(SIAS)
DISUSUN OLEH :
OKTA KURNIA FITRIANI MA’RUF
1955201167
Perancangan Sistem Informasi Arsip Surat SK Parpol Divisi Teknis pada Kantor Komisi
Pemilihan Umum Kota Mojokerto.
Disusun Oleh :
Nama : Okta Kurnia Fitriani Ma’ruf
NIM : 1955201167
Program Studi : Ilmu Komputer
Telah diperiksa, dievaluasi, disetujui dan disahkan oleh :
Mojokerto,…………………….2022
NIDN. 0705119301
Mengetahui:
Dekan Fakultas Ilmu Komputer Ketua Program Studi
Ilmu Komputer
iii
ABSTRAKSI
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmatNya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang pada Kantor Komisi Pemilihan Umum
Kota Mojokerto. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat sebagai bentuk
pertanggung jawaban setelah penulis melaksanakan magang pada Kantor Komisi
Pemilihan Umum (KPU), yang diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan
Pendidikan S1 Jurusan Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Blitar.
Penulis menyadari bahwa laporan magang ini masih memiliki kekurangan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyusunan di masa
mendatang. Semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
v
DAFTAR ISI
Contents
ABSTRAKSI ................................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... v
DAFTARISI .................................................................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................ 3
1. 1 Latar Belakang.................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................... 4
1.3 Batasan Masalah ................................................................................................................. 4
1.4 Tujuan Praktik Kerja Lapangan........................................................................................... 4
1.5 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ......................................................................................... 4
1.6 Metodologi Praktik Kerja Lapangan.................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................... 6
2. 1 Pengertian Website ............................................................................................................. 6
2. 2 Pengertian PHP ................................................................................................................... 6
2. 3 Pengertian XAMPP ............................................................................................................ 7
2. 4 Pengertian Framework Bootstrap ........................................................................................ 8
2. 6 Pengertian Visual Studio Code............................................................................................ 9
BAB III TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN ..................................................................... 10
3. 1 Profil Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Mojokerto ................................................... 10
3.2 Alamat Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Mojokerto ................................................ 10
3.3 Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) ............................................................................. 11
3.4 Visi dan Misi KPU............................................................................................................ 12
3.5 Metode Kegiatan............................................................................................................... 13
BAB IV KEGIATAN ..................................................................................................................... 23
4.1 Implementasi .................................................................................................................... 23
4.1.2 Upload ke Hosting......................................................................................................... 30
4.2 Uji Coba atau Pengujian Sistem ........................................................................................ 36
BAB V PENUTUP ......................................................................................................................... 39
5. 1 Kesimpulan....................................................................................................................... 39
5. 2 Saran ................................................................................................................................ 39
vi
DAFTAR GAMBAR
1
DAFTAR TABLE
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Dalam perkembangan zaman sekarang, teknologi komunikasi berkembang begitu pesat,
banyak bermunculnya berbagai alat telekomunikasi atau perhubungan yang canggih,
Namun masih ada komunikasi tertulis yang sampai saat ini masih tetap terpakai seolah
tidak bisa tergantikan oleh berbagai peralatan komunikasi yang canggih, komunikasi
tersebut adalah surat. Namun masih banyak ditemukan dalam satu instansi atau perusahaan
yang melakukan berbagai kesalahan dalam proses pengelolaan surat atau data-data yang
ada. Seperti ditemukannya data atau surat yang tercecer ataupun rusak, sehingga dapat
menyebabkan kerugian bagi instansi atau perusahaan tersebut (Suryadi, 2019).
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah
Dinas Elektronik di Lingkungan Instansi Pemerintah dengan jelas menghimbau semua
instansi pemerintah untuk menyusun tata naskah dinas elektronik (sistem informasi
administrasi persuratan) dengan mengacu pada panduan dalam peraturan tersebut(Ghozi et
al., 2018).
Arsip merupakan salah satu sumber informasi yang memiliki fungsi penting untuk
menunjang proses kegiatan administrasi dan manajemen sebuah instansi. Semua kegiatan
yang dilakukan oleh instansi tersebut, baik itu berupa proposal, surat-menyurat maupun
dokumen-dokumen lain akan menjadi arsip. Informasi yang terekam tersebut merupakan
bukti dan dokumentasi atau memori bagi instansi yang bersangkutan (Simangunsong &
Informatika, 2018).
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto adalah sebuah instansi atau
lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di wilayah Kota Mojokerto
Jawa Timur. Sebagai salah satu lembaga negara tentunya KPU memiliki peranan yang
penting dalam berbagai macam struktur, salah satunya adalah pengelolaan arsip surat,
karena tentunya banyak berbagai surat yang dikelola oleh pihak KPU di Divisi Teknis.
Melihat dari permasalahan berikut penulis mencoba membuat aplikasi yang mana
nantinya memudahkan pihak Divisi Teknis dalam melakukan pengelolaan arsip surat.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka ditemukan sebuah permasalahan yaitu
Bagaimana membangun sebuah aplikasi berbasis web agar memudahkan staff KPU
khususnya di Divisi teknis dalam pengelolaan arsip surat ?
4
1. Metode Penyusunan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Pengertian Website
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan
file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan
halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas,
dengan halaman - halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap
halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke
halaman lain dalam web. Menurut (Agung, 2000: 30) dalam (Kosanke, 2019).
Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang
menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna
internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang
disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat
disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi,
suara, atau film.
2. 2 Pengertian PHP
PHP menurut Anhar (2010 : 3) dalam (Bhakti, 2020) adalah bahasa
pemrograman web server-side yang bersifat open source, PHP juga merupakan
script yeng terintegrasi dengan HTML dan berada pada server ( server side
HTML embedded script). PHP juga merupakan script yang digunakan untuk
membuat halaman website yang sangat dinamis, dinamis berarti halaman
tampilan yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf seorang pemrogram C yang
handal dari greenland Denmrak di tahun 1995, PHP diberi nama FI (Form
Interpreted) yang digunakan untuk mengelola from dari web. Pada
perkembangannya, kode-kode yang digunkan dirilis untuk umum sehingga
mulai banyak dikembangkan oleh programer diseluruh dunia. Tahun 1997 PHP
dirilis dengan versi 2.0, pada versi ini sudah terintegrasi dengan bahasa
pemrograman C dan sudah dilengkapi dengan modul sehingga kualitas kerja
PHP lebih meningkat secara signifikan. Ditahun yang sama sebuah perusahaan
programbernama Zend merilis ulang PHP versi ini dengan lebih baik, bersih
6
dan cepat. Seiring berkembangnya jaman ditahun 1994 PHP versi 4.0 mulai
dirilis dan versi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karena PHP
versi ini sudah mampu membangun web komplek dengan stabilitas kecepatan
yang tinggi. Ditahun 2004 perusahaan program Zend merilis PHP lagi dengan
versi terbarunya 5.0 yang inti dari interpreter PHPH mengalami perubahan
besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek
kedalam PHP untuk menjawab perkembanngan bahasa pemrograman kearah
paradigma berorientasi objek. Bahasa program PHP sering digunakan karena
PHP adalah bahasa open source yang memiliki kesederhanaan dan memiliki
beberapa fitur built-in yang berfungsi untuk menangani kebutuhan standart
dalam pembuatan aplikasi web. PHP juga merupakan bahasa script yang paling
mudah dipahami karena memiliki beberapa referensi. PHP juga dapat
digunakan untuk berbagai sistem operasi anatara laina : Unix, Macintosh serta
windows. PHP dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat
menjalakan perintah-perintah system. Open source disini memiliki arti code-
code PHP terbuka untuk umum dan tidak berbayar atas pembelian dari license.
Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana, mulai dari
Apache, IIS, Lighttpd hingga Xitami dengan configurasi yang relatif mudah.
Selain itu PHP juga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain seperti
support langsung keberbagai macam databasea yang populer seperti Oracle,
MySQL dan lain-lain.
2. 3 Pengertian XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya
sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP
merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di
Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali
sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support
(PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang
versi untuk Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis dan yang Linux
dalam bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda dari versi
untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara
grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh
karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan [23]. Dalam
7
XAMPP banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan user komputer di
bidang pemrograman web XAMPP berfungsi sebagai server offline yang
berdiri sendiri (seringkali disebut sebagai localhost). XAMPP terdiri dari
beberapa program yaitu Apache HTTP Server, MYSQL Database, PHP, dan
Pearl XAMPP juga dilengkapi fitur manajemen database PHPMyAdmin seperti
pada server hosting sungguhan, sehingga pengembang web dapat
mengembangkan aplikasi web berbasis database secara mudah.(Jasa, 2000)
8
dari 54.000 user dan juga yang paling banyak di copy(forked) yaitu sekitar
18.500 kali. (Wicaksana, 2016)
9
BAB III
TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN
10
Gambar 3. 2 Maps Kantor KPU Mojokerto
11
3.4 Visi dan Misi KPU
Visi
Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan
Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan
akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Misi
1. Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki
kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan
Pemilihan Umum;
2. Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil,
akuntabel, edukatif dan beradab;
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih,
efisien dan efektif;
4. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil
dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam
Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang
demokratis.
12
3.5 Metode Kegiatan
Pengumpulan Data
Desain Sistem
Implementasi
Uji Coba
13
digunakan, barulah penulis dapat membuat desain sistem, desain
sistem yang akan penulis rancan terdapat dua desain, yaitu desain
tampilan aplikasi atau disebut dengan mockup dan desain alur aplikasi
atau flowchart . Untuk desain tampilan aplikasi yang akan dibuat.
Disini penulis menggunakan aplikasi Adobe Xd berikut beberapa
tampilan dari hasil desain yang penulis buat :
1. Yang pertama terdapat tampilan desain halaman Login, halaman
Login ini adalah halaman awal yang akan tampil ketika sistem
dijalankan, terdapat beberapa tampilan di halaman Login ini,
diantaranya username dan password, yang nantinya pengguna
wajib mengisi username dan password agar dapat masuk ke
dashboard atau tampilan selanjutnya di SIAS dengan perintah
Login.
14
Gambar 3. 5 Desain UI Halaman Dashboard
15
nantinya pengguna dapat menambahkan file untuk di upload atau
disimpan dengan menggunakan perintah Simpan, dan apabila
ingin mengembalikan tampilan kolom seperti semula dapat
menggunakan perintah Reset.
16
6. Keenam, selanjutnya terdapat menu Ussers, menu Ussers ini
diguunakan untuk menampilkan atau melihat siapa saja yang
sedang login aplikasi SIAS, di Ussers ini admin juga mempunyai
hak akses untuk menambah user, mengedit user, dan menghapus
user. Pada tampilan ini penulis membuat tampilan dengan
menampilkan beberapa kolom diantaranya kolom Nomor, Foto,
Username, Fullname, Level, Jenis Kelamin dan Action, untuk
action atau perintah terdapat tiga menu, Tambah User, Hapus dan
Edit User. Juga terdapat menu show entries untuk menampilkan
beberapa jumlah User dan search untuk mencari User.
17
Gambar 3. 10 Desain UI Tambah Users
18
Gambar 3. 12 Desain UI Restore
19
Dalam pembuatan project penulis sudah menentukan dan
merencanakan alur program yang akan dibuat, agar tools lebih efisien
juga mempermudah user tanpa harus berlatar belakang bidang IT
(userfriendly). Diagram Alur Aplikasi digunakan sebagai batasan agar
tidak keluar dari pokok pembahasan atau data. Adapun Alur
pembuatan Aplikasi SIAS pada Devisi Teknis Kantor (KPU) Kota
Mojokerto terangkum pada gambar gambar berikut.
20
Gambar 3. 16 Alur Admin Users
Terdapat tiga flowchart yang terpisah karena dalam pembuatan SIAS ini
menggunakan tiga perintah yaitu transaksi surat, buku agenda dan halaman
admin users yang saling berkaitan.
Alur Transaksi Surat SK Parpol diawali dengan login dan pasword yang
telah dibuat sebelumnya. Apabila berhasil login maka diteruskan pada
tampilan dasboard yang berisikan penambahan sk parpol dan sk
ketua/sekretariat. Jika data sudah sesuai maka diteruskan pada menu cetak
surat, edit surat, dan hapus surat. Lihat gambar 3.14.
Alur Buku Agenda SK Parpol diawali dengan login dan password yang
telah dibuat sebelumnya. Apabila berhasil login maka diteruskan pada
tampilan dashboard yang berisikan input agenda sk parpol dan sk
ketua/sekretariat, jika peng-inputan data sudah dapat dilakukan maka akan
diteruskan ke menu cetak dan refresh . Lihat gambar 3.15.
Alur Admin dan Users diawali dengan login dan password yang telah
dibuat sebelumnya. Apabila login berhasil maka diteruskan ke menu users
lalu diarahkan ke menu tambah users, jika penambahan users berhasil maka
akan terdapat menu lain yaitu edit users dan hapus users. Lihat gambar
3.16.
21
Setelah membuat desain sistem penulis akan mengimplementasikan
data menjadi sebuah aplikasi, yaitu dari source code menjadi aplikasi
yang diakses menggunakan localhost kemudian dari localhost yang
dapat diakses melalui internet atau dapat disebut proses hosting.
Implementasi source code dilakukan menggunakan Visual Studio Code
dan XAMPP. Visual Studio Code berfungsi sebagai media coding, dan
XAMPP berfungsi untuk membuat database aplikasi.
Kemudian untuk proses hosting penulis menggunakan akses hosting
gratis atau non berbayar . Hosting dapat dilakukan ketika implementasi
source code berhasil dilakukan.
Setelah aplikasi berhasil dibuat, penulis akan melakukan uji coba atau
pengujian sistem pada aplikasi, guna mengidentifikasi apakah fitur –
fitur yang terdapat di aplikasi dapat berfungsi atau tidak. Pengujian ini
menggunakan uji coba blackbox.
22
BAB IV
KEGIATAN
4.1 Implementasi
23
Setelah berhasil login maka akan diarahkan menuju dashboard, yang
berisi berbagai macam menu diantaranya, menu Transaksi Surat, Buku
Agenda, Users, Data, dan Tentang. Pada Dashboard ini juga terdapat
Grafik Data yang berfungsi untuk menampilkan banyaknya jumlah surat
SK di masing – masing devisi setiap bulannya. Terdapat juga Log Activity
untuk menampilkan aktifitas terakhir yang dilakukan pengguna, baik dari
admin atau user.
24
Gambar 4. 3 Halaman SK Parpol
Di dalam menu SK Parpol terdapat menu Tambah SK, seperti yang penulis
jelaskan di gambar 4.3. Menu Tambah SK ini memiliki fungsi untuk
menambahkan SK baru, jadi semisal terdapat SK Parpol baru yang harus di
Update pengguna dapat menambahkannya pada menu Tambah SK ini. Tampilan
Tambah SK sendiri memiliki tampilan seperti pada gambar 4.4, terdapat
beberapa kolom yang harus diisi jika ingin menambahkan SK kemudian jika data
yang diisikan sudah sesuai pengguna dapat menggunakan perintah Simpan untuk
menyimpan data SK baru.
25
Dibawah menu Transaksi Surat terdapat menu Buku Agenda , Buku
Agenda ini terdapat dua menu yaitu agenda SK Parpol dan SK Ketua dan
Sekretariat. Untuk Devisi Teknis sendiri menggunakan Buku Agenda SK
Parpol, menu ini memiliki fungsi untuk mencetak surat secara otomatis dan
export data SIAS ke Excel. Untuk tampilannya sendiri Buku Agenda SK
Parpol memiliki tampilan seperti pada gambar 4.5, pengguna dapat
mencetak surat secara otomatis dengan mengisi kolom Dari Tanggal dan
Sampai Tanggal, karena nantinya hasil surat yang tercetak menampilkan
banyaknya SK yang terdapat pada rentang waktu tanggal tersebut.
Untuk menu selanjutnya terdapat menu Users, di menu Users ini kita
dapat melihat siapa saja yang mengakses SIAS, di menu Users admin
dapat menambah users, mengedit, serta menghapus users. Berikut tampilan
menu Users dan menu Tambah Users.
26
Gambar 4. 6Halaman Users
Selanjutnya ada menu Data, dimenu data terdapat dua menu lagi yaitu menu
Restore dan Backup. Backup disini digunakan untuk menyalin data atau file dari
satu perangkat atau media ke media sekunder. Sedangkan Restore digunakan
untuk mengembalikan data atau file dari Backup. Pada tampilan Backup dan
Restore ini penulis membuat desain yang hampir sama , hanya berbeda perintah
27
dan note atau catatan sebelum melakukan Backup dan Restore.Untuk tampilan
menunya adalah sebagai berikut.
28
Dan yang terakhir terdapat menu Tentang, di menu ini tidak terdapat
fitur atau menu lain dan hanya berisikan deskripsi singkat tentang SIAS,
berikut tampilannya.
29
4.1.2 Upload ke Hosting
Ketika semua sourcode dirasa sudah mencukupi kebutuhan dan
sesuai dengan kerangka alur flowchart maka langkah selanjutnya
adalah mengupload aplikasi ke hosting. Hosting yang digunakan dalam
SIAS sudah disediakan oleh internet dengan akses gratis. Disini
penulis menggunakan https://000webhostapp.com . Proses upload
aplikasi sebagai berikut :
1. Masuk ke halaman utama hosting lalu ke halaman dashboard
hosting. Dihalaman ini sebelumnya harus melakukan registrasi
atau mendaftar dahulu dengan menggunakan Email untuk
membuat akun hostingan. Ketika sudah melakukan registrasi
barulah dapat masuk ke halaman Dashboard hosting. Disini
penulis melakukan register dengan memberikan nama siassku
untuk akun hostingannya.
30
Gambar 4. 12 Halaman Dashboard Hosting
31
2. Upload hosting, dalam mengupload hosting nantinya penulis
akan mengupload file – file yang terdapat pada visual studio code
untuk dihostingkan. Terlihat pada gambar 4.13 terdapat perintah
Upload File.
32
4. Hasil setelah upload file, setelah upload file dilakukan maka
akan tampil tampilan seperti pada gambar 4.15, ini adalah hasil
dari penguploadan file ke hosting.
33
Gambar 4. 16 Halaman Database
34
7. Setting koneksi database sesuai nama dan password yang sudah
dinuat pada poin 5, yaitu untuk nama database disini adalah
“id_19412120_sias” dan untuk user databsenya adalah
“id_19412120_root”, passwordnya adalah “JedG1z7nM11n-
2Tj”. Lalu klik Save.
35
4.2 Uji Coba atau Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem perangkat lunak
untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan
spesifikasi sistem dan berjalan sesuai dengan lingkungan yang diinginkan.
Pengujian sistem sering diasosiasikan dengan pencarian bug,
ketidaksempurnaan program, kesalahan pada baris program yang menyebabkan
kegagalan pada eksekusi sistem perangkat lunak. (Ii & Pustaka, 1992). Agar
Aplikasi terbebas dari kesalahan baik secara logika atau inputan, maka
dilakukan pengujian terhadap Aplikasi SIAS secara Blackbox.
Al Fatta (2007:172), Pengujian blackbox adalah metode pengujian yang
berfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requipment) yang
disebutkan dengan spesifikasi. Pada blackbox testing, cara pengujian hanya
dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian
diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.
Iskandaria (2012), Pengujian blackbox (blackbox testing) adalah salah satu
metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas,
khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan apa yang
diharapkan atau belum). Tahap pengujian merupakan salah satu tahap yang
harus ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat lunak.
Dengan adanya pengujian blackbox testing ini diharapkan jika ada kesalahan
maupun kekurangan di dalam aplikasi dapat segera diketahui sedini mungkin
oleh peneliti.
Rincian pengujian Blackbox terangkum pada tabel 4.1 :
Menampilkan Menampilkan
2. Form Transaksi Transaksi Sesuai
Dashboard Surat,Buku Surat,Buku
atau Halaman Agenda, Users, Agenda, Users,
Data. Tentang Data. Tentang
36
Dashboard dan juga grafik dan juga grafik
data data
37
beserta menu beserta menu
Simpan dan Reset Simpan dan Reset
38
BAB V
PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
5. 2 Saran
Saran penulis pada proyek Perancangan Sistem Informasi Arsip Surat
SK Parpol Divisi Teknis masih diperlukan pengembangan pada fitur tambah
SK, karena di fitur ini di bagian hostingannya terkadang masih terjadi bugg
sehingga fitur tidak dapat digunakan maka masih diperlukan pengkajian lebih
lanjut mengenai fitur tersebut dikemudian hari.
39
LAMPIRAN
40
B. Lampiran Sertifikat Praktik Kerja Lapangan
41
D. Log Book Harian Praktik Kerja Lapangan
42
43
44
DAFTAR PUSTAKA
Ansori. (2015).. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Bhakti, S. (2020). SPR Bhakti. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.,
8–12.
Ghozi, M., Hamka, J., Unp, K., & Padang, A. T. (2018). VOTEKNIKA Jurnal Vokasional
Teknik Elektronika dan Informatika PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN ARSIP DAN DISPOSISI SURAT BERBASIS WEB DI BPN KOTA
PADANG. 6(2). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/voteknika/index
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (1992). Politeknik Negeri Sriwijaya. Sumber Elektronika, VI(7), 4–
28. http://electrozone94.blogspot.co.id/2013/10/panel-surya-
Jasa, K. (2000). Bab 2 Landasan Teori. Aplikasi Dan Analisis Literatur Fasilkom UI,
m(1998), 7–34. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/655/jbptunikompp-gdl-supriadini-
32740-6-12.unik-i.pdf
Kosanke, R. M. (2019).. 11–31.
Priyono. (2010). TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI (Skripsi Universitas
Mercubuana Yogya). TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI (Skripsi
Universitas Mercubuana Yogya), 9(1), 76–99.
Simangunsong, A., & Informatika, M. (2018). Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen
Berbasis Web. Jurnal Mantik Penusa, 2(1), 11–19. http://e-
jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/317
Suryadi, A. (2019). Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Arsip Surat Berbasis Web
Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus : Kantor Desa Karangrau Banyumas).
Jurnal Khatulistiwa Informatika, 7(1), 13–21. https://doi.org/10.31294/jki.v7i1.36
Wicaksana, A. (2016).. Https://Medium.Com/, 10–31.
https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
45