Anda di halaman 1dari 3

Nama : Naura Tsabita

Nim : 021800020

Prodi/Tingkat : Elektrinika Instrumentasi/III

Mata kuliah : Perancangan Instrumentasi

1. Judul Project : Sistem Door Lock Otomatis dengan RFID


Prosedur perancangan secara umum :
a) Prinsip kerja : sistem kerjanya pertama pada saat ada yg ingin masuk ke Lab
tag RFID akan terbaca oleh RFID reader, kemudian data tersebut akan dikirim ke
nodeMCU untuk dicocokan, selanjutnya akan terdapat tanda jika sudah terdaftar
tag RFID nya, dan akan otomatis mengirim sinyal ke relay untuk membuka atau
mengaktifkan kunci solenoid sekaligus akan mengirim sinyal Wifi ke aplikasi
Blynk dari NodeMCU untuk memonitoring siapa saja yang masuk ke dalam
ruangan tersebut. Namun, jika tag pada RFID readernya salah atau tidak cocok,
maka akan secara otomatis kembali ke proses awal yaitu pada tahap pembacaan
(RFID reader).

b) Blok diagram :
c) Sketsa rangcangan alat :

d) Pengadaan komponen :
- 1 buah NodeMCU
- 1 buah RFID tag & reader
- 1 buah solenoid
- 1 buah relay single channel
- Kabel jumper
- Adaptor 12 V untuk tegangan input solenoid
- Adaptor 5 V untuk tegangan input NodeMCU

e) Komunikasi dengan sistem smart Laboratory :


Project ini menggunakan komunikasi sistem IoT dengan menampilkan data kondisi
ruangan ke dalam aplikasi pada handphone dengan menggunakan jaringan internet.
Untuk mengetahui RFID tag apa yang terbaca pada readernya, NodeMCU akan
mengirimkan data melalui internet yang outputnnya akan ditampilkan melalui
aplikasi blynk pada smartphone. Sehingga data orang yang memasuki laboratorium
kendali dapat terpantau melalui aplikasi blynk. Kemudian rencana modul ini akan
terkoneksi dgn modul2 smart lab lainnya yg diatur dalam 1 panel yg disebut dgn
brainstorming. Jd brainstorming merupakan suatu modul menggunakan
mikrokontroler (raspberry pi) yg fungsinya untuk mengendalikan modul smart lab
yang akan dibuat

f) Manfaat dari adanya sistem door lock otomatis dengan RFID ini, sebagai sistem
keamanan serta sistem monitoring laboratorium terutama Lab kendali STTN-
BATAN. Sistem keamanan yang dimaksud adalah hanya yang memiliki tag RFID
yang bisa masuk ke Lab Kendali sehinga bisa diatur siapa saja yang boleh masuk
dan tidak, kemudian untuk sistem monitoring berfungsi agar dapat mengirim data
siapa saja yang masuk lab kendali melalui aplikasi Blynk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai