,MT
m.febriansyah@istn.ac.id
I. ANALISA KESTABILAN SISTEM DENGAN
METODE DESCRIBING FUNCTION
G (s )H (s ) = −1
G (s )H (s ) = −1 + j 0
Agar konsep kestabilan sistem linier ini dapat
diterapkan pada sistem non-linier, dengan
menggunakan konsep dari metode describing-
function, maka:
1. Penyelidikan kestabilan sistem dilakukan
pada daerah kerja frekuensi (frequency-
domain), misalnya dengan menggunakan
metode Nyquist, metode Bode, metode Log-
modulus v.s . Phase dan lain-lain.
2. Karena metode Nyquist bekerja pada
daerah kerja frekuensi (frequency-domain)
maka:
diambil s = j sebagai operator Laplace
untuk frequency-domain.
G ( jω )H ( jω )
Sistem stabil mulai dari nilai
ω = 0 s/d ω pada titik A
Pada kurva (b) terjadi 2 buah limit-cycle,
dimana yang satu stabil dan lainnya tidak
stabil.
Pada keadaan (b) ini Sistem tidak stabil
antara :
Titik A = limit-cycle tak stabil s/d titik B =
limit-cycle stabil, atau
sistem stabil antara ω = 0 s/d ω pada titik B
Dan sistem tidak stabil antara
ω pada titik A s/d ω pada titik B
Pada kurva (c) terjadi 3 buah limit-cycle,
dimana :
dan H(s) = 1.
a) Carilah frekuensi limit-cycle !
b) Pada nilai amplitudo input X berapakah
sistem dengan blok diagram diatas stabil,
dan pada nilai berapakah sistem tak stabil ?
1. Suatu alat yang dapat memperkuat signal listrik
masukan , dibagian loop catubaliknya terdapat
elemen non-linier dengan kharateristik sbb :
ei (t )
t
2. Describing function pada perangkat non-
linier (output adalah kubus dari input)
a) Sebuah perangkat elektronik non-linier
menghasilkan output kubus dari input,
yaitu y = X3. Turunkan describing function
dari perangkat tersebut.
b) Input x(t) dan output y(t) pada sistem non-
linier dihubungkan melalui persamaan
diferensial non-linier
y(t)=x2(dx/dt)+2
Tentukan describing function dari sistem
tersebut.
3. Describing function pada amplifier non-linier.
a) Input x(t) dan output y(t) pada sistem non-linier
dihubungkan melalui persamaan diferensial non-
linier.
y(t)=(dx/dt)3+x2(dx/dt)
Tentukan describing function untuk peralatan
tersebut
b) Gambar dibawah menunjukkan karakteristik gain
pada amplifier non-linier.