Sensor dan Transduser, mendeteksi atau mengukur suatu besaran fisis berupa
variasi mekanis, magnetis, panas, cahaya atau sinar serta tekanan dan kimia
merubahnya menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor terdiri-dari transduser
dengan atau tanpa penguat sinar
Transduser, alat yang mengubah suatu energi dari satu bentuk ke bentuk yang
lain
Transduser input merubah energi non listrik menjadi energi listrik
Transduser output merubah energi listrik menjadi non listrik
Penggerak, mengendalikan aliran sistem ke sistem yang dikehendaki
Penguat, penguat daya dan tegangan. Rangkaian ini dapat melakukan
operasi matematis seperti penjumlahan, integrasi, diferensiasi dan lainnya
Elemen Sistem Kontrol →Blok Diagram
Masukan (reference input elemen, Gv). Elemen ini mengubah besaran yang dikontrol menjadi sinyal
masuk acuan (r)
Pengontrol (controller, GI). Memproses kesalahan (error) untuk menghasilkan sinyal yang akan
mengontrol proses
Sistem proses (process atau plant, G2). Elemen ini dapat berupa proses mekanis, elektris, hidraulis,
fisik, atau kombinasinya
Jalur umpan balik (feedback element, HI). Elemen yang mengukur keluaran dan mengubahnya
menjadi sinyal umpan balik
Sinyal dalam Blok Diagram
Set point (command input, v), harga yang diinginkan bagi sistem yang dikontrol
Masukan acuan (reference input, r), sinyal yang masuk ke dalam sistem
Keluaran yang dikontrol (controlled variable, c), harga atau nilai yang akan dipertahankan
Variabel yang dimanipulasi (manipulated variable, m), sinyal yang keluar dari elemen
pengontrol dan berfungsi sebagai sinyal pengontrol
Sinyal umpan balik (feedback signal, b), sinyal yang merupakan fungsi dari keluaran yang
dicatat oleh alat pencatat
Kesalahan (error signal, e), selisih antara sinyal acuan, r dan sinyal umpan balik, b. Sinyal ini
masuk ke elemen pengontrol dan harganya diinginkan sekecil mungkin. Sinyal e menggerakkan
unit pengontrol untuk menghasilkan keluaran pada hasil tertentu
Sinyal dalam Blok Diagram
Sinyal dalam Blok Diagram
Blok Diagram Sistem Kontrol
y= 𝐴x
Menyatakan hubungan antara keluaran dan masukan
A menyatakan sebuah sistem atau proses (mekanik, fisik, termis dan lain-lain)
Tanda panah menyatakan arah proses
X dan y menyatakan input dan output sistem
A adalah sebuah sistem yang mengubah harga masukan
Blok Diagram Sistem Kontrol
Summing junction
Operasi penjumlahan atau pengurangan antara beberapa sinyal
Berbentuk lingkaran dengan dan tanda-tanda operasi pada setiap anak
panah yang masuk ke dalamnya
𝑦
G1 = , dan
𝑥
𝑧
G2 =
𝑦
Maka: Sehingga: Z = G1G2X,
Y = G1x, dan
Z = G2y,
Blok Diagram dengan hubungan Paralel
𝑦
G1 = , dan
𝑥
𝑧
G2 = c = y + z, dan
𝑥
Maka:
c = G1x + G2x
Sehingga:
Y = G1x, dan
c = (G1 + G2)x,
Z = G2x,
Blok Diagram dengan feedback
𝑐
G= ,
𝑒
𝑏
H= dan
𝑐
e=r-b e = r - Hc, sehingga Gr = c(1 + GH)
b = Hc, Gr = c + GHc
Penyederhanaan Blok Diagram
Transformasi Blok Diagram
Contoh: Penyederhanaan Blok Diagram
1-G1G2(H1-H2+H3)
Penyederhanaan Blok Diagram
Penyederhanaan Blok Diagram
Penyederhanaan Blok Diagram
Blok-blok hanya dapat dihubungkan secara seri bila tidak ada pengaruh
pembebanan
Blok-blok yang terhubung seri tanpa faktor pembebanan dapat diganti
dengan blok tunggal dengan fungsi alihnya adalah perkalian masing-
masing fungsi alih blok-blok tersebut
Diagram blok komplek dapat disederhanakan melalui reduksi bertahap
dengan aturan-aturan tertentu
Perkalian fungsi alih beberapa blok dalam arah lintasan maju harus tetap
Perkalian fungsi alih beberapa blok dalam loop harus tetap
Penyederhanaan Blok Diagram
Latihan
Terima Kasih