Itc E-Choupal Corporate Social (Update Icon Bano Ariadi Andre)
Itc E-Choupal Corporate Social (Update Icon Bano Ariadi Andre)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
JAKARTA
2014
Salah satu usaha bisnis dari ITC adalah International Business Division (IBD)
yang dibentuk tahun 1990. Divisi ini bertujuan untuk meningkatkan komoniti
produk agribisnis dari ICT seperti beras, gandum dan produk olahan nya, kedelai
dan kopi. IBD memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perusahaan secara
keseluruhan yaitu sebesar 60%. Dan untuk pasar domestic di India, ITC
mempunya produk tepung yang merupakan olahan dari gandum yang mencapai
50% market share di India dengan nama produk Aashirvaad.
UNIVERSITAS INDONESIA
menjadikan IBD sebagai divisi yang membawa misi perusahaan ITC sebagai
Citizen First.
Berdasarkan aturan dari APMC yang dibuat tahun 1960s, perusahaan yang
bergerak di bidang agribisnis hanya dapat membeli produk agriculture melalui
market yang telah ditentukan yang disebut dengan mandis dan melalui agen yang
sudah diregistrasi. Yang menjadi permasalahan adalah karena mandis berada jauh
dari village, petani menjadi kewalahan dalam melakukan transportasi barang nya
dan berakibat harga yang diterima oleh petani menjadi tidak sesuai. Proses
pergerakan produk hasil pertanian dapat digambarkan sebagai berikut:
Menghadapi masalah tersebut top management dari ITC menyadari bahwa kunci
untuk dapat bersaing dengan kompetisi internasional adalah dengan cara
meningkatkan kompetensi dalam keseluruhan value chain. Untuk meningkatkan
value chain dan proses dari supply chain ITC, Sivakumar, CEO ITC, dan tim dari
UNIVERSITAS INDONESIA
IBD membuat suatu sistem digital yang disebut e-Choupel. Sistem e-Choupel ini
membantu menghilangkan intermediasi dan berbagai biaya lainnya. Dengan
adalah sistem ini petani dapat langsung menjual hasil produksinya melalui
sanchalak, yang merupakan penghubung ITC di desa, mendapatkan rate dari hasil
produksinya dan lagsung menadapatkan harga yang sesuai.
Dampak Sosial
Selain memiliki dampak ekonomi bagi ITC, penerapan e-Choupal juga memiliki
dampak sosial bagi masyarakat khususya petani di India. Untuk pertama kalinya
petani memiliki alternatif lain dalam menjual hasil taninya. Lebih lanjut, dengan
berdagang via e-Choupal menjamin petani dihargai sesuai dengan kualitas
produknya. E-Choupal telah merubah bentuk perdagangan dari cara sebelumnya
yakni transaksi secara fisik. Berbagai keuntungan sosial tersebut adalah:
1. E-Choupal telah merubah petani yang sebelumnya menjadi pihak yang
paling tidak diuntungkan (petani sering kali tidak memiliki kekuatan dan
dipermalukan dalam traksaksi) menjadi sosok wirausahawan yang berdaya
dan pencaya diri. Metode ini memungkinkan petani untuk mendapatkan
informasi dan mengambil keputusan yang terbaik bagi penjualan mereka.
Informasi dan pengetahuan mengenai harga dari berbagai produk
disediakan oleh e-Choupal, sehingga mereka dapat sudah memilki
informasi harga sebelum melakukan trasaksi sehingga meningkatkan
fleksibilitas waktu dan penjualan.
2. E-Choupal telah merevolusi proses lelang dan prosedur pembayaran.
Sebelumnya proses inspeksi produk hanya berlangsung kurang dari 1
menit membuat petani menerasa proses pelelangan sangat mengerikan dan
merendahkan martabat mereka. Selain itu proses inspeksi juga tidak
menggunakan metode pengukuran yang jelas dan baku dalam menentukan
UNIVERSITAS INDONESIA
The Sanchalak
Sanchalak adalah manajer kios, biasanya petani pilihan yang membantu
petani menggunakan teknologi komputer. Peran Sanchalak sangat penting
karena mayoritas petani di India adalah buta huruf sehingga dengan
adalanya peran Sanchalak makan mereka menjadi terbantukan. Sanchalak
akan mendampingi petani dengan menilai kualitas dari produk dan
memberikan perkiraan harga yang sesuai. para Sanchalak sudah dilatih
UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA
Pemberdayaan Wanita
UNIVERSITAS INDONESIA
bekerja sama dengan masyarakat, ITC tidak hanya melakukan perbaikan pada
masyarakat, tetapi juga mendapat beberapa keuntungan seperti brand equity,
loyalitas dari para pekerja, reputasi dan kepercayaan.
Di India, biaya layanan kesehatan sulit dijangkau oleh masyarakat kurang mampu
walaupun teknologi kesehatan terus berkembang. Akibatnya, berbagai penyakit
menular seperti HIV/AIDS, TBC dan tipus merajalela di pedesaan India.
Walaupun pemerintah berusaha menangani hal ini, belum membuahkan hasil.
UNIVERSITAS INDONESIA
Laboratorium
Farmasi
Impact
Dengan membangun platform distribusi yang efisien dan efektif, ITC telah
membuka jalan bagi pasar elusif, yang memiliki populasi hampir 700 juta.
Melalui platform distribusi ini, choupal memberikan fasilitas pada perusahaan lain
untuk memasarkan produk mereka sendiri via jaringan Choupal.
UNIVERSITAS INDONESIA
menjadi perusahaan yang besar, dengan 110 perusahaan produk yang bekerja
sama untuk meletakan hasil produknya
Selain itu, Sagaar juga menyediakan bahan bakar gas yang bisa dibeli warga
desa utnuk keperluan memasak.
2. Produk Finansial
ITC mulai menawarkan kartu kredit kepada warga
a. Kisan Kartu Kredit
Merupakan kartu kredit yang dipromosikan oleh pemerintah India, dan
diberikan kepada bank untuk menyediakan pinjaman dengan bunga murah
kepada para petani. Choupal juga menyediakan jaringan e-Choupal, hal ini
memungkinkan petani untuk lebih efisien dalam bertransaksi
b. Pinjaman Pihak Ketiga
Melalui pihak ketiga ini, petana memiliki potensi untuk mengajukan
pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. Sehingga petani dapat mulai
untuk mencicil traktor. Proses pelaksanaan kreditnya pun dapat dilakukan
melalui Sagaar, one stop service. Hal ini jelas sangat membantu para
petani.
c. Asuransi
Petani berusaha untuk selalu meningkatkan kapasitas produksi untuk
meningkatakan pendapatan mereka.Namun untuk meningkatkan kapasitas
produksi ini, mereka pun membutuhkan investasi yang lebih besar lagi.
Lalu, masalahnya adalah bagaimana jika sudah melakukan investasi besar,
namun terjadi gagal panen? Siapa yang akan menjamin? 70% penyebab
gagal panen adalah tidak turunnya hujan. Disinilah diperlukan asuransi
yang menjamin dan memproteksi petanis aat terjadi gagal panen.
3. ITC Infotech
Merupaka perintis jasa konsultasi bagi para petani, sehingga proses bercocok
tananm menjadi semakin efektif dan efisien.
UNIVERSITAS INDONESIA
Daftar Pustaka
Farhoomand, Ali, ITC E-Choupal: Corporate Social Responsibility In Rural
India, Asian Case Research University, 2008.
UNIVERSITAS INDONESIA