Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROSESAN SINYAL DIGITAL

OPERASI SINYAL DAN KONVOLUSI

DISUSUN OLEH :

NAMA : KURNIA ADI SATRIO


NIM : 021800012

PRODI ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI

JURUSAN TEKNOFISIKA NUKLIR

STTN-BATAN

YOGYAKARTA

2021
OPERASI SINYAL DAN KONVOLUSI

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Memperkenalkan mahasiswa mengenai operasi sinyal diskrit.
2. Memperkenalkan mahasiswa mengenai konvolusi.
3. Mahasiswa dapat mengopersaikan sinyal diskrit menggunakan Matlab.

II. DASAR TEORI


2.1 Pergeseran Sinyal
Dimisalkan sebuah sinyal x(n) akan digeser sebanyak k, maka sinyal tersebut
akan menghasilkan sebuah sinyal baru, yaitu y(n), yang dituliskan
𝑦(𝑛) = x(n − k) (1)
Sebagai contoh, pada gambar 1, terdapat sinya unit step, u(n), dengan k=0 dan k=4.

Gambar 1 Pergeseran Sinyal

2.2 Pembalik Sinyal


Pembalikan sinyal x(n) dilakukan dengan cara melipat nilai sinyal pada n=0
yang kemudian akan menghasilkan sebuah sinyal baru, yaitu y(n), yang dituliskan
dalam persamaan :
𝑦(𝑛) = x(−n) (2)

Gambar 2 Pembalik Sinyal


2.3 Penguatan dan Pelemahan Sinyal (Perkalian Dengan Konstanta)
Persamaan yang digunakan untuk perkalian sinyal adalah
𝑦(𝑛) = x(n − k) (3)
jika a>0 maka dinamakan operasi penguatan sinyal, jika a<0 maka dinamakan
operasi pelemahan sinyal.

Gambar 3 Perkalian Sinyal Dengan Konstanta

2.4 Penjumalahan Dua Buah Sinyal


Penjumlahan dua buah sinyal didefinisikan oleh
𝑦(𝑛) = x1(n) + x2(n) (4)

Gambar 4 Penjumlahan Dua Buah Sinyal

2.5 Perkalian Dua Buah Sinyal


Perkalian dua buah sinyal didefinisikan oleh
𝑦(𝑛) = x1(n). x2(n) (5)

Gambar 5 Perkalian Dua Buah Sinyal


2.6 Konvolusi
Secara umum konvolusi dua sinyal x(n) dan h(n) mempunyai bentuk persamaan
𝑘=∞

𝑥(𝑛) × ℎ(𝑛) = ∑ 𝑥(𝑘)ℎ(𝑛 − 𝑘) (6)


𝑘=−∞

Pada Matlab operasi konvolusi dilakukan menggunakan fungsi conv(x,h),.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Modul Praktikum
2. Komputer/Laptop
3. Aplikasi Matlab

IV. LANGKAH KERJA


1. Bukalah aplikasi Matlab dengan mengklik icon aplikasinya.
2. Buatlah file baru pada Matlab Editor.
3. Buatlah program operasi pergeseran sinyal, seperti pada gambar 6, sebesar k
dengan k > 0 dan k < 0, untuk sinyal eksponensial, sinyal ramp, dan sinyal random.

a) b) c)
Gambar 6 Pergeseran Sinyal a) Sinyal Eksponensial b) Sinyal Random c) Sinyal Ramp
4. Buatlah program operasi pembalik sinyal, seperti pada gambar 7, sinyal unit step,
sinyal cuplik satuan, sinyal ramp, dan sinyal random dalam bentuk function.
a) b)

c) d)
Gambar 7 Pembalik Sinyal a) Sinyal Unit Step b) Sinyal Cuplikan Satuan c) Sinyal Ramp
d) Sinyal Random
5. Jalankan program dengan mengetik function yang telah dibuat pada command
window dan masukan nilainya.
6. Buatlah program, seperti pada gambar 8, untuk menjumlahkan dua buah sinyal
kontinu dan sinyal diskrit dengan batasan yang berbeda antara sinyal pertama dan
kedua.

a) b)
Gambar 8 Penjumlahan Dua Buah Sinyal a) Sinyal Kontinu b) Sinyal Diskrit
7. Buatlah program, seperti pada gambar 9, untuk perkalian dua buah sinyal.

a) b)
Gambar 9 Perkalian Dua Buah Sinyal a) Sinyal Kontinu b) Sinyal Diskrit

V. HASIL PERCOBAAN
5.1 Pergeseran Sinyal

a)
b)

c)
Gambar 10 Pergeseran Sinyal a) Sinyal Eksponensial b) Sinyal Random c) Sinyal Ramp
5.2 Pembalik Sinyal

a)

b)

c)
d)
Gambar 11 Pembalik Sinyal a) Sinyal Unit Step b) Sinyal Cuplikan Satuan c) Sinyal Ramp
d) Sinyal Random

5.3 Penjumlahan Dua Buah Sinyal

a)
b)
Gambar 12 Penjumlahan Dua Buah Sinyal a) Sinyal Kontinu b) Sinyal Diskrit

5.4 Perkalian Dua Buah Sinyal

a)
b)
Gambar 13 Perkalian Dua Buah Sinyal a) Sinyal Kontinu b) Sinyal Diskrit

VI. PEMBAHASAN
Praktikum pemrosesan sinyal digital dengan judul operasi sinyal dan konvolusi
bertujuan untuk mengetahui serta memami operasi sinyal diskrit serta dapat
mengoperasikannya menggunakan matlab. Pada praktikum ini, dilakukan percobaan
pergeseran sinyal diskrit, pembalik sinyal diskrit, penjumlahan, dan perkalian sinyal
disktrit dan kontinu.
Pada percobaan yang pertama, yaitu pergeseran sinyal diskrit, dilakukan pergeseran
sinyal eksponensial, sinyal ramp, dan sinyal random dengan menggunakan script
program pada gambar 6. Hasil yang diperoleh dari penjalanan script ini tertampil pada
gambar 10, di mana ketika nilai k > 0 maka sinyal akan bergeser ke kanan dan ketika
nilai k < 0 maka sinyal akan bergeser ke kiri.
Pada percobaan kedua, dilakukan pembalik sinyal unit step, sinyal sample step,
sinyal ramp, dan sinyal random. Pembalik sinyal ini dilakukan dengan menambahkan
tanda minus (-) pada batas fungsi stem (-n,x). Pada percobaan ini, digunakan function
matlab dengan cara pemanggilan function-nya adalah dengan mengetik fungsi yang
telah ditulis pada command window, sebagai contoh Pembalik_ramp (0,-5,5), di
mana 0 merupakan nilai k, -5 merupakan batas pertama, dan 5 merupakan batas kedua.
Hasil dari percobaan ini dapat dilihat pada gambar 11.
Pada percobaan ketiga, dilakukan penjumlahan dua buah sinyal kontinu dan diskrit
menggunakan batas yang berbeda anatara sinyal pertama dan kedua. Dengan
menggunakan script program pada gambar 8 maka diperoleh hasil penjumlahan pada
gambar 12. Pada script program ini digunakan fungsi zeros (1,u) yang bertugas
untuk mengubah nilai data u bernilai 0. Penggunaan fungsi ini ditujukan supaya batas
antara kedua sinyal menjadi sama sehingga penjumlahan antara kedua sinyal dapat
dilakukan. Apabila fungsi ini tidak digunakan maka penjumlahan antara kedua sinyal
tidak dapat dilakukan karena batas antara sinyal pertama dan kedua berbeda seperti
yang ditunjukan oleh gambar 14.

Gambar 14 Hasil Penjumlahan Dua Sinyal Diskrit Tanpa Menggunakan Fungsi Zeros

Pada percobaan keempat, dilakukan perkalian dua buah sinyal kontinu dan diskrit
dengan menggunakan script program pada gambar 9. Hasil dari perkalian dua buah
sinyal ini dapat dilihat pada gambar 13.

VII. KESIMPULAN
1. Pada pergeseran sinyal diskrit, ketika k > 0 maka sinyal akan bergeser ke kanan
dan ketika k < 0 maka sinyal akan bergeser ke kiri.
2. Pada pembalik sinyal diskrit, digunakan fungsi stem (-n,x) untuk membalikan
atau mencerminkan sinyal.
3. Digunakan fungsi zeros, pada penjumlahan dua buah sinyal kontinu dan diskrit
dengan batas yang berbeda antara sinyal pertama dan kedua, supaya batas antara
kedua sinyal menjadi sama.
DAFTAR PUSTAKA

Hamadi, Halim.2021.Modul Praktikum Pemrosesan Sinyal Digital. Yogyakarta:


STTN BATAN

Anda mungkin juga menyukai