SKRIPSI
OLEH :
NAMA :
N.P.M :
PROGRAM STUDI :
KONSENTRASI :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2023
PERANCANGAN KEAMANAN PINTU RUMAH
MENGGUNAKAN E-KTP BERBASIS SENSOR RFID (RADIO
FREQUENCY IDENTIFICATION)
Laporan Skripsi Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menempuh Ujian Akhir
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Panca Budi
Medan
SKRIPSI
OLEH :
NAMA :
N.P.M :
PROGRAM STUDI :
KONSENTRASI :
.................................. .......................................
................................................. ........................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Sistem keamanan pintu rumah menjadi isu yang sangat penting pada zaman
sekarang ini. Isu keamanan dalam rumah merupakan sesuatu hal penting dan
terjaga dapat mengundang hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian dan
sebagainya. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem keamanan pintu untuk
keamanan yang dapat menjaga keamanan setiap waktu bahkan melindungi asset
peralatan keamanan ini terus diteliti dan diuji dengan baik. Sebagai pengganti
teknologi yang dapat mendeteksi identitas pengguna dimana proses ini terbilang
unik karena tidak harus bersentuhan langsung dengan RFID Reader. Kunci pintu
manual yang biasanya digunakan juga diganti dengan kunci pintu solenoid yang
hanya dapat diaktifkan dengan arus listrik. Hal ini memungkinkan untuk
menggunakan keamanan yang berlapis dikarenakan cara manual tidak dapat lagi
digunakan.
pada sistem keamanan sebagai hak akses dan transfortasi. Sehingga RFID pada
dimanfaatkan untuk membaca data dari kartu tanda pengenal (E-KTP). Data dari
E-KTP saat ini memiliki data yang unik yang merupakan ID dari setiap pemegang
E-KTP. Data tersebut yang akan dimanfaatkan untuk pengenal dari sistem
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam skripsi ini
522
menggunakan E-KTP.
(RFID) RC-522.
a. Untuk penulis :
Development Environment).
b. Untuk pengguna :
Frequency Identification).
Dalam penulisan laporan skripsi ini akan disusun secara sistematis yang
Pada Bab ini berisi Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah,
Pada Bab ini berisi tentang teori-teori pendukung tentang sistem keamanan
meliputi diagram blok, diagram alur sistem atau deskripsi matematis dari
Pada Bab ini berisi penjabaran hasil analisa, hasil pengujian, hasil
Pada Bab ini merupakan penutupan yang meliputi tentang kesimpulan dari
pembahasan yang dilakukan dari skripsi ini serta saran apakah rangkaian ini
LANDASAN TEORI
Kunci adalah perangkat mekanik atau elektrik yang dikendalikan oleh suatu
objek fisik (seperti kunci, kartu, sidik jari, kartu RFID Radio Frequency
Identification data dan token keamanan) yang berisi informasi rahasia atau dibuat
tertentu, sehingga kunci dapat disebut sebagai perangkat kontrol akses. Sistem
kuno. Kemudian berkembang ke kunci pin kayu di Mesir, yang terdiri atas baut,
pintu, dan kunci. Ketika kunci di masukkan, pin diantara pintu terangkat dari
dilepas, pin terlepas ke dalam baut yang mencegah pergerakan, seperti pada
gambar 2.1.
gelombang radio. RFID menggunakan sarana transponder atau RFID tag untuk
menyimpan dan mengambil data dari jarak jauh. RFID tag mirip dengan
identifikasi data obyek. Antenna adalah salah satu komponen penting pada RFID
tag yang digunakan untuk mengirim dan menangkap sinyal informasi yang
b. Label atau transponder (tag) adalah sebuah benda yang bisa dipasang
ukuran (gambar 2.2). Di dalam setiap tag ini terdapat chip yang mampu
b. Terminal Reader RFID, terdiri atas RFID reader dan antenna yang akan
frekuensi radio.
2010) label tag RFID yang tidak memiliki baterai, antenna yang berfungsi sebagai
pencatu sumber daya dengan memanfaatkan medan magnet dari pembaca (reader)
mengirimkan data yang ada dalam label tag RFID. Data yang diterima reader
elektromagnet, yang kemudian diterima oleh antenna pada label RFID. Label
RFID mengirim data biasanya berupa nomor serial yang tersimpan dalam label,
dibaca dari label RFID oleh reader menggunakan gelombang radio. Dalam sistem
yang paling umum yaitu sistem pasif, reader memancarkan energy gelombang
radio yang membangkitkan label RFID dan menyediakan energy agar beroperasi.
jangkauan operasi label RFID yang efektif, dan fitur tambahan penginderaan
suhu. Data yang diperoleh atau dikumpulkan dari label RFID kemudian
dilewatkan atau dikirim melalui jaringan komunikasi dengan kabel atau tanpa
radio dalam jarak yang relative dekat. Dalam proses transmisi tersebut terjadi 2
(dua) hal :
yang sifatnya pasif) ini adalah kunci dalam teknologi RFID. Sebuah tag
pasif yang tidak perlu power seperti baterai sehingga dapat digunakan
dalam waktu yang sangat lama. Antenna bisa dipasang secara permanen
(walau saat ini tersedia juga yang portabel) bentuknya pun beragam
sekarang sesuai dengan keinginan kita. Pada saat tag melewati wilayah
Selanjutnya setelah terdeteksi maka chip yang ada di tag akan “terjaga”
2.3 E-KTP
setiap penduduk dan berlaku seumur hidup. Nomor NIK yang ada di E-KTP
nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor. Surat Izin Mengemudi
(SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak
verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah
laku manusia. Ada banyak jenis pengaman dengan cara ini, antara lain sidik jari
(fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada E-KTP,
yang digunakan adalah sidik jari. Penggunaan sidik jari E-KTP lebih canggih dari
yang selama ini telah diterapkan untuk SIM. Sidik jari tidak sekedar dicetak
dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali
melalui chip yang terpasang di kartu. Data yang tersimpan di kartu tersebut telah
dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu yaitu, sidik jari yang direkam
dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang
dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan.
Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk E-KTP karena alas an biaya paling
murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain, bentuk dapat dijaga tidak
berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun
kulit tergores, unik karena tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar.
pengamanan dari KTP konvensional. Chip ditanam diantara plastik putih dan
transparan pada dua layer teratas (dilihat dari depan). Chip ini memiliki antenna
yang akan dikenali oleh alat pendeteksi E-KTP sehingga dapat diketahui apakah
KTP tersebut berada ditangan orang yang benar atau tidak. Untuk menciptakan E-
KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, tahap pertama
Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip. Tahap
kedua Pick dan pressure, yaitu menempatkan chip di kartu. Tahap ketiga
Printing, yaitu pencetakan kartu. Tahap keempat Spot welding, yaitu pengepresan
kartu dengan aliran listrik. Tahap kelima Laminating, yaitu penutupan kartu
invisible ink dan warna yang berpendar dibawah sinar ultra violet serta anti copy
design. Penyimpanan data di dalam chip sesuai dengan standard dan bentuk E-
KTP sesuai dengan ISO 7810 dengan form faktor ukuran kartu kredit yaitu 53,98
mm x 85,60 mm.
2.4 Mikrokontroler
terciptanya suatu alat yang dapat mengendalikan sesuatu. Rangkaian kendali atau
Bermula dari dibuatnya Integrated Circuit (IC). Selain IC, alat yang dapat
berfungsi sebagai kendali adalah chip sama halnya dengan IC. Chip merupakan
perkembangan dari IC, dimana chip berisikan rangkaian elektronika yang dibuat
dari artikel silicon yang mampu melakukan proses logika. Chip berfungsi sebagai
media penyimpanan program dan data, karena pada sebuah chip tersedia RAM
dimana data dan program ini digunakan oleh logic chip dalam menjalankan
prosesnya.
bagian dari Central Processing Unit (CPU) yang terdapat pada computer tanpa
adanya memori, I/O yang dibutuhkan oleh sebuah sistem yang lengkap. Selain
mikroprosesor, ada sebuah chip lagi yang dikenal dengan nama mikrokomputer.
Berbeda dengan mikroprosesor, pada mikrokomputer ini telah tersedia I/O dan
memori. Dengan kemajuan teknologi dan dengan perkembangan chip yang pesat
sehingga saat ini didalam sekeping chip terdapat CPU memory dan kontrol I/O.
yang lain adalah perbandingan RAM dan ROM yang sangat besar dibanding
RAM, sedangkan dalam komputer atau PC RAM jauh lebih besar dibanding
ROM.
data sekaligus juga dapat digunakan sebagai unit kendali, maka dengan sekeping
mikroprosesor merupakan bagian dari CPU tanpa memori dan I/O pendukung dari
lainnya yaitu terletak pada perbandingan Random Access Memory (RAM) dan
Read Only Memory (ROM). Sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi
sangat ringkas ataupun kecil, dari kelebihan yang ada terdapat keuntungan
sudah terdapat RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga tidak perlu
Board) menggunakan chip mikrokontroler ATMega 328 yang fleksibel dan open-
source. Software dan Hardware nya relatif mudah digunakan sehingga banyak
dipakai oleh pemula sampai ahli. Untuk dapat digunakan, Arduino Uno
atau power supply 7 – 12V DC. Arduino Uno dapat digunakan untuk mendeteksi
inframerah, suhu, cahaya, ultrasonik, tekanan, kelembaban, dan lain – lain. Secara
garis besar Arduino Uno mempunyai 14 pin digital yang dapat di set sebagai input
atau output dan 6 pin input analog. Untuk lebih jelasnya spesifikasi Arduino uno
Pin digital Arduino Uno terdiri dari 14 pin yang dapat digunakna sebagia
input atau output dan 6 pin Analog berlabel A0 hingga A5 sebagai ADC, setiap
pin Analog memiliki resolusi sebesar 10 bit. Ada beberapa pin yang memiliki
fungsi khusus :
- Serial : Pin 0 (RX) dan Pin 1 (TX) dapat digunakan untuk mengirim (TX)
Arduino IDE arduino adalah software yang sangat canggih ditulis dengan
menggunakan java. IDE Arduino terdiri dari : - Editor program, sebuah window
microcontroller adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal
ini. - Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke
diantara bahasa tingkat rendah (bahasa yang berorientasi pada mesin) dan
bahasa tingkat tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). Seperti yang
program lain. Hal ini karena adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa
ANSI (American National Standar Institut) yang dijadikan acuan oleh para
Kelebihan Bahasa C :
jenis komputer.
Kekurangan Bahasa C :
Power supply atau sumber tegangan/catu daya adalah suatu alat atau sistem
Arus listrik searah adalah arus lisrik yang bernilai konstan dan
mengalir dari potensial tinggi (+) ke potensial rendah (-). Besar arus listrik
searah yang sering kita temukan berkisar antara 1,5 hingga 24 volt. Arus
listrik searah biasa digunakan pada baterai, dinamo arus searah, dan aki.
mempunyai kapasitas tegagan bervariasi mulai dari 1.5 volt hingga 24 volt
DC.
2.7.2 Module DC to DC Step Down LM2596S
arus beban hingga maksimal 3 ampere dengan efisiensi yang tinggi, noise
yang rendah, serta pengaturan saluran beban keluaran yang sangat baik.
arus listrik. Setiap benda adalah resistor, karena pada dasarnya tiap benda dapat
spesifikasi tertentu, seperti besar hanbatan, arus maksimum yang boleh dilewatkan
listrik adalah salah satu komponen elektronik yang digunakan untuk membatasi
arus yang mengalir dalam rangkaian tertutup. Lambang komponen resistor dalam
elektronika adalah huruf R dan satuannya adalah ohm (Ω).Berikut adalah jenis-
Gelang 1 coklat =1
Gelang 2 hitam =0
terminal. Secara harfiah, kata ‘Transistor’ berarti ‘ Transfer resistor’, yaitu suatu
komponen yang nilai resistansi antara terminalnya dapat diatur. Secara umum
1. Transistor Bipolar
2. Transistor Unipolar
3. Transistor Unijunction
Pada transistor bipolar, arus yang mengalir berupa arus lubang (hole) dan
atau sebagai saklar. Ada 2 jenis transistor yaitu PNP dan NPN.
Transistor didesain dari pemanfaatan sifat diode, arus menghantar dari diode
dianggap dua buah diode yang mempunyai electrode bersama pada pertemuan.
Junction semacam ini disebut transistor bipolar dan dapat digambarkan sebagai
berikut :
electrode persekutuan antara dua diode, maka dihasilkan transistor jenis PNP dan
NPN.
tegangan pada transistor adalah agar transistor tersebut dapat mencapai suatu
kondisi menghantar atau menyumbat. Baik transistor NPN maupun PNP tegangan
antara emitor dan basis adalah forward bias, sedangkan antara basis dengan
muatan listrik yang terdiri dari dua konduktor dan dipisahkan oleh bahan penyekat
mampu menyimpan muatan listrik. Prinsip sebuah kapasitor pada umumnya sama
halnya dengan resistor yang juga termasuk dalam kelompok komponen pasif,
yaitu jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor
terdiri atas dua konduktor (lempeng logam) yang dipisahkan oleh bahan penyekat
mikroFarad (µF), nanoFarad (nF), atau pikoFarad (pF). Konversi satuan nilai
dari 2 bagian utama yaitu Transmitter yang berfungsi sebagai pengirim cahaya
optik dan Receiver yang berfungsi sebagai pendeteksi sumber cahaya. Masing-
konduktif rangkaian secara langsung tetapi dibuat sedemikian rupa dalam satu
kemasan komponen.
terbuat dari bahan semikonduktor dan terdiri dari kombinasi LED (Light Emitting
Photoresistor. Optocoupler yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah
adalah Optocoupler yang terdiri dari sebuah komponen LED (Light Emitting
Diode) yang memancarkan cahaya infra merah (IR LED) dan sebuah komponen
digunakan untuk mendeteksi cahaya infra merah yang dipancarkan oleh IR LED.
merahnya. Intensitas Cahaya tergantung pada jumlah arus listrik yang mengalir
pada IR LED tersebut. Kelebihan cahaya Infra Merah adalah pada ketahanannya
rancangan ini menggunakan LCD 2x16 karakter. LCD menggunakan bahan yang
disebut liquid cristal atau kristal cair. Kristal cair ini memiliki molekul-molekul
yang berbentuk seperti cerutu dan sangat peka tehadap medan listrik. Kristal cair
ini dikemas dalam suatu wadah transparan yang pada sisi belakangnya diberi
penghantar transparan dan reflektor. Pada sisi depan dari wadah ini diberi
ditampilkan.
rendah, yaitu hanya beberapa microwatt. Modul LCD dapat dengan mudah
digunakan penulis mempunyai lebar display 4 baris 20 kolom atau biasa disebut
Modul LCD terdiri dari sejumlah memori yang digunakan untuk display.
Semua teks yang dituliskan ke modul LCD disimpan di dalam memori ini dan
modul LCD secara berurutan membaca memori ini untuk menampilkan teks ke
Untuk keterangan Pin yang ada pada LCD 2 x 16 karakter bisa dilihat pada
tabel berikut :
Catatan :
Sehingga alamat RAM LCD adalah 000 0000 s/d 111 1111 b atau 00 s/d 7Fh.
Display karakter pada LCD diatur oleh pin Enable (EN), Register Select
(RS) dan Read/Write (RW). Jalur EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa
ada data yang dikirim. Untuk mengirimkan sebuah data ke LCD, maka melalui
program EN harus diberi logika low “0” dan atur pada dua jalur control yang lain
RS/RW. Ketika dua jalur yang lain telah siap, EN diberi logika high “1” dan
tunggu beberapa saat (sesuai dengan datasheet dari LCD tersebut) dan berikutnya
dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus seperti clear screen,
Ketika RS logika high “1” data yang kirim adalah data teks yang akan
ditampilkan pada display LCD. Sebagai contoh, untuk menampilkan huruf “T”
maka informasi pada data bus akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW
berlogika high “1” maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD.
Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low “0”.
Pada akhirnya, data bus terdiri dari 4 atau 8 jalur (tergantung pada mode
2.13 Relay
Relay adalah sebuah saklar yang dikendalikan oleh arus. Relay memiliki
sebuah kumparan tegangan rendah yang dililitkan pada sebuah inti. Terdapat
sebuah armatur besi yang akan tertarik menuju inti apabila arus mengalir melewati
kumparan. Armatur ini terpasang pada sebuah tuas berpegas. Ketika armatur
tertarik menuju inti, kontak jalur bersama akan berubah posisinya dari kontak
interface antara beban dan sistem kendali elektronik yang berbeda sistem power
supplynya. Secara fisik antara saklar atau kontaktor dengan electromagnet relay
terpisah sehingga antara beban dan sistem kontrol terpisah. Bagian utama relay
elektro mekanik adalah sebagai berikut. Kumparan elektromagnet Saklar atau
kontaktor Swing Armatur Spring (pegas). Tampilan relay terlihat pada gambar
berikut :
rangkaian kontrol DC atau beban lain dengan sumber tegangan yang berbeda
relay dapat dilihat pada gambar 2.15. Diantara aplikasi relay yang dapat ditemui
tegangan yang berbeda. Relay sebagai selektor atau pemilih hubungan. Relay
sebagai eksekutor rangkaian delay (tunda) relay sebagai protektor atau pemutus
a. Sifat-sifat relay :
lebih dari satu kontak sekaligus tergantung pada kontak dan jenis
sebagai solenoid untuk pengunci pintu elektronik. Solenoid ini mempunyai dua
sistem kerja, yaitu Normaly Close (NC) dan Normaly Open (NO). Perbedaannya
adalah jika cara kerja solenoid NC apabila diberi tegangan, maka solenoid NO
membutuhkan input tegangan kerja 12V DC tetapi ada juga solenoid doorlock
yang hanya membutuhkan input tegangan output dari pin IC digital. Namun jika
menggunakan solenoid doorlock yang 12V DC. Berarti dibutuhkan tegangan
2.15 Buzzer
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan
yang terpasang pada diafragma dan kemudia kumparan tersebut dialiri arus
keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan
menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah
BAB 3
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian
a. Identifikasi Masalah
b. Studi Literatur
c. Analisa Kebutuhan
d. Perancangan Sistem
a) Perancangan Hardware
b) Perancangan Software
dan mengunci, status yang terjadi pada sistem akan ditampilkan pada
display character 16x2 serta bunyi buzzer akan dimanfaatkan jika ada
e. Implementasi Sistem
f. Pengujian Sistem
g. Analisa Hasil
h. Dokumentasi Skripsi
Berikut ini adalah prinsip kerja blok diagram pada gambar diatas :
tegangan 5 volt DC, maka tegangan 12 volt yang diperoleh dari adaptor
3. RFID reader digunakan sebagai pembaca data dari tag card ataupun E-
KTP.
1. Alat
4 Tang Biasa
5 Tang Potong
6 Pisau Cutter
6 Multitester Digital
7 Komputer/Laptop
2. Bahan
4 Relay
5 Buzzer
6 LCD 2x16 Karakter
fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya
dapat dilakukan oleh user nantinya. Kebutuhan fungsional sistem ini adalah
dapat membaca kode Tag dari e-KTP dan jika kode tag dari e-KTP tersebut
cocok dengan apa yang diprogramkan, maka sistem akan memacu selenoid
dapat membaca setiap e-card yang memiliki kode tag, tetapi kode tag
card. Tetapi setiap pemegang e-card dapat mengecek apakah e-card yang
Tertanam
Perancangan pemrograman embedded software terdapat flowchart
perangkat hardware.
algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam bentuk gambar
atau simbol.
Keterangan :
a. Setelah aplikasi diberi tegangan, mikrokontroler akan memulai program
berfungsi untuk mengecek apakah RFID reader dalam posisi siap untuk
bekerja atau tidak ataupun ada pin data yang tidak terhubung dengan
baik. Jika dalam kondisi baik, RFID reader akan memberikan notifikasi
reader.
display LCD.
f. Jika didapat data yang didapat tidak cocok atau tidak dikenali oleh
terus-menerus.