Follower/Tracer Analog
Tips
Untuk sumber tegangan sebaiknya untuk driver motor dipisah dengan supply
tegangan rangkaian lain
Jika kondisi gelap nilai tahanannya menjadi besar sehingga tidak ada arus yang lewat sedangkan
ketika kondisi terang nilai tahanan menjadi kecil.
Untuk prinsip kerja dari rangkaian yang terpasang pada Robot Line Follower adalah sebagai
berikut.
Ketika Gelap maka nilai tahanan photodioda besar sehingga arus dari ground tidak dapat
mengalir sedangkan arus dari VCC masih dapat mengalir dari resistor 33K ohm, sehingga
OUTPUT = HIGH dengan tegangan dan arus yang kecil
Ketika Terang maka nilai tahanan photodioda mengecil sehingga arus dari ground dapat
melewati photodioda, arus yang keluar dari photodioda lebih besar dibanding dengan arus
VCC dari resistor 33K ohm maka OUTPUT = LOW.
Untuk jarak antar photodioda line follower berjarak -+28mm, jarak antar photodioda juga dapat
diubah tergantung lebar jalur/garis. Saya menggunakan jarak -+28mm karena sesuai dengan
lebar lakban yang saya gunakan sebagai jalur robot line follower.
Jika arus yang masuk ke Op-Amp A lebih besar dari Vref* maka output Op-Amp A =
HIGH
Jika arus yang masuk ke Op-Amp A lebih kecil dari Vref maka output Op-Amp A =
LOW
Jika arus yang masuk ke Op-Amp B lebih besar dari Vref maka output Op-Amp B =
LOW
Jika arus yang masuk ke Op-Amp B lebih kecil dari Vref maka output Op-Amp B =
HIGH
Berikut robot hasil kerja dari kelompok kami, jurusan Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 3
Mataram. Disini kami menambahkan 4 LED pada tiap output IC Komparator sebagai indikator
tiap output.
Kategori: Robotik, Sensor, Skematik, Tutorial
Rangkaian Sensor Cahaya DC
Dengan LDR
LDR x1
Transistor NPN tipe BD139 x2
Resistor 1K x2
Potensio 50k x1
Relay 9vdc x1
Pinhead x2
Terminal/Connector x2
Hal yang mungkin penting:
Pertama, Kita pahami dulu prinsip kerja dari LDR (light dependent resistance. Dasarnya LDR ini
adalah sebuah resistor namun nilai tahanannya dapat berubah tergantung dengan kondisi cahaya.
Ketika LDR terkena cahaya maka resistan/tahanan pada LDR akan mengecil dan sebaliknya
ketika keadaan gelap resistan akan meningkat.
Kedua, Potensio berfungsi sebagai pengatur sensitivitas dari LDR.
Jadi cara kerjanya adalah ketika LDR dalam kondisi terkena cahaya (Terang) maka resistan LDR
akan mengecil jadi arus akan melewati LDR tidak melewati R2 dan tidak mengaktifkan
transistor Q(2), relay tidak mendapat ground jadi relay tidak aktif. Ketika LDR dalam kondisi
cahaya redup (Gelap), maka resistan LDR akan meningkat, arus tidak melewati LDR melainkan
melewati R2 lalu mengaktifkan transistor relay menjadi aktif karena mendapat ground dan
menyaklar Lampu AC.
Download(.sch)
Sekian, Jika ada kesalahan dalam artikel ini, silahkan langsung di koreksi lewat Kolom
Komentar atau Halaman Kontak kami.
Kategori: Sensor, Skematik
Membuat Robot Line Follower Analog
Posted by Fahmizal in Robotika. Tagged: analog line follower, desain line follower analog, membuat line follower
analog, merancang line follower analog, Rancang line follower analog, robot line follower sederhana, robot line follower
tanpa mikro, Robot Pengikut Garis analog. 207 komentar
hmmm tulis apa lagi ya…. langsung aja dech nich q share salah satu rangkaian dari robot line follower
analog….
Rangkaian Line Follower Analog diatas terdapat 3 bagian utama, yaitu bagian sensor, komparator dan
driver. Untuk bagian sensor digunakan photodioda sebagai sensor cahaya, sedangkan komparatornya
menggunakan IC LM 324 sebagai pembanding tegangan dan untuk drivernya digunakan H- Bridge
Transistor.
Cara kerja dari rangkaian-rangkaian Line Follower Analog tersebut adalah sebagai berikut :
A. Prinsip Kerja Sensor
Sensor yang digunakan terdiri dari photo dioda. Sensor ini nilai resistansinya akan berkurang bila terkena
cahaya dan bekerja pada kondisi riverse bias. Untuk sensor cahayanya digunakan LED Superbright,
komponen ini mempunyai cahaya yang sangat terang, sehingga cukup untuk mensuplai cahaya ke photo
dioda.
Gambar Rangkaian sensor
Cara kerjanya :
Gambar Rangkaian komparator
► Jika tidak ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan masukan
untuk rangkaian ini adalah 0 Volt, akibatnya pada IC 1 tegangan di terminal ( + ) > ( – ), maka LED-A on,
sedangkan pada IC 2 sebaliknya LED-B off.
► Jika ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan masukan untuk
rangkaian ini mendekati Vcc, akibatnya pada IC 2 tegangan di terminal ( + ) < ( – ), maka LED-B on,
sedangkan pada IC 1 sebaliknya maka LED-A off.
Kondisi antara titik A dan B akan selalu keterbalikan.
C. Prinsip Kerja Driver Motor
Driver adalah rangkaian yang tersusun dari transistor yang digunakan untuk menggerakkan motor DC.
Dimana komponen utamanya adalah transistor yang dipasang sesuai karakteristiknya.
27 Votes
Sensor garis sering digunakan pada robot line follower (robot pengikut garis), digunakan juga sebagai
pendeteksi objek dengan permukaan bidang pantul yang kontras…. nach pada blog ini dijelaskan
bagaimana cara mendesain sensor garis tersebut menggunakan sensor photodiode. Selain
menggunakan photodiode dapat juga dirancang dengan menggunakan phototranssistor, infra red, dan
masih banyak laennya.
Sensor photodiode adalah salah satu jenis sensor peka cahaya (photodetector). Photodiode akan
mengalirkan arus yang membentuk fungsi linear terhadap intensitas cahaya yang diterima. Arus ini
umumnya teratur terhadap power density (Dp). Perbandingan antara arus keluaran dengan power
density disebut sebagai current responsitivity. Arus yang dimaksud adalah arus bocor ketika photodiode
tersebut disinari dan dalam keadaan dipanjar mundur.
Hubungan antara keluaran sensor photodiode dengan intensitas cahaya yang diterimanya ketika dipanjar
mundur adalah membentuk suatu fungsi yang linier. Hubungan antara keluaran
sensor photodiode dengan intensitas cahaya ditunjukkan pada Gambar berikut.
17 Votes
Rangkaian komparator pada pembahasan blog ini menggunakan histerisis, tujuan dari histerisis ini agar
sistem tidak berguncang dan output dari keluaran komparator tidak mengalami noise (gangguan).
Komparator dapat difungsikan dengan dua mode, yakni mode invertig dan non-inverting.
KomparatorLM324 pada blog ini digunakan dengan mode inverting sehingga saat Vin (output sensor) >
Vreferensi maka Vout ≈ GND begitu pula dengan sebaliknya jika saat Vin (output sensor) < Vreferensi
maka Vout ≈ VCC.
\\==========================================================
bacaan terkait di blog ini:
1. merancang-rangkaian-sensor-garis klik disini
2. membuat-robot-line-follower-mikro klik disini