Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENELITIAN

’’Sistem pendukung keputusan persediaan prodak di TIENS’’

UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

JURUSAN ILMU KOMPUTER

2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami penyusun dan penulis panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan kita nikmat dan kemudahan sehingga kami penyusun dapat
mengerjakan tugas penelitian ini dengan judul: “Sistem pendukung keputusan
persediaan prodak di TIENS “ sebagai tugas final di mata kuliah “LOGIKA FUZZY” di
semester Lima.

Kami penulis menyadari bahwa laporan penenelitian yang kami susun masih
jauh dari kesempurnaan. Sehingga kami penulis mengharap masukan, kritik dan saran
yang membangun guna sempurnanya laporan ini.

Selanjutnya pada kesempatan ini kami para penulis mengucapkan terimakasih


kepada:

1. Allah SWT atas kemudahan dan kesehatan yang telah diberikan


2. Bapak Muh Ikhsan Amar S.Kom, M.Kom selaku Dosen pengampuh mata kuliah
Logika fuzzy.
3. Bapak Muslihat Selaku pihak Narasumber di perusahan TIENS cabang
Makassar.
4. Selanjutnya segenap teman-teman kelompok yang telah menyusun ini.

Kami segenap penulis mengharapkan kritik,saran serta masukan yang


membangun untuk memperbaiki dan mengembagkannya lagi.

Makassar, 17 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................

KATA PENGANTAR .............................................................................................................

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................

A. Latar Belakang .....................................................................................................


B. Rumusan masalah ................................................................................................
C. Tujuan penelitian ..................................................................................................
D. Manfaat penelitian ................................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................................

2.1 Sistem pendukung Keputusan ............................................................................

2.2 Operasi Hipunan Fuzzy ........................................................................................

2.3 Definisi Fuzzy .......................................................................................................

2.4 Rule ....................................................................................................................

2.5 Fuzzy Tsukamoto .................................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................................

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................................

3.2 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................

3.3 Populasi Dan Sampel ...........................................................................................

3.4 Teknik Dan Alur Pembangunan Sistem ................................................................

3.5 Rancangan Sistem ...............................................................................................

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................

A. KESIMPULAN ......................................................................................................
B. SARAN .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produk adalah suatu yang bersifat kompleks, yang dapat diraba maupu yang
tidak dapat diraba, yang didalam nya termasuk kemasan, harga, prestise perusahaan
dan pelayanan jasa persuhaan yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan
dan kebutuhannya. Kemudian produk sendiri diklarifikasikan menjadi 2, yaitu jasa dan
barang. Produk jasa hanya dapat dirasakan (intangible), sedangkan produk barang
yang bisa dilihat dan dirasakan (tangible). (Arief Rakhman Kurniawan, Total marketing,
( Yogyakarta: Kobis 2014) hlm 18.

Salah satu perusahaan terbesar yang menyediakan berbagai produk Kesehatan,


kecantikan, bahan pertanian, prabot rumah tangga, dan personal care yaitu perusahaan
TIANSHI. Perusahaan ini di dirikan oleh Mr. Li Jinyuan di China pada tahun 1995.
TIENS berkembang pesat dari tahun ke tahun hingga akhirnya merambat ke dunia
bisnis internasional dengan banyaknya anggota sejumlah 110 negara dan salah
satunya Indonesia. (https://iprice.co.id/tiens/)

TIENS masuk ke Indonesia pada tahun 2000 dan terdaftar sebagai negara yang
ke-89 dan telah membangun kantor cabang di beberapa kota besar di Indonesia dan
salah satunya adalah Makassar. Dan adapun beberapa produk yang masuk di
Indonesia dan diminati oleh masyarakat, di antaranya yaitu Suplemen Kesehatan,
Bahan Pertanian, dan Prabot Rumah Tangga. (Profil Perusahaan TIENS Grup)

Adapun permasalahan yang sering terjadi pada perusahaan TIENS yaitu sering
terjadinya over stock yang di latar belakangi pemesanan yang berlebihan dikarenakan
kekhawatiran pemilik apabila sewaktu - waktu barang yang dipesan pada supplier
mengalami limit stock, sementara terdapat permintaan konsumen secara tiba- tiba yang
tidak dapat terpenuhi dimana keadaan tersebut dapat mengakibatkan kerugian pada
toko. Adapun over stock merupakan kondisi dimana persediaan barang digudang
berlebihan namun jumlah permintaan kurang, sedangkan limit stock merupakan kondisi
dimana permintaan konsumen banyak namun persediaan barang terbatas.

Solusi dari permasalahan tersebut adalah membuat sebuah system yang dapat
mengoptimalkan ketersediaan produk agar meminimalisir terjadinya over stock dan limit
stock pada perusahaan TIENS.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dibuat
rumusan masalah yaitu :

1. Bagaimana merancang system penunjang keputusan jumlah stok produk atau


barang yang optimal menggunakan metode logika fuzzy pada perusahaan
TIANSHI.
2. Bagaimana mengimplementasikan metode logika fuzzy pada system penunjang
keputusan persedian stok produk.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk merancang system penunjang keputusan jumlah stok produk atau barang
yang optimal menggunakan metode logika fuzzy pada perusahaan TIANSHI.
2. mengimplementasikan metode logika fuzzy pada system penunjang keputusan
persedian stok produk.
D. Manfaat Penelitian
Ada pun manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk membantu mempermudah pemilik perusahaan dalam melakukan
pengambilan keputusan dalam menentukan ketersediaan stok produk atau
barang yang optimal, dengan menggunakan system pendukung keputusan
penentuan ketersediaan produk tersebut.
2. Untuk menyelesaikan tugas matakuliah logika fuzzy sebagai syarat untuk
mendapatkan nilai.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem pendukung Keputusan

Menurut Alter (dalam Horold Situmorang, 2015), sistem pendukung


keputusan merupakan sistem informasi yang interaktif yang menyediakan
informasi, pemodelan dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk
membantu mengambil kepusun dalam situasi yang semistruktur dan situasi yang
tidak terstruktur, dimana seorang pun tahu secara pasti bagaimana
keputusannya dibuat.

SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan


prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan
pengambilan keputusan dengan lebih baik. SPK merupakan implementasi teori-
teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti
operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika
dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan
perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum,
maksimum, atau optimum), saat ini komputer telah menawarkan kemampuannya
untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

2.2 Operasi Himpunan Fuzzy

Operasi himpunan fuzzy digunakan untuk proses inferensi atau penalaran.


hasil dari operasi dua himpunan disebut alpha-predikat. Operasi himpunan
fuzzy memiliki tiga operator dasar yang sering digunakan untuk melakukan
operasi himpunan fuzzy (Sutojo, et al., 2011).

1. Operasi Gabungan (Union) Operasi gabungan atau biasa disebut dengan


operasi OR dari himpunan fuzzy X dan Y dinyatakan sebagai X ⋃ Y.
Operator OR didapatkan dengan mengambil nilai MAX.
2. Operasi Irisan (Intersection) Operasi irisan atau operasi AND dari
himpunan fuzzy A dan B dinyatakan sebagai X∩Y. operator AND
diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan nilai MIN.

3. Operasi Komplemen (Complement) Operasi komplemen atau operasi


NOT didapatkan dengan mengurangkan nilai keanggotaan pada
himpunan yang bersangkutan.

2.3 Definisi Fuzzy


Fuzzy adalah sebuah sistem kontrol untuk pemecahan masalah berbasis
komputer berbasis akuisisi data. Logika fuzzy mempunyai dua kemungkinan
seperti 0 atau 1, “benar” atau “salah”. Meskipun nilai keanggotaannya sama
namun fuzzy mampu membedakaan nilai dari keanggotaan tersebut dari bobot
yang dimiliki. Fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi non linier yang sangat
kompleks dan memiliki toleransi terhadap data yang tidak tepat dengan
menggunakan bahasa alami sehingga mudah untuk dimengerti (Magdalena
Simanjuntak dan Achmad Fauzi, 2017).
Menurut Rizky Meimaharani (dalam Muhammad Dedi Irawan, 2017),
Logika fuzzy adalah peningkatan dari logika boolean yang berhadapan dengan
konsep kebenaran sebagian. Saat logika klasik menyatakan segala hal dapat
didefinisikan dalam istilah biner (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), logika
fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran.
Logika fuzzy adalah cabang dari sistem kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence) yang menstimulasi kemampuan manusia dalam berfikir ke dalam
bentuk algoritma yang kemudian dijalankan oleh mesin. Algoritma ini digunakan
dalam berbagai aplikasi pemrosesan data yang tidak dapat direpresentasikan
dalam bentuk biner. Logika fuzzy menginterpretasikan statemen yang samar
menjadi sebuah pengertian yang logis.
2.4 Rule
Rule digunakan sebagai dasar untuk teknik implikasi fuzzy. Rule memiliki dua
bagian antara lain IF dan THEN. IF digunakan sebagai fakta dan THEN
digunakan sebagai kesimpulan. Jika A adalah fakta dari variabel x, B adalah
kesimpulan dari variabel y, dapat ditulis sebagai berikut (Hayadi, 2016): IF x is A
THEN B Rule pada umumnya memiliki fakta-fakta lebih dari satu yang
dihubungkan dengan operasi gabungan atau union AND. Contoh dari Rule yang
menggunakan lebih dari satu fakta adalah sebagai berikut:
IF a is X AND a is Y AND a is Z THEN B.

- Permintaan Turun And Persediaan Banyak >> Produksi Berkurang


- Permintaan Turun And Persediaan Sedikit >> Produksi Berkurang
- Permintaan Naik And Persediaan Banyak >> Produksi Bertambah
- Permintaan Naik And Persediaan Sedikit >> Produksi Bertambah

2.5 Fuzzy Tsukamoto


Pada metode Fuzzy Tsukamoto, setiap konsekuen pada Rule yang
berbentuk IF-Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy
dengan fungsi keanggotaan yang monoton sebagai hasilnya (proses fuzzifikasi).
Keluaran hasil inferensi dari tiap-tiap Rule diberikan secara tegas (crisp)
berdasarkan α-predikat. Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan
defuzzifikasi rata-rata terbobot (Maryaningsih et al, 2013).

Dalam proses inferensinya, metode Fuzzy Tsukamoto memiliki beberapa


tahapan, yaitu:
1. Fuzzifikasi
Fuzzifikasi adalah proses untuk mengubah masukan sistem yang
mempunyai nilai tegas atau crisp menjadi himpunan fuzzy dan
menentukan derajat keanggotaannya di dalam himpunan fuzzy.
2. Pembentukan Rules IF-Then
Proses untuk membentuk Rule yang akan digunakan dalam bentuk IF –
THEN yang tersimpan dalam basis keanggotaan fuzzy.

3. Mesin Inferensi
Proses untuk mengubah masukan fuzzy menjadi keluaran fuzzy
dengan cara fuzzifikasi tiap Rule (IF-THEN Rules) yang telah
ditetapkan. Menggunakan fungsi implikasi MIN untuk mendapatkan nilai
alpha-predikat tiap-tiap Rule. Kemudian masing-masing nilai alpha-
predikat digunakan untuk menghitung output masing-masing Rule (nilai
z).

4. Defuzzifikasi
Mengubah keluaran fuzzy yang diperoleh dari mesin inferensi menjadi
nilai tegas atau crisp. Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan
persamaan rata-rata pembobotan menggunakan metode rata-rata
Weight Average.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kantor TIENS cabang Makassar di Heroes


Center Coworking Space & Café beramat di Jl.Raya Pendidikan No.10,
Tidung, kKec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada akhir tahun 2021 dengan tahapan kegiatan
menganalisis dan merancang system, pengujian dan pengimplementasian
system.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Teknik Pengumpulan data dengan turunan langsung ketempat penelitian


utuk melakukan pengamatan terkait alur system, indicator/kriteria penelitian,
alternative keputusan,dll. Selain itu juga dilakukan observasi mendalam
terhadap masalah penelitian.

2. Wawancara/ Interview

Wawancara dilakukan terhadap pihak CEO TIENS cabang Makassar,


yaitu Pak Muslihat yang terkait dengan masalah penelitian bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu
3. Studi Literatur

Metode ini digunakan menghimpun data, informasi atau teori-teori yang


berhubungan dengan topik permasalahan pada penelitian ini. Bahan kajian
yang digunakan adalah Jurnal-jurnal nasional.

3.3 Populasi dan Sampel

Yang menjadi popolasi pada penelian ini adalah semua data ketersedian produk
dan barang yang dijual dan disediakan pihak TIENS Makassar. Sedangkan yang
menjadi sampelnya yaitu data ketersedianan produk dan barang yang dijual atau
disediakan pihak TIENS Makassar.

3.4 Teknik dan Alur Pembangunan Sistem

Pada penelitian ini digunakan model pembangunan system Waterfal. Sistematik


dan sekuensial merupakan model pengembangan system dengan metode
waterfall. Berikut adalah tahapan waterfall-nya :

Gambar 1 : Waterfall Model [hestanto.web.id]


1. Requirements Analysis
Layanan, kendala dan tujuan system ditentukan dari hasil konsultasi dengan
pengguna dan kemudian dimodelkan lebih rinci sebagai spesifikasi system.
2. Design
Mengalokasikan kebutuhan system, mulai dari perangkat keras sampai
perangkat lunak sehingga menjadi arsitektur system yang dapat berupa struktur
data, representrasi interface, dan detail algoritma.
3. Development
Perancangan direalisasikan menjadi serangkaian kode/perintah dengan
menggunakan Bahasa pemrograman, pada penelitian ini digunakan Bahasa
pemrograman Delphi 7 dan basisdata MySQL.
4. Testing /Pengujian
Pengujian merupakan verifikasi untuk memstikan system sesuai spesifikasinya.
Pada penelitian ini digunakan metode pengujian logika fuzzy.
5. Maintenance
Merupakan perbaikan atas masalah /kesalahan system yang teridentifikasi baik
pada saat pengujian maupun pada proses penggunaan system.
3.5 Rancangan Sistem

1. Diagram Konteks

Pada diagram konteks digambarkan seluruh entity/actor yang terlibat, baik pada
level pengelola system maupu pengguna system.

Gambar 2: ERD

2. Flowchart Diagram Sistem

Pada Flowchart diagram berikut menggambarkan alur system secara


terperinci.
Gambar 3: Flowchart

3. Desain Antar Muka


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul: Sistem pendukung keputusan
persediaan prodak di TIENS

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA:

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-


964X Vol. 2, No. 12, Desember 2018, hlm. 7516-7520

Ragestu, F.D., et.al.: Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto Dalam Pemilihan


Siswa Teladan di Sekolah

(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 |


E-ISSN 2615-2738

Proposal penelitian sistem pendukung keputusan recruitment pemain bola


tangan menggunakan algoritma AHP pada club bola tangan UNIMERZ. Muh.
Ikhsan Amar S.Kom, M.Kom. Tahun 2021 hlm. 11-12.

Anda mungkin juga menyukai