Oleh :
Kelompok 1
DIKI YANDRA
NIM : 2111091004
FARIZ ALBAR
NIM : 2111091005
FINGKY ARDINATA
NIM : 2111091006
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
PENDAHULUAN
Pintu merupakan alat yang sangat penting dalam suatu rumah, kantor dan ruangan. Sebab
pintu adalah lapis pertama untuk melindungi isi ruangan, karena hal tersebut yang harus
memiliki sistem keamanan pintu. Pintu memiliki bermacam model dalam jenis kunci seperti
kita ketahui pada zaman dahulu kunci bentuknya lobang kunci cukup besar dan juga
didukung oleh kuncinya yang cukup besar hal tersebut tidak luput juga dari tindak kriminal
seperti pengandaan kunci yang marak terjadi. Oleh karena itu para ahli perancang kunci pintu
merancang kunci pintu yang lobangnya kecil dan juga banyak sekali sela- sela lobang pintu
banyak batang- batang tembaga atau besi untuk sistem keamanan pintu agar tidak dapat
digandakan seperti model yang dahulu.
Dalam dunia modern kini teknologi digital berkembang sangat pesat, banyak sekali
otomatisasi yang telah dikembangkan, pintu yang biasanya dibuka dan ditutup secara manual
dapat dimungkinkan untuk diotomatisasi sehingga dapat mempermudah berbagai kegiatan-
kegiatan manusia. Dengan teknologi yang semakin berkembang penulis mencoba
menerapkan teknologi tersebut dalam mengotomatisasi sebuah pintu.
Teknologi yang dibutuhkan oleh banyak orang untuk di rumah adalah pintu otomatis.
Teknologi canggih ini berfungsi dengan menggunakan sensor, jadi ketika ada orang yang
mengenai atau melewati sensor tersebut maka pintu akan segera terbuka tanpa adanya
dorongan.
Sensor tersebut sebenarnya terpasang di dekat-dekat pintu, hanya lokasinya disamarkan
sehingga tidak mudah terlihat. Inilah sebabnya mengapa pintu akan segera terbuka ketika
akan mendekati pintu. Kemudian pintu juga akan segera tertutup saat sudah tidak berada
dalam jangkauan sensor tadi.
Salah satunya adalah Sistem Pembuka Pintu Otomatis yang Berbasis kartu RFID RC522,
kunci pintu solenoida, bel, dan servo. Pembaca RFID RC522 digunakan untuk membaca ID
tag RFID. Jika ID tag RFID valid, kunci pintu solenoid dibuka, bel berbunyi, dan servo
menarik pintu untuk membuka. Setelah 30 detik, kunci pintu solenoid ditutup.
Rancangan ini merupakan gagasan yang timbul untuk memenuhi kebutuhan sistem kendali
pintu, Kebutuhan sistem tersebut diperlukan pada rumah atau ruangan.
Demikian juga saat pulang ke rumah dan ingin beristirahat, Anda tidak harus merasa
kesulitan saat akan masuk ke dalam rumah. Cukup tinggal berjalan seperti biasanya saja
maka pintu akan secara otomatis terbuka.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara merancang alat pintu otomatis menggunakan servo dan RFID-
RC522?
2. Bagaimana prinsip kerja alat pintu otomatis?
3. Bagaimana cara menggabungkan beberapa sensor dalam satu perangkat yang dibuat?
1.3 Tujuan
1. Untuk merancang sebuah alat Pembuka Pintu Otomatis yang berbasis menggunakan
servo dan RFID-RC522.
2. Untuk merancang alat yang mempermudah akses dan tidak sembarang orang dapat
mengakses pintu tersebut.
1.4 Kegunaan
Tentu, berikut adalah gambaran kegunaan proyek yang dapat dimasukkan dalam
proposal:
Proyek tersebut adalah kunci pintu pintar yang menggunakan pembaca RFID RC522,
kunci pintu solenoida, bel, dan servo. Pembaca RFID RC522 digunakan untuk membaca
ID tag RFID. Jika ID tag RFID valid, kunci pintu solenoid dibuka, bel berbunyi, dan
servo menarik pintu untuk membuka. Setelah 30 detik, kunci pintu solenoid ditutup.
Proyek ini dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui platform Thingspeak IoT.
1. Keamanan: Proyek ini dapat digunakan untuk mengamankan rumah atau kantor Anda
dengan mengontrol akses ke pintu.
2. Kenyamanan: Proyek ini dapat digunakan untuk membuka dan menutup pintu dari
jarak jauh, yang nyaman jika Anda membawa belanjaan atau tangan Anda penuh.
3. IoT: Proyek ini dapat diintegrasikan dengan perangkat IoT lainnya, seperti kamera
keamanan, untuk menciptakan rumah atau kantor yang lebih aman dan nyaman..
BAB II
TEORI DASAR
Sensor ultrasonik HC-SR04 adalah suatu sensor yang fungsinya mengubah besaran fisis
bunyi menjadi besaran listrik maupun sebaliknya.
Fungsi sensor ultrasonik HC-SR04 biasa digunakan untuk mendeteksi objek yang ada di
depannya dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik.
Pengertian sensor ultrasonic bisa juga mengacu pada suatu sensor yang cara kerjanya hampir
sama dengan kemampuan ekolokasi pada kelelawar.
2. Modul Relay
Pada modul ini hanya ada dua jenis pin. Jadi, yang pertama adalah power dan yang
kedua adalah pin komunikasi. Oleh karena itu, perangkat mungkin memiliki chip
mikrokontrolernya sendiri tetapi hanya membuatnya berfungsi sebagai
RFID. Mikrokontroler onboard tidak akan menjadikan modul sebagai perangkat yang
berdiri sendiri.
4. Motor Servo
Servo Motor adalah perangkat listrik yang digunakan pada mesin-mesin industri pintar yang
berfungsi untuk mendorong atau memutar objek dengan kontrol yang dengan presisi tinggi
dalam hal posisi sudut, akselerasi dan kecepatan, sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh
motor biasa. Jika Anda ingin memutar dan mengarahkan objek pada beberapa sudut atau
jarak tertentu, maka Anda harus menggunakan Servo Motor. Hal ini dimungkinkan dengan
kombinasi motor biasa dan tambahan sensor dalam hal ini berupa encoder untuk umpan balik
posisi. Kontroler dari servo motor yang lebih dikenal dengan nama servo drive adalah bagian
yang paling penting dan canggih dari sebuah servo motor, karena dirancang untuk presisi
tinggi tersebut.
Ketika presisi atau ketelitian pada mesin menjadi hal yang utama pada mesin industri,
pemilihan servo motor menjadi hal yang utama. Kemampuan tingkat akurasi/toleransi (high
precision positioning) dari servo motor adalah indikator utama spesifikasi.
Pada proses mesin pabrik, seperti CNC, servo motor pasti dipakai lebih dari 1 unit pada satu
mesin sehingga memerlukan adanya PLC seperti Modicon M262 untuk memberikan perintah
secara sinkron semua servo motor. Protokol komunikasi yang dipakai harus bersifat open
protocol untuk memungkinan plc dan servo motor dari vendor yang berbeda untuk bekerja.
NodeMCU Amica adalah papan pengembangan berbasis Modul Wifi ESP8266. Ini memiliki
slot Micro USB yang dapat langsung dihubungkan ke komputer atau perangkat host USB
lainnya.
Ini memiliki tampilan seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Ini memiliki pin Header
15X2 dan slot Micro USB, header dapat dipasang di papan tempat memotong roti dan slot
micro USB untuk koneksi ke perangkat host USB yang mungkin berupa komputer. Ini telah
mendapat konverter USB ke serial CP2102.
6. Solenoid Door Lock
Solenoid door lock Merupakan kunci pintu elektrik yang berfungsi sebagai kunci pintu
dengan mengandalkan teganggan elektrik untuk menutup atau membuka pintu. Selain itu
Solenoid door lock juga difungsikan sebagai keamanan rumah,brangkas,loker,dan kamar
hotel,dan masih banyak lagi. Solenoid door lock ini bekerja menggunakan tegangan 12V dan
sudah terdapat lubang untuk memudahkan pengaplikasian di pintu. Modul ini bisa di
kombinasikan dengan arduino, relay,PLC,dan rangkaian apapun yang memungkinkan bisa
terhubung dengan solenoid door lock.
Spesifikasi:
- Tegangan: 12VDC
- Arus: 0.35A
- Dimensi: 27x 29 x 18 mm
- Panjang Latch: 10 mm
- Bentuk Energi: Intermittent
- Waktu Buka Kunci: 1 detik
7. BUZZER(Alarm)
Menurut Sulistyowati dan Febriantoro, 2012 (dalam Ade Mubarok, dkk, 2018) buzzer
adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik
menjadi getaran suara.
Menurut Stevan Jendri Sokop, dkk, (2016) buzzer adalah sebuah komponen
yang berfungsi mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Buzzer terdiri dari
kumparan yang terpasang pada diagfragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri
arus sehingga menjadi electromagnetic, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau
keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang
pada diagframa secara bolak-balik sehingga membuat udara yang akan menghasilkan
suara.
BAB III
KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN
BAB IV
GAMBAR RANGKAIAN
4.1 Flowchart
Start
RFID Tag ID
Valid
Dibaca
Dibuka
Solenoid Doorlock
Tunggu 30 Detik
END