KONVOLUSI DISKRIT

Pada suatu sistem linier tak ubah waktu

tidak terjadi perubahan transformasi.
Pergeseran input hanya menyebabkan
pergeseran output. Jika {y(n)}=G{x(n)},
maka
{y(n-no)} =G{x(n-n0)} untuk semua n0
Pada sistem LTI tanggapan cuplik satuan
tidak berubah terhadap waktu.
G{d(n - k)}= {h(n, k)} = {h(n - k)}
Persamaan tersebut menunjukan
pergeseran runtun cuplik satuan hanya
akan menggeser tanggapan cuplik satuan.

Pergeseran Tanggapan Cuplik Satuan

Sistem

 Dengan
menerapkan
persamaan
diatas, maka hubungan input-output
sistem LTI dapat dituliskan sebagai
berikut:

Atau secara singkat dapat ditulis

Hal ini lebih dikenal dengan istilah

konvolusi sistem.

Sifat-Sifat Penting Konvolusi

Commutative
Sehingga

Distributive

 Hitunglah konvolusi dua runtun

berikut:

dan

Berdasarkan rumusan konvolusi kita

dapatkan

 dari rumusan tersebut dilakukan beberapa

langkah untuk menghitung nilai konvolusi:
Mengubah indeks runtun dari n ke k. Hal ini
sangat mudah dilakukan yaitu dengan
mengganti n dengan k maka n=k.
Pada runtun h(n-k) terlihat bahwa runtun h(k)
harus dibalik dan kemudian digeser sejauh n.
Untuk n positif digeser kanan dan untuk n
negative digeser kiri
Untuk setiap nilai n dicari harga y(n) dengan
mengalikan runtun x(k) dengan h(n-k) untuk
semua harga k
Hal tersebut dilakukan untuk semua nilai n
yang menyebabkan y(n) mempunyai nilai

 Pada soal diatas nilai y(n) tidak nol

mulai n=-2 secara lengkap dihitung
berdasar gambar berikut

 Tanggapan cuplik satuan dari suatu

sistem LTI adalah
h(n)={d(n+1)+2d(n)+d(n-1)-d(n-2)}

Konvolusikan terhadap sinyal

masukan
x(n)={x(n)+2x(n-1)+3x(n-2)+x(n-3)}

Persamaan Beda Koefisien Konstan

Linier
Suatu sistem linier dapat dinyatakan
dalam kombinasi linier input dan
output sebagai berikut
M

y ( n) a k y ( n k )
k 1

Np

b x(n k )

K Nf

 Persamaan beda berguna tidak hanya untuk

analisis filter tetapi juga dalam penerapan filter.
Penerapan filter dari persamaan beda mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
Menggambarkan dua titik di kiri dan dikanan yang
merupakan titik input dan titik output
Untuk mendapatkan akses terhadap nilai input dan
output maka dihubungkan elemen delay ke input dan
output. Untuk mendapatkan nilai input yang akan datang
maka elemen advance dihubungkan dengan input.
Pengali dihubungkan dengan keluaran delay dan
advance untuk mendapatkan hasil perkalian yang
diinginkan..
Langkah terakhir yaitu menghubungkan keluaran dari
pengali dengan dua buah adder. Adder yang sebelah kiri
digunakan untuk menjumlah bagian input dan yang
sebelah kanan menjumlah bagian yang terhubung
dengan output

 Gambarkan filter dari persamaan

beda berikut