3) Pengujian Sistem edukasi edukasi edukasi
Setelah proses perancangan dan implementasi maka 13 user mampu mampu VALID
dilakukan pengujian pada sistem. Pengujian yang dilakukan membuat membuat membuat
pada website E-Tani adalah pengujian sistem dengan metode produk produk produk
BlackBox. yang dijual
TABEL I 14 user mampu mampu VALID
Black Box Testing membuat membuat membuat
N Skenario Harapan Hasil Kesimpul event event event
o an
Berdasarkan hasil pengujian sistem, harapan, hasil dan
1 lihat detail mampu mampu VALID
kesimpulan aplikasi E-Tani yang dirancang telah sesuai dengan
edukasi menampilk menampilk
yang diharapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa
an detail an detail
perancangan aplikasi E-Tani sebagai strategi peningkatan
edukasi edukasi
kualitas dan kesejahteraan para petani berbasis web dengan
2 komentar di mampu mampu VALID
menggunakan metode pengembangan sistem SDLC ini
edukasi mempostin mempostin
berhasil.
g komentar g komentar
IV. KESIMPULAN
3 lihat detail mampu mampu VALID
Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan
event menampilk menampilk
beberapa hal yaitu dari hasil pengujian Black Box testing yang
an detail an detail
telah dilakukan dengan semua hasil valid, aplikasi E-Tani
event event
sudah dapat menjalankan fitur sesuai dengan kebutuhan yang
4 komentar di mampu mampu VALID telah didefinisikan. Aplikasi E-Tani dapat mempermudah
event mempostin mempostin proses pemasaran produk, proses belajar terkait pertanian,
g komentar g komentar proses diskusi oleh petani dapat dilakukan melalui media yaitu
5 buat forum mampu mampu VALID sebuah website.
membuat membuat Dengan menggunakan website sebagai strategi peningkatan
forum baru forum baru kualitas dan kesejahteraan para petani, petani dapat melakukan
6 menanggapi mampu mampu VALID pemasaran yang lebih luas, proses belajar dan diskusi tanpa
forum menanggap menanggap mengenal batas ruang dan waktu.
i topik pada i topik pada UCAPAN TERIMA KASIH
forum forum Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak I Made Widiartha
7 membeli mampu mampu VALID atas bimbingan beliau penelian ini dapat diselesaikan serta
produk membeli membeli teman-teman mahasiswa yang ada di lingkungan program studi
produk produk Teknik Informatika atas saran dan support, sehingga jurnal
8 daftar user user bisa user bisa VALID penelitian ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
dengan mendaftar mendaftar REFERENSI
masukan [1] McGraw-Hill/Irwin, New York. Wong, Jony, 2010, Internet
yang benar Marketing for Beginners, Elex Media Komputindo, Jakarta
9 daftar user muncul muncul VALID [2] Aji Supriyanto, “Pengantar teknologi Informasi”, Jakarta:
dengan peringatan peringatan Salemba Infotek,2005
masukan [3] Turban, Efraim, et al. (2002) Electronic E-commerce : A
yang salah Management Prespective International edition. Prentice
10 login user bisa user bisa VALID Hall, Inc., USA
menggunak login login [4] Arief, M. Rudyanto. (2011). Pemrograman Web Dinamis
an email Menggunakan. PHP dan MySQL, Yogyakarta
dan [5] Proweb, Indonesia. (2017). Pengertian RBAC (Role Based
katasandi Access Control). Jakarta Pusat
yang benar
11 login muncul muncul VALID
menggunak peringatan peringatan
an email
dan
katasandi
salah

149

Anda mungkin juga menyukai