Anda di halaman 1dari 14

I) PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat akan bahan pangan semakin tinggi seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk dan semakin sempitnya lahan pertanian untuk
pengolahan bahan pangan. Munculnya berbagai jenis makanan ringan yang kini
makin disenangi untuk dikonsumsi secara terus menerus ternyata memiliki dampak
tidak baik bagi kesehatan tubuh. Banyaknya makanan ringan yang beredar
dipasaran mengandung MSG yang dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia.
Maka diperlukan makanan ringan untuk sehari-hari namun tetap sehat dikonsumsi
oleh tubuh. Hal ini mendorong untuk ditemukan dan diperkenalkan serta
dipasarkannya produk-produk pangan baru yang mempunyai nilai gizi tinggi. Salah
satunya adalah keripik buah.
Kripik buah merupakan hasil olahan produk buah segar dalam bentuk
makanan ringan (Chip) yang diolah dengan teknologi penggoreng sistem hampa
(Vacuum Frier). Pembuatan kripik buah merupakan peluang usaha baru di bidang
agroindustri pada skala rumah tangga, karena dapat meningkatkan nilal tembah. Alat
penggoreng hampa, berbasis teknologi pompa jet air (waterjet pump) mampu
menurunitan titik didih minyak penggoreng hingga di bawah 100 0C sehingga aspek
mutu rasa, aroma dan zat gizi kripik buah hasil penggoreng sistem hampa tidak
berbeda nyata dengan buah segarnya namun dengan tektur yang renyah dan kering.
Kripik buah yang dikemas dan disimpan secara benar dan tepat masa kadaluarsanya
Usa mencapai 10 bulan hingga 1 tahun penyimpanan.

2. Motivasi Melakukan Usaha


Motivasi dari calon tim pelaksana dan mahasiswa peserta antara lain :
a) Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih kemandirian dengan membuka usaha
sendiri
b) Mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh
c) Menjadi manusia yang bermanfaat mulai dari diri, keluarga, dan lingkungan sekitar

3. Justifikasi Pemilihan Objek Usaha

Usaha pembuatan kripik buah ini di lakukan dalam rangka mengoptimalkan


pemanfaatan berbagai buah-buahan. Buah selain dikonsumsi secara langsung tetapi
dapat juga dibuat sebagai makanan ringan seperti kripik. Selama ini usaha keripik ini
hanya berada di daerah daerah tertentu saja seperti di batu dan Malang. kali ini
akan dibuat terobosan baru, yakni dengan proses pembuatan dan pemasarannya
langsung di daerah Surabaya sehingga dapat mengurangi biaya pengadaan produk
ini jika dipasarkan diluar daerah.

4. Tujuan Usaha yang Hendak Dicapai


a. Menumbuhkan serta meningkatkan semangat kewirausahaan bagi mahasiswa
melalui usaha pembuatan kripik sehingga nantinya mendorong mahasiswa untuk
Menciptakan
dan
mengembangkan
lapangan
usaha
b.
c.

Berorientasi pada kepuasan konsumen


Mengembangkan wawasan dan meningkatkan pola kedewasaan akademik
mahasiswa sebagai cerminan masyarakat ilmiah dan generasi penerus bangsa

II) Analisis Produk


1. Jenis Produk
Jenis produk yang kami gagas adalah Keripik.
Nama Produk
Nama produk yang kami hasilkan nanti adalah Keripik Buah dengan
berbagai macam varian buah yang berbeda
Karakteristik
o
o
o
o
o

keripik buah mempunyai sifat mekar


Memiliki warna alami dan tidak gosong
Mempunyai tekstur yang keras dan renyah jika dimakan
Rasa manis buah asli yang masih terasa
Membutuhkan kemasan yang hampa udara agar rasa dan
aromanya dapat dipertahankan.

2.

Keunggulan Kripik Buah


a) Kripik buah merupakan hasil olahan produk buah segar dalam bentuk
makanan ringan yang diolah dengan menggunakan mesin vacuum frais.

b) Alat ini mampu menurunkan titik didih minyak penggoreng hingga dibawah
1000C sehingga mutu rasa, aroma, dan zat gizi kripik buah hasil penggoreng
sistem hampa tidak berbeda nyata dengan buah segarnya.
c) Penirisan dengan menggunakan mesin spinner sehingga kandungan
minyaknya berkurang sehingga bisa bertahan lebih lama dari biasanya.
d) Tanpa pemanis, pewarna dan pengawet tambahan
e) Harga yang pantas dan sesuai dengan daya beli konsumen
f) Kemasan yang sangat ramah lingkungan, yakni menggunakan aluminium foil
3.

Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan


Baku

Produk Keripik Buah memiliki keterkaitan pada produk lain termasuk dalam perihal
pengadaan alat-alat utama/ bantu produksi dan perolehan bahan baku, yakni :
1. Membutuhkan alat alat produksi :
a) Mesin vacum frais 3,5 Kg (Agrowindo Group Surabaya Jl. Ngagel Raya No.
77 M Surabaya )
b) Mesin spinner 3,5 Kg (Agrowindo Group Surabaya Jl. Ngagel Raya No. 77 M
Surabaya )
c) Mesin wrapping continous sealer (Agrowindo Group Surabaya Jl. Ngagel
Raya No. 77 M Surabaya )
d) Mesin pendingin buah 3,5 Kg (Agrowindo Group Surabaya Jl. Ngagel Raya
No. 77 M Surabaya )
e) Tandon air 500 liter (AJBS Surabaya Jl. Ratna No 14 Surabaya
f)

Selatan/Tegalsari)
Mesin pompa air

(AJBS

Surabaya

Jl.

Ratna

No

14

Surabaya

Selatan/Tegalsari)

2. Membutuhkan bahan baku utama dan alat alat bantu produksi :


a) Pasar Induk Puspa Agro. Jl. Sawunggaling No. 177-183
Jemundo,Taman,Sidoarjo
b) Pasar Bratang Jl. Bratang Binangun
c) Pasar Wonokromo Jl. Wonokromo Surabaya
Keterkaitan Dengan Produk lain :
Kebun Buah

Re-seller Buah

Pasar Buah/Pedagang Buah

Pihak Usaha

Stan I,II,III

Supermarket,Minimarkret,Outlet

Re-seller Produk

Konsumen
Analisa Pemasaran

Profil Konsumen :
Indonesia adalah negara yang sangat luas dan terdiri dari 33 provinsi, salah
satunya adalah provinsi Jawa Timur yang beribu kota di Surabaya, Surabaya merupakan
salah satu kota terbesar yang mempunyai penduduk sekitar 3.5 juta jiwa, sehingga
penduduk di Indonesia ini menjadi sasaran konsumen kami, terutama penduduk di
Surabaya karena usaha ini berada di Surabaya.

Sasaran
Profil
Konsumen

Kategori
Remaja
17-20
tahun
40%

20-23
tahun
35%

orang
tua
10%

anak-anak
06-10
10-13
tahun
tahun
5%
5%

Potensi dan segmentasi pasar :


Produk yang dihasilkan dari usaha ini dapat dinikmati semua kalangan.
Karena

bertujuan untuk mematok harga yang bisa dijangkau semua kalangan.

Walaupun begitu sasaran utama dari usaha kami ini adalah anak muda berusia 1020 tahun.
Di usaha ini target atau segmentasi pasar yang di tuju yaitu penduduk
Surabaya dan sekitarnya, khususnya di lokasi pemasaran usaha ini di Kawasan
Grand Ketintang, Jl. Jend A.Yani Surabaya Selatan. Tempat usaha kripik ini juga
berdekatan dengan sekolah, toko makanan kecil, dan pelayanan umum sehingga
sangat mudah dalam proses pendistribusiannya. Selain itu usaha ini juga membuka
cabang di tempat-tempat yaitu di daerah Juanda dan di daerah terminal bungurasih.
Pesaing dan Peluang pasar :
Pesaing untuk di Ketintang tidak begitu banyak karena banyak supermarket
yang menjual makanan siap saji. Pesaing untuk di Bandara Juanda kami kira tidak
menemukan pesaing dan banyak menemukan pesaing di Mall dan Supermarket, jadi
kami sengaja mengambil 65% penjualan di Bandara. Pesaing untuk di Bungur kami
rasa juga sangat sedikit karena di bungur banyak menjual makanan khas Jawa Timur
dan oleh-oleh khas Jawa Timur. Jadi mengambil 10% penjualan di Ketintang.
Peluang Usaha makanan ringan kripik buah ini sangat terbuka lebar, apalagi
dengan buah-buahan banyak yang dihasilkan di negara kita dan buahnya pun sangat
beraneka ragam. Berikut keunggulan dan kemudahan dalam peluang usaha ini :
Keuntungannya sangat tinggi
Bahan baku berupa buah-buahan yang bisa didapat dengan mudah
Peluang pasar masih terbuka lebar, jika digeluti secara serius
Proses produksi nya mudah (gampang)
Strategi pemasaran :
Bekerjasama dengan pihak distibutor (supermarket, toko-toko dll)
Melakukan analisis pasar secara rutin dan berkelanjutan
Membuka cabang di daerah tempat umum seperti Terminal
Bungurasih dn Bandara Juanda.
Menggunakan sistem pemasaran konsumen bisa langsung melihat
proses produksinya

Selain itu kami juga melakukan strategi pemasaran perusahaan


dilakukan berdasarkan analisa 7P menurut Kotler (2000) :

Price
Pada awal usaha ini untuk promosi harga sedikit lebih murah daripada
harga pesaing, tapi tidak menghilangkan kualitas rasa, sehingga
diharapkan konsumen lebih memilih produk kami ini

Produk
Produk keripik buah yang kami produksi memiliki kualitas terbaik
dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan.

Promosi
promosi ini dilakukan melalui menurunkan harga jual pada awal bulan,
dan dengan cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan
langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan
mencoba produk langsung, selain itu kami juga melakukan promosi
dengan harga yang lebih murah daripada harga pasaran.

Place (saluran distribusi)


Tempat pemasaran ini berada di daerah ketintang berdekatan dengan
sekolah, toko dan supermarket sehingga sangat mudah untuk proses
distribusinya, selain itu usaha ini juga akan membuka cabang di
daerah Terminal Bungurasih dan Bandara Juanda.

People
People merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang
dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung
ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh
pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik
mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan
bersahabat

Proses
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik
untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses
produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses
pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga

kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja


yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

Penampilan fisik
Kemasan produk berisi tentang Logo dari keripik buah yang sangat
menarik, selain itu juga kemasan berisi nama dan alamat usaha
kemasan produk kripik buah ini terbuat dari plastic aluminium foil. Ini
akan menghemat ongkos produksi karena tidak menggunakan plastikplastik yang tidak ramah lingkungan serta menjadi indikator
kepedulian terhadap lingkungan

Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha
keripik buah ini merupakan produk yang sejenis yakni pesaing yang bersifat subtitusi.
Salah satu contoh yaitu usaha keripik buah adapun keunggulan dan kelemahan dari
produk kompetitor sebagai berikut:
Tabel 2.1. Usaha Pesaing dari Keripik Buah
Pesaing
1.UD keripik
buah

Mr.

Krezz

dan

Fruit

Chips

Batu-Malang.
2.UD

Aneka

Keripik Fresh
Sidoarjo

Keunggulan
1. Kemasan
sangat
menarik
2. Usaha
sudah lebih
dahulu ada
di pasaran
3. Jarak yang

Kelemahan
1. Harganya
mahal
2. Jarak yang
jauh

untuk

terlalu
terlalu
dapat

mendapatkan
produk(batu-Malang)
3. Kurangnya
kandungan gizi pada

mudah

keripik

dijangkau

terlalu

ini

karena
banyak

mengandung minyak

Target atau rencana penjualan satu tahun.

Diproyeksikan pada tahun pertama

kami memberlakukan sistem pemasaran

secara fluktuatif mengingat setiap bulannya harga harga dari bahan baku
mengalami perubahan yang cukup signifikan .
Misalnya

diasumsikan

permintaan

sebulan

rata-rata

sebesar

2920

bungkus,berarti dalam setahun dapat dijual 35038 bungkus ( 2920 bungkus x 12


bulan).

Media promosi yang akan digunakan


Kegiatan promosi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Membuat selebaran atau brosur yang kemudian menyebarkannya disekitar sekolah,


lingkungan rumah, kantor atau tempat-tempat umum lainnya agar bisnis yang kita
buat diketahui orang banyak.

Memberitahukan kepada kawan-kawan , relasi tentang usaha yang baru dibuka dan
mengundang mereka untuk datang berkunjung.

Menyebarkan kartu nama yang memuat informasi tentang bisnis yang baru dibuka.

Membuat akun Facebook, blog dan Twitter sehingga lebih mudah dikenal oleh
banyak orang.

Analisis Produksi/Operasi
Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan yang digunakan
Bahan baku
1.Buah-buahan segar : - Apel Hijau (manalagi)
- Apel Merah
- Nangka
- Melon
- Nanas
- Salak Pondoh
- Mangga Manalagi
- Mangga Gadung
- Pisang Raja
- Pepaya

(270 Kg)
(220 Kg)
(158 Kg)
(110 Kg)
(110 Kg)
(200 Kg)
(150 Kg)
(150 Kg)
(150 Kg)
(150 Kg)

2. Label (8 x 16)cm
3. Kemasan Aluminium Foil (21 x 27) cm
4. Kantong Plastik (90 x 100 x 90)cm
5. Minyak Goreng Jerry Can 18 liter

(3244 pcs)
(3244 pcs)
(36 lembar)
(10 jerry can)

Peralatan yang Digunakan


Alat Produksi Utama :
1.Mesin Vacumm Fraiss 3.5 Kg

(2 unit)

2. Mesin Spinner 3.5 Kg

(2 unit)

3. Mesin Sealer Continous Wrapping

(2 unit)

4. Mesin Pendingin Buah 3.5 Kg

(1 unit)

5. Tandon Air 500 liter


6. Mesin Pompa Air

(1 unit)
(1 unit)

Alat Bantu Produksi :


1.Pisau

(9 buah)

2.Baskom

(10 buah)

3.Baki

(9 buah)

4.Teko

(5 buah)

5.Penutup Kepala

(10 buah)

6.Masker

(6 pak)

7.Sarung Tangan

(6 pasang)

8.Keranjang Buah

(2 buah)

Pasokan Bahan Baku


Pasokan bahan baku diperoleh dari pasar induk puspa agro,pasar bratang dan pasar
wonokromo
1. 75 % Bahan baku diperoleh dari Pasar Induk Puspa Agro
2. 25 % Bahan Baku diperoleh dari Pasar Bratang dan Wonokromo

Proses Produksi/Operasi
1. Bagian pembelian mendatangi Pasar Buah
2. Penyeleksian Buah untuk mengetahui baik buruknya
3. Pengepakan buah kedalam wadah yangtelah disediakan

4. Buah-buahan segar dikirim ke rumah produksi


5. Buah diseleksi kembali untuk mendapatkan buah yang baik dan cocok untuk
produksi
6. Buah dicuci terlebih dahulu dengan air bersih
7. Buah dikupas lalu biji bijinya dikeluarkan
8. Buah yang telah diambil biji bijinya tadi dikeringkan terlebih dulu
9. Buah dipotong menjadi beberapa bagian besar
10. Buah dipotong tipis tipis, disesuaikan dengan standard usaha keripik buah ini
11.Irisan irisan buah tadi ditaruh pada baskom
12.Mesin Vacum frais dipanasi terlebih dahulu pada suhu (700 900)c selama 5
menit sambil dimasukkan minyak goreng
13.Jika dirasa sudah panas maka masukkan irisan buah buahan tadi kedalam
mesin vacumm frais
14.Waktu penggorengan membutuhkan waktu 45 50 menit
15.Pada setiap 10 menit, mesin vacumm fraiss dibuka lalu diaduk sebentar proses
penggorengan tadi agar kematangan buah lebih merata
16.Setelah matang, buah dikeluarkan dari mesin mesin vacumm fraiss
17.Keripik tadi ditiriskan di mesin spinner agar minyak yag terbawa dari mesin
vacumm fraiss tadi bisa dihilangkan dan mempercepat pendinginan, waktu
penirisan sekitar 2 4 menit
18.Setelah proses tadi selesai maka keripik tadi siap dikemas
19.Keripik dikemas kedalam aluminium foil dengan pengemasannya menggunakan
mesin wrapping continous sealer.
20.Keripik siap dilepas kepasaran
Jumlah Produk dalam 1 tahun
Dalam 1 bulan usaha keripik buah ini mampu menghasilkan 2919 bungkus keripik
dari semua varian buah.Berat dari keripik buah sekitar 100 gram/bungkus.
2919 x 12 bulan = 35028 bungkus/tahun

Lokasi Produksi
Untuk lokasi produksi usaha keripik buah ini berada di Kawasan Ruko Ketintang jln.
Jenderal A. Yani Surabaya Selatan.Tempat ini dipilih untuk dijadilkan rumah produksi sebab
jaraknya yang hanya 5 km dari Terminal Purabaya dan 10 Km dari Bandara Juanda untuk,
mempercepat pendistribusian produk ke outlet outlet dan pada gerai gerai usaha juga
titik dimana mobilitas kerja terbilang tinggi.

Personalia dan jadwal kegiatan


a) Diagram Organisasi

Direktur Utama
(Luluk Suhardini)

Direktur Keuangan
(Lorentius Riki B
P)

Direktur
Pemasaran
(Ibnu Nanda W)

Direktur Produksi
(Handy Putra
Pradana)

Staff Pemasaran
(M Khoirullah)

Staff Produksi
(M Reza Primadi)

b) Kompetensi dan diskripsi pekerjaan setiap jabatan


N
o

Nama Jabatan

deskripsi

Kompetensi

Direktur Utama

Direktur Utama
mempunyai tugas
memimpin dan
mengkoordinasikan semua
kegiatan Direktur
Keuangan, Direktur
Pemasaran dan Direktur
Produksi serta melakukan
koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan instansi
terkait dalam melaksanakan
tugasnya.

1. Mampu mengkoordinasikan
dan mengendalikan kegiatankegiatan dibidang administrasi
keuangan, kepegawaian dan
kesekretariatan.
2. Mampu mengkoordinasikan
dan mengendalikan kegiatan
pengadaan
dan
peralatan
perlengkapan.
3. Mampu mengkoordinasikan
dan mengendalikan kegiatan
pengadaan
dan
peralatan
perlengkapan.
4.
Mampu
memandang
rencana usahanya pada tahun
tahun berikutnya

Direktur Keuangan

Direktur Keuangan
mempunyai tugas
menyediakan Laporan
keuangan (Neraca,
Laporan Rugi/Laba, dan
Laporan Perubahan
Modal).

1. Merencanakan dan
menganalisa pembelanjaan
perusahaan

2. Mengatur struktur aktiva


(struktur kekayaan
perusahaan)
3. Mengatur struktur finansial
dan modal

Direktur Pemasaran

1. bertanggung-jawab terhadap
Manajer pemasaran
sebagai koordinator
manajer produk dan
manajer penjualan
serta dapat membuat

laporan pemasaran
kepada direksi

Direktur Produksi

Bertanggung jawab
atas perencanaan,
pengkoordinasian,
pengarahan, dan
pengawasan atas
pelaksanaan produksi

manajemen bagian pemasaran


2. bertanggung-jawab
terhadap perolehan hasil
penjualan dan penggunaan
dana promosi
3. membina bagian pemasaran
dan membimbing seluruh
karyawan dibagian pemasaran

1.Bekerja sama dengan direktur


pemasaran dalam penyusunan
rencana dan jadwal produksi

2. Bertanggung jawab atas

pengendalian bahan baku dan


efisiensi penggunaan tenaga
kerja, mesin, dan peralatan.
3. Selalu menjaga agar fasilitas
produksi berfungsi
sebagaimana mestinya.
4. Membuat laporan harian
dan berkala mengenai
kegiatan di bagiannya sesuai
dengan sistem pelaporan yang
berlaku.

Staff Pemasaran

1.Mempunyai tugas
mengolah data produk
yang dipasarkan
2.Merancang target
produk yang dipasarkan
3.Mengeksekusi strategi
pemasaran yang telah
diatur oleh Direktur
Pemasaran

1. Mampu menguasai aplikasi


dalam menginput data pemasaran
2. softskill

Staff Produksi

1. Bertanggung jawab

1. Mampu melaksanakan

terhadap kelancaran
proses produksi

kegiatan produksi
2. Mampu berkoodinasi
dengan direktur produksi dan
bagian terkait lainnya
3. Mampu mengawasi dan
mengarahkan kinerja operator
4. Melaporkan secara tertulis
hasil produksi dan kehadiran
operator
5. Mampu mengevaluasi hasil
produksi

2. Bersama dengan
manager produksi
mencari problem
solving setiap
masalah yang
berhubungan dengan
proses produksi

Jadwal Kegiatan
Kegiatan
Pembelian
Bahan
Baku
Penjualan
Produk
Promosi

Kegiatan
Pembelian
Bahan
Baku
Penjualan
Produk
Promosi

Juni12
X (75 %)

Juli-12

Agst-12

Sept-12

Okt-12

Nov-12

X (95 %)

X (100 %)

X (90 %)

X (90 %)

X (90 %)

X (75 %)

X (95 %)

X (100 %)

X (90 %)

X (90 %)

X (90 %)

X (75 %)

X (95 %)

X (100 %)

X (90 %)

X (90 %)

X (90 %)

Des-12
X (95 %)

Jan-13
X (90
%)

Feb-13
X (90 %)

Mar-13
X (90 %)

Apr-13
X (85 %)

Mei-13
X (90 %)

X (95 %)

X (90
%)
X (90
%)

X (90 %)

X (90 %)

X (85 %)

X (90 %)

X (90 %)

X (90 %)

X (85 %)

X (90 %)

X (95 %)

Anda mungkin juga menyukai