JAKARTA-CIKAMPEK (JAPEK)
diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi mata kuliah
Pada Program Studi Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan Strata 1
Disusun Oleh:
JAKARTA
2021
i
PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Dekan Ketua
i
PENGESAHAN
Disusun Oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik serta
(KKP) ini. Sholawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada nabi agung
Muhammad SAW atas berkatnya kita dapat hidup di zaman yang terang
menderang ini.
1. Ibu. Prof. Dr. Tri Budi Wahyuni Rahadjo, drg, MS, selaku Rektor
laporan ini.
4. Ibu Toniroh, SH. M.Si selaku Wakil Kepala Tata Usaha yang telah
iii
6. Bapak/Ibu Dosen dan Staff Universitas Respati Indonesia,
ini.
9. Tak lupa kepada teman-teman satu angkatan yang tidak bias saya
kasih saya.
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN.......................................................................................................i
PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
2. Ruang Lingkup..............................................................................................3
3. Tujuan dan Manfaat......................................................................................3
3.1 Tujuan.............................................................................................................3
3.2 Manfaat...........................................................................................................4
4. Tempat dan Waktu........................................................................................4
5. Metode Pengumpulan Data...........................................................................5
6. Sistematika Penulisan...................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PROFIL PERUSAHAAN........................................................................................6
1. Sejarah Jasa Marga.......................................................................................6
2. Struktur Organisasi Jasa Marga....................................................................7
3. Kebijakan Manajemen Perusahaan...............................................................7
4. Tugas, Pokok dan Fungsi Wewenang Personalia Perusahaan......................9
5. Bidang Usaha..............................................................................................16
6. Sistem Informasi.........................................................................................18
BAB 3....................................................................................................................19
ANALISIS KERUSAKAN GARDU TO..............................................................19
1. Analisis Pembahasan..................................................................................19
BAB IV..................................................................................................................25
ANALISIS SWOT.................................................................................................25
1. Pengertian Analisis SWOT.........................................................................25
2. Unsur-Unsur Analisis SWOT.....................................................................26
3. Matrik SWOT.............................................................................................26
4. Strategi SWOT............................................................................................28
BAB V...................................................................................................................30
v
PENUTUP..............................................................................................................30
1. Kesimpulan.................................................................................................30
2. Saran...........................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................32
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara berkembang dengan kualitas sumber
Jalan Tol. Jalan Tol sebagai salah satu sarana yang sangat berguna dalam
meningkatkan hasil guna dan daya guna pelayanan distribusi barang dan
jasa guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu jalan tol juga
Supraitno:2012)
1
2
(Basuki:2012)
jalan tol salah satunya adalah gardu tol. Gardu tol adalah tempat pertama
kali melakukan transaksi sebelum memasuki jalan tol. Dalam hal ini gardu
memasuki jalan tol. Dalam memasuki jalan tol sebelum tahun 2017 masih
hambatan yang terjadi khusunya dijalan tol sentral seperti di gerbang tol
non tunai dijalan tol seluruh Indonesia hal ini adalah langkah yang
kebijakan ini semasa awal pemberlakuan transaksi non tunai di gardu tol.
waktu tertentu minimal satu bula sekali terhadap seluruh asset jalan tol.
Seperti didalam gardu tol pengecekan radio, toa jalanan, speaker, layar
3
CCTV, layar monitor dan lain-lain. Hal ini adalah bentuk untuk menjaga
terkait dengan KVM Extender. KVM Extender merupakan alat yang harus
berfungsi untuk kerja gardu tol. KVM Extender jika dalam kondisi baik
mati dan menyebabkan gardu tol tidak dapat terbuka dan digunakan.
(Wawancara:2021)
dengan judul “Analisis Kerusakan KVM Extender Pada Gardu Tol” yang
2. Ruang Lingkup
Kerusakan KVM Extender Pada Gardu Tol. Adapun ruang lingkup dalam
Gardu Tol.
4
3.1 Tujuan
3.1.1 Untuk dapat mengetahui lebih dalam tentang kerusakan gardu
3.2 Manfaat
3.2.1 Manfaat Teoritis
4.2 Tempat
5
dengan orang lainnya yang terkait dengan judul tentang kerusakan gardu
tol. sumber data yang penulis ambil ada 2 yaitu primer dan sekunder.
sekunder adalah dari buku-buku, jurnal, majalah dan sumber lain yang
6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan KKP ini adalah sebagai dasar acuan penulisan agar
tetap terjaga arah dalam penelitian KKP ini. Penulis memberi gambaran
dan pokok serta fungsi wewenang setiap bagian atau personilnya, bidang
BAB 4 Analisis SWOT sistem yang sedang berjalan, pada bab ini
BAB 5 Penutup, pada bab ini disajikan kesimpulan dan saran yang
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
dengan nama "PT Jasa Marga".[4] Pada tahun 1981, perusahaan ini
ditetapkan menjadi persero, dan namanya pun diubah menjadi “PT Jasa
ini, antara lain Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan Jalan Tol Cipularang.
perusahaan ini tidak lagi berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia,
pembayaran dan antrian di gerbang tol. Pada tahun 2019, perusahaan ini
1.1. Menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat dengan
secara konsisten
1.3. Implementasi pembangunan dan pengoperasian jalan tol yang hijau serta
1.5. Meningkatkan pengoperasian jalan tol yang lancar, aman, dan nyaman
dan Lingkungan;
Visi
Berkesinambungan.
Misi
Profesional
Masyarakat
Tugas pokok dan fungsi serta wewenang personalia jasa marga adalah sebagai
berikut:
mengundang Direksi.
1.2. Struktur organisasi PT. Jasa Marga (Persero) merupakan gambaran dalam
Struktur organisasi, Pimpinan, Fungsi, tugas pokok dan tata kerja PT. Jasa
Marga (Persero) diatur dengan Surat Keputusan Direksi PT. Jasa Marga
Struktur organisasi pada PT. Jasa Marga (Persero) terdiri dari beberapa
lainnya.
1.3.2.3. Menutup ruas jalan tol sesuai tuntutan situasi dan kondisi
Manusia adalah :
14
karyawan.
perusahaan lainnya.
15
peninjauan lapangan.
tol.
pengumpul tol.
uang.
17
operasi
5. Bidang Usaha
Bidang usaha jasa marga terbagi menjadi 2 yaitu usaha told an non
pelayanan jalan tol. Untuk itu Jasa Marga melakukan aktifitas usaha
sebagai berikut;
seperti tempat istirahat, iklan, jaringan serat optik dan lain-lain, untuk
usaha perusahaan.
1.17. Mengembangkan usaha lain dalam koridor jalan tol. Saat ini Jasa
jalan tol melalui delapan kantor cabang dan satu anak perusahaan yaitu :
1.17.1. Jalan tol Jagorawi Jalan Tol Jakarta-Tangerang Jalan Tol Jakarta-
Cikampek
18
Dibawah ini adalah anak perusahaan Jasa Marga pemegang konsesi Jalan
Tol :
6. Sistem Informasi
E-PPID adalah layanan online Keterbukaan Informasi Publik yang
BAB 3
1. Analisis Pembahasan
Ditempat pelaksanaan kkp yaitu digerbang tol cibatu bahwasanya sering
terjadi kerusakan yang terjadi dijalan tol terutama pada mesin gardu tol yang
menyebabkan gardu tol tidak berfungsi dan dapat menghambat arus lajur
kendaraan yang masuk gerbang tol. Mesin yang mengalami kerusakan adalah
sebagai berikut:
merupakan mesin untuk membaca transaksi non tunai berupa E-toll yang
jika tidak terbaca maka ada 2 sebab yaitu: kartu E-toll yang belum ter-
kerusakan pada mesin reader online adalah hal yang sering terjadi pada
told dan hanya memakan waktu itungan jam saja untuk memperbaiki
Adalah sebuah alat elektronik yang mengizinkan satu buah papan ketik,
umunya digunakan pada mesin tol untuk mengetik tombol golongan pada
dengan baik dan gardu tol pun otomatis berfungsi dengan baik.
Jika lampu kuning tidak menyala maka mesin KVM eror atau tidak
mesin ini pun membutuhkan waktu yg lama misalnya 3hari dan apabila
tidak bisa disservice maka harus diganti mesinnya dengan harga sekitar
Rp1.250.000,00.
saja yang dapat dikontrol pada satu waktu. Perangkat KVM modern
bahkan telah menambahkan port USB dan juga port audio untuk speaker
24
mouse. Meski konfigurasi seperti ini tidaklah seluas kebalikannya, hal ini
berguna bagi seseorang yang hendak berada di dalam dua posisi berbeda
BAB IV
ANALISIS SWOT
maupun kekuatan dan kelemahan perusahaan itu sendiri, hal ini sangat penting
1.1. Menurut Freddy (2013), analisis SWOT adalah analisa yang didasarkan
berguna atau efektif yang diterapkan sesuai pasar dan keadaan publik saat
dan cara untuk mengevaluasi suatu masalah bisnis dan proyek berdasarkan
Threat
28
ancaman dimana faktor ini menyangkut dengan suatu kondisi yang terjadi
3. Matrik SWOT
Analisis SWOT menilai antara faktor luar perusahaan (peluang dan
sedangkan faktor dari luar perusahaan termasuk kedalam matrik yang disebut
matrik faktor strategi eksternal atau EFAS (Eksternal Strategic Factor Analisis
Summary).
29
EFAS
Peluang
4. Strategi SWOT
Strategi Swot adalah pelaksanaan dalam menganalisis pelaksanaan KVM
4.1. Kekuatan
berpengaruh untuk berjalannya gardu tol. Selain daripada itu, alat KVM
Beberapa sistem operasi yang bisa Anda pilih adalah Linux, Windows
CPU sendiri. Hal ini agar setiap user memiliki CPU dan RAM nya
4.2. Kelemahan
masuk ke pengaturannya.
Hanya saja hal ini akan sangat merepotkan ketika Anda akan
CPU atau ukuran hardisk, maka VPS harus dimatikan dan direstart
4.3. Peluang
sangat efektif jika melihat dari lapangan bahwa gardu tol sejauh ini
4.4. Hambatan
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam laporan ini yang berjudul Analisis Kerusakan KVM Extender Pada
1.1. KVM Extender adalah sebuah alat elektronik yang mengizinkan satu buah
1.2. Jika lampu kuning tidak menyala maka mesin KVM eror atau tidak
1.3. Waktu untuk memperbaiki mesin ini pun membutuhkan waktu yg lama
misalnya 3hari dan apabila tidak bisa disservice maka harus diganti
2. Saran
Saran dalam laporan ini sangatlah terbuka lebar untuk penulis dapat
berikut:
Tol.
2.2. Universitas/Fakultas
fakultas.
34
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Pelaksanaan dan Teknis Penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek
dan Proposal Skripsi, Universitas Respati Indonesia:2021
NPM : 181060013
Status : Menikah
Agama : Islam
Email : cindytadf@gmail.com
Instagram : @cndtdf
36
Jakasampurna, Kota
Bekasi
Bekasi
2015 SMA Kartika Jaya 1-5 Padang Jln. Simpang Haru, Kota
Padang
Timur
NPM : 181060013