OLEH:
Kelas : 4 TL 2 D4
2. Teori Dasar
Radio Frequency Identification (RFID) adalah terminologi umum untuk teknologi
non kontak yang menggunakan gelombang radio untuk meng- identifikasi orang atau
objek secara otomatis. Ada sejumlah metoda identifikasi, namun yang paling umum
adalah menyimpan nomor seri yang meng-identifikasi orang atau objek, dalam sebuah
microchip yang dihubungkan dengan sebuah antena. Kombinasi antena dan microchip
disebut RFID transponder atau RFID tag, dan bekerja bersama sebuah RFID reader.
Pada sistem RFID umumnya, tag atau transponder ditempelkan pada suatu
objek. Setiap tag dapat membawa informasi yang unik, di antaranya: serial number,
model, warna, tempat perakitan, dan data lain dari objek tersebut. Ketika tag ini melalui
medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID yang kompatibel, tag akan mentransmisikan
informasi yang ada pada tag kepada pembaca RFID, sehingga proses identifikasi objek
dapat dilakukan.
Teknologi RFID didasarkan pada prinsip kerja elektromagnetik, dimana
komponen utama dari RFID tag adalah chip dan tag antena, dimana chip berisi
informasi dan terhubung dengan tag antena. Informasi yang berada atau tersimpan
dalam chip ini akan dikirim atau terbaca melalui gelombang elektromagnetik setelah tag
antena menerima pancaran gelombang elektromagnetik dari reader antena. RFID reader
ini yang sekaligus akan meneruskan informasi pada aplication server
selenoid
selenoid
6. Rancangan Program
/*************************************
* ***********************************/
#include <SPI.h>
#include <MFRC522.h>
#define RST_PIN 9
#define SS_PIN 10
MFRC522::MIFARE_Key key;
byte noID[5];
byte i;
//byte bukaPintu=1;
void setup() {
pinMode(2, OUTPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
SPI.begin();
mfrc522.PCD_Init();
}
void loop() {
if(!mfrc522.PICC_IsNewCardPresent() || !mfrc522.PICC_ReadCardSerial()){
return;
noID[i]=mfrc522.uid.uidByte[i];
//----------------nomor ID C3 9C D3 0B
digitalWrite(3,HIGH);
delay(500);
digitalWrite(3,LOW);
delay(500);
digitalWrite(3,HIGH);
delay(500);
digitalWrite(3,LOW);
digitalWrite(2,LOW);
delay(5000);
digitalWrite(2,HIGH);
}
else{
digitalWrite(3,HIGH);
delay(2000);
digitalWrite(3,LOW);
delay(1000);
}
7. Analisa dan Hasil
Tag Kartu
1 Detik Tidak Tebaca
2 Detik Terbaca
3 Detik Terbaca
4 Detik Terbaca
5 Detik Terbaca
Uji coba yang dilakukan dengan memberikan tegangan sebesar 12 volt dan menggunakan
arus DC pada magnetic lock pada solenoid untuk menguji kepekaan magnet pada benda
tersebut, pengujian dibutuhkan perangkat dalam keadaan ready dan Password atau Id card
yang benar.
8. Kesimpulan
1. Pintu otomatis menggunakan RFID dibuat dan dopieraasikan oleh Arduino
sebagai pusat kendali rangkaian.
2. Pintu otomatis menggunakan RFID ini dapat beroperassi dengan baik.
Kemampuan sensor RFID ini dapat mendeteksi id antara card dan reader jarak
maksimalnya 5cm. kemampuan reader untuk mendeteksi kartu id adalah 2 sampai
3 detikmulai saat kartu id ditempelkan pada reader. Sistem solenoid akan bekerja
bila id benar.
9. Daftar Pustaka
10. Lampiran