Anda di halaman 1dari 10

NURUL HAJJA

HARIS SAI ANHAR


ARIEF KUSUMA

UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2016a. Ringkasan Eksekutif

Saat ini harga kebutuhan pokok selalu tidak menentu, bahkan terkadang
harga suatu produk tidak seimbang dengan keadaan. Selain itu, harga produk
dipasaran yang fluktuatif dan cenderung mahal. Namun, hal ini juga tidak
berdampak positif oleh petani. Meskipun harga melambung tinggi dipasaran
namun petani juga tidak mendapatkan keuntungan yang lebih dibandingkan
dengan tengkulak. Hal ini disebabkan panjangnya rantai niaga. Tengkulak sebagai
pemanjang rantai niaga produk pertanian, tengkulak juga yang memegang harga
dipasaran. Tengkulak akan membeli produk dari petani dengan harga yang murah,
dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih.

1
Produk dari petani tidak langsung sampai kepada konsumen, melainkan
melewati rantai yang sangat panjang, yakni seperti gambar diatas. Dari petani ke
pedagang besar, dari pedagang besar menuju pengepul, pengepul menuju ke
pengecer, dan pengecer barulah sampai ke konsumen. Semakin panjang rantai
niaga ini akan membuat harga semakin meningkat, sebab setiap pedagang pasti
akan mecari laba atau keuntungan yang sebesar-besarnya. Sehingga petani dan
konsumenlah yang dirugikan.
Teknologi merupakan alat terbaru yang dapat digunakan sebagai pemutus
rantai niaga yang panjang, yakni dengan cara menjual produk pertanian dengan
cara online. Sebab, pertumbuhan teknologi di Indonesia saat ini mengalami
peningkatan yang sangat tinggi, khususnya teknologi handphone, hampir dalam
setiap satu orang memiliki lebih dari satu handphone. Selain itu, handphonenya
berteknologi tinggi, hal ini membuat peluang untuk toko onlie.
Selama ini pemerintah maupun instansi-instan nya telah membuat berbagai
macam cara atau metode untuk memperpendek rantai niaga. Seperti misalnya
pemerintah memberlakukan grebek pasar, Koperasi Unit Desa, Koperasi simpan
pinjam dan lain sebagainya. Namun sampai saat ini usaha-usaha tersebut belum
bisa terwujud sepenuhnya, pada faktanya masih banyak petani yang dirugikan
tengkulak, tingkat harga yang tidak stabil. Kondisi ini dapat diperbaiki melalui
toko online ini.

b. Overview Bisnis

Oemah.com merupakan nama dari bisnis yang akan kami laksanakan yaitu
bisnis produk hortikultura. Bisnis Oemah.com ini memiliki peluang bisnis yang
besar di Provinsi Jambi khususnya Kota Jambi. Menurut BPS (Badan Pusat
Statistik) Kota Jambi tahun 2013 jumlah penduduk Kota Jambi berjumlah 569.331
jiwa, dengan jumlah penduduk yang cukup besar ini mengakibatkan kebutuhan
akan konsumsi juga meningkat. Produk hortikultura merupakan komoditi penting
dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, hal ini tunjukkan dengan
konsumsi sayur penduduk di Indonesia tahun 2005 berkisar 35,30 kg/kapita/tahun,
kemudian tahun 2006 sebesar 34,06 kg/kapita/tahun dan tahun 2007 meningkat

2
sebesar 40,90 kg/kapita/tahun (Aseibssindo, 2015). Pusat pasar yang berada di
Kota Jambi telah menjadi pusat perbelanjaan produk hortikultura yang saat ini
berada di Jl. Sultan Thaha, Beringin, Ps.Jambi, Kota Jambi yang bernama Pasar
Angso Duo. Kondisi pasar yang berada di Kota Jambi saat ini belum mampu
memberikan kenyamanan berbelanja kepada konsumen yang akan melakukan
transaksi di Pasar Angso Duo. Dalam hal ini kami juga mengaitkan dengan
penduduk Kota Jambi saat ini yang bekerja pagi-petang yang tidak dapat
meluangkan waktunya untuk membeli produk hortikultura dengan aktivitas
mereka yang cukup padat. Bisnis yang akan di jalani ini akan bersifat online dan
delivery order dimana bisnis ini akan mampu memberikan kesempatan
masyarakat Kota Jambi untuk tetap mengkonsumsi produk hortikultura dalam
keadaan yang segar. Salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis yang akan di
jalani ini adalah pelayanan masyarakat dan kepercayaan dalam melakukan mitra
ke petani sebagai produsen.

Pengembangan bisnis ini, membutuhkan sumber daya manusia yag


berkompeten dalam bidang IT, Marketing dan Sosial Ekonomi Pertanian.
Pelaksanaan bisnis ini juga mempunyai jaringan kerja dengan beberapa kelompok
tani yang berada di Kota Jambi. Beberapa kelompok tani tersebut berada di Kebun
Kopi, Pal Merah, Bagan Pete dan Mendalo, dimana setiap kelompok tani
menghasilkan produk yang berbeda-beda. Pusat pelaksanaan bisnis ini berada di
Jl.Slamat Riyadi, Kel.Putri Ayu, Kec.Telanai Pura, Kota Jambi. Bisnis ini
tentunya tidak hanya bermanfaat bagi kami sendiri dalam mengembangkan jiwa
entrepreneur dan Franchising yang kami dapatkan tetapi juga meningkat
perekonomian petani hortikultura yang berada di Provinsi Jambi khususnya Kota
Jambi. Karena bisnis yang akan kami lakukan merupakan pemutus rantai
perniagaan yang merugikan petani secara tidak langsung.

c. Managemen Bisnis

Organisasi Usaha Oemah.Com terdiri dari:


1. Pemilik usaha
2. Admin ( Operator )
3. Packaging
4. Jasa Pengiriman ( Kurir )

3
1. Pemilik usaha terdiri dari satu orang sebagai pemilik usaha yang
melakukan danmemantau proses mencari sayuran dan buah-buahan.
2. Admin ( Operator ) terdiri satu orang yang bertugas memandu dan
memberikan peawaran kepada pengunjung yang akan memesan dan
menanyakan hal-hal lain di website maupun di otlet.
3. Packanging terdiri dari satu orang yang bertugas untuk mengemas sayuran
dan buah-buahan yang akan di jual.
4. Jasa pengiriman atau kurir terdiri dari satu orang yang bertugas mengantar
produk kepada konsumen sesuai permintaan.

Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja sayuran dan
buah, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya Bentuk badan usaha
merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik pribadi. Untuk
menjalankan perusahaan ini, maka Oemah.Com akan mencari 4 orang staff.

d. Strategi Marketing dan Penjualan


a. Produk
1. Keanekaragaman
Produk yang kami sediakan terdiri dari komoditi hortikultura, yang terdiri
dari banyak keanekaragaman, baik buah-buahan maupun sayuran. produk
yang disediakan dengan kualitaas baik dan harga yang masih terjangkau,
sebab Oemah.com langsung mengambil produk dari petani dan
menyalurkan langsung kepada konsumen.

2. Keunggulan
Jenis produk
Jenis produk dalam Oemah.com terdiri dari berbagai macam jenis sayuran
dan buahan. Yang masih termasuk dalam kategori Hortikultura. Seperti
Sayuran : Sawi, kangkung, selada, daun ubi, pak coi, kalian, terong,
brokoli, dan lain sebagainya. Sedangkan buah-buahan seperti : jambu isi,
semangka, melon, jeruk, buah naga, pisang, dan lain sebagainya.
Kesegaran pdoruk
Kesegaran produk masih terjamin, sebab produk berasal dari petani
langsung, yang masih terjaga kesegarannya.

3. Praktis

4
Oemah.com menggunakan konsep berbelanja praktis dengan gadget,
konsumen tidak perlu lagi berdesakan dipasar dan kehujanan dipasar,
konsumen hanya perlu mengunjungi website Oemah.com maupun aplikasi
Oemah.com yang dapat dibuka dimana aja . konsumen hanya mensubmit
produk yang di pilih dan membayar harga produk maka produk akan di
antarkan ke tempat konsumen.

b. Harga
Harga dari produk Oemah.com masih sangat terjangkau, sebab
Oemah.com tidak terjadi panjangnya rantai tengkulak, karena produk
langsung dari petani dan disalurkan langsung kekonsumen melalui
Oemah.com

c. Tempat
Oemah.com merupakan bisnis online dengan kerjasama antara pihak
Oemah.com dengan produsen (petani) barang yang kami sediakan tidak
ditempatkan sepenuhnya di kantor. Namun Oemah.com hanya menyimpan
beberapa komoditi yang mempunyai daya simpan lama. Oemah.com
digunakan sebagai tempat untuk menampung orderan dari konsumen dan
sebagai kantor promosi, pemasaran, dan sekaligus tempat Packaging.
Oemah.com beralamat di jalan Slamet Riyadi (sebelah Unbari) Kel.
Sungai Putri Ayu Kec. Telanai pura Kota Jambi. Jambi. Oemah.com juga
akan membuka stand/bazaar ataupun pameran dimana Oemah.com
memperkenalkan produk-produk dan toko online Oemah.com kepada
masyarakat.

d. Plan B
Apabila konsumen kesulitan menggunakan aplikasi Oemah.com maka
konsumen dapat menanyakan maupun melakukan pemesanan melalui
SMS ataupun telepon secara langsung. Konsumen hanya menanyakan
berapa harga terkini dan Operator Oemah.com akan langsung memberikan
daftar harga kepada konsumen. Tentu ini akan menjadi kemudahan untuk
masyarakat yang masih kesulitan menggunakan internet.
e. Promosi
Promosi dilakukan melalui website Oemah.com, selain itu melalui media
social yang ada seperti facebook, tweeter, bbm, line, instagram, whatshap.

5
Bantuan media social dalam promosi ini sangat membantu kami, karna
lebih mudah dan murah biaya. Dalam kurun waktu tertentu Oemah.com
akan membuka stand/bazar dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Hal
ini bertujuan untuk mempromosikan sekaligus mengajarkan cara
menggunakan aplikasi Oemah.com maupun mengajarkan cara memesan
produk dari Oemah.com. cara lain Oemah.com akan menjadi sponsor
dalam kegiatan-kegiatan tertentu, dan oemah.com akan memberikan
merchandise khusus kepada konsumen.
e. Alur Produksi
1. Kapasitas Produk dan Lokasi

Oemah.com menjual produk pertanian hortikultura khususnya komoditi


sayuran dan buah-buahan segar dengan model penjualan e-busines. Komoditi
sayuran dan buah-buahan di peroleh dari beberapa usahatani yang ada di Provinsi
Jambi. Produk yang diisajikan dalam website agar lebih mudah memperoleh
untuk kalangan masayrakat yang memiliki aktivitas padat. Cara perlakuan produk
diperhatikan mulai dari penyortiran, sampai pengemasan produk dengan plastik
sehingga produk tahan lama. Hal ini semuanya berguna untukmendukung produk
agar menarik untuk dikonsumsi seperti pengemasan ,ataupun kualitas produk.
Namun juga dengan tidak melupakan kehigenisan produk sehingga produk aman
di konsumsi oleh masayarakat atau konsumsi.Daerah yang dipilih sebagai tempat
usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan hotel, mahasiswa, dan wisatawan
domestik ataupun asing yang ke jambi (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja
produk buah-buahan dan sayuran) dan masyarakat sekitar. Daerah yang
cukupmemenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah broni, yaitu didepan
fotocpyan Universitas Batang Haridipilih berdasarkan analisis kecenderungan
konsumen dalam membeli suatu produk.Oemah.com dijadikan alternatif
mahasiswa ketika pulang kuliah tidak susah membeli sayuran dan buah-buahan ke
warung dengan harga yang cukup mahal dan dapat mengakses website bila tidak
sempat pergi ke warung.Sedangkan para wisatawan domestic dan masyarakat
sekitar melakukan aktivitas padat maupun liburan ke Jambi sehingga tidak perlu
lagi datang ke pasar .

2. TEKNOLOGI DAN PRODUKSI

6
TEKNOLOGI

Teknologi yang digunakan yaitu teknologi informasi dan komunikasi berupa


aplikasi, website, facebook, twitter, line, instagram, whatsap.

PROSES PRODUKSI
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses membeli sayuran dan buah-buahan.
Sayur dan buah didapat dari petaniyang menanam tanamannya secara alami.
Petani seperti ini terdapat di pall merah, tangkit, kumpeh. Sehubungan tempat
penjualan adalah di Jambi, sehingga tempat komoditi sayuran dan buah-buahan
utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses penjualan dilakukan secara
langsung dan tidak langsung. Secara langsung, yaitu membuka otlet sayuran dan
buah-buahan. Dan secara tidak langsung, yaitu dengan media internet berupa
website, facebook, line, instagram, whatsap, dll. Produk di kemas dengan plastik
dengan label produk sehingga produk lebik menarik.
Peralatan dan Bahan Baku:

Peralatan utama yang digunakan yaitu:

1. 1 Laptop
2. 2 Motor
3. Frezeer
4. Wifi
5. Box

Peralatan Pendukung :

1. Meja
2. Plastik

Bahan baku Oemah.Com adalah sayur dan buah. Sayuran dan buah-
buahan yang disediakan adalah sayuran dan buah-buahan natural yaitu sayuran
yang dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk
atau pembasmi hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan pupuk
alami juga pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan pengelolaan
tanah agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan menanam tanaman dengan
jenis berbeda. Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya

7
secara alami. Petani seperti ini terdapat di pall merah juga di sekitar kumpeh.
Kontinuitas suplai dijaga dengan menjalin kerja sama dengan petani sayuran dan
buah. Hal inidikarenakan adanya ketergantungan suplai sayur dan buah yang
ditumbuhkembangkan secara alami.Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama
diharapkan petani dapat dengan rutin mensuplai bahan utama yaitu sayur dan buah
kepada Oemah.Com. Perjanjian kerja sama didukung dengan adanyabkontrak
secara tertulis dan membina hubungan yang saling menguntungkan. Petani
mensuplaisayur dan buah berkualitas secara berkelanjutan.

f. Proyeksi Keuangan

Biaya Operasi (cabai)


Kebutuhan Modal Kerja

jumlah biaya
Keterangan biaya perbulan
A. Biaya Peralatan
Jumlah Rp. 54.500.000
B. Biaya Peralatan Habis
Pakai
Jumlah Rp. 1.942.000
C. Biaya Bahan Baku (1 bulan)
Jumlah Rp. 7.800.000
D. Sewa Lokasi Produksi
Jumlah Rp. 30.000.000
Total. Rp. 97.942.000 Aspek
Keuangan
Target Pasar dan Jumlah Produksi
Target Produksi selama 6 bulan
1 kg cabai
- Cabai : Rp. 30.000
- Seal : Rp. 500
- Piring : Rp. 500
- Trasportasi : Rp. 5.000+
Rp. 36.000
Harga jual pokok produk
Jumlah Produk jadi
Rp.36.000 x 10 kg = Rp 360.000
Laba yang diinginkan =Rp 36.000 x 20 % = Rp 7.200

8
Harga jual = Hpp+Laba
= Rp 36.000 + Rp 7.200
=Rp 43.200 = 44.000 /kg
Proyeksi penjualan
Produksi = 10 kg
Hari kerja = 26 hari
bulan dalam setaun = 12 bulan
hasil produksi = 10 kg x 26 hari = 260 kg
harga perunit = Rp. 45.000/kg
total penjualan = 260 kg x Rp.45.000 = Rp.11.700.000
Analisis perencanaan laba
Analisis pendapatan/bulan biaya variabel/bulan
Rp 11.700.000 Rp 9.360.000 = Rp 2.340.000/bulan (untuk satu komoditi)

Beberapa komoditi dalam pelaksanaan bisnis oemah.com ini dihitung


sesuai perhitungan diatas dan menyesuaikan harga komoditi tersebut.

g. Analisis Dampak sosial

Sistem distribusi pertanian di Indonesia merupakan faktor yang memiliki


peran penting dalam perkembangan dunia pertanian di Indonsia, hal ini dapat
mempengaruhi perekonomian petani Indonesia. Tata niaga merupakan salah satu
cabang aspek pemasaran yang menekankan bagaimana suatu produksi dapat
sampai ke tangan konsumen (distribusi). Beberapa komoditi hasil produksi dalam
tata niaga banyak yang tidak efisien. Tata niaga hortikultura misalnya, sebagai
salah satu produk pertanian, masih kurang efisien, yaitu kurang adilnya
pembagian keuntungan. Hal ini tergambar dari sangat rendahnya harga produk
hortikultura di tingkat pengusaha produsen hortikultura, terutama pengusaha
hortikultura skala kecil (petani). Untuk menanggulangi masalah itu perlu
diketahui mata rantai distribusi beserta permasalahannya.
Pendistribusian pemasaran hortikultura terdapat tiga pendukung yang
memegang peranan penting dalam sistem distribusinya. Ketiganya adalah
konsumen, petani, dan pengusaha perantara (Tengkulak). Konsumen adalah orang
terakhir atau pembeli terakhir suatu produksi hortikultura. Petani adalah
pengusaha yang langsung berhubungan dengan proses produksi hortikultura.

9
Sedangkan pengusaha perantara (Tengkulak) adalah pengusaha yang tidak
berhubungan langsung dengan proses produksi hortikultura, melainkan sebagai
penyalur produksi hortikultura ke konsumen.
Pada kenyataanya, saat ini rantai pemasaran inilah yang mengakibatkan
perkembangan petani di Indonesia berjalan lamban. Sebab harga komoditi
pertanian di kuasai oleh para tengkulak-tengkulak. Memperpendek rantai niaga
dalam penyaluran hasil pertanian dapat membantu perkembangan pertanian di
Indonesia. Dari beberapa permasalahan tersebut kemudian muncul ide untuk
memanfaatkan teknologi sebagai media niaga pertanian, yaitu media sebagai alat
niaga pertanian. Sebab petani tidak lagi menjual produk hasil pertanian ke para
pedagang (pengepul) yang mana harga selalu dikuasai oleh pengepul. Sebab akan
ada penyalur antara petani dengan konsumen langsung.
Oemah.com ini akan menjadi solusi dalam pemutusan rantai tataniaga,
sehingga petani tidak mengalami kerugian yang signifikan dalam menjual hasil
tani mereka. Selain itu oemah.com juga akan menjadi patner yang menjamin
terjualnya produk pertanian yang dilakukan secara organik, sehingga
meningkatkan kualitas produk pertanian di provinsi Jambi, khususnya kelompok
tani yang berada di Kota Jambi sebagai patner dalam pengoperasian oemah.com.

10

Anda mungkin juga menyukai