Tujuan Praktikum:
Mahasiswa mengetahui dan memahami cara membangkitkan sinyal dasar yang digunakan
dalam pemrosesan sinyal digital, yaitu sinyal waktu kontinu dan sinyal waktu diskrit dan beb
erapa bentuk sinyal diskrit lain, seperti unit impuls dan unit step.
Dasar Teori:
Pada teori sistem diskrit, lebih ditekankan pada pemrosesan sinyal yang berderetan. Pada
sejumlah nilai x, dimana nilai yang ke-x pada deret x(n) akan dituliskan secara formal
sebagai:
x = {x(n)}; −∞ < n < ∞
Dalam hal ini x(n) menyatakan nilai yang ke-n dari suatu deret.
Berikut ditampilkan gambar dari sinyal diskrit:
Beberapa bentuk lain dari sinyal diskrit yang sering digunakan dalam pemrosesan sinyal digit
al yaitu sinyal unit impuls dan sinyal unit step.
Unit Impuls
Deret unit impuls, δ(n), dinyatakan sebagai deret dengan nilai:
Deret unit impuls mempunyai aturan yang sama untuk sinyal diskrit dan system dengan
fungsi impuls pada sinyal kontinyu dan system. Deret unit impuls biasanya disebut
dengan impuls diskrit (diecrete-time impuls).
2. Lakukan perubahan pada Fs dengan nilai 5, 10, 30 dan 50. Amati perubahan yang
terjadi.
2. Lakukan perubahan pada nilai L dan P yang berbeda-beda (ulangi sebanyak 3x dengan n
ilai yang berbeda-beda). Amati perubahan yang terjadi.
2. Lakukan perubahan pada nilai L dan P dengan nilai yang berbeda-beda (ulangi sebanyak
3x dengan nilai yang berbeda-beda). Amati perubahan yang terjadi.
Tugas:
1. Untuk setiap perubahan yang terjadi pada langkah percobaan I, II dan III, amati gambar
dari setiap perubahan tersebut dan beri kesimpulan.
2. Dikerjakan secara individu, jawaban langsung dituliskan pada kolom jawaban di LMS.