Anda di halaman 1dari 20

i

Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN
Daftar Isi .................................................................................................................................... i
I. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
II. Deskripsi Usaha ............................................................................................................. 3
2.1. Tujuan Mulia (Noble Purpose) ................................................................................. 3
2.2. Konsumen Potensial .................................................................................................. 4
2.3. Produk ........................................................................................................................ 6
2.4. Sumber Daya ............................................................................................................. 7
2.4.1. Keahlian dan Jobdesk Anggota Tim .................................................................... 7
2.4.2. Sumber Daya Fisik dan Non Fisik ..................................................................... 10
2.5. Pemasaran ................................................................................................................ 10
2.6. Keuangan ................................................................................................................. 13
III. Rencana Kegiatan dan Penggunaan Anggaran ....................................................... 15
3.1. Rencana Kegiatan ................................................................................................... 15
IV. Penutup ........................................................................................................................ 17
V. Lampiran ......................................................................................................................... 18
5.1. Laporan Keuangan ................................................................................................. 18
5.1.1. Proyeksi Laporan Arus Kas ............................................................................... 18
5.1.2. Proyeksi Laporan Laba Rugi ............................................................................. 18
5.1.3. Business Model Canvas (BMC) ......................................................................... 19
1

I. Latar Belakang
Dalam membangun ekonomi keluarga, masyarakat, perusahaan regional, dan milik
negara, salah satu peran penting dalam hal tersebut ialah kewirausahaan. Salah seorang ekonom
penggagas teori pertumbuhan ekonomi yaitu Joseph Schumpeter (1934), menyatakan bahwa
entrepreneur mempunyai andil besar dalam pembangunan ekonomi melalui penciptaan inovasi,
lapangan kerja, dan kesejahteraan. Ketika suatu negara memiliki banyak entrepreneur, maka
pertumbuhan ekonomi dari negara tersebut akan meningkat.

Menurut Kamar Dagang dan Industri (KADIN), suatu negara idealnya memiliki jumlah
wirausahawan sebanyak 2,5% dari jumlah penduduk. Sedangkan pada saat ini, jumlah
wirausahawan di Indonesia baru mencapai sebanyak 2% saja. Angka ini dapat ditingkatkan
melalui berbagai program inovasi yang digalakan pemerintah. Salah satunya ialah Program
Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program ini membantu peningkatan kapasitas Perguruan
Tinggi dalam pembinaan kewirausahaan yang berprinsip pada pengembangan karakter serta
mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.

Sejalan dengan hal tersebut, kami perkenalkan wirausaha yang akan kami jalankan di
Jalan Raya Sukabumi-Cianjur KM.7, RT. 05/RW. 04, Kp. Cirumput, Desa Selaawi, Kecamatan
Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Usaha ini termasuk ke dalam kategori usaha
manufaktur dan teknologi terapan karena produk yang akan dipasarkan merupakan suatu
teknologi baru hasil dari perakitan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Automatic Standing Gadget merupakan nama usaha yang akan dijalankan. Secara
etimologi, nama usaha Automatic Standing Gadget ini terdiri dari 3 kata yaitu ‘Automatic’ yang
berarti otomatis, ‘Standing’ yang berarti dudukan, dan ‘Gadget’ yang berarti peranti elektronik
atau mekanik dengan fungsi praktis. Usaha ini memproduksi berbagai jenis dudukan gadget
dengan sistem otomatis yaitu Automatic Standing Phone, Automatic Standing Ipad/Tab, dan
Automatic Standing Laptop.

Produk-produk tersebut merupakan pengembangan dari produk dudukan gadget yang


sudah ada, namun memiliki beberapa kelebihan dalam segi otomatisasi yang menambah nilai
ekonomi dari produk tersebut. Tujuan utama yang paling diutamakan dari setiap penjualan
produk tersebut bukan hanya dalam segi keuntungan saja, namun juga dalam segi kesehatan
dan untuk membantu setiap orang yang memiliki keterbatasan fisik dalam menggunakan
gadget. Adapun struktur organisasi pada usaha ini yaitu :
2

Struktur Organisasi Usaha “Automatic Standing Gadget”

Manajer:
Delinda Mega Putri

Produksi: Keuangan:
Procurement: Marketing:
Rafdy Fauzan M. Fadhil
Iqbal Pribadi Eneng Rahayu
Ilham Firdaus Abdillah

Kemudian, awal mula munculnya ide usaha ini ialah dari pengalaman kami sebagai
mahasiswa program studi Teknik Informatika di mana aktivitas yang kami lakukan sebagian
besar tidak terlepas dari komputer atau laptop, pengamatan terhadap lingkungan sekitar yang
mayoritas tidak terlepas dari gadget, serta pengalaman menghadapi pandemi virus Corona yang
menyebabkan baik itu kegiatan pembelajaran maupun pekerjaan dilaksanakan secara daring
menggunakan media internet. Hal-hal tersebut menyebabkan tingkat penggunaan gadget yang
sangat tinggi sehingga efek negatif dari penggunaan gadget ini semakin terasa, salah satunya
ialah rasa sakit pada bagian tulang belakang karena postur menunduk dalam waktu yang lama.

Selain itu, karena kemajuan teknologi yang semakin cepat serta penggunaan gadget
yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan lebih akan fleksibilitas penggunaan dari
produk-produk yang ada, keterbatasan fisik dari pengguna juga menjadi salah satu faktor utama
dari fleksibilitas penggunaannya.

Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman serta pengamatan tersebut terbesit lah sebuah
ide untuk mengembangkan suatu produk yang dilengkapi dengan sistem automatic wireless
remote controller yang dapat membantu serta mempermudah para pengguna gadget terutama
para pengguna yang memiliki keterbatasan fisik, sehingga mereka dapat menyesuaikan
ketinggian gadget sesuai dengan keinginan para penggunanya dengan menggunakan produk
rancangan kami.
3

II. Deskripsi Usaha


2.1. Tujuan Mulia (Noble Purpose)
Disamping dari tujuan usaha ini untuk mendapatkan keuntungan, produk-produk
yang termasuk ke dalam usaha Automatic Standing Gadget ini dirancang dengan
memperhatikan berbagai hal yang sering dihadapi oleh masyarakat dan sering kali hal-hal
tersebut dapat mengurangi fleksibilitas manusia dalam melakukan berbagai kegiatan dan
memiliki efek negatif pada manusia dalam kesehariannya.

Beberapa di antaranya adalah efek samping dari penggunaan gadget dalam jangka
panjang yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit, salah satunya ialah terhadap
tulang belakang dan leher bagian belakang dan beragam kesulitan dalam menggunakan
gadget yang masih sering dihadapi oleh para penggunanya, baik itu dikarenakan
keterbatasan fisik, sistem perangkat yang rumit, maupun berbagai indikator lainnya.

Jika dilihat dari tingkat durasi penggunaan gadget, lebih dari 30% pengguna gadget
menghabiskan waktu sekitar 4-8 jam dalam sehari untuk memakai perangkat
elektroniknya. Jika durasi penggunaan gadget ini terus menerus dilakukan dalam jangka
waktu panjang dapat memberikan efek negatif pada tubuh penggunanya, salah satunya
ialah terhadap tulang belakang. Posisi menunduk dalam waktu yang lama serta terus
menerus saat menggunakan handphone, laptop, dan perangkat elektronik lainnya dapat
menimbulkan rasa sakit dan kerusakan pada tulang belakang manusia.

Oleh karena itu, perangkat-perangkat yang dirancang oleh usaha Automatic


Standing Gadget ini mengutamakan fitur penyesuaian tinggi perangkatnya sehingga dapat
membantu para pengguna gadget untuk menyesuaikan tinggi perangkat sesuai dengan
keinginan dan kenyamanan penggunanya agar tidak perlu mempertahankan postur tubuh
yang buruk seperti menunduk dalam waktu yang lama.

Selain itu, produk-produk yang kami rancang juga dilengkapi dengan automatic
wireless remote controller yang dapat membantu serta mempermudah para pengguna
gadget terutama para pengguna yang memiliki keterbatasan fisik sehingga ketinggian
produknya dapat disesuaikan dengan lebih fleksibel dari jarak jauh secara otomatis sesuai
dengan keinginan pengguna dengan menggunakan remote yang disertakan bersama
produknya.
4

Oleh karena itu, jika dilihat dari segi penggunaan dan tujuan pembuatannya,
produk-produk yang kami rancang tersebut dapat mempermudah masyarakat yang
memiliki keterbatasan fisik dalam menggunakan gadget serta mengurangi dampak buruk
penggunaan gadget terhadap tulang belakang.

Kemudian dilihat dari segi ekonomi, kegiatan penyediaan bahan baku produk
secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan ketika usaha
semakin berkembang maka tenaga kerja yang dibutuhkan juga semakin meningkat,
sehingga hal tersebut akan memberikan peluang kerja yang lebih besar bagi masyarakat
serta menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia.

Selain itu, bahan baku yang akan digunakan juga didominasi oleh plastik ABS.
Plastik ABS memiliki sifat yang keras dan tahan terhadap panas, selain itu daya rekat dari
plastik ABS juga cenderung lebih rendah. Hal tersebut membuat limbah plastik ABS dapat
didaur ulang serta dimanfaatka sebagai salah satu bahan baku untuk pembuatan eco-paving
block sehingga memberikan dampak yang ramah terhadap lingkungan.

2.2. Konsumen Potensial


Dalam usaha ini, target konsumen yang dituju ialah para pengguna gadget baik itu
untuk penggunaan pembelajaran, pekerjaan, maupun hiburan sehingga dapat mencakup
berbagai kalangan dan mencakup rentang usia yang lebih luas karena dapat digunakan oleh
pelajar, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, dan beragam profesi serta rentang usia.
Akan tetapi, sasaran utama atau target primer dari usaha ini ialah kalangan pelajar
serta para pekerja terutama pekerja kantoran dan tenaga pendidikan. Hal ini dikarenakan
sebagian besar dari kegiatan atau aktivitas target konsumen primer ini dalam
kesehariannya tidak terlepas dari penggunaan gadget dengan durasi pemakaian sekitar 4-
8 jam dalam sehari.
Selain para pelajar dan pekerja yang menjadi sasaran primer dari usaha ini, para
ibu rumah tangga, freelancer, pengguna gadget yang memiliki keterbatasan fisik, maupun
para pengguna gadget dengan tujuan hiburan juga menjadi sasaran atau target konsumen
kami dan termasuk ke dalam kategori target sekunder usaha Automatic Standing Gadget
ini.
Berikut ini adalah data mengenai segmentasi usia dari target konsumen usaha
Automatic Standing Gadget berdasarkan rentang usia dan jenis pekerjaan tertentu:
No. Rentang Usia (Tahun) Pekerjaan Persentase
5

1. 6-12 Pelajar 6%
2. 13-15 Pelajar 15%
3. 16-18 Pelajar 20%
4. 19-24 Mahasiswa, Karyawan Swasta, 35%
Freelancer
5. 25-45 Wiraswasta, Karyawan Perkantoran, 20%
Tenaga Pendidik, Ibu Rumah Tangga
6. > 45 Tidak Bekerja 4%

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa target konsumen dengan persentase
terbesar ialah dari kalangan mahasiswa, karyawan swasta, dan freelancer dengan kisaran
usia mulai dari 19-24 tahun dengan persentase sebesar 35%, hal ini dikarenakan para
konsumen tersebut memiliki tingkat penggunaan gadget yang tinggi dalam kesehariannya
dan rata-rata durasi penggunaan gadget nya sekitar 4-8 jam dalam sehari.
Tingkat persentase target konsumen terbanyak kemudian disusul di tempat kedua
dan ketiga oleh kalangan pelajar dengan kisaran usia mulai dari 16-18 tahun dan memiliki
persentase yang sama besar dengan kalangan wiraswasta, karyawan perkantoran, tenaga
pendidik, dan ibu rumah tangga yang berkisar dalam usia 25-45 tahun dengan besar
persentase yang sama yakni sebesar 20%.
Selain itu, karena fungsi produk ini yang memperhatikan dampak terhadap
kesehatan serta kemudahan pengguna dalam fitur pemakaian atau pengaplikasiannya,
menjadikan produk ini memiliki pangsa pasar yang luas karena mencakup berbagai
segmentasi pasar, mulai dari usia 12 hingga lebih dari 45 tahun mencakup orang-orang
dari berbagai kalangan dan berbagai sektor pekerjaan, bahkan para konsumen yang
memiliki keterbatasan fisik.
Hal tersebut dapat menjadikan produk rancangan usaha Automatic Standing
Gadget ini dapat bersaing dengan para kompetitor yang ada dipasaran karena memiliki
keunggulan yang cukup besar, baik itu dari sisi fleksibilitas penggunaan, kepedulian akan
efek penggunaan terhadap pengguna gadget, serta target dan segmentasi pasar memiliki
cakupan yang sangat luas menjadi modal utama kami dalam menghadapi para kompetitor
dan berbagai persaingan di pasaran.
6

2.3. Produk
Usaha Automatic Standing Gadget ini direncanakan akan memiliki tiga produk
awal yaitu Automatic Standing Phone, Automatic Standing Ipad/Tab, dan Automatic
Standing Laptop. Setiap produk tersebut memiliki penyesuaian desain dan sistem
produknya sendiri sesuai dengan tipe atau jenis gadget yang dicocokkan.

Gambar disamping merupakan gambar


prototipe dari produk Automatic Standing Ipad/Tab
yang merupakan salah satu dari rancangan produk
kami, perbedaan dari Automatic Standing Phone,
Automatic Standing Ipad/Tab, dan Automatic
Standing Laptop ini terdapat pada ukuran pencapit
gadget, motor untuk menambah atau mengurangi
ketinggian produk, serta ukuran produk.
Gambar 1.1 Prototipe Produk
Selain itu, produk-produk tersebut kami
rancang dengan dilengkapi automatic wireless remote controller atau remot pengontrol
otomatis tanpa kabel yang membuat penyesuaian ketinggian produk-produk tersebut
bekerja secara otomatis dan dapat dilakukan dari jarak jauh yang akan sangat membantu
bagi para pengguna yang memiliki keterbatasan fisik sehingga membantu meningkatkan
fleksibilitas para penggunanya.

Berikut adalah gambar dari rangkaian arus bolak-balik motor pada sistem
penyesuaian ketinggian otomatis dalam produk-produk rangkangan usaha kami dengan
gambar pertama yang menunjukkan arus naik motor dan gambar kedua yang menunjukkan
arus turun motor.
7

Gambar 1.2 Rangkaian Arus Naik Motor Gambar 1.3 Rangkaian Arus Turun Motor

Usaha Automatic Standing Gadget ini tentunya memiliki


logo yang merupakah hal yang sangat penting dalam
menunjukkan identitas usaha ini. Logo usaha kami ini memiliki
singkatan dan nama usaha kami di dalamnya agar memudahkan
para konsumen dalam mengidentifikasi serta mengingat nama
usaha dan produk kami.

Produk-produk dari usaha Automatic Standing Gadget kami ini dirancang tidak hanya
untuk mendapatkan keuntungan saja, tapi juga dirancang untuk memperbaiki dan mengurangi
efek postur tubuh yang buruk terhadap kesehatan tulang belakang selama penggunaan gadget
dengan kegunaan produk ini yang dpaat membantu pengguna untuk mnenyesuaikan posisi
ketinggian gadget tanpa harus ditahan atau dipegang oleh penggunanya.

Selain itu, sistem otomatis pada produk-produk kami ini juga memiliki peran dalam
kehidupan masyarakat di mana sistem otomatisnya ini dapat membantu para pengguna yang
memiliki keterbatasan fisik untuk menyesuaikan ketinggian produk dari jarak jauh dengan
menggunakan automatic wireless remote controller yang disertakan bersama produknya.

2.4. Sumber Daya


2.4.1. Keahlian dan Jobdesk Anggota Tim
Berikut rincian keahlian dan jobdesk para anggota tim dari usaha
Automatic Standing Gadget:

No. Nama Keahlian Jobdesk


8

1. Delinda Mega Leadership, skill Manajer:


Putri decision, manajemen, Melakukan kepemimpinan,
analitis, fleksibilitas, perencanaan, pengaturan,
skill komunikasi, pengawasan, serta evaluasi
berpikir strategis, dalam setiap kegiatan dan
kreatif, serta memiliki pekerjaan yang berjalan
pengalaman dalam dalam usaha Automatic
bidang wirausaha. Standing Gadget.
2. Iqbal Pribadi Teliti, memiliki skill Procurement:
negosiasi, analitis, dan Mengidentifikasi kebutuhan,
pandai beradaptasi. berkomunikasi dengan
vendor dan supplier,
mengelola data terkait
pengadaan dan pembelian.
3. Rafdy Fauzan Berketerampilan Produksi:
Ilham Firdaus teknis, efisien, mampu Melakukan pengaturan
bekerja di bawah sistem produksi, melakukan
tekanan, mampu proses produksi, melakukan
mengendalikan pemeliharaan/perawatan
persediaan bahan baku mesin dan peralatan
produksi. produksi.
4. M. Fadhil Skill akuntansi yang Keuangan:
Abdillah baik, analisis, mahir Melakukan eksekusi
menggunakan pembayaran tagihan,
Microsoft Excel, memastikan kebenaran
pandai mengatur arus laporan keuangan,
kas, paham akan budgeting, dan analisis
digital tools, dan keuangan usaha.
pandai mengatur data.
5. Eneng Rahayu Public speaking, Marketing:
berorientasi pada Melakukan penjualan
target, cermat dan melalui channel online atau
pandai menganalisis, offline, mengoordinasikan
9

mampu bekerja di semua media untuk promosi


bawah tekanan, dan peningkatan penjualan,
mampu bekerjasama, melakukan strategi
memahami strategi marketing secara efektif dan
marketing dengan berorientasi terhadap
baik. pencapaian dan peningkatan
target sales, membangun dan
menjaga hubungan dengan
mitra bisnis, client dan
vendor, serta
mengembangkan produk.
10

2.4.2. Sumber Daya Fisik dan Non Fisik


Sumber daya fisik dari usaha Automatic Standing Gadget ini dirancang
untuk memiliki sumber daya fisik sarana dan prasana yakni berupa ruangan
pribadi yang akan dijadikan sebagai tempat bagi kegiatan produksi dengan ukuran
ruangan 3 x 4 meter.

Sedangkan sumber daya non fisik dari usaha Automatic Standing Gadget
ini berupa beragam skill yang dimiliki oleh anggota tim, rencana kerja sama atau
join shop bersama beberapa toko-toko konvensional, serta beragam akun promosi
yang aktif di berbagai platform media sosial dan e-commerce.

2.5. Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penjualan, pengiklanan,
promosi dan penentuan harga. Hal yang harus paling diperhatikan dalam memilih strategi
pemasaran adalah dengan menentukan media atau tempat apa saja yang mudah dan sering
dikunjungi oleh para calon konsumen.

Dalam usaha Automatic Standing Gadget ini ada dua bentuk strategi pemasaran yang
akan digunakan, yaitu:

1. Pemasaran Digital Berbasis Media Sosial dan Marketplace (Online)


Online marketing strategy merupakan usaha (bisnis) pemasaran suatu produk
atau jasa yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif, yang
menghubungkan antara pihak pembeli dan penjual secara elektronik dengan
menggunakan website, marketplace, blog atau media sosial.
Dalam usaha ini pemasaran secara online akan dilakukan dengan menggunakan
berbagai platform berikut:
a) Facebook
Facebook menempati nomor urut satu sebagai sosial media yang paling
sering digunakan orang indonesia setiap harinya yang dimana 40% di antara
penggunanya menggunakan Facebook sebagai media untuk mencari informasi dan
rekomendasi produk. Facebook memiliki fitur marketing yang dimana fitur tersebut
merupakan salah satu cara pemasaran melalui internet dengan cara memanfaatkan
fungsi-fungsi yang ada dalam jejaring sosial Facebook.
Dengan menggunakan Facebook Marketing para wirausahawan tidak hanya
melakukan proses bisnis pemasaran saja, namun juga dapat berkomunikasi
11

dengan calon pelanggan-pelanggannya. Pemasaran dalam platform facebook ini


akan dilakukan dengan cara mencantumkan foto produk, cara penggunaan produk,
harga, kelebihan produk dan lain sebagainya.
b) Instagram
Muttaqin (2011) mengatakan bahwa instagram marketing adalah melakukan
aktivitas marketing menggunakan semua fasilitas yang disediakan oleh Instagram
dengan tujuan meningkatkan penjualan (sales) dan menjalin komunikasi yang lebih
langgeng dengan pelanggan (customer relationship). Sedangkan menurut
Lasmadiarta (2011) konsep dari Instagram adalah menambahkan bahwa
kepercayaan adalah hal yang penting dalam melakukan penawaran.
Maka dari itu untuk membangun kepercayan maka pemasaran yang akan
dilakukan dalam platform ini adalah dengan cara mencantumkan informasi tentang
produk, menambahkan alamat dan kontak yang dapat dihubungi, menambahkan
bukti testimoni, menambahkan foto produk asli, cara penggunaan produk dan lain
sebagainya.

Selain dengan menggunakan media sosial, pemasaran juga akan dilakukan


dengan menggunakan aplikasi pemasaran e-commerce. E-commerce adalah aplikasi
yang digunakan untuk melakukan kegiatan jual beli secara online yang dimana
aplikasi ini juga dapat memasarkan serta mempromosikan produk dengan sistem
pembayaran yang dapat dilakukan dengan cara transfer melalui bank ataupun bayar
di tempat yang kemudian pesanan nantinya akan dikirimkan kepada pembeli dengan
menggunakan jasa kirim.

E-commerce saat ini berkembang sangat pesat karena hampir semua


kebutuhan dapat di perjual-belikan melalui platform tersebut. Indonesia merupakan
salah satu negara pengguna e-commerce, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli
dan masih banyak lagi platform e-commerce lainnya. Platform e-commerce yang
akan digunakan untuk pemasaran sekaligus penjualan produk usaha Automatic
Standing Gadget ini adalah sebagai berikut:

a) Shopee
Shopee yang merupakan marketplace yang digunakan oleh para penjual
online di Indonesia. Pada tahun 2015 Shopee pertama kali hadir di Indonesia dan
12

menjadi situs penjualan online yang paling diminati oleh masyarakat (Bachdar,
2018).
b) Lazada
Berdasarkan perhitungan, Lazada.co.id. merupakan situs nomor 9 yang
paling sering di akses di Indonesia dan merupakan situs online shop para pengguna
Internet di Indonesia dalam perdagangan elektronik (e-commerce). Pertumbuhan
pesat Lazada.co.id memperlihatkan pangsa pasar e-commerce di Indonesia yang
semakin lama semakin berkembang dalam perdagangan melalui media internet.
c) Tokopedia
E-commerce Tokopedia dapat digunakan sebagai media transaksi jual beli
dengan mudah dan cepat, serta para pengembang usaha dapat mempromosikan
produk dengan biaya yang sangat minim.

Pemasaran yang akan dilakukan pada ketiga e-commerce tersebut dilakukan


dengan cara menampilkan gambar asli produk, dampak negatif dari postur tubuh
yang buruk saat menggunakan gadget, mencantumkan kelebihan, cara penggunaan,
serta informasi produk mulai dari ukuran hingga jenis bahan yang digunakan.

2. Pemasaran Konvensional (Offline)


Strategi selanjutnya yang akan kami lakukan dalam memasarkan produk
Automatic Standing Gadget adalah secara offline yaitu sebagai berikut:
• On the spot, pemasaran dilakukan secara langsung dengan para konsumen melalui
brosur dengan persentase 35%.
• Join shop, langkah pemasaran ini dilakukan dengan adanya kerjasama dengan
toko-toko dengan persentase pemasaran sebesar 15%.
• Pemasaran dilakukan di lingkungan terdekat dengan bentuk pemasaran door-to-
door langsung kepada masyarakat sekitar dengan persentase pemasaran sebesar
40%.
• Memasang spanduk untuk memperkenalkan produk yang dijual dengan persentase
pemasaran sebesar 10%.
13

2.6. Keuangan
1. Proyeksi Laporan Laba Rugi
Automatic Standing Gadget
Proyeksi Laporan Rugi Laba
Untuk Periode yang Berakhir [Dalam 3 Bulan]
Proyeksi Pendapatan
Proyeksi Penjualan Rp 12,500,000
Total Proyeksi Pendapatan Rp 12,500,000

Proyeksi Harga Pokok


Penjualan (HPP)
Proyeksi Harga Pokok Penjualan Rp 4,985,000
Total Proyeksi Harga Pokok
Penjualan (HPP) Rp 4,985,000
Total Proyeksi Laba Kotor Rp 7,515,000

Proyeksi Beban-beban:
Beban Pemakaian Perlengkapan Rp 15,000
Beban Penyusutan Harta Tetap Rp -
Beban Lainnya Rp -
Total Proyeksi Beban Rp 15,000
Proyeksi Laba/Rugi Bersih Rp 7,500,000

Total Keuntungan
TR = I + C
= 7,500,000 + 12,500,000
= 20,000,000
Jadi besar proyeksi keuntungan yang diperoleh pada penjualan hasil produksi
pertama adalah Rp. 20.000.000, -
14

2. Proyeksi Laporan Arus Kas

Automatic Standing Gadget


Laporan Arus Kas
Per [31 Desember 2023]
Kas dari Kegiatan Operasional
a. Penerimaan kas dari penjualan Rp 12,500,000
b. Pengeluaran kas untuk supplier Rp 8,750,000
c. Pengeluaran kas untuk operasional lainnya Rp 125,000
d. Pengeluaran lainnya Rp 25,000
Total Kas Bersih Rp 3,600,000

Analisis Kelayakan Usaha

R/C Ratio = 12,500,000/8,900,000

= 1.4

Berdasarkan perhitungan tersebut, usaha ini layak untuk dijalankan karena nilai R/C
Ratio (Revenue/Cost Ratio) sebagai perbandingan antara penerimaan dan biaya usaha
Automatic Standing Gadget ini lebih dari 1.
15

III. Rencana Kegiatan dan Penggunaan Anggaran


3.1. Rencana Kegiatan
Selama program ini berlangsung, selain dari kegiatan pemasaran yang akan dilakukan
melalui media sosial dan berbagai platform e-commerce, rencana kegiatan usaha Automatic
Standing Gadget ini juga akan dipasarkan dengan cara memasok produk ke beberapa toko-toko
elektronik dan gerai gadget khususnya di wilayah Sukabumi.

Hal ini tentunya akan menyebabkan biaya produksi dan pemasaran yang bertambah dan
berimbas pada modal awal yang meningkat. Dana atau anggaran yang didapatkan tentunya
akan digunakan sebagai modal awal untuk pembelian alat dan bahan serta biaya pemasaran
nantinya. Adapun rencana kegiatan dan penggunaan anggaran dari usaha Automatic Standing
Gadget ini adalah sebagai berikut:

Rencana
Kegiatan Harga Penanggung
Nama Jumlah Terget
Utama Kegiatan Kuantitas Satuan Satuan Keterangan/Referensi Harga Jawab
Barang (Rp) Capaian
(Rp)
F=Cx H=
A B C D E G
E Output A
a. Jasa foto Eneng
1 Hari https://www.instagram.com/p/CotJZgbh9nU/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Pengembangan produk 100,000 100,000 Foto Rahayu
Pengembangan pasar dan b. produk
Produk/Riset sarana Upgrading berkualitas Eneng
3 Akun https://m.facebook.com/help/304288543633513
distribusi akun 100,000 300,000 HD Rahayu
marketplace
Rafdy
a. Plastik
Fauzan
ABS/PVC 20 Lembar https://shp.ee/ubj8kiy
125,000 2,500,000 Ilham
board
Firdaus
Rafdy
Fauzan
b. Skrup 10 Box https://shp.ee/bu9x9dy
10,000 100,000 Ilham
Firdaus
Rafdy
c. Fauzan
15 Plat https://shp.ee/ubiasvy
Aluminium 100,000 1,500,000 Ilham
Firdaus
Jumlah dan
Rafdy
Pembuatan kullitas
Fauzan
dan d. Gear 50 Buah https://tokopedia.link/pXMIFng5eyb sesuai
Produksi 30,000 1,500,000 Ilham
pengembangan dengan
Firdaus
produk target dan
Rafdy
perkiraan
e. Remote Fauzan
50 Buah https://tokopedia.link/uiiGrrGafyb
Control 30,000 1,500,000 Ilham
Firdaus
Rafdy
f. Motor Fauzan
20 Buah https://tokopedia.link/6o0SvXf4eyb
dinamo DC 25,000 500,000 Ilham
Firdaus
g. Fan
Rafdy
motor
Fauzan
dinamo DC 30 Buah https://shp.ee/6jsm6jq
80,000 2,400,000 Ilham
12V high
Firdaus
speed
16

h. Steker Rafdy
arde Fauzan
50 Buah https://tokopedia.link/wDB5ucddfyb
colokan 5,000 250,000 Ilham
SC-301 Firdaus
Rafdy
Fauzan
i. Kabel 50 Meter https://s.lazada.co.id/s.QpLhi
5,000 250,000 Ilham
Firdaus

Pembuatan
dokumen-
Legalitas, a. Nomor Usaha
dokumen Delinda
Perizinan, Induk 1 Dokumen https://konstituen.com/biaya-jasa-pembuatan-nib-oss-nomor-induk/29896/ dapat
legalitas dan 1,000,000 1,000,000 Mega Putri
Sertifikasi, Berusaha terlegalisasi
perizinan yang
Pengujian
diperlukan
Produk, dan
Standarisasi
Hasil uji
Pengujian Delinda
Beta testing 3 Percobaan https://www.harmony.co.id/blog/penting-lakukan-beta-testing produk
produk 200,000 600,000 Mega Putri
berkualitas

M. Fadhil
a. Bolpoin 1 Pack https://tokopedia.link/JZZSj7tcfyb
15,000 15,000 Abdillah
b. Kertas M. Fadhil
1 Pack https://tokopedia.link/GVN6Xnfcfyb Cukup
HVS 45,000 45,000 Abdillah
untuk
Belanja (ATK) seluruh
M. Fadhil
c. File box 2 Buah https://shp.ee/mvh9ijq kegiatan
15,000 30,000 Abdillah
administrasi

M. Fadhil
d. Cutter 3 Buah 10.000 30.000 https://tokopedia.link/Liyvenfbfyb
Abdillah
Belanja ATK
dan Penunjang a. Kardus 50 Lembar https://shp.ee/2mhgkyq Iqbal Pribadi
15,000 750,000
b. Stiker
50 Buah https://shp.ee/fafmdvy Iqbal Pribadi
produk 1,000 50,000 Cukup
c. Bubble untuk
5 Roll https://shp.ee/rii3pdy Iqbal Pribadi
Packaging wrap 150,000 750,000 seluruh
d. Lakban kegiatan
printing 6 Roll https://shp.ee/8ik9i9q packaging Iqbal Pribadi
22,500 135,000
custom
e. Kain
3 Roll https://tokopedia.link/Bneh6eo9eyb Iqbal Pribadi
spunbond 100,000 300,000
Total Rp 14,620,000
17

IV. Penutup
Proposal usaha ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu ketentuan acuan
dasar dalam mengikuti kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang
diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Selain itu,
proposal usaha ini juga digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menjalin kerja sama
serta promosi dengan berbagai pihak untuk mendukung perwujudan dari proposal usaha ini.

Berdasarkan hasil uraian yang telah dipaparkan dalam proposal ini, dapat disimpulkan
bahwa usaha Automatic Standing Gadget ini memiliki tiga buah rancangan produk yaitu
Automatic Standing Phone, Automatic Standing Ipad/Tab, dan Automatic Standing Laptop.
Ketiga produk tersebut dirancang dengan tujuan untuk membantu para pengguna gadget dalam
menyesuaikan ketinggian gadget agar dapat mengurangi dampak postur yang buruk dalam
menggunakan gadget. Selain itu, produk-produk tersebut dilengkapi dengan automatic wireless
remote controller untuk membantu para penggunanya terutama pengguna dengan keterbatasan
fisik untuk menyesuaikan ketinggian produk secara otomatis dari jarak jauh.

Semoga Proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
salah satu cara kami dalam mewujudkan cita-cita wirausaha kami. Dengan terwujudnya
proposal ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha Automatic Standing Gadget yang
telah direncanakan ini.

Segala bentuk sara dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua
pihak karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Semoga
saran dan kritik tersebut dapat menjadi acuan serta pembelajaran bagi kami semua untuk
menjadi lebih baik lagi nantinya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami juga
menyampaikan rasa terimakasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semmua
pihak yang telah dan akan berpartisipasi dalam mewujudkan usaha Automatic Standing Gadget
ini.

Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan YME atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dan dapat memberikan manfaat bagi
kita semua. Demikian proposal usaha ini kami ajukan dan semoga program ini dapat terlaksana
dan terealisasikan sesuai harapan serta dapat bermanfaat bagi kita semua.
18

V. Lampiran
5.1. Laporan Keuangan
5.1.1. Proyeksi Laporan Arus Kas
Automatic Standing Gadget
Proyeksi Laporan Rugi Laba
Untuk Periode yang Berakhir [Dalam 3 Bulan]
Proyeksi Pendapatan
Proyeksi Penjualan Rp 12,500,000
Total Proyeksi Pendapatan Rp 12,500,000

Proyeksi Harga Pokok Penjualan


(HPP)
Proyeksi Harga Pokok Penjualan Rp 4,985,000
Total Proyeksi Harga Pokok
Penjualan (HPP) Rp 4,985,000
Total Proyeksi Laba Kotor Rp 7,515,000

Proyeksi Beban-beban:
Beban Pemakaian Perlengkapan Rp 15,000
Beban Penyusutan Harta Tetap Rp -
Beban Lainnya Rp -
Total Proyeksi Beban Rp 15,000
Proyeksi Laba/Rugi Bersih Rp 7,500,000

5.1.2. Proyeksi Laporan Laba Rugi


Automatic Standing Gadget
Laporan Arus Kas
Per [31 Maret 2023]
Kas dari Kegiatan Operasional
a. Penerimaan kas dari penjualan Rp 12,500,000
b. Pengeluaran kas untuk supplier Rp 8,750,000
c. Pengeluaran kas untuk operasional lainnya Rp 625,000
d. Pengeluaran lainnya Rp 100,000
Total Kas Bersih Rp 3,025,000
19

5.1.3. Business Model Canvas (BMC)

KEY PARTNERS KEY ACTIVITIES VALUE PROPOSITIONS CUSTOMER RELATIONSHIPS CUSTOMER SEGMENTS

• Pemilik toko • Membeli bahan baku produk • Memperhatikan dampak negatif dari • Memberikan layanan purna jual • Pelajar dan mahasiswa
elektronik di daerah • merakit produk sesuai rancangan penggunaan gadget dalam waktu yang • Sistem return produk cacat • Karyawan kantor,
Sukabumi lama terhadap Kesehatan tulang
• Mempromosikan dan menjual (dengan syarat tertentu) karyawan swasta, dan
• Pemilik gerai gadget produk
belakang
• Fast response dalam komunikasi tenaga pendidik
di daerah Sukabumi • Meningkatkan fleksibilitas dalam •
• Melakukan layanan purna jual dengan konsumen Wiraswasta dan
• Pemilik akun-akun terhadap konsumen
penyesuaian ketinggian produk gadget freelancer
sesuai dengan keinginan pengguna
pemasaran media • Ibu rumah tangga
sosial menggunakan produk rancangan usaha
• Orang-orang yang tidak
kami
bekerja maupun
• Membantu para pengguna yang
mengenyam pendidikan
memiliki keterbatasan fisik dengan fitur
automatic wireless remote controller
sehingga produk dapat disesuaikan dari
jarak jauh.
KEY RESOURCES CHANNELS

• SDM yang paham akan teknologi • E-commerce

• Alat dan bahan pembuatan • Media sosial


produk • Toko elektronik

• Gerai gadget

COST STRUCTURE REVENUE STREAMS

• Alat dan bahan baku produksi (Rp. 9,350,000) • Automatic standing phone

• Proses produksi (Rp. 965,000) • Automatic standing ipad/tab

• Biaya marketing (Rp. 300,000) • Automatic standing laptop

• Biaya kemasan dan packaging (Rp. 1,985,000)


Total: Rp. 12,600,000

Anda mungkin juga menyukai