Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Buah apel memiliki rasa manis dan sedikit asam kaya akan vitamin dan kandungan gizi.
Buah apel sangat nikmat dikonsumsi secara langsung. Selain nikmat dikonsumsi secara
langsung buah apel ini juga dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk karena memang buah
apel dapat diolah menjadi beragam makanan. Mulai dari selai, keripik, dodol dan
sebagainya, salah satu yang disukai dan cukup unik ialah keripik apel. Buah apel yang
memiliki kadar air cukup banyak ini ternyata dapat digunakan untuk membuat keripik.
Namun dengan menggunakan beberapa teknik dan bantuan peralatan. Keripik apel ini
memiliki banyak permintaan pasa sehingga peluang usaha keripik apel sangat
menguntungkan, terlebih cara membuat keripik apel sangat mudah.

1.2 INFORMASI USAHA


Jenis usaha yang akan saya dirikan yaitu usaha yang bergerak dibidang pengolahan
makanan ringan yaitu keripik apel yang tidak ada dijual didaerah kabupaten ini. Oleh karena
itu saya mendirikan usaha keripik apel ini untuk menarik perhatian para konsumen agar para
konsumen mau mengkonsumsi keripik apel tersebut.
Usaha ini masih sangat kurang didirikan dikabupaten berau ini. Karena kebanyakan
dari para penjual hanya menjual keripik dari bahan kentang, singkong, maupun pisang maka
dari itulah saya membuka usaha keripik apel, untuk menciptakan keripik yang berbeda. Oleh
sebab itu saya melihat adanya peluang yang besar untuk mendirikan usaha ini, karena tidak
adanya pesaing dalam mendirikan usaha keripik apel ini.

1.3 INFORMASI PRODUK


Adapun produk yang akan saya produksi yaitu keripik apel yang bahan-bahannya
terdiri dari :
1. Buah Apel
2. Minyak Goreng

Adapun cara pembuatan keripik apel yaitu :

1. Apel segar dikupas dari kulitnya, lalu cuci dengan air bersih
2. Iris apel tipis-ipis. Lalu, Rendam irisan tersebut diair bersih selama 30 menit.
3. Setelah warna kecoklatan pada irisan apel sudah agak pudar, angkat dari rendaman.
4. Masukkan dalam penggorengan selama 1 jam.
5. Angkat apel kemudian tiriskan.
6. Dinginkan ditemperatur normal.
7. Setelah dingin masukkan dalam kemasan.
Bahan yang dibutuhkan dapat saya pesan dari agen yang berada di Tanjung Redeb,
Saya tidak perlu membeli bahan dari luar kota karena bahan yang dicari sangat mudah dicari
didaerah kabupaten berau ini, dan sangat banyak sekali dijual oleh orang. Kelebihan dari
produk yang saya jual ini adalah memiliki rasa yang unik dan sama persis seperti rasa
buahnya. Sedangkan Kelemahan dari produk yang saya jual ini adalah kurang dikenal
dikalangan masyarakat karena produk ini masih baru, dan juga bahan yang digunakan untuk
membuat keripik apel ini tergolong mahal.

1
BAB II
DESKRIPSI ASPEK-ASPEK USAHA

2.1 Deskripsi Umum Usaha


Berdasarkan hasil pengamatan saya bahwa kabupaten berau merupakan daerah yang
cukup strategis untuk mendirikan usaha keripik apel, karena didaerah berau ini jarang sekali
ada yang menjual keripik buah terutama keripik apel, Maka dapat diperkirakan bahwa usaha
pembuatan Keripik apel ini akan berpeluang untuk menarik minat para konsumen.

Saya mendirikan usaha ini karena untuk meningkatkan selera pelanggan untuk
mengkonsumsi Keripik yang berbeda dengan rasa yang berbeda yang tidak pernah dijumpai
oleh masyarakat dikabupaten berau ini.

2.2 Latar Belakang


Usaha ini saya buat dengan sendirinya dan bukan dari cabang perusahaan lain karena
dari segi pemasarannya, saya lihat didaerah kabupaten berau ini belum ada yang menjual
keripik apel, Maka dari itu saya memilih untuk membuka usaha keripik apel karena memiliki
peluang yang cukup besar untuk memasarkan keripik apel tersebut dan tidak adanya pesaing
keripik buah apel yang memiliki rasa yang unik tersebut.

Produk ini tidak hanya dijual diagen-agen saja melainkan ditoko-toko juga
memasarkan keripik Apel tersebut.

2.3 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan


Dengan adanya perkembangan yang ada di kabupaten berau ini seperti perkembangan
ekonomi yang semakin maju dan juga semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka hal
itulah yang menjadi alasan saya untuk membuka usaha keripik apel yang tidak pernah
ditemui didaerah kabupaten berau. Sehingga terdapat peluang yang sangat besar untuk
memasarkan makanan ringan ini dan juga peluang yang sangat besar untuk menciptakan
lapangan kerja.

2.4 Tujuan atau Potensi dan Pembagian Waktu


Dalam mendirikan usaha ini, saya mengharapkan akan mendapatkan keuntungan,
selain itu juga untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan mengenai pembuatan
keripik buah apel dengan baik dan benar agar banyak diminati oleh kalangan masyarakat.

Saya juga ingin usaha pembuatan keripik apel ini dikenal oleh seluruh kalangan
masyarakat di kabupaten berau maupun dikota-kota lain, sehingga masyarakatpun berminat
pada keripik apel ini dan kemudian menjadi pelanggan tetap usaha keripik apel yang saya
produksi.

2.5 Keunikan Produk


Keunikan dari produk yang saya buat ini adalah memiliki rasa yang berbeda yaitu
rasa buah apel yang juga keripik ini tidak ada dijual oleh pedagang lain dan pastinya
memiliki rasa yang enak dan renyah. Selain keunikan produk ada juga keunikan
pelayanannya yaitu setiap pembeli yang membeli dalam jumlah yang banyak maka akan
mendapatkan bonus ataupun discount, dan juga memberikan pelayanan dengan sikap ramah

2
dan sopan kepada konsumen. Dan mengenai masalah harga, saya akan menyesuaikan dengan
bahan yang digunakan untuk membuat keripik apel ini,

2.6 Pengolahan Produk


Pengolahan keripik apel ini dengan membersihkan apel sampai bersih, kemudian
mengirisnya tipis menggunakan pisau. Kemudian diproses menggunakan mesin vacuum
frying untuk menghasilkan keripik buah apel yang renyah. Kemas dengan baik dengan
tambahan no pom dan kode kadaluarsa.

2.7 Bahan Baku


Bahan baku apel dapat dibeli dengan mudah dipasar atau para petani. Harga bahan
baku apel terjangkau jika dibeli pada petani langsung. Bahan untuk membuat keripik apel ini
hanya membutuhkan bahan apel dan minyak, sangat praktis bukan.

2.8 Promosi Usaha


Lakukan promosi keripik apel dengan menawarkan pada teman, tetangga, saudara dan
sebagainya. Gunakan media social untuk promosi secara lebih meluas.

2.9 Pemasaran Usaha


Pasarkan produk kebeberapa toko, warung makan, swalayan, supermarket terdekat dan
tempat lainnya. Ikuti bazar camilan untuk memasarkan produk keripik apel agar semakin dikenal.

3
BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1 Penelitian dan Analisis
3.1.1 Target Pasar atau Konsumen
Mengenai target pasar dari usaha yang saya dirikan ini tidak menutup kemungkinan
untuk semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua.
Sehingga usaha ini dapat menembus pasar, baik pasar maupun took-toko atau kios kios untuk
memasarkan produk tersebut.

3.1.2 Ukuran dan Trend Pasar


Adapun ukuran Keripik Apel ini tiap bungkusnya yaitu ukuran kecil 60 gram, ukuran
sedang 120 gram, dan ukuran besar 350 gram. Setelah saya melakukan penelitian bahwa
didaerah pemasaran masih sangat sedikit yang memproduksi/ memasarkan Keripik Apel
tersebut. oleh karena itu saya membuat keripik dari bahan buah agar dapat menarik perhatian
konsumen untuk membeli produk yang saya jual yang juga termasuk dalam makanan ringan
yang tergolong unik. Berdasarkan hasil pengamatan dari penjualan ketiga macam ukuran
dalam kemasan keripik tersebut bahwa yang paling banyak diminati oleh para konsumen
adalah ukuran sedang, ini dikarenakan isi dalam ukuran sedang tersebut dapat memuaskan
dan harganya sangat terjangkau karena tidak terlalu mahal.

3.1.3 Situasi Persaingan


Berdasarkan pengamatan bahwa dikabupaten berau ini masih kurang mendirikan
usaha pembuatan keripik tertutama keripik buah, didaerah berau hanya menjual keripik dari
bahan-bahan yang biasa digunakan misalnya kentang, singkong, dan pisang. Sehingga
persainganpun tidak terlalu banyak. Tetapi karena usaha keripik apel ini hanya saya yang
memproduksinya maka tidak adanya persaingan keripik apel dengan pedagang yang lain.
untuk itu saya berusaha untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada yaitu dengan
menciptakan suatu produk yang berbeda dari yang sudah ada dan meningkatkan mutu atau
kualitas produk untuk menghadapi pesaing.

3.1.4 Rencana Pemasaran


1. Strategi Pemasaran
Mengenai dengan penjualan ini kami melayani konsumen dengn 2 cara yaitu
penjualan secara langsung dan dapat berupa pesanan melalui telepon. Selain itu kami juga
harus mengetahui kondisi pemasaran dan program pemasarannya sehingga strategi yang
dilakukan sesuai dengan apa yang direncanakan.

2. Penetapan Harga
Dalam penetapan harga saya memberikan ketentuan sebagai berikut :
Bahan-bahan yang digunakan :
· Buah apel Rp. 3.200.000,-
· Minyak Goreng Rp. 1.800.000,- +
Biaya Bahan Baku Rp. 5.000.000,-
· Biaya Lain-lain Rp. 1.000.000,- +
Total Biaya Rp. 6.000.000,-

4
Pendapatan HP
· Ukuran kecil : Rp.1.200.000,- = Rp. 4.000,- x 30% = Rp. 1.200,-
300

Jadi, harga jual = Rp.4.000,- +Rp. 1.200,- = Rp.5.200,-/ Rp. 5.500,-

· Ukuran sedang : Rp.3.000.000,- = Rp. 6.000,- x 30% = Rp. 1.800,-


500

Jadi, harga jual = Rp.6.000,- + Rp.1.800,- = Rp.7.800,-/Rp.8.000,-

· Ukuran Besar : Rp.1.800.000,- = Rp. 12.000,- x 30% =Rp. 3.600,-


150

Jadi, harga jual = Rp.12.000,-+Rp.3.600,-=Rp.15.600,-

3. Periklanan dan Promosi (Penjualan dan Distribusi)


Adapun periklanan dan promosi yang akan dilakukan adalah dengan melalui radio
dan spanduk. Alasan memilih radio karena agar produk yang dibawakan terkesan menarik,
karena banyak orang dikabupaten berau yang mendengarkan radio. Sedangkan spanduk ini
dapat menarik perhatian dengan kalimat-kalimat yang menarik, memiliki variasi warna dan
dipasang ditempat yang strategis.

5
BAB IV
PENELITIAN, MODEL, DAN PENGEMBANGAN

4.1 Pengembangan dan Rencana Design


Dalam rencana pengembangan usaha ini saya akan mengembangkan usaha yang saya
jalankan ini dengan cara memasarkan ditempat lain yang tidak memiliki jenis usaha yang
sama.

Sedangkan rencana design, saya akan mengubah kemasan produk yang semula
menggunakan plastik biasa dan sekarang saya akan mengubah dengan menggunakan plastik
aluminium yang juga lebih menarik dengan mencantumkan nama dan alamat usaha pada
setiap kemasan.

4.2 Kebutuhan Analisis Penelitian


Untuk memenuhi kebutuhan dalam penelitian usaha maka ahli marketing berusaha
semaksimal mungkin untuk mengusahakan dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan
dalam kegiatan penelitian. Dalam hal ini saya berkerja sama dengan dinas kesehatan dan
dinas tenaga kerja.

4.3 Struktur Biaya


Adapun struktur biaya dalam penelitian ini, yaitu :
Tanah Rp. 13.000.000,-
Bangunan Rp. 20.000.000,-
Pengadaan barang Rp. 3.000.000,-
Biaya asuransi Rp. 800.000,-
Biaya penelitian barang Rp. 500.000,-
Gaji karyawan Rp. 800.000,-
Biaya listrik, air, dan telepon Rp. 500.000,-
Biaya lain-lain Rp. 1.000.000,- +
Total Biaya Rp. 39.600.000,-

6
BAB V
ASPEK STRUKTUR MANAJEMEN
5.1 Tim Manajemen
Adapun tugas-tugasnya yaitu sebagai berikut :
* Tugas Direktur yaitu sebagai pemimpin dalam perusahaan (usaha keripik apel) yang
mempunyai wewenang kekuasaan dalam pengambilan keputusan.
* Tugas Sekretaris yaitu mencatat segala sesuatu yang penting dan mengurus dokumen-
dokumen.
* Tugas Bendahara yaitu memegang dan menyimpan uang/dana perusahaan.
* Tugas Manajemen Pemasaran yaitu memasrkan produk-produk keripik apel dan mencari
rekan-rekan bisnis yang akan mendistribusikan keripik apel ini.
* Tugas Manajemen Penjualan yaitu mengurus semua tentang penjualan produk.
* Tugas Manajemen Pembelian yaitu memesan atau membeli bahan baku dan mengurus
semua mengenai pembelian.
* Tugas Karyawan yaitu membuat/memproduksi keripik apel.

5.2 Legalitas Perusahaan


Dalam hal pendirian usaha baru, diperlukan izin pendirian usaha, demi keamanan dan
kelancaran usaha nantinya. Adapun surat izin yang diperlukan adalah :
1. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
2. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
3. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
4. IMB (Izin Mendirikan Bangungan)

7
BAB VI
ASPEK PABRIK

6.1 Analisis Lokasi


Dalam penentuan lokasi tempat usaha harus memperhatikan hal-hal yang penting
diantaranya lokasi tempat usaha yang mudah dijangkau oleh konsumen dan dekat dengan
pemukiman, fasilitas air, listrik dan telepon pun lancar. Oleh sebab itu saya memilih tempat
usaha ini dijalan Durian 3 karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau konsumen.
Selain itu dilihat dari segi persaingan belum ada yang memproduksi produk yang sama
disekitar lokasi.

6.2 Kebutuhan Produksi


Adapun bahan baku yang diperlukan sebagai berikut :
1· Apel
2· Minyak Goreng

Kebutuhan lainnya dalam produksi antara lain :


1. Tenaga Kerja 4 Orang
2. Peralatan
3· Pisau
4· Talenan
5· Kompor
6· Wajan
7· Baskom
8· Serokan

6.3 Suplai Tenaga Kerja


Tenaga kerja yang saya gunakan yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian-keahlian
dalam membuat keripik. Tenaga kerja ini pun saya ambil dari daerah kabupaten berau karena
untuk mengurangi angka pengangguran dikabupaten berau

8
BAB VII
ASPEK MANAJEMEN
7.1 Masalah Potensial
Dalam menjalankan usaha ini kemungkinan akan terjadi masalah-masalah potensial
yaitu keterlambatan pengiriman bahan baku.

7.2 Resiko dan Hambatan


Dalam mendirikan usaha, saya harus siap menghadapi resiko dan hambatan. Seperti
bahan baku yang habis dan keterlambatan pengirimaan bahan baku. Ini akan membuat
produksi keripik apel tidak berjalan dengan lancer.

7.3 Tindakan Alternatif


Dengan melihat dan mempelajari dari resiko dan hambatan maka kami mengambil
tindakan alternatif yaitu :
* Sebelum bahan baku habis, maka kami akan memesan lagi bahan baku, ini bertujuan
agar produksi keripik apel tetap berjalan.
* Untuk keterlambatan pengiriman bahan baku, kami tidak hanya memesan bahan baku
dari satu agen saja, tetapi dua atau tiga agen. Agar apabila terjadi keterlambatan pengiriman
barang pada satu agen kami tidak perlu khawatir, karena kami memesan pada agen yang lain.
Tetapi kami berusaha untuk memberitahu agen tersebut agar tidak mengirim bahan baku
dengan lambat secara berulang-ulang.

9
BAB VIII
ASPEK FINANSIAL
8.1 Perkiraan Finansial

Adapun perhitungan Rugi Laba :


Biaya Listrik, Air, dan Telepon : Rp. 500.000,-
Biaya Transportasi : Rp. 200.000,-
Biaya Pemeliharaan : Rp. 200.000,- +
Rp. 900.000,-

Pembelian
Apel Rp. 3.200.000,-
Minyak Goreng Rp. 1.800.000,- +
Rp. 5.000.000,- +
Total biaya-biaya Rp. 5.900.000,-

Penjualan
Ukuran Kecil : 300 bks @ Rp. 5.500,- = Rp. 1.650.000,-
Ukuran Sedang : 500 bks @ Rp. 8.000,- = Rp. 4.000.000,-
Ukuran Besar : 150 bks @ Rp.15.600,- = Rp. 2.340.000,- +
Total Penjualan Rp. 7.990.000,-

Total Penjualan Rp. 7.990.000,-


Biaya-biaya (Rp. 5.900.000,-)
Rp. 2.090.000,-
Beban Usaha (Rp. 200.000,-)
Beban Gaji (Rp. 800.000,-)
Beban kerusakan (Rp. 200.000,-)
Laba/Bulan Rp. 890.000,-
Laba/Tahun Rp. 890.000,- x 12 = Rp. 10.680.000,-

8.2 Arus Kas


Mengenai arus kas dapat diperhitungkan sebagai berikut :
1. Keripik apel ukuran bungkus kecil
Hari ke-1 = 10 bks @ Rp. 5.500,- = Rp. 55.000,-
2. Keripik apel ukuran bungkus sedang
Hari ke-1 = 17 bks @ Rp. 8.000,- = Rp. 136.000,-
3. Keripik apel ukuran bungkus besar
Hari ke-1 = 5 bks @ Rp. 15.600,- = Rp. 78.000,-
Dst,…

8.3 Analisis
Adapun analisis BEP (Break Even Point) yang dimaksudkan dalam usaha ini dijabarkan
sebagai berikut :
Keuntungan untuk 1 tahun Rp. 10.680.000,-
Total Penjualan (Rp. 7.990.000,-)
Rp. 2.690.000,-
Untuk 1 Bulan Rp. 2.690.000,- / 12 = Rp. 224.167,-

10
Kesimpulan :
Apabila penjualan sama besarnya dengan pengeluaran yang dikeluarkan selama proses
produksi maka yang dialami oleh usaha ini adalah titik pulang pokok (BEP).

8.4 Sumber-sumber Dana


1. Rencana Anggaran
Dalam rencana anggaran usaha keripik apel ini diperoleh dari beberapa sumber yaitu :
· Modal sendiri
· Pinjaman dari Bank

Anggaran tersebut digunakan untuk membeli bahan baku :


· Apel Rp. 3.200.000,-
· Minyak Goreng Rp. 1.800.000,- +
Rp. 5.000.000,-

2. Penahanan Finansial
Dalam mendirikan usaha ini kami telah berpikir tentang penanganan masalah yang
mungkin terjadi, seperti kurangnya dana sehingga dalam hal ini kami menangani hal tersebut
jadi untuk mencegah hal itu, dan kami selalu menyiapkan cadangan dana untuk setiap kali
produksi.

11
BAB IX
PENUTUP

9.1 Kesimpulan
harapan saya untuk produk “KERIPIK APEL” ialah supaya produk ini bisa lebih
Berkembang dan maju dan banyak konsumen yang meminatinya. Disamping itu,saya
mengharapkansupaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini sangatbagus
dan berkualitas.

9.2 SARAN.
Demikian proposal ini saya buat. saya menyadari masih banyak kesalahn-kesalahan
yang saya buat untuk itu kritik dan saran dari bapak/ibu sangat saya harapkan. Atas perhatian
dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

12
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................. 1
1.2 INFORMASI USAHA .............................................................................. 1
1.3 INFORMASI PRODUK ............................................................................. 1

BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA


2.1 DESKRIPSI UMUM USAHA............................................................................ 2
2.2 LATAR BELAKANG .............................................................................. 2
2.3 SEJARAH USAHA ............................................................................. 2
2.4 TUJUAN ............................................................................. 2
2.5 KEUNIKAN PRODUK ............................................................................. 2
2.6 PENGOLAHAN PRODUK ............................................................................. 3
2.7 BAHAN BAKU ............................................................................ 3
2.8 PROMOSI USAHA ............................................................................ 3
2.9 PEMASARAN USAHA ............................................................................. 3

BAB III ASPEK PEMASARAN


3.1 PENELITIAN DAN ANALISIS......................................................................... 4
3.1.1 TARGET PASA ATAU KONSUMEN.................................................. 4
3.1.2 UKURAN DAN TREND PASAR......................................................... 4
3.1.3 SITUASI PERSAINGAN...................................................................... 4
3.1.4 RENCANA PEMASARAN.................................................................. 4

BAB IV PENELITIAN MODEL DAN PENGEMBANGAN


4.1 PENGEMBANGAN DAN RENCANA DESIGN............................................. 6
4.2 KEBUTUHAN ANALISIS PENELITIAN........................................................ 6
4.3 STRUKTUR BIAYA .............................................................................. 6

BAB V ASPEK STRUKTUR MANAJEMEN


5.1 TIM MANAJEMEN ............................................................................. 7
5.2 LEGALITAS PERUSAHAAN........................................................................... 7
BAB VI ASPEK PABRIK
6.1 ANALISIS LOKAL ........................................................................... 8
6.2 KEBUTUHAN PRODUKSI............................................................................. 8
6.3 SUPLAI TENAGA KERJA.............................................................................. 8

BAB VII ASPEK MANAJEMEN


7.1 MASALAH POTENSIAL............................................................................... 9
7.2 TINDAKAN DAN HAMBATAN................................................................... 9
7.3 RESIKO ALTERNATIF................................................................................. 9

BAB VIII ASPEK FINANSIAL


8.1 PERKIRAAN FINANSIAL............................................................................. 10
8.2 ARUS KAS ..................................................................................... 10
8.3 ANALISIS ..................................................................................... 10
8.4 SUMBER SUMBER DANA......................................................................... 11

BAB IX PENUTUP
9.1 KESIMPULAN ................................................................................... 12
9.2 SARAN .................................................................................... 12
PROPOSAL USAHA
KRIPIK APEL

DI

OLEH:
GAYUS NETANEL AMBARITA
AB 5J
BUSINESS PLAN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PRODI ADMINISTRASI BISNIS
2017

Anda mungkin juga menyukai