Anda di halaman 1dari 13

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Sistem Keamanan Pintu Rumah subsidi Berbasis RFID dan Magnetic Lock

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Angelia Malau 14S20026 2020

Sebastian Napitupulu 14S20001 2020

Rai Yunus Sihombing 14S20019 2020

Tantri Utami Manalu 14S20023 2020

INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SITOLUAMA

2023

DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI..............................................................................................................2
BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................3
1.2 Tujuan..............................................................................................................4
1.3 Luaran yang Diharapkan.................................................................................4
1.4 Manfaat Kegiatan............................................................................................4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................5
2.1 Otomasi................................................................................................................5
2.2 Rumah Pintar........................................................................................................5
2.3 RFID (Identifikasi Frekuensi Radio)....................................................................5
2.4 Kartu RFID...........................................................................................................5
2.5 RFID Reader........................................................................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.......................................................................6
3.1 Tempat dan Waktu..........................................................................................6
3.2 Alat dan Bahan................................................................................................6
3.3 Metode Penelitian............................................................................................6
3.3.1 Requirement Analysis................................................................................6
3.3.2 Desain........................................................................................................7
3.3.4 Pengujian...........................................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL...............................................................................9
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................10
Biodata Anggota 1....................................................................................................11
Biodata Anggota 3....................................................Error! Bookmark not defined.
Biodata Dosen Pembimbing.....................................................................................13
3

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah subsidi adalah program pemerintah yang tujuan utamanya agar setiap
orang dapat memiliki rumah sendiri, terutama bagi mereka yang berpenghasilan
menengah ke bawah. Tim PKM mahasiswa akan turut bekerjasama dalam
pembuatan sistem keamanan pintu berbasis RFID dan Magnetic Lock pada
setiap rumah subsidi untuk dapat meningkatkan keamanan. Tim PKM akan
melakukan peninjauan secara luring terhadap perumahan subsidi yang akan
dituju untuk mendapatkan informasi terkait kebutuhan sistem keamanan yang
akan dibangun.
Keamanan pintu rumah subsidi dibeberapa tempat masih menggunakan
penguncian manual atau konvensional untuk akses dalam membuka pintu
ruangan. Pada saat ini penggunaan kunci manual atau konvensional kurang
efektif karena banyak memiliki kelemahan, diantaranya adalah harus membawa
kunci saat ingin menggunakannya sehingga meningkatkan resiko kehilangan
kunci dan mudah untuk dibobol. Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dibidang elektronika. Banyak kemajuan dan
keuntungan yang diperoleh dengan munculnya peralatan elektronika yang
semakin canggih, misalnya dengan berkembangnya teknologi mikrokontroler,
sistem keamanan dapat dilakukan dengan menggunakan alat elektronik sebagai
pengganti sistem keamanan kunci manual atau konvensional. Salah satu
penerapan teknologi adalah pengembangan aplikasi rumah pintar (smart home)
yang dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan efesien bagi pengguna.
Penambahan teknologi identifikasi dan pelacakan, sensor-sensor, actuator, dan
protokol komunikasi dapat menghasilkan sebuah sistem smartroom atau
smarthome(Atzori, dkk., 2010). Hal ini mendorong sistem keamanan rumah
subsidi yang dilengkapi dengan Sistem keamanan pintu berbasis RFID (Radio
Frequency Identification) yang dapat menjadi alternatif untuk akses dalam
membuka pintu rumah.
4

1.2 Tujuan
Tujuan sistem keamanan pintu berbasis RFID dan Magnetic Lock adalah
untnuk meningkatkan keamanan pintu di perumah subsisi.

1.3 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang dihasilkan dari kegiatan PKM-PI yang dilaksanakan adalah:
1. Laporan kemajuan yang memuat kemajuan pembangunan sistem keamanan
2. Laporan akhir yang memuat seluruh proses kegiatan dan sistem keamanan
berbasis RFID dan Magnetic Lock serta hasil akhir dari pengembangan
yang sudah dilakukan.
3. Sistem Keamanan Pintu Berbasis RFID dan Magnetic Lock di perumahan
subsidi.

1.4 Manfaat Kegiatan


Manfaat yang dihasilkan dari kegiatan PKM-PI yang dilakukan adalah:
1. Pengamanan pintu rumah menjadi lebih efektif.
2. Mengurangi resiko kehilangan kunci.
5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Otomasi
Otomasi adalah teknologi di mana proses dan prosedur dilakukan tanpa campur
tangan manusia secara langsung. Secara umum, sistem otomasi dapat didefinisikan
sebagai teknologi yang berhubungan dengan aplikasi mekatronika dan sistem
komputer (komputer, bahasa kontrol logika yang dapat diprogram, atau
mikrokontroler). Semuanya berkontribusi untuk menciptakan fungsi bagi
manipulator (mekanik) sehingga memiliki fungsi tertentu.

2.2 Rumah Pintar


Sistem rumah pintar adalah sistem aplikasi yang merupakan kombinasi dari
teknologi dan layanan yang didedikasikan untuk lingkungan rumah dengan fungsi
tertentu , meningkatkan efisiensi, kenyamanan serta keamanan penghuninya

2.3 RFID (Identifikasi Frekuensi Radio)


Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi yang menggunakan
metode self recognition atau pengenalan diri. Auto-ID adalah metode pengumpulan
data dengan pengenalan objek secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Auto
ID bekerja secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi dengan mengurangi
kesalahan entri data.
RFID adalah teknologi pengumpulan data yang dapat digunakan secara elektronik
untuk mengidentifikasi, melacak, dan menyimpan informasi yang sebelumnya
disimpan dalam tag identifikasi radio. RFID adalah metode identifikasi otomatis
menggunakan perangkat yang dikenal sebagai tag RFID atau transponder. Data
yang dikirimkan dapat berupa kode-kode yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi objek tertentu. Pada RFID, proses identifikasi dilakukan oleh
reader RFID dan tag RFID. Tag RFID ditempatkan pada objek atau objek yang
diidentifikasi. Setiap tag RFID memiliki nomor identitas (ID number) yang unik,
sehingga tidak ada tag RFID yang memiliki nomor ID yang sama.

2.4 Kartu RFID


Tag RFID terdiri dari chip sirkuit terintegrasi dan antena. Sirkuit elektronik dari tag
RFID biasanya memiliki memori yang memungkinkan tag RFID untuk menyimpan
data. Memori suar dibagi menjadi beberapa sel. Beberapa sel menyimpan data
hanya-baca, seperti ID number. Semua RFID tag mendapatkan ID number pada
saat tag tersebut diproduksi.

2.5 RFID Reader


RFID reader adalah merupakan penghubung antara software aplikasi dengan
antena yang akan meradiasikan gelombang radio ke RFID tag. Gelombang radio
yang ditransmisikan oleh antena berpropagasi pada ruangan di sekitarnya.
Akibatnya data dapat berpindah secara wireless ke tag RFID yang berada
berdekatan dengan antena. ID12 merupakan reader yang khusus mendeteksi RFID
tag frekuensi 125kHz.
RFID tag yang kompatibel dengan ID-12 di antaranya GK4001 dan EM4001
dengan membaca sekitar ± 12cm.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat dan Waktu


Dalam pembuatan alat pada kegiatan PKM ini, mahasiswa Institut Teknologi
Del membentuk suatu kelompok yang beranggotakan 4 orang dan
melaksanakannya secara luring di Institut Teknologi Del. Kegiatan dalam
pembuatan alat pada PKM ini berlangsung selama empat bulan.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam proses perancangan sistem keamanan pintu berbasis
RFID dan Magnetic Lock di Bhayangkara Tobasa Residence adalah RFID,
Modul Relay, Arduino Uno, LED, Step Down, Magnetic Door Lock, Power
Supply, dan Kabel.

3.3 Metode Penelitian


Dalam proses perancangan perancangan sistem keamanan pintu berbasis RFID
dan Magnetic Lock menggunakan tahap pengembangan dalam metode
waterfall. Metode waterfall merupakan salah satu model SDLC yang sering
disebut sebagai model sekuensi linier (sequential linier) yang menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut mulai dari analisis,
desain, pengkodean, pengujian (Rosa dan M. Shalahuddin, 2013:8). Dengan
menggunakan metode waterfall diharapkan pengerjaan sistem akan terjadwal
dengan baik dan mudah dikontrol. Tahap pelaksanaan dengan metode waterfall
pada perancangan sistem keamanan pintu berbasis RFID dan Magnetic Lock
diuraikan sebagai berikut:

3.3.1 Requirement Analysis


Tahap requirement analysis merupakan tahap untuk mendapatkan pemahaman
dari sebuah masalah yang ingin dipecahkan. Tim PKM melakukan peninjauan
secara luring terhadap perumahan subsidi untuk mendapatkan informasi terkait
kebutuhan sistem keamanan yang akan dibangun. Tahap selanjutnya adalah
tahap analysis yang merupakan tahap untuk mengidentifikasi dan menganalisis
informasi yang sudah didapatkan untuk menentukan masalah inti.
7

3.3.2 Desain
Prototype yang akan di kembangkan kurang lebih seperti dibawah ini.

Alur desain pada sitem RFD dan Magnetic Lock antara lain
1. RFID Master card yang berisi ID yang akan dibaca oleh RFID reader serta
untuk mencatumkan kartu atau tag RFID lain ke sistem agar mendapatkan jalr
akses dalam mengontrol kunci pintu.
2. Pada saat sistem yang dirancang, pemrosesan dilakukan memakai
mikrokontroller Arduino Uno. Mikrokontroler ini menggunakan IC ATmega
328P yang mempunyai kapasitas flash memory sebesar 32 KB dengan
kecepatan clock 16 MHz dengan spesifikasi lainnya ditunjukkan pada Tabel

No Unit Spesifikasi
1 Tegangan operasi 5 Volt
2 Tegangan in Optimal 7-12 V
3 Minimum: 6 V Maksimum: 12 V
4 Digital pin I/O 14 Pin digital D0-D
5 Analog pin 6 pin analog A0-A
6 Arus maksimum 40mA
7 Flash Memory 32 KB
8 SRAM 2 KB
9 EEPROM 1 KB
10 Kecepatan clock 16MHz

1. Pada sistem yang dirancang, digunakan pin digital yang beguna sebagai
input dan output .
2. Arduino Uno ini juga digunakan untuk mengawasi relay sebagai sakelar
otomatis untuk memutus dan menyambungkan aliran listrik. Kemudi on atau
off switch (relay), sepenuhnya ditentukanmoleh nilai yang diperoleh dari RFID
8

reader, yang setelah diproses Mikrokontroler akan mengbuahkan hasil perintah


kepada relay untuk melakukan fungsi on atau off.
3. Agar RFID reader dapat mensreening client atau RFID tag lainnya, maka
perlu dicantumkan terlebih dahulu ke kode program arduino uno menggunakan
bantuan master card. Untuk mendaftarkan client atau RFID tag lainnya
4. Sumber tegangan dibutuhkan untuk menghidupkan semua sistem yang akan
dijalankan. Sumber tegangan yang dipakai pada percobaan ini berasal dari
sumber tegangan AC (PLN). Sumber tegangan dihubungan ke power supply
agar power supply dapat mengubah tegangan dari AC ke DC.
5. Magnetic lock door dapat terbuka pada saat pengguna mengtap RFID tag ke
RFID reader dan ID pada RFID tag sudah terdaftar pada sistem, maka arduino
akan menerima input berupa ID dari RFID tag. Kemudian relay akan memutus
tegangan yang mengalir dari step down ke magnetic door lock, yang
menyebabkan magnetic door lock akan kehilangan sifat kemagnetan dalam
artian akan kembali seperti besi biasa.

3.3.3 Implementasi
Alat akan diimplementasikan pada pintu rumah di Bhayangkara Tobasa
Residence. Pertama-tama ketika orang ingin membuka pintu. Orang
tersebut harus mengetag rfid tag ke rfif reader agar dapat membuka pintu.
Setelah itu sistem akan mulai bekerja untuk memproses agar pintu terbuka.
Setelah itu rfid reader membaca tag makan pintu akan terbuka. Setelah 10
detik, kunci akan otomatis terkunci kembali. Sistem keamanan akses buka
pintu yang dirancang berfungsi untuk memberikan pengamanan terhadap akses
pintu. Pengamanan dibuat dengan sistem menggunakan RFID. Perancangan
sistem keamanan akses pintu yang dirancang agar dapat meningkatkan
keamanan pintu rumah.

3.3.4 Pengujian
Pengujian sistem pada RFID dilakukan dengan mendekatkan Tag RFID ke Reader RFID.
Tujuan mendekatkan Tag RFID ke Reader RFID adalah untuk proses pembacaan data ID
di Tag oleh Reader agar dapat terbaca. Pengujian pada rangkaian RFID menggunakan 10
kali percobaan membukan pintu menggunakan tag yang ada. Berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan, kami mendapati bahwa saat dilakukan percobaan, 9 kali berhasil
dan 1 kali gagal. Dari keseluruhan percobaan dapat diketahui bahwa sistem dapat
berfungsi sesuai yang diharapkan. Performa sistem ketika beroperasi menggunakan input
pin RFID adalah 90%, dan tingkat kegagalan 10%. Setelah kami menganalisis, kegagalan
terjadi dikarenakan pengguna menginput tag dalam kurun waktu kurang dari 2 detik,
sehingga sistem tidak dapat membacanya.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Perkiraan Biaya


1 pembuatan alat RFID 5000000
2 Transportasi lokal 500000
3 peralatan penunjang 1000000
4 Lain-lain (Kuota Internet) 400000
total biaya 6900000

4.2 Jadwal Kegiatan


10

DAFTAR PUSTAKA

[1] Amalia Hanifah dkk, 2010.Aplikasi Smart Card Sebagai Pengunci Elektronis Pada Smart
Home. Universitas Diponegoro. Semarang.

[2] Ema Irawati Dan Firman A, 2010.Perancangan Smart Home Berbasis


ProgrammableLogic Controller.Universitas Gunadarma, Depok.

[3] Febri Zahro Aska dkk.Implementasi Radio Frekuensi Identification (RFID) sebagai
otomasi pada Smart Home. Universitas Andalas, Padang.

[4] Atzori, L., Iera, A., Morabito, G., 2010, “The Internet of Things: A survey”, Computer
Networks, Vol. 54(15), pp. 2787-280
11

Biodata Anggota 1

Nama Lengkap : Sebastian Jeremia Napitupulu

Jenis Kelamin : Laki-laki

Program Studi : S1 Teknik Elektro

Nim : 14S20001

Tempat dan Tanggal Lahir : Batam, 20-05-2001

Alamat E-mail : sebastianjeremian@gmail.com

No Telepon/HP : 082370055808

Biodata Anggota 2

Nama Lengkap : Angelia Malau

Jenis Kelamin : Perempuan

Program Studi : Teknik Elektro

Nim: 14S20026

Tempat dan Tanggal Lahir: Pontianak, 10 Juli 2002

Alamat E-mail: angelmalau999@gmail.com

No Telepon/HP: 082229283996

Biodata Anggota 3
Nama Lengkap: Rai Yunus Sihombing

Jenis Kelamin: Laki-laki

Program Studi: Teknik Elektro

Nim: 14S20019

Tempat dan Tanggal Lahir: Tarutung 12 Maret 2002

Alamat E-mail: raiyunuss@gamil.com

No Telepon/HP: 081263100062
12

Biodata Anggota 4

Nama Lengkap : Tantri Utami Manalu

Jenis Kelamin : Perempuan

Program Studi : Teknik Elektro

Nim : 14S20023

Tempat dan Tanggal Lahir : Lobuhole, 11 April 2002

Alamat E-mail : tantriutami42@gmail.com

No Telepon/HP : 081360279561
13

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Guntur Petrus Boy Knight, S.T.,M.T
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1-Teknik Elektro
4 NIDN 0126078702
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 26 Juli 1987
6 Alamat Email guntur.siboro@del.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0852-2087-6287

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Teknik Institut Teknologi 2012
Telekomunika Bandung
si
2 Magister (S2) Teknik Institut Teknologi 2018
Elektro Bandung
3 Doktor (S3)

Anda mungkin juga menyukai