1

DAFTAR ISI

Executive Summary .............................................................................................. 5

Bab I ....................................................................................................................... 6
1) Latar Belakang Pengembangan Bisnis ......................................................... 6
2) Rumusan Masalah, Motivasi, Manfaat, dan Tujuan .................................... 6
Bab II ...................................................................................................................... 8
1) Business Model Canvas ............................................................................... 8
2) Gambaran Bisnis (prototype) ....................................................................... 8
3) Analisis SWOT ............................................................................................ 9
4) Analisis Keberlanjutan Usaha dan Peluang Pasar ........................................ 9
5) Strategi Pemasaran ..................................................................................... 12
6) Analisis Operasional .................................................................................. 15
7) Rencana Anggaran dan Analisis Keuangan ............................................... 19
8) Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ................................................ 20
Bab III .................................................................................................................. 21
1. Kesimpulan ................................................................................................ 21
2. Saran ........................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

2
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 BMC ....................................................................................................... 8

Gambar 2 Prototype ................................................................................................ 8
Gambar 3 Perceptual Map ..................................................................................... 14
Gambar 4 Alur pembelian produk HALOPET ..................................................... 15
Gambar 5 Alur konsultasi HALOPET .................................................................. 16
Gambar 6 Alur donasi HALOPET ........................................................................ 17
Gambar 7 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas .......................................... 20

3
 DAFTAR TABEL

Tabel 1 SWOT ..................................................................................................... 9

Tabel 2 Grade Dokter Hewan ............................................................................... 10
Tabel 3 Pengalokasian Biaya Tetap dan Variabel................................................. 10
Tabel 4 Alokasi Biaya Tetap dan Variabel ........................................................... 10
Tabel 5 Laporan Laba Rugi................................................................................... 11
Tabel 6 Rencana Operasi ...................................................................................... 18
Tabel 7 Rencana Anggaran dan Analisis Keuangan ............................................. 20

4
 Executive Summary

Hewan Peliharaan adalah hewan yang kehidupannya untuk sebagian atau

seluruhnya bergantung pada manusia untuk maksud tertentu, dikutip dari Undang-
undang No. 41 tahun 2014. Manusia memelihara hewan untuk berbagai macam
kepentingan, mulai dari hobi atau kesenangan, mencari keuntungan (sebagai
salah bentuk kegiatan ekonomi), dan melindungi agar tidak punah. Namun,
terkadang pemilik hewan peliharaan memilih untuk menelantarkan hewan
peliharaan mereka karena berbagai macam faktor, seperti perawatan hewan yang
sulit, biaya yang mahal, dan akses pemeliharaan yang tidak mudah. Akibatnya
banyak hewan peliharaan tersebut terlantar tak bertuan Padahal memelihara hewan
bukan sekadar memelihara layaknya hewan ternak atau semata-mata untuk
kesenangan sendiri, tetapi hewan juga memiliki hak berupa hak hidup dan sejahtera.
Setidaknya terdapat tiga regulasi yang mengatur tentang perlindungan hewan
peliharaan di Indonesia yaitu pasal 302 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP), Undang-Undang No 18 Tahun 2012 tentang peternakan dan
Kesehatan hewan dan PP No 95 tahun 2021 tentang Kesehatan masyarakat
Veteriner dan Kesejahteraan hewan.
Di tengah segala permasalahan di atas, hadir sebuah aplikasi e-commerce
yang menyediakan fitur konsultasi dokter hewan online, serta platform donasi bagi
hewan-hewan terlantar bernama “HALOPET”. Dibuatnya aplikasi HALOPET
bertujuan untuk menyediakan akses mudah bagi para pemilik hewan peliharaan,
seperti akses konsultasi online dokter hewan, penyediaan kebutuhan hewan
peliharaan, serta platform donasi bagi hewan yang terlantar. Selain itu, HALOPET
juga bertujuan untuk menyediakan lapak bisnis bagi pemilik Pet Shop UMKM
dengan harapan dapat membantu penjualan serta menambah pendapatan dari
UMKM tersebut. Dengan adanya HALOPET diharapkan tidak hanya para pemilik
hewan tetapi seluruh manusia mampu meningkatkan rasa kemanusiaan terhadap
hewan dan menambah edukasi tentang pemeliharaan hewan secara detail tentang
hewan yang dimiliki.

5
 Bab I
Pendahuluan

1) Latar Belakang Pengembangan Bisnis

Memelihara hewan peliharaan sudah sangat lumrah di jumpai di
Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Untuk memelihara dan menjaga
hewan tersebut agar tumbuh dan berkembang dengan baik, diperlukan
perlengkapan pemeliharaan seperti pakan, vitamin, hingga kandang yang
layak. Akan tetapi, di beberapa daerah di Indonesia masih sangat sulit
dijumpai Pet Shop beserta klinik hewan yang memiliki prosedur kesehatan
yang terjamin. Selain itu, banyak dari pemilik hewan juga enggan berkunjung
ke dokter hewan ketika hewan peliharaan mereka sakit karena dirasa cukup
sulit dan berbelit. Di sisi lain, banyak Pet Shop berskala UMKM yang masih
sangat sepi pembeli dan kalah saing dengan Pet Shop ternama. Akibatnya
banyak dari Pet Shop tersebut yang mencetak kerugian dan berakhir gulung
tikar. Keberadaan Pet Shop diharapkan meningkatkan kesadaran betapa
pentingnya perawatan hewan sesuai kemampuan. Terlepas dari banyaknya
pecinta hewan, ironisnya banyak beredar pula di media sosial mengenai
kekerasan bahkan penganiayaan terhadap hewan oleh beberapa oknum.
Berdasarkan paragraf sebelumnya, dapat diketahui bahwa terjadi demand
dan supply yang tidak saling berpotongan. Untuk mengatasi masalah
tersebut, hadirlah “HALOPET” untuk mengikis kekhawatiran mereka soal
biaya. HALOPET juga hadir sebagai penyedia lapak usaha bagi Pet Shop
UMKM yang bertujuan tidak hanya memudahkan para pemilik Pet Shop
UMKM untuk melanjutkan bisnis mereka, tetapi juga memudahkan para
pemilik hewan peliharaan yang kesulitan mencari Pet Shop di lingkungan
terdekatnya dan memberikan edukasi bagi setiap pengaksesnya.

2) Rumusan Masalah, Motivasi, Manfaat, dan Tujuan

a) Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisis permasalahan mengenai pemeliharaan hewan di
Indonesia serta penyelesaiannya?

6
2. Apakah aplikasi HALOPET dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan
Pet Shop UMKM di Indonesia?
3. Bagaimana dampak aplikasi HALOPET dengan peningkatan tingkat
pemahaman masyarakat mengenai hewan khususnya hewan peliharaan?

b) Motivasi
Menjadikan HALOPET sebagai aplikasi pertama di Indonesia yang
menyediakan layanan terbaik dan menomorsatukan kepedulian untuk hewan
dengan berkolaborasi bersama Pet Shop UMKM dan klinik hewan.

c) Manfaat
1. Bagi Pet Shop UMKM, memiliki lapak pada aplikasi HALOPET yang
diharapkan mampu meningkatkan penjualan dan pendapatan
2. Bagi Pengguna aplikasi HALOPET, mendapatkan kemudahan akses Pet
Shop, konsultasi hewan online, donasi hewan terlantar, dan edukasi mengenai
hewan, khususnya hewan peliharaan
3. Bagi Klinik Hewan, membantu mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan
hewan dan menjangkau hewan yang membutuhkan pertolongan klinis.
4. Bagi Peneliti, dapat memberikan gambaran terhadap pemecahan suatu
masalah yang dihadapi.

d) Tujuan
1. Untuk mengetahui analisis permasalahan mengenai pemeliharaan hewan di
Indonesia serta penyelesaiannya.
2. Untuk mengetahui aplikasi HALOPET dapat meningkatkan penjualan dan
pendapatan Pet Shop UMKM di Indonesia.
3. Untuk mengetahui dampak aplikasi HALOPET dengan peningkatan tingkat
pemahaman masyarakat mengenai hewan khususnya hewan peliharaan.

7
 Bab II
Pembahasan

1) Business Model Canvas

Gambar 1 BMC

2) Gambaran Bisnis (prototype)

Gambar 2 Prototype

8
3) Analisis SWOT

Strength Weakness

- Menghimpun berbagai fitur yang - Memerlukan update aplikasi bila

dapat memudahkan pengguna terjadi penambahan fitur
- Bisa diunduh secara gratis - Biaya pengembangan dan
- Pet Shop UMKM diseleksi sehingga maintenance aplikasi tergolong tinggi
sudah terverifikasi dan terpercaya - Fitur yang beragam dapat
- Konsultasi dengan dokter hewan mengakibatkan ukuran aplikasi cukup
terbaik dan berpengalaman besar
- Penyaluran donasi terjamin - Harus terhubung dengan internet
keamanannya dan dapat untuk dapat mengakses aplikasi
dipertanggungjawabkan

Opportunity Threat

- Belum ada kompetitor bisnis serupa - Harga dari supplier (Pet Shop
- Meningkatkan penjualan dan UMKM) tidak menentu
pendapatan bisnis Pet Shop UMKM - Banyak masyarakat yang sudah
- Pada era revolusi 4.0 banyak dari nyaman menggunakan aplikasi e-
ranah kehidupan masyarakat yang commerce ternama
sudah application based
- Tingginya kepedulian dan kecintaan
masyarakat terhadap hewan
- Masyarakat yang ingin segala
sesuatu serba praktis

Tabel 1 SWOT

4) Analisis Keberlanjutan Usaha dan Peluang Pasar

a. Analisis Break Even Point (BEP)
HALOPET memiliki memiliki fitur konsultasi online yang terbagi atas
3 Grade Dokter Hewan yaitu grade A, B dan C.

9
 Grade Keterangan Biaya Konsultasi/jam Potensi

A Pengalaman > 7 tahun Rp 70.000 8 x 365 = 2.920

B Pengalaman 3-7 tahun Rp 50.000 15 x 365 = 5.475

C Pengalaman < 3 tahun Rp 35.000 24 x 365 = 8.760

Tabel 2 Grade Dokter Hewan

Grade Potensi Jumlah Biaya Jasa Persentase Nilai Jual Relatif

Dokter Konsultasi/jam Konsultasi Konsultasi
Hewan /jam

A 8 x 365 = 2.920 Rp70.000 Rp204.400.0 (Rp204.400.000 : =26,04%

00 Rp784.750.000) x
100%

B 15 x 365 = 5.475 Rp50.000 Rp273.750.0 (Rp273.750.000 =34,9%

00 :Rp784.750.000)
x 100%

C 24 x 365 = 8.760 Rp35.000 Rp306.600.0 (Rp306.600.000 : =39,06%

00 Rp784.750.000) x
100%

TOTAL 17.155 Rp155.00 Rp784.750.0 100%

0 00

Tabel 3 Pengalokasian Biaya Tetap dan Variabel

Biaya Tetap Biaya Variabel

26,04% Rp83.300.000,00 Rp21.691.320,00 26,04% Rp515.802,00 Rp134.314,84

34,90% Rp83.300.000,00 Rp29.071.700,00 34,90% Rp515.802,00 Rp180.014,90

39,06% Rp83.300.000,00 Rp32.536.980,00 39,06% Rp515.802,00 Rp201.472,26

Rp83.300.000,00 Rp515.802,00
Tabel 4 Alokasi Biaya Tetap dan Variabel

10
 Keterangan A B C Total

Potensi Jumlah
Konsultasi/jam 2.920 5.475 8.760 17.155

Hasil Jasa Rp204.400.000,0 Rp273.750.000,0 Rp784.750.000,0

Konsultasi 0 0 Rp306.600.000,00 0

(-) Biaya
Variabel -Rp134.314,84 -Rp180.014,90 -Rp201.472,26 -Rp515.802,00

Marjin Rp204.265.685,1 Rp273.569.985,1 Rp784.234.198,0

Kontribusi 6 0 Rp306.398.527,74 0

- -
(-) Biaya Tetap Rp21.691.320,00 -Rp29.071.700,00 -Rp32.536.980,00 Rp83.300.000,00

Rp182.574.365,1 Rp244.498.285,1 Rp273.861.547,74 Rp700.934.198,0

Laba 6 0 0
Tabel 5 Laporan Laba Rugi

Total Margin Kontribusi

Rasio Margin Kontribusi =
Total Penjualan
Rp784,234,198.00
Rasio Margin Kontribusi =
Rp784,750,000.00
Rasio Margin Kontribusi = 0.999342718
Total Biaya Tetap
Total BEP =
Rasio Margin Kontribusi
Rp83.300.000,00
Total BEP =
0.999342718
Total BEP = Rp83.354.787,60
Besar Break Even Point untuk bisnis HALOPET adalah sebesar
Rp83.354.787,60. Hal tersebut menandakan pendapatan minimal yang
diterima HALOPET adalah sebesar Rp83.354.787,69.
b. Analisis Trend
Analisis kedua yang digunakan dalam menilai kelayakan usaha
HALOPET adalah analisis trend. HALOPET menawarkan fitur e-commerce
Pet Shop, konsultasi dokter hewan online, rujukan klinik hewan online, serta
fitur donasi hewan terlantar yang belum dimiliki oleh aplikasi serupa.

11
 Kendati memiliki fitur beragam, aplikasi HALOPET dirancang seefisien
mungkin. Selain itu, HALOPET juga menjalin kerjasama dengan komunitas
hewan, influencer, dan mengiklankan bisnis melalui platform sosial media
yang dirasa sedang digandrungi oleh khalayak saat ini.
5) Strategi Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan “HALOPET” dilakukan dengan menganalisis
beberapa poin yakni poin dari 4Ps STP, diantaranya :
- Product
Aplikasi HALOPET merupakan aplikasi inovasi penggabungan
antara layanan online, layanan klinik hewan, dan Pet Shop UMKM
yang dapat memenuhi kebutuhan bagi penggunanya dari fitur-fitur
yang ditawarkan seperti: konsultasi online, Pet Shop, fitur donasi,
dan edukasi. Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini dimana saja
dan kapan saja dengan akses internet.
- Price
Dalam penetapan harga pelayanan aplikasi HALOPET, didasari
oleh komponen biaya meliputi: biaya operasional (pengembangan
dan perawatan aplikasi), biaya marketing (iklan, partnership), dan
biaya gaji karyawan. Harga dari pelayanan konsultasi dokter hewan
online pada aplikasi HALOPET berkisar antara Rp35.000 -
Rp70.000. Harga sewa platform pada aplikasi HALOPET dipotong
dari penjualan sebesar 1,7% per transaksi.
- Place
Posisi pemasaran “HALOPET” adalah berupa mobile apps. Para
pengguna dapat mengunduh aplikasi HALOPET pada Playstore dan
Appstore. HALOPET juga memiliki kantor pusat pada daerah
Candisari, Semarang berdasarkan letak yang cukup strategis dan
memiliki jaringan internet yang baik.
- Promotion
Menurut Laksana (2019:129), promosi adalah suatu komunikasi dari
penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang
bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang

12
 tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi
pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Promosi dari aplikasi
HALOPET akan dilakukan dengan :
a. Advertising
Berikut beberapa iklan yang dilakukan untuk mempromosikan
aplikasi HALOPET:
● Media sosial: membuat official account dari aplikasi HALOPET
pada platform Instagram, Twitter, dan TikTok
● Influencer: mempromosikan aplikasi HALOPET melalui
kerjasama dengan influencer ternama sebagai bentuk kampanye
peduli hewan
● Billboard: mempromosikan aplikasi HALOPET melalui
billboard yang dipasang di jalan arteri
b. Public Relation
Dalam berjalannya bisnis, HALOPET membangun beberapa relasi :
media partner (Rumah Singgah Clow dan Indonesia Cat
Association), ekspedisi (JNE), dan ojek online (Maxim), dan
platform galang donasi (kitabisa.com).
- Segmenting
Segmentasi bertujuan sebagai pendekatan untuk menemukan target
yang tepat. Untuk itu, segmentasi pasar HALOPET dibagi atas:
1) Demografi: HALOPET adalah sebuah aplikasi berbasis dalam
jaringan yang memanfaatkan segala kemajuan teknologi dan
perubahan trend dalam masyarakat. Untuk itu, HALOPET cocok
digunakan oleh masyarakat dari kalangan usia yang sudah melek
teknologi dan menggunakan aplikasi pada basis kehidupannya.
2) Geografi: HALOPET adalah sebuah aplikasi berbasis dalam
jaringan yang dapat diunduh pada Playstore dan Appstore. Untuk
itu, selama dalam ponsel pintar pengguna terdapat jaringan internet,
HALOPET dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
3) Psikografi: HALOPET adalah sebuah aplikasi gabungan antara e-
commerece, konsultasi dokter hewan online, dan platform donasi.

13
 HALOPET memiliki tampilan yang nyaman dilihat, praktis, dan
tidak memiliki ukuran yang terlalu besar. Pengguna yang sudah
terbiasa menggunakan aplikasi pada basis kehidupannya akan cocok
menggunakan aplikasi HALOPET.
- Behavior: Keluhan dari pengguna aplikasi adalah seringnya update,
ukuran aplikasi yang terlalu besar, serta kinerja yang lamban. Untuk
itu HALOPET dirancang seefisien mungkin untuk menekan ukuran
aplikasi sehingga tidak terlalu besar dan tidak memerlukan update
terlalu sering.
- Targeting
Untuk mengevaluasi segmentasi pasar yang berbeda diperlukan
beberapa pertimbangan seperti: tujuan bisnis, kerjasama, proses
operasi, dan survei pasar sebagai bentuk determinasi dari realisasi
pasar agar tujuan dari bisnis dapat tercapai. Target pemasaran
aplikasi HALOPET difokuskan pada pemilik hewan peliharaan
untuk seluruh usia dan kalangan. Hal ini dikarenakan pada
kelompok pemilik hewan peliharaan diperkirakan memiliki peluang
paling besar untuk mengakses aplikasi HALOPET.
- Position

Gambar 3 Perceptual Map

Untuk dapat mengetahui positioning yang paling tepat bagi
HALOPET, maka digunakan Perceptual Map pada Market
Positioning untuk mendeterminasi bagaimana persepsi pengguna.
Dalam membuat market positioning yang efektif, berikut beberapa
tahapan determinasi:

14
 1. Mendeterminasi keunikan dari aplikasi HALOPET dengan
cara membandingkan dengan aplikasi kompetitor
2. Mengidentifikasi kondisi pasar saat ini (trend)
3. Menganalisis dan mengembangkan strategi positioning dari
aplikasi kompetitor
6) Analisis Operasional
● Alur pembelian produk pada petshop

Gambar 4 Alur pembelian produk HALOPET

Deskripsi pada gambar di atas mengenai alur pembelian produk pada

Pet Shop sebagai berikut:
1. Pengguna mencari produk yang ingin dibeli: pengguna
mencari produk yang ingin dibeli, lalu akan muncul pilihan
produk sesuai kata kunci. Apabila kata kunci tidak
ditemukan, akan diberikan alternatif dengan jenis dan merk
yang bervariasi. Pengguna juga bisa melakukan filter
produk.
2. Pengguna memilih produk yang sesuai: dari berbagai
pilihan di etalase, pengguna bisa memilih produk yang
paling sesuai. fitur chat berguna untuk menghubungi penjual
dan hanya melakukan percakapan di dalam aplikasi
HALOPET.
3. Pengguna melakukan pengecekan produk dan alamat
pengiriman: pada laman ini, pengguna memastikan kembali

15
 kesesuaian jumlah dan jenis produk serta melengkapi alamat
pengiriman.
4. Pengguna memilih jasa ekspedisi: terdapat beberapa
pilihan jasa ekspedisi dengan biaya dan estimasi pengiriman
yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.
5. Pengguna memilih dan melakukan pembayaran: Setelah
pengguna memilih jasa ekspedisi, pengguna memilih metode
pembayaran yang ingin dilakukan. Pembayaran hanya bisa
dilakukan di dalam aplikasi dan melalui rekening atas nama
HALOPET.
6. Pengguna menerima produk yang dibeli: Setelah
melakukan pembayaran, produk akan dikirim. Ketika sudah
tiba, pengguna bisa melakukan konfirmasi terima pesanan.
Pemberian benefit kepada pengguna berupa poin dari
HALOPET bisa didapatkan melalui pembelian produk
minimal Rp35.000 akan mendapat satu poin (berlaku
kelipatan) serta dengan memberi testimoni sesuai ketentuan
yang berlaku atas produk yang dibeli, pengguna juga akan
mendapat satu poin.

● Alur konsul dokter hewan

Gambar 5 Alur konsultasi HALOPET

Deskripsi pada gambar di atas mengenai alur konsultasi dokter

hewan pada aplikasi HALOPET:
1. Pengguna memilih dokter hewan beserta durasi konsultasi: pada
aplikasi HALOPET menu konsultasi dokter hewan, akan terlihat list
nama dari dokter hewan beserta latar belakang pendidikan,
pengalaman, serta biaya konsultasi per durasinya. Pengguna dapat

16
 memilih kepada siapa dan berapa lama akan melakukan sesi
konsultasi online.
2. Pengguna melakukan sesi konsultasi hewan melalui chat
aplikasi: setelah pengguna memilih dokter hewan beserta lama
durasi konsultasi, pengguna akan masuk ke dalam room chat pada
aplikasi HALOPET. Selama konsultasi berlangsung, bilamana dari
pihak pengguna maupun dokter hewan menemui adanya unsur-
unsur tidak baik selama konseling, kedua pihak dapat melakukan
report dan nantinya akan ditindak lanjuti oleh operator HALOPET.
3. Pengguna melakukan pembayaran sesi konsultasi melalui
platform pembayaran yang tersedia: setelah durasi dari sesi
konsultasi selesai, room chat akan otomatis tertutup dan pengguna
akan masuk pada bagian pembayaran. Pembayaran dapat melalui e-
wallet, virtual account billing, maupun transfer bank yang tersedia.
Pengguna yang sudah melakukan sesi konsultasi sebanyak 3x akan
mendapatkan 1 poin (berlaku kelipatan).

● Alur penggalangan dana

Gambar 6 Alur donasi HALOPET

Dari gambar diatas dapat dijelaskan alur proses penggalangan dana

sebagai berikut.
1. Pengguna memilih opsi donasi: pengguna memilih fitur
donasi pada laman utama aplikasi, setelah itu akan muncul
tampilan daftar/list donasi yang sedang digalang. Pengguna
bisa memilih salah satu daftar donasi tersebut.

17
 2. Pengguna memasukan donasi: setelah memilih daftar
donasi pengguna diarahkan untuk memasukan besaran
nominal yang akan didonasikan.
3. Pengguna melakukan pembayaran untuk penggalangan
donasi: setelah pengguna memasukan besaran nominal
donasi, pengguna dapat melakukan pembayaran fitur
pembayaran yang tersedia. Pengguna yang telah melakukan
donasi sebanyak 3x mendapatkan 1 poin dan berlaku juga
kelipatannya.

● Deskripsi rencana operasi

Berikut adalah tabel proses rencana operasi yang akan dilakukan
oleh HALOPET dalam berjalannya bisnis :

No Nama Kegiatan Rencana Operasi

Agt-22 Sept-22 Okt-22 Nov-22 Des-22 Jan-23

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Survei Pesaing dan Pasar

2 Survei Pemasok

3 Pendaftaran NPWP dan SIUP

4 Design dan layout aplikasi

5 Rekrut karyawan

6 Membeli peralatan &

perlengkapan

7 Melakukan promosi &

penjualan

Tabel 6 Rencana Operasi

18
 7) Rencana Anggaran dan Analisis Keuangan
Keterangan Jumlah Nominal

Biaya Investasi

Laptop 2 x Rp18.225.000 Rp36.450.000,00

PC Rp12.599.000,00 Rp12.559.000,00

CPU Rp4.580.000,00 Rp4.580.000,00

Hardisk 2 x 1.220.000 Rp2.440.000,00

Biaya Programming Rp25.000.000,00 Rp25.000.000,00

Biaya Perizinan Usaha Rp2.000.000,00 Rp2.000.000,00

TOTAL BIAYA INVESTASI Rp83.029.000,00

Biaya Produksi

Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Rp25.000.000,00 Rp25.000.000,00

Biaya Design Rp12.500.000,00 Rp12.500.000,00

TOTAL BIAYA PRODUKSI Rp37.500.000,00

Biaya Variabel

Listrik daya 900 VA Rp165.802,00 Rp165.802,00

Wifi Rp350.000,00 Rp350.000,00

TOTAL BIAYA VARIABEL Rp515.802,00

Biaya Tetap

Biaya Sewa Ruko Rp1.300.000,00 Rp1.300.000,00

Biaya Gaji Karyawan

CEO Rp15.000.000,00 Rp15.000.000,00

Director Rp10.000.000,00 Rp10.000.000,00

Finance Manager Rp7.200.000,00 Rp7.200.000,00

Marketing Manager Rp7.200.000,00 Rp7.200.000,00

Operational Manager Rp7.200.000,00 Rp7.200.000,00

19
Human Resource Manager Rp7.200.000,00 Rp7.200.000,00

Staff Finance Rp4.300.000,00 Rp4.300.000,00

Socmed and Marketing Specialist Rp4.300.000,00 Rp4.300.000,00

Creative and Publication Division Rp4.300.000,00 Rp4.300.000,00

Programmer Rp5.500.000,00 Rp5.500.000,00

UI/UX Design Rp5.500.000,00 Rp5.500.000,00

Staff HR Rp4.300.000,00 Rp4.300.000,00

TOTAL BIAYA TETAP Rp83.300.000,00

TOTAL KESELURUHAN BIAYA Rp204.344.802,00

Tabel 7 Rencana Anggaran dan Analisis Keuangan

Total keseluruhan biaya dari HALOPET sejumlah Rp204.344.802. Dengan

jumlah BEP Rp83.354.787,60, HALOPET diperkirakan akan mengalami balik
modal paling lambat 2,5 tahun.

8) Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

Gambar 7 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

20
 Bab III
Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan
HALOPET adalah sebuah bisnis berbasis aplikasi yang menyediakan
jasa konsultasi dokter hewan online, e-commerce Pet Shop UMKM, dan
platform donasi bagi hewan terlantar. Dari kalkulasi yang telah dilakukan,
break even point dari bisnis berbasis aplikasi HALOPET sebesar
Rp83.354.787,60 dengan margin kontribusi sebesar 0,9993427181. Terkait
dengan fitur dan kinerja aplikasi, HALOPET berada pada kuadran 1 yang
menunjukkan fitur yang lengkap serta kinerja aplikasi yang cepat. Untuk itu
dapat disimpulkan bahwa HALOPET layak untuk diterapkan dan
diimplementasikan.

2. Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan
saran :
1) Perlunya peran Pemerintah Daerah setempat dalam hal sosialisasi dan
penegasan undang-undang yang berlaku terkait kepedulian pada hewan
sehingga tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan oleh oknum tidak
bertanggungjawab.
2) Perlunya teknik marketing plan yang kreatif untuk menarik lebih banyak
pengguna aplikasi
3) Perlunya pemaksimalan ide terkait kinerja aplikasi agar update yang dilakukan
tidak terlalu sering sehingga menghemat biaya operasional bagi perusahaan
sekaligus mengutamakan kenyamanan pengguna.
4) Perlunya peningkatan dan maksimalisasi tingkat keamanan terhadap segala
kemungkinan peretasan pada aplikasi terhadap data pengguna HALOPET agar
tetap aman dan tidak disalahgunakan.

21
 DAFTAR PUSTAKA

Bakhri, S., (2021). Definisi Sumber Daya Alam. OSF Preprints.

BBC Indonesia. (2021). Penyiksaan Hewan: Indonesia ‘Juara Dunia’ Konten Siksa
Binatang, Dapatkah ‘Kemenangan’ Kucing Tayo Mengakhiri Peringkat Ini?.
Diakses 10 Agustus 2022. https://www.bbc.com/indonesia/majalah-58637176
Effendi, Suryono., Djoko Pratiknyo, Edi Sugiono. (2019). Manajemen
Operasional. Jakarta Selatan : LPU-UNAS
Laksana, M. F. (2019). Praktis Memahami Manajemen Pemasaran. Sukabumi: CV.
Al Fath Zumar
Undang-undang No. 41 tahun 2014

22