OLEH KELOMPOK:
1. ANGGER RADITYA DAMARIS SETIADI
2. EKHCSAN RAMADHANI
3. MAULANA MALIK IBRAHIN
4. MOCHAMAD BINTANG SETIAWAN
5. TASYA PRAJNA PRATISTHITA HARE PUTRI
I. Latar Belakang
Pintu merupakan bagian penting dalam rumah. Terkadang untuk membuka dan menutup pintu
rumah pernah mengalami kesulitan.Semakin berkembangnya teknologi menggantikan pintu manual
ini menjadi sistem otomatis.Namun perlu juga diperhatikan dalam hal sistem keamanan pintu
otomatis tersebut. Penelitian ini merumuskan permasalahan bagaimana sistem pintu otomatis dan
keamanan pintu dengan menggunakan RFID. Metode penelitian yang digunakan adalah riset dan
pengembangan. Pintu Otomatis ini diprogram oleh aplikasi Arduino dengan membuat sistem
keamanan menggunakan Radio Frequency indentification (RFID) sebagai gelombang radio frekuesi
pembawa data yang akan diterima receiver. dan membrane keypad sebagai pengganti Card RFID bila
user tidak membawa kunci rumah/card RFID. Hasil Penelitian ini berupa prototipe pintu otomatis
menggunakan RFID yang dapat beroperasi dengan baik. Kemampuan sensor RFID mendekteksi id
antara Card dan Reader jarak maksimalnya 5cm. Kemampuan Reader untuk mendekteksi kartu id 2
sampai 3 detik mulai saat kartu id ditempelkan pada Reader. Sistem Selenoid pada pintu otomatis ini
akan bekerja bila id dan password benar dan servo akan menggerakan pintu.
Sistem pengunci pintu saat ini masih menggunakan kunci konvensional, sehingga kurang efisien
untuk rumah dengan banyak pintu karena terlalu banyak kunci yang harus dibawa, selain itu kunci
konvensional mudah dibuka oleh pencuri. Sehingga diperlukan kunci yang lebih praktis dan efisien.
Untuk tugas kali ini mempunyai gagasan untuk membuat alat pengaman pintu yang aman dan praktis
berbasis RFID tag sebagai pengaman pintu rumah. Rancang bangun pengaman.Pintu menggunakan
Arduino sebagai pengendali rangkaian. Penelitian ini menggunakan metode riset dan
pengembangan,yaitu metode yang bertujuan menghasilkan atau mengembangkan produk tertentu.
III. METODOLOGI
Berikut adalah metode pembuatan pintu otomatis dengan RFID menggunakan Arduino:
Langkah 1: Persiapan
Pastikan Anda memiliki Arduino Uno board, modul RFID (seperti RFID-RC522), servo motor
(untuk menggerakkan pintu), buzzer (opsional), software Arduino IDE, dan kabel yang
diperlukan.
Langkah 2: Koneksi Perangkat Keras
Sambungkan modul RFID-RC522 ke Arduino Uno sesuai dengan skema koneksi yang
diberikan oleh produsen.
Sambungkan servo motor ke Arduino Uno. Biasanya servo motor membutuhkan tiga
koneksi: pin kontrol (misalnya pin 9 pada Arduino), kabel daya (biasanya merah ke pin 5V),
dan ground (biasanya hitam ke ground Arduino).
Jika Anda menggunakan buzzer, sambungkan salah satu kaki buzzer ke pin digital pada
Arduino dan kaki lainnya ke ground Arduino.
#include <SPI.h>
#include <MFRC522.h>
#define SS_PIN 10
#define RST_PIN 9
void setup() {
Serial.begin(9600);
SPI.begin();
rfid.PCD_Init();
void loop() {
if (isDoorOpen) {
Serial.println("Pintu Ditutup");
} else {
Serial.println("Pintu Dibuka");
} else {
buzzBuzzer();
Serial.println("Akses Ditolak");
rfid.PICC_HaltA();
String getRFIDTag() {
rfidTag.concat(String(rfid.uid.uidByte[i], HEX));
}
rfidTag.toUpperCase();
return rfidTag;
void openDoor() {
isDoorOpen = true;
void closeDoor() {
isDoorOpen = false;
void buzzBuzzer() {
delay(500);
digitalWrite(buzzerPin, LOW);
Dalam contoh ini, program akan membaca nilai dari sensor analog yang terhubung ke pin A0.
Jika nilai sensor melebihi 500, maka motor yang terhubung ke pin 9 akan diaktifkan. Jika tidak, motor
akan dimatikan.
Anda dapat mengubah kode program tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda dan
menambahkan logika kontrol otomatis yang lebih kompleks berdasarkan sensor dan aktuator yang
Anda gunakan.