Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BESAR PENGGANTI UAS

SISTEM CERDAS

“MAKALAH RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)”

Disusun Oleh:

M Arif Rahman - 19411034


Glory Pabiaran -19411038
Lazuardi Imani N - 19411068

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Saya sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
Ekonomi Mikro dengan judul “Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran”.
Disamping itu, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu saya selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat
terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Saya mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya dapat saya perbaiki. Karena saya sadar, makalah yang saya buat ini
masih banyak terdapat kekurangannya.

Jayapura, 8 Juni 2022

M. Arif Rahman

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................................2
1. Sejarah Singkat RFID..........................................................................................2
2. Metode dan penerapan RFID..............................................................................3
2.1. Perancangan Perangkat...................................................................................4
2.2. Perancangan perangkat Lunak.......................................................................4
2.3. Hasil...................................................................................................................5
2.4. Pengujian..........................................................................................................5
2.4.1. Pengujian kartu RFID.....................................................................................5
2.4.2. Pengujian ID yang terdaftar........................................................................6
2.4.3. Pengujian ID yang tidak terdaftar..............................................................7
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................8
A. Kesimpulan Dan Saran........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
RFID telah dikenal sejak tahun 1940-an, namun baru sekarang
berkembang pesat menjadi teknologi yang murah dan efisien yang dapat
digunakan di berbagai bidang. RFID, atau identifikasi frekuensi radio, adalah
melalui sistem identifikasi frekuensi radio yang melibatkan perangkat keras
dan tag yang disebut interogator atau pembaca, juga dikenal sebagai tag, dan
perangkat lunak atau RFID middleware RFID. Sebagai metode identifikasi
objek, RFID dapat digunakan untuk menyimpan atau menerima data dari jarak
jauh dengan menggunakan perangkat yang disebut tag atau transponder RFID.
RFID merupakan salah satu teknologi sistem identifikasi objek
otomatis (Auto ID) selain barcode, optical character recognition (OCR),
identifikasi biometrik dan smart card (Finknzeller, 2003). Pengidentifikasi
yang berbeda ini sangat membantu dalam berbagai bidang pengenalan objek
yang dapat dikembangkan dan diterapkan

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah singkat RFID
2. Bagaimana metode dan penerapan RFID

C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah singkat RFID
2. Mengetahui metode dan penerapan RFID

1
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Sejarah Singkat RFID


RFID pertama kali diperkenalkan pertama kali sebgai alat spionase
Pemerintah Russia oleh Leon Theremin sekitar tahun 1945. Namun
sebenarnya alat yang dipakai Theremin ini sebenarnya masih bersifat pasif
sebgai alat pendengar dan bukan berwujud suatu identification tag.
Teknologi yang digunakan oleh RFID sendiri sebenarnyasudah ada sejak
tahun 1920 an. Suatu teknologi yang lebih dekat dengan RFID, yang
dinamakan IFF transponder, beroperasi pada tahun 1939 dan digunkan
oleh Inggris pada perang Dunia II untuk mengenali pesawat udara musuh
atau teman. Implementasi RFID saat ini semakin menarik perhatian
banyak orang karena digunakan oleh supermarket atau retailer.
Beberapa tahun terakhir teknologi berbasis frequncy radio RFID
berkembang pesat, hal ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satu
diantaranya kebutuhan yang besar dengan menggunakan teknologi. RFID
merupakan teknologi penangkapan data yang dapat digunkan secara
elektronik untuk mengidentifikasi, melacak, dan menyimpan informasi
yang tersimpan dalam tag RFID (Whilehusen,2005). Tag RFID
(transfonder) akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari
perangkat yang hanya dapat dibaca saja (READ ONLY) dibaca dan ditulis
(Read/Write) sekali tulis dan banyak baca (Write Once read many) juga
tidak memerlukan kontak langsung maupun jalur cahya untuk dapat
beroperasi. RFID dapat berfungsi pada berbagai variasi kondisi
lingkungan dan menyediakan tingkat integritas data yang tiniggi. Selama
ini yang dikenal di perpustakaan sistem barcode mempunya keterbatasan
dalam penyimpanan data serta yang tersimpan didalamnya(Tarigan,2004).
Teknologi RFID merupakan bagian dari RF (Radio Frequency) yang

2
digunakan sebagai media identifikasi secara wireleless yang berdiri dari
dua komponen (Karigianes, 2007) yaitu:
 RFID tag (transfonder) yang terdiri dari sebuah device yang kecil yang
etrtanam dalam sebuah buku seperti label, smartcard dan lainnya yang
memiliki identifikasi yang unik dan memori yang dapat ditulis.
 RFID reader merupkan sebbuah device yang dpaat berkomunikasi tanpa
kontak langsung dengan suatu tag untuk mengidentifikasinya apabila
terhubung dalam suatu asosiasi data.
2. Metode dan penerapan RFID
Penelitian ini model eksperimen menggunkan simulasi model.
Hasil penelitian yang direncanakan adalah berupa model. Model yang
digunakan mengacu pada system development life cycle (SDLC)
pendekatan waterfall. Alur kerja dari metode waterfall dapat dilihat pada
Gambar 1.

Gambar 1

3
2.1. Perancangan Perangkat
Arsitektur model dapat dilihat pada Gambar 2. Pada pintu masuk
parkir user menempelkan tag RFID ke reader, apabila ID yang
ditempelkan cocok dengan data yang tersedia di list arduino, maka
diteruskan ke Arduino untuk membuka palang dan tampilan LCD akan
berubah.

Dalam pembuatan model ini terdapat satu tahap, yaitu pembuatan


perangkat keras berupa pemograman arduino dan perangkaian perangkat

2.2. Perancangan perangkat Lunak


Dalam penelitian ini, perancangan perangkat lunak pemograman
arduino menggunakn Arduino IDE dengan menggunkan bahasa C.
Diagram alir untuk pemograman Arduino ditunjukan pada Gambar 3.

Gambar 3. Diagram Alir Pemograman Arduino

4
2.3. Hasil
Hasil penelitian yang telah dibuat berupa model, dengan papan
akrilik sebagai alas dan terdapat arduino serta miniatur gerbang parkir
termasuk micro server,rfid reader dan i2c lcd dapat di lihat pada Gambar 4

Gambar 4. Hasil model perangkat

Pada model penelitian ini, kontroler utama adalah Arduino


sedangkan LED berfungsi sebagai penanda status keadaan pintu, dimana
apabila LED merah berarti palang 10 Pintu tertutup dan jika biru palang
pintu terbuka. RFID sebagai reader yang terhubung ke arduino, Micro
Servo berfungsi sebagai penggerak palang pintu dan i2c LCD sebagai
tampilan untuk mempermudah pengguna.
2.4. Pengujian
Ada beberapa aspek yang akakn diuji dalam model ini diantaranya:
2.4.1. Pengujian kartu RFID
Dalam pengujian ini dilakukan untuk mengetahui baha tag ID
dapat terbaca oleh komputer, dapat dilihat pada Gambar 5.

5
Gambar 5. Tag ID dapat terbaca oleh komputer.

2.4.2. Pengujian ID yang terdaftar


Pengujian ID yang terdaftar dilakukan dengan menempelkan Tag
RFID ke RFID reader. Hasilnya palang pintu terbuka dan LED
berwarna BIRU, dapat dilihat pada Gambar 12.
Pengujian ID yang terdaftar dilakukan dengan menempelkan Tag
RFID ke RFID reader. Hasilnya palang pintu terbuka dan LED
berwarna BIRU, dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. ID terdaftar dapat membuka gerbang parkir.


Pada pengujian arsitektur perangkat model, saat kartu RFID terdeteksi
gerbang terbuka keatas dan turun lagi setelah beberapa saat Lampu LED
juga akan berubah hijau ketika gerbang terbuka dan layar LCD akan
menampilkan kalimat selamat datang. RFID digunakan sebagai
pembatasan akses dan hak masuk. Untuk mengetahui kapasitas RFID
dilakukan pengujian yang dapat dilihat pada Tabel 1.

6
2.4.3. Pengujian ID yang tidak terdaftar
Pengujian dilakukan dengan cara menempelkan Tag RFID ke
RFID reader. Hasilnya palang pintu tidak terbuka dan LED masih
berwarna merah. Dapat dilhat pada Gambar 7.

Gambar 7. ID tidak di kenali, tidak dapat membuka gerbang


Pada pengujian arsitektur perangkat model dengan menggunkan
kartu RFID yang tidak terdaftar, maka tidak terjadi perubahan pada
perangkat dengan gerbang masih tertutup dan LED masih berwarna merah.

7
BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan Dan Saran


Setelah melalui beberapa tahap dalam penelitian yang
meliputi,perancangan,pembuatan, dan pengujian, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut (1). Arduino berperan penting dalam sistem
karena dapat mengatur dan mengendalikan kinerja sistem ini secara
keseluruhan,(2). Pada sistem parkir ini hanya yang mempunyai kartu RFID
terdaftar yang berhak masuk,(3). Pernagkat RFID yang digunakan sebagai
penginput data dan sebagai hak akses masuk dapat berjalan dengan optimal
dalam batas jarak maksimal 3 cm, (4). Pemanfaatan MicroServo sebagai
model palang pintu masuk memberikan keuntungan karena mempunyai harga
yang lebih murah.

8
DAFTAR PUSTAKA
upload perpus jadi.pdf (ums.ac.id)
Dwi Okta Pristiwanti: Makalah RFID (Radio Frequency Identification)
(1102413030-septialutfi-tkj.blogspot.com)
PENERAPAN TEKNOLOGI RFID DIBIDANG PERPUSTAKAAN « Kumpulan
Artikel Penerbitan Grafis Elektronik (wordpress.com)
Manfaat, Cara Penggunaan dan Contoh Penerapan RFID – NGIUP

Anda mungkin juga menyukai