Anda di halaman 1dari 23

PEMROSESAN SINYAL DIGITAL

Semester GANJIL 2022


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
#5
Sistem Waktu-Invarian Linier

Materi:
Pendahuluan Sistem LTI
Konvolusi
Persamaan Beda

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 2


Pendahuluan
• Terdapat dua sifat dasar sistem:
1. Linieritas (linearity)
2. Invariansi waktu (time invariant)
Sistem yang mempunyai 2 sifat dasar diatas, disebut dengan sistem
linear waktu invarian (linear time-invariant / LTI).
• Mengapa 2 sifat tersebut?
• Banyak pemrosesan fisik memiliki sifat-sifat tersebut sehingga
dapat dimodelkan sebagai sistem linier waktu-invarian (Linear
Time Invariant/LTI).
• Sistem LTI dapat dianalisis secara rinci – sifat superposisi.

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 3


Pendahuluan
• Terdapat 2 metode dasar untuk menganalisis sikap atau respon sistem
linear terhadap sinyal masukan tertentu:
1. Metode Langsung:
a. Konvolusi  cara matematik untuk mengkombinasikan dua buah
sinyal menjadi sinyal dalam bentuk lain.
Konvolusi pada sistem LTI waktu :
Diskrit  jumlah konvolusi
Kontinu  integral konvolusi
b. Persamaan Beda  solusi langsung dari persamaan masukan-
keluaran untuk sistem)
2. Metode Tidak Langsung: Transformasi Z.

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 4


Sistem LTI Diskrit: Jumlah Konvolusi
• Suatu sinyal waktu diskrit secara umum dapat
direpresentasikan sebagai kombinasi linear dari deretan impuls
yang tertunda.
• Kenyataan ini bersama sifat-sifat linear dan invariansi waktu
memungkinkan untuk mengembangkan karakterisasi yang
sempurna dari setiap sistem LTI dalam lingkup tanggapan
sistem terhadap unit impuls (tanggapan impuls h[n]).
• Representasi ini disebut jumlah konvolusi.

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 5


Sistem LTI Diskrit: Jumlah Konvolusi
• Blok diagram sistem LTI waktu diskrit:

• Hubungan sinyal masukan x[n], sinyal keluaran y[n] dan


tanggapan impuls h[n] dapat ditulis dengan persamaan:
y[n] = x[n] * h[n] =

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 6


Sistem LTI Kontinu: Integral
Konvolusi
• Proses konvolusi dalam waktu kontinu memiliki karakteristik
yang sama dengan sistem waktu diskrit.
• Dimana masukan sistem x(t) dan keluaran sistem y(t)
dihubungkan oleh tanggapan impuls h(t).
• Kombinasi linear dan invariasi waktu tentu memegang peranan
penting dalam representasi sinyal keluaran y(t) terhadap
masukan x(t).
• Representasi ini biasanya disebut integral konvolusi.

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 7


Sistem LTI Kontinu: Integral
Konvolusi
• Blok diagram sistem LTI waktu kontinu:

• Hubungan sinyal masukan x(t), sinyal keluaran y(t) dan


tanggapan impuls h(t) dapat dituliskan dengan persamaan:

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 8


Sistem LTI Diskrit: Jumlah Konvolusi
• Contoh soal:
Respon impuls dari suatu sistem LTI adalah:
h[n] = {1, 2, 1, -1}

Tentukan respon sistem terhadap sinyal masukan:


x[n] = {1, 2, 3, 1}

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 9


Sistem LTI Diskrit: Jumlah Konvolusi
• Penyelesaian perhitungan jumlah konvolusi dapat diselesaikan dengan 4 cara:
• Cara perhitungan manual (analitik)
• Cara grafik
• Cara matriks
• Cara matlab (dengan perintah conv)

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 10


Sistem LTI Diskrit: Jumlah Konvolusi
• Langkah-langkah cara analitik konvolusi y[n] = x[n] * h[n]
1. Pencerminan (folding)  Cerminkan h[k] pada k = 0 untuk
memperoleh h[-k].
2. Pergeseran (shifting)  Geser h[-k] dengan n0 ke kanan (kiri) jika
n0 positif (negatif) untuk memperoleh h[n0 - k].
3. Perkalian (multiplication)  Kalikan x[k] dengan h[n0 – k] untuk
memperoleh produk v n0 [k] = x[k]*h[n0 -k].
4. Penjumlahan (summation)  Jumlahkan seluruh nilai deret
produk v n0 [k] untuk memperoleh nilai pada waktu n = n 0.

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 11


Cara
analitik

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 12


Cara
grafik

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 13


Sistem LTI Diskrit: Jumlah Konvolusi
• Cara matriks  pembacaan nilai y[n] dari tabel dilakukan secara silang

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 14


Sistem LTI Diskrit: Jumlah Konvolusi

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 15


Sistem LTI Diskrit: Jumlah Konvolusi
Cara Matlab

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 16


Sistem LTI Kontinu: Integral
Konvolusi
• Contoh soal:

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 17


Sistem LTI Kontinu: Integral
Konvolusi

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 18


Sistem LTI Kontinu: Integral
Konvolusi

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 19


Persamaan Beda
• Sebuah sistem LTI bisa dinyatakan melalui persamaan beda:

Jika aN ≠ 0, maka persamaan beda berorde N.


• Pernyataan diatas, dapat dituliskan pula dalam bentuk:

y(n) = yh(n) – yp(n)


dimana yh(n) adalah bagian homogen dan yp(n) adalah bagian partikulir

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 20


Persamaan Beda
• Untuk menyelesaikan persamaan beda, dapat dilakukan dengan 3 cara:
1. Metode rekursif: metode yang menggunakan nilai pada waktu
yang lalu untuk mendapatkan nilai yang sekarang, sehingga
dibutuhkan nilai awal dalam proses pengerjaannya (dimulai dari
nilai n = 0).
2. Metode langsung: dengan mendapatkan solusi homogeny dan
solusi partikulir dari persamaan beda.
3. Metode tidak langsung: transformasi Z

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 21


Persamaan Beda
• Contoh soal:
Suatu sistem LTI, hubungan sinyal masukan dan keluaran dideskripsikan
dengan persamaan beda:
y[n] – 3y[n-1]-4y[n-2] = x[n] + 2x[n-1]
dengan x[n] = 4nu[n].
Dapatkan solusi dari persamaan beda tersebut.
• Solusi: Materi\pratikumPersamaan Beda.pdf

MK: Pengolahan Sinyal Digital Slide 22


END OF #5

MK: Sinyal dan Sistem Slide 23

Anda mungkin juga menyukai