Teknik Elektro, Fakultas Teknik Informatika dan Elektro (FITE), Institut Teknologi Del, Sitoluama, Kec.
Laguboti, Kab. Toba, Prov. Sumatra Utara, Indonesia
els20023@del.ac.id
ABSTRAK
Sistem keamanan pintu di ruang kelas biasanya was created. This system aims to increase security
menggunakan kunci manual atau konvensional. and facilitate access to open classrooms. This
Institut Teknologi Del memiliki puluhan ruang system is equipped with a microcontroller as a
kelas dan Laboratorium, yang artinya semakin processor and RFID as an identifier from the user.
tinggi jumlah ruang kelas dan laboratorium, maka The identity of the room accessor using the RFID
semakin banyak kunci yang akan dibutuhkan. tag is stored in memory to open the door. The
Munculnya kendala yang akan dihadapi oleh system can identify the user's RFID tag stored in
pengguna yaitu sulitnya untuk menemukan kunci memory with a success percentage of 95% and a
yang sesuai pada ruangan serta ketika kehilangan total of 40 unlock attempts.
kunci. Untuk mengatasi kendala ini, dibuat sebuah
Sistem Keamanan Pintu Kelas Berbasis RFID dan Keywords: door lock systems, magnetic lock,
Magnetic Lock. Sistem ini bertujuan untuk microcontroller, security
meningkatkan keamanan dan memfasilitasi akses
untuk membuka ruangan kelas. Sistem ini
dilengkapi dengan mikrokontroller sebagai Pendahuluan
prosesor dan RFID sebagai pengidentifikasi dari Keamanan ruangan kelas di Institut Teknologi Del
pengguna. Identitas pengakses ruangan masih menggunakan penguncian manual atau
menggunakan RFID tag disimpan dalam memori konvensional untuk akses dalam membuka pintu
untuk membuka pintu. Sistem dapat ruangan kelas. Pada saat ini penggunaan kunci
mengidentifikasi RFID tag pengguna yang manual atau konvensional kurang efektif.
disimpan dalam memori dengan persentase Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu
keberhasilan 90% dan total 10 percobaan pengetahuan dan teknologi dibidang elektronika.
membuka kunci. Banyak kemajuan dan keuntungan yang diperoleh
dengan munculnya peralatan elektronika yang
semakin canggih, misalnya dengan
ABSTRACT berkembangnya teknologi mikrokontroler, sistem
Safety door system in the classroom as usual using keamanan dapat dilakukan dengan menggunakan
manual lock (key) and conventional. Del Institut alat elektronik sebagai pengganti sistem
of Technology have many classroom and keamanan kunci manual atau konvensional. Salah
laboratory, and that means they need lots of locks. satu penerapan teknologi adalah pengembangan
Appear the obstacle that will be faced by users is aplikasi rumah/ruang pintar (smart home/room)
difficult to find keys that fit the room and when yang dapat memberikan kenyamanan, keamanan
losing the key. The emergence of obstacles that dan efesien bagi pengguna. Penambahan
will be faced by users is that it is difficult to find teknologi identifikasi dan pelacakan, sensor-
the appropriate key in the room and when you lose sensor, actuator, dan protokol komunikasi dapat
the key. To fix this problem, an RFID and menghasilkan sebuah sistem
Magnetic Lock Classroom Door Security System smartroom/smarthome(Atzori, dkk., 2010). Hal
ini mendorong sistem keamanan ruangan kelas di 1) Bagian masukan (input)
Institut Teknologi Del yang dilengkapi dengan 2) Pemroseesan
Sistem keamanan pintu berbasis RFID (Radio 3) Keluaran (output)
Frequency Identification) yang dapat menjadi 4) Catu daya
alternatif untuk akses dalam membuka pintu
ruangan kelas di Institut Teknologi Del. RFID
pada sistem ini berfungsi sebagai alat untuk
mengidentifikasi pengguna yang akan masuk
kedalam ruangan kelas. RFID bekerja
menggunakan gelombang radio untuk membaca
informasi yang berasal dari tag. Tag merupakan
teknologi label identifikasi yang memuat
informasi tertentu dan berguna dalam pelacakan.
Pada sistem ini RFID digunakan dengan cara
mendekatkan RFID tag card ke RFID reader,
maka data yang terbaca akan di proses oleh
mikrokontroler.
Mikrokontroler sebagai prosesor yaitu Arduino
Uno yang menjadi pengendali utama, dimana Secara keseluruhan sistem ditunjukkan pada
RFID berfungsi sebagai alat input dan gambar diatas. Pada percobaan ini digunakan
memberikan perintah pada mikrokontroler untuk Arduino Uno sebagai mikrokontroller yang
mengendalikan relay sebagai sakelar otomatis dimanfaatkan untuk mengontrol relay agar dapat
untuk memutus dan menyambung aliran listrik. berfungsi sesuai output yang diterima dari RFID
Mikrokontroler bekerja ketika ada masukan berupa ID pada RFID tag untuk memperoleh akses
berupa input melalui RFID, dan jika input yang membuka pintu.
dimasukkan benar maka mikrokontroler akan Pada bagian input, terdapat RFID atau Radio
memberikan input high pada relay untuk Frequency Identification, yaitu teknologi yang
menonaktifkan Magnetic Lock (terbuka). memanfaatkan frekuensi radio sebagai identifikasi
Magnetic lock bekerja ketika diberi tegangan 12V terhadap suatu objek pengguna yang akan masuk
dan jika tidak ada tegangan maka sifat kedalam ruangan kelas. System RFID dibagi
kemagnetannya akan hilang. Didalam Magnetic menjadi 2 komponen utama, yaitu:
Lock terdapat kawat yang melingkar pada inti 1) RFID reader berfungsi untuk membaca ID
besi. Ketika arus listrik mengalir melalui kawat, yang terdapat pada Tag RFID. RFID reader
maka terjadi medan magnet untuk menghasilkan memancarkan dan mengirimkan sinyal
energi yang akan menarik inti besi ke dalam frekuensi radio untuk disesuaikan oleh RFID
Keadaan ini dimanfaatkan sebagai membuka tag. Ketika RFID tag dan RFID reader
pintu. Dan ketika tidak diberi arus listrik maka memiliki frekuensi gelombang yang sama,
medan magnet akan hilang dan energi yang maka data dan informasi pada tag akan bisa
menarik inti besi ke dalam akan hilang juga dibaca oleh reader.
sehingga membuat posisi inti besi ke posisi awal. 2) RFID tag adalah alat yang memiliki ID yang
Keadaan ini dimanfaatkan sebagai pengunci pintu. dipasang pada objek, yang umumnya berupa
Dengan menggunakan metode ini akan mengatasi sebuah kartu. yang akan dibaca oleh RFID
kendala yang akan dihadapi oleh pengguna yaitu reader. Tag RFID terdiri dari tag chip dan tag
sulitnya untuk menemukan kunci yang sesuai pada antena (Gambar 2). Tag chip menyimpan
ruangan serta ketika kehilangan kunci. nomor seri yang unik atau ID dan termasuk
memori untuk menyimpan informasi
Metode pengidentifikasian yang unik. Sedangkan tag
Pada bagian ini dijelaskan alur perancangan antena berfungsi untuk mengirimkan
sistem Keamanan Pintu Kelas Berbasis RFID dan informasi dari chip ke reader.
Magnetic Lock. Sistem ini terdiri dari empat
bagian utama, yaitu:
Pada gambar diatas, RFID reader akan
memberikan input ke arduino uno berupa ID yang
diperoleh dari RFID tag. Koneksi antara Arduino
dan RFID reader dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
No Unit Spesifikasi
Gambar 3 RFID Reader, RFID Master Card, dan 1 Tegangan operasi 5 Volt
RFID Tag 2 Tegangan in Optimal 7-12 V
3 Minimum: 6 V Maksimum: 12 V
Pada percobaan ini, RFID Reader akan membaca 4 Digital pin I/O 14 Pin digital D0-D13
ID yang terdapat pada RFID Master Card dan Tag 5 Analog pin 6 pin analog A0-A5
RFID. Namun, RFID Master Card yang akan 6 Arus maksimum 40mA
mendaftarkan RFID Tag ke sistem agar 7 Flash Memory 32 KB
memperoleh akses dalam mengontrol kunci pintu 8 SRAM 2 KB
serta menghapus RFID Tag dari sistem agar 9 EEPROM 1 KB
menghapus akses dalam mengontrol kunci pintu.
10 Kecepatan clock 16MHz
Agar mikrokontroller dapat menerima input dari
Tabel Spesifikasi Arduino Uno
RFID reader, maka RFID reader dihubungkan ke
mirokontroller yaitu arduino uno seperti gambar
Pada sistem yang dirancang, digunakan pin digital
berikut:
yang berfungsi sebagai input dan output. Pada
Gambar 5 ditunjukkan skema pinout dari Arduino
uno secara keseluruhan.
Gambar 10. Menginisialisasi id master card Pada gambar 12 kondisi scan kartu yang belum
pada kode program arduino uno terdaftar dilakukan dengan cara scan card yang
lainnya selama 2 detik sehingga LED berwarna
merah akan menyala.
Agar RFID reader dapat membaca client atau
RFID tag lainnya, maka perlu didaftarkan
terlebih dahulu ke kode program arduino uno
menggunakan bantuan master card. Untuk
mendaftarkan client atau RFID tag lainnya,
dilakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Tap master card pada RFID reader selama
beberapa detik maka LED berwarna hijau
akan menyala.
2. Pada gambar 11 saat LED berwarna hijau
masih menyala, lepaskan tap master card
kemudian tap RFID Tag yang akan menjadi
client hingga relay on dan LED berwarna
hijau menyala maka serial monitor akan Gambar 13. Serial monitor menampilkan id
menampilkan id client atau RFID Tag, client atau RFID Tag
seperti pada gambar 13.
Apabila arduino uno berhasil dijalankan dengan
id yang diperoleh dari RFID reader, selanjutnya
relay dihubungkan ke Magnetic door lock agar
relay dapat memutus dan menyambung aliran
listrik (saklar otomatis). Magnetic door lock
adalah sebuah sistem keamanan atau alat yang
memiliki sifat kemagnetan yang digunakan Gambar 15. Kumparan yang dialiri arus DC
untuk membuka kunci pintu. Magnetic door lock
dapat dibuka jika dialiri arus listrik searah (DC).
Mengapa hal ini dapat terjadi? Saat kumparan
dialiri arus listrik (arus listrik searah atau arus
DC), bahan feromagnetik akan menjadi magnet.
Ujung batang yang merupakan kutub utara
ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan
kanan. Arah keempat jari searah dengan arah
arus listrik, sedangkan arah jempol menunjukkan
arah kutub utara. Jadi sebelah kanan kumparan
adalah kutub selatan sehingga kumparan dan
magnet batang saling tarik menarik. Oleh karena
Gambar 14. Power Supply yang dihubungkan itu, digunakan power supply untuk dapat
ke Stepdown mengubah tegangan DC ke AC ataupun
sebaliknya.
Namun, arus listrik yang diterima oleh power
supply dari sumber arus merupakan arus listrik
bolak baiik (DC), oleh karena itu perlu dilakukan
perubahan arus listrik dari AC ke DC untuk dapat
membuka kunci pintu karna bahan feromagnetik
akan menjadi magnet maka magnetic door lock
bersifat tolak menolak sehingga pintu dapat
dibuka. Pada power supply, tegangan yang
dihasilkan sebesar 12V dan 1 A sedangkan yang
dapat diterima oleh arduino uno adalah 12V dan
0,5A maka diperlukan step down untuk
menurunkan tegangan dan mengantisipasi korslet Gambar 16. Power Supply yang terhubung ke
pada arduino. Berikut ini gambar power supply Step Down dan akan dihubungkan dengan
yanng sudah dihubungkan dengan step down. Step Sumber Tegangan
down merupakan salah satu jenis transformator
yang berfungsi untuk menurunkan tegangan Sumber tegangan diperlukan untuk
listrik. Step down mengubah tegangan DC yang
menghidupkan semua sistem yang akan
besar menjadi tegangan DC yang lebih kecil. Pada
dijalankan. Sumber tegangan yang dipakai pada
gambar 14 power supply dihubungkan ke step
down, tegangan AC yang telah diubah menjadi percobaan ini berasal dari sumber tegangan AC
tegangan DC. (PLN). Sumber tegangan dihubungan ke power
supply agar power supply dapat mengubah
No Unit Spesifikasi tegangan dari AC ke DC. Pada gambar 16 power
supply dihubungan ke sumber tegangan AC
1 in+ power supply
(PLN). Hal ini bertujuan untuk menghidupkan
2 in- power supply semua sistem yang akan dijalankan. Kemudian
3 out+ Magnet, Vin Arduino relay dan dan step down dihubungkan ke
4 out- Relay, ground arduino magnetic lock door, seperti gambar berikut ini:
Gambar 17. Rangkaian Magnetic door lock Gambar 18. Percobaan scan RFID tag