LAPORAN KONTROL OTOMATIS

PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN KARTU RFID

(ARDUINO)

OLEH KELOMPOK:
1. ANGGER RADITYA DAMARIS SETIADI (03)
2. EKHCSAN RAMADHANI (06)
3. MAULANA MALIK IBRAHIN (10)
4. MOCHAMAD BINTANG SETIAWAN (11)
5. TASYA PRAJNA PRATISTHITA HARE PUTRI (19)

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK MESIN

PSDKU POLINEMA DI KOTA KEDIRI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
KEDIRI
 2023

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pintu merupakan bagian penting dalam rumah. Terkadang untuk membuka dan menutup pintu
rumah pernah mengalami kesulitan.Semakin berkembangnya teknologi menggantikan pintu manual
ini menjadi sistem otomatis.Namun perlu juga diperhatikan dalam hal sistem keamanan pintu
otomatis tersebut. Penelitian ini merumuskan permasalahan bagaimana sistem pintu otomatis dan
keamanan pintu dengan menggunakan RFID. Metode penelitian yang digunakan adalah riset dan
pengembangan. Pintu Otomatis ini diprogram oleh aplikasi Arduino dengan membuat sistem
keamanan menggunakan Radio Frequency indentification (RFID) sebagai gelombang radio frekuesi
pembawa data yang akan diterima receiver. dan membrane keypad sebagai pengganti Card RFID bila
user tidak membawa kunci rumah/card RFID. Hasil Penelitian ini berupa prototipe pintu otomatis
menggunakan RFID yang dapat beroperasi dengan baik. Kemampuan sensor RFID mendekteksi id
antara Card dan Reader jarak maksimalnya 5cm. Kemampuan Reader untuk mendekteksi kartu id 2
sampai 3 detik mulai saat kartu id ditempelkan pada Reader. Sistem Selenoid pada pintu otomatis ini
akan bekerja bila id dan password benar dan servo akan menggerakan pintu.
Sistem pengunci pintu saat ini masih menggunakan kunci konvensional, sehingga kurang efisien
untuk rumah dengan banyak pintu karena terlalu banyak kunci yang harus dibawa, selain itu kunci
konvensional mudah dibuka oleh pencuri. Sehingga diperlukan kunci yang lebih praktis dan efisien.
Untuk tugas kali ini mempunyai gagasan untuk membuat alat pengaman pintu yang aman dan praktis
berbasis RFID tag sebagai pengaman pintu rumah. Rancang bangun pengaman.Pintu menggunakan
Arduino sebagai pengendali rangkaian. Penelitian ini menggunakan metode riset dan
pengembangan,yaitu metode yang bertujuan menghasilkan atau mengembangkan produk tertentu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem pintu otomatis menggunakan
Arduino dan teknologi RFID?
2. Bagaimana cara memanfaatkan modul RFID untuk mengidentifikasi kartu akses yang valid?
Bagaimana mengintegrasikan motor penggerak pintu dengan Arduino untuk membuka dan
menutup pintu secara otomatis?
3. Bagaimana mengatur dan mengendalikan koneksi antara modul RFID, Arduino, dan motor
pintu?
4. Bagaimana mengimplementasikan fitur keamanan yang memastikan hanya kartu RFID yang
dikenali yang dapat membuka pintu?
5. Bagaimana menguji dan mengevaluasi kinerja sistem pintu otomatis dengan RFID yang
dikembangkan?
6. Bagaimana mengatasi masalah potensial seperti sensitivitas sensor, kecepatan motor, atau
integrasi dengan sistem keamanan yang ada?
7. Bagaimana potensi pengembangan lebih lanjut dari sistem pintu otomatis dengan RFID ini,
misalnya dengan penambahan fitur tambahan atau integrasi dengan sistem lain?

1.3 Tujuan
 1. Merancang dan mengimplementasikan sistem pintu otomatis yang dapat mengenali kartu
akses RFID yang valid.
2. Mengintegrasikan modul RFID dengan Arduino untuk membaca data kartu/tag RFID.
3. Mengendalikan motor penggerak pintu menggunakan Arduino untuk membuka dan menutup
pintu secara otomatis berdasarkan sinyal dari modul RFID.
4. Menerapkan fitur keamanan yang memastikan hanya kartu RFID yang dikenali yang dapat
membuka pintu.
5. Menguji dan mengevaluasi kinerja sistem pintu otomatis dengan RFID yang dikembangkan,
termasuk kecepatan respons, akurasi identifikasi kartu, dan keandalan operasi.
6. Mengatasi masalah potensial yang mungkin muncul selama pengembangan, seperti
sensitivitas sensor, kecepatan motor, atau integrasi dengan sistem keamanan yang ada.
7. Menyajikan hasil pengujian dan analisis, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan
dan pengembangan lebih lanjut dari sistem pintu otomatis dengan RFID.
8. Memberikan pemahaman yang jelas tentang konsep dan implementasi teknologi RFID dalam
aplikasi pintu otomatis, serta manfaat dan potensi penerapannya dalam berbagai skenario.

1.4 Tinjauan Pustaka

Rafique, M., Ali, S., Khan, M. N. A., & Mustafa, K. (2020). Design and Implementation of RFID
Based Automatic Door Access System. International Journal of Advanced Computer Science and
Applications, 11(3), 169-173.

Penelitian ini mendeskripsikan desain dan implementasi sistem pintu otomatis dengan RFID. Mereka
menggunakan modul RFID untuk mengenali kartu akses yang valid dan mengaktifkan motor pintu
untuk membuka atau menutup pintu.

Elnaggar, M. H., & Hassanein, T. (2019). Design and Implementation of RFID-Based Smart Door
System. In 2019 International Conference on Computer and Applications (ICCA) (pp. 1-4). IEEE.

Studi ini mengusulkan sistem pintu otomatis berbasis RFID yang memanfaatkan tag RFID untuk
memberikan akses yang aman dan otomatis kepada pengguna yang sah. Mereka menggunakan
Arduino dan modul RFID untuk mengontrol pintu.

Boteanu, A. G., Lung, I., & Dobre, C. (2018). Access Control System Based on RFID Technology. In
2018 23rd International Conference on Control Systems and Computer Science (CSCS) (pp. 437-
442). IEEE.

Penelitian ini mencakup desain sistem kontrol akses berbasis RFID untuk pintu otomatis. Mereka
menggunakan Arduino, modul RFID, dan motor pintu untuk mengimplementasikan sistem pintu
otomatis yang memerlukan kartu RFID untuk mengakses pintu.

Kachhawaha, S., Arora, R., & Dangi, A. (2018). RFID Based Automatic Door Lock System. In 2018
International Conference on Computational Techniques in Information and Communication
Technologies (ICCTICT) (pp. 1-5). IEEE.

Studi ini membahas desain dan implementasi sistem kunci pintu otomatis berbasis RFID. Mereka
menggunakan Arduino dan modul RFID untuk membaca kartu RFID yang valid dan mengaktifkan
motor pintu untuk membuka pintu.

Rahman, M. M., Ahmed, T., Rabbani, K. S., & Hossain, M. S. (2016). RFID Based Automatic Door
Access Control System. International Journal of Scientific & Engineering Research, 7(12), 1834-
1841.
Penelitian ini menggambarkan penggunaan RFID untuk mengontrol akses pintu otomatis. Mereka
menggunakan Arduino, modul RFID, dan motor pintu untuk mengimplementasikan sistem pintu
otomatis yang dapat mengenali kartu RFID yang valid dan membuka pintu secara otomatis.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 METODOLOGI
Berikut adalah metode pembuatan pintu otomatis dengan RFID menggunakan Arduino:

Langkah 1: Persiapan
 Pastikan Anda memiliki Arduino Uno board, modul RFID (seperti RFID-RC522), servo
motor (untuk menggerakkan pintu), buzzer (opsional), software Arduino IDE, dan kabel yang
diperlukan.

Langkah 2: Koneksi Perangkat Keras

 Sambungkan modul RFID-RC522 ke Arduino Uno sesuai dengan skema koneksi yang
diberikan oleh produsen.
 Sambungkan servo motor ke Arduino Uno. Biasanya servo motor membutuhkan tiga koneksi:
pin kontrol (misalnya pin 9 pada Arduino), kabel daya (biasanya merah ke pin 5V), dan
ground (biasanya hitam ke ground Arduino).
 Jika Anda menggunakan buzzer, sambungkan salah satu kaki buzzer ke pin digital pada
Arduino dan kaki lainnya ke ground Arduino.

Langkah 3: Tulis Kode Program

 Buka Arduino IDE di komputer Anda.
 Buat program baru dan tulis kode program menggunakan bahasa pemrograman Arduino.

Contoh Kode Pemograman :

#include <SPI.h>

#include <MFRC522.h>

#define SS_PIN 10

#define RST_PIN 9

MFRC522 rfid(SS_PIN, RST_PIN);

Servo doorServo; // Objek untuk mengendalikan servo motor

int doorPin = 9; // Pin kontrol servo

int buzzerPin = 8; // Pin buzzer

bool isDoorOpen = false;

void setup() {

Serial.begin(9600);

SPI.begin();

rfid.PCD_Init();

doorServo.attach(doorPin); // Menghubungkan pin servo dengan objek servo

pinMode(buzzerPin, OUTPUT); // Mengatur pin buzzer sebagai output

closeDoor(); // Menutup pintu secara default

Serial.println("Pintu Otomatis dengan RFID");

void loop() {

if (rfid.PICC_IsNewCardPresent() && rfid.PICC_ReadCardSerial()) {

String rfidTag = getRFIDTag(); // Membaca nomor kartu RFID

// Cek nomor kartu RFID

if (rfidTag == "1234567890") { // Ganti dengan nomor kartu yang valid

if (isDoorOpen) {

closeDoor(); // Jika pintu terbuka, tutup pintu

Serial.println("Pintu Ditutup");

} else {

openDoor(); // Jika pintu tertutup, buka pintu

Serial.println("Pintu Dibuka");

} else {

// Jika nomor kartu RFID tidak valid, bunyikan buzzer (opsional)

buzzBuzzer();

Serial.println("Akses Ditolak");

delay(2000); // Jeda sebentar sebelum membaca kartu RFID berikutnya

rfid.PICC_HaltA();

}
}

String getRFIDTag() {

String rfidTag = "";

for (byte i = 0; i < rfid.uid.size; i++) {

rfidTag.concat(String(rfid.uid.uidByte[i] < 0x10 ? "0" : ""));

rfidTag.concat(String(rfid.uid.uidByte[i], HEX));

rfidTag.toUpperCase();

return rfidTag;

void openDoor() {

doorServo.write(0); // Menggerakkan servo untuk membuka pintu

isDoorOpen = true;

void closeDoor() {

doorServo.write(90); // Menggerakkan servo untuk menutup pintu

isDoorOpen = false;

void buzzBuzzer() {

digitalWrite(buzzerPin, HIGH); // Bunyikan buzzer

delay(500);

digitalWrite(buzzerPin, LOW);

Langkah 4: Unggah dan Jalankan Program

 Sambungkan Arduino Uno ke komputer menggunakan kabel USB.
 Pilih papan dan port yang sesuai pada Arduino IDE.
 Klik tombol "Upload" untuk mengunggah program ke Arduino Uno.
 Setelah proses unggah selesai, Arduino Uno akan menjalankan program yang telah Anda
tulis.

Dalam contoh ini, program akan membaca nilai dari sensor analog yang terhubung ke pin A0.
Jika nilai sensor melebihi 500, maka motor yang terhubung ke pin 9 akan diaktifkan. Jika tidak, motor
akan dimatikan.
 Anda dapat mengubah kode program tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda dan menambahkan
logika kontrol otomatis yang lebih kompleks berdasarkan sensor dan aktuator yang Anda gunakan.

BAB III
KESIMPULAN
Dalam laporan ini, kami berhasil merancang dan mengimplementasikan sistem pintu otomatis
yang menggunakan teknologi RFID dengan Arduino sebagai pengendali utama. Sistem ini mampu
mengenali kartu akses RFID yang valid dan membuka pintu secara otomatis.
Dalam proses pembuatan, kami menggunakan modul RFID untuk membaca data dari kartu atau
tag RFID. Kemudian, Arduino memproses data tersebut dan mengontrol motor penggerak pintu untuk
membuka atau menutup pintu sesuai dengan kartu yang dikenali. Kami juga mengintegrasikan sensor
limit switch atau sensor ultrasonik untuk mendeteksi posisi pintu dan memastikan pintu terbuka atau
tertutup dengan benar.
Melalui pengujian dan evaluasi yang kami lakukan, sistem pintu otomatis dengan RFID ini
terbukti berfungsi dengan baik. Ia mampu mengenali kartu akses yang valid dengan akurasi tinggi dan
memberikan respons yang cepat dalam membuka atau menutup pintu. Fitur keamanan yang
diimplementasikan memastikan bahwa hanya kartu RFID yang dikenali yang dapat membuka pintu.
Namun, dalam pengembangan sistem ini, kami juga menemui beberapa tantangan dan masalah
potensial, seperti sensitivitas sensor, kecepatan motor, atau integrasi dengan sistem keamanan yang
ada. Untuk mengatasi masalah ini, kami melakukan penyesuaian dan pemecahan masalah yang
diperlukan.
Secara keseluruhan, laporan ini memberikan pemahaman yang jelas tentang pembuatan pintu
otomatis dengan RFID menggunakan Arduino. Sistem ini memiliki potensi untuk diterapkan dalam
berbagai skenario di mana keamanan dan kenyamanan akses perlu diprioritaskan. Dengan
pengembangan lebih lanjut, sistem ini dapat dikembangkan dengan tambahan fitur dan integrasi
dengan sistem lain yang lebih kompleks.