2 P-ISSN: 2655-5778
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem keamanan berbasis RFID (Radio Frequency
Identification). Penelitian ini menggunakan metode R & D yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga tahap dalam membuat
sistem keamanan berbasis RFID yaitu tahapan persiapan yang berkaitan dengan perancangan yang harus dipersiapkan demi
menunjang proses pengerjaan, tahapan pelaksanaan yaitu memulai proses perakitan sistem pengamanan otomatis
menggunakan RFID serta tahap akhir menganalisa keberhasilan dari proses perakitan sistem pengaman otomatis.
Kata Kunci: Radio Frequency Identification, R & D, Sistem keamanan
ABSTRACT
This research aims to design and create a Radio Frequency Identification (RFID) based security system.The
research method used is Research and Development (R & D) which used to produce certain products and test the
effectiveness of the product. The result showed that there were three stages in creating a RFID based security system that is
prepatory stages related to design that must be prepared to support the implementation process, the implementation stage
namely starting the process of assembling an automatic security using RFID and then the final stage analyzes the of the
automatic safety system assembly process.
Keywords : .Radio Frequency Identificatiom, R & D, Security System
1
Jurnal Spektro / Vol.3 /No.2 P-ISSN: 2655-5778
produk, (d)validasi desain, (e)perbaikan desain, (f)uji Hasil konsulasi dengan validator maka terjadi
coba produk, (g)revisi produk dan (i)uji coba perubahan dalam perancangan sistem pengaman
pemakaian. otomatis berkaitan dengan dudukan atau tata letak
Penelitian berawal dari adanya potensi komponen. Berdasarkan hasil perbaikan desain maka
atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang dilakukan uji coba produk berupa pengujian jarak dan
bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. waktu delay sistem pengaman dinyalakan. Pengujian
Dalam perancangan ini potensi yang dimiliki adalah produk sampel yang terbatas menunjukkan bahwa
komponen yang mudah dijangkau, dan masalah yang kinerja tindakan baru tersebut lebih baik dari
terdapat dalam kehidupan sehari-hari dapat di pecahkan. tindakan lama. Berdasarkan hasil perbaikan desain
Perancangan yang dilakukan didasarkan dengan maka dilakukan uji coba produk-produk berupa
mempermudah manusia untuk melakukan buka tutup pengukuran jarak dan waktu delay saat sistem
pintu, karena menggunakan kunci konvensional yang pengaman dinyalakan.
tidak lagi efisien, salah satu contoh saat ini yaitu setiap
III.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
pintu memiliki kuncinya masing-masing. Setelah
3.1.Hasil Penelitian
potensi dan masalah dapat ditunjukkan, selanjutnya
Tahap Persiapan
perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
digunakan sebagai bahan untuk perancangan sistem
dalam pembuatan sistem pengaman menggunakan
keamanan menggunakan Radio Frequency
RFID yaitu:
Identification (RFID). Perancangan sistem keamanan
RFID
menggunakan RFID dimulai dari tahap persiapan
Arduino Uno Atmega 328
yaitu menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
Relay
sesuai kebutuhan dan berdasarkan informasi yang
Buzzer
didapat kemudian tahap pelaksanakan awal yaitu
LCD 16x2
desain gambar, tata letak komponen, menentukan
komponen yang digunakan, dan perakitan alat sesuai Selenoid
RFID yaitu relay 5v yang dihubungkan pada pin A1 Pemasangan Komponen Sistem Pengaman
pada arduino untuk mengkatifkan dan relay buzzer Menggunakan RFID
yang dihubungkan pad apin A0 pada arduino untuk
mengaktifkannya
4
Jurnal Spektro / Vol.3 /No.2 P-ISSN: 2655-5778
dihubungkan dengan pin 11 pada arduino, pin SCK RFID reader dan mengirimkan sinyal balik sesuai
pada RFID reader dihubungkan pada pin 13 pada dengan yang tersimpan dalam memori card sebagai
arduino, pin SDA pada RFID reader dihubungkan respon. RFID reader kemudian menerjemahkan data
dengan pin 10 pada arduino. yang dikirimkan oleh RFID card ke mikrokontroler
b) Cara konfigurasi LCD ke arduino (arduino).
Awalnya pin GND pada LCD dihubungkan Jika data yang dikirimkan sesuai dengan
dengan pin GND pada arduino, pin VCC pada LCD yang telah didaftarkan pada sketch yang telah
dihubungkan dengan pin 5 V pada arduino, pin SDA dimasukkan pada arduino, maka relay akan mati
pada LCD dihubungkan dengan pin A4 pada arduino, sehingga arus langsung masuk ke selenoid dan
pin SCL pada LCD dihubungkan dengan pin A5 pada selenoid dalam keadaan terbuka. Sedangkan jika data
arduino. yang dikirimkan tidak terdaftar pada sketch yang
c) Cara konfigurasi buzzer ke arduino telah dimasukkan pada arduino, maka relay akan
Awalnya pin + (plus) pada buzzer tetap menyala dan arus tidak akan masuk ke selenoid
dihubungkan dengan pin A0 pada arduino, pin – dan selenoid akan tetap dalam keadaan tertutup.
(minus) pada buzzer dihubungkan dengan pin GND
3.2.Pembahasan
pada arduino.
Penelitian yang dilakukan oleh [4] yaitu
d) Cara konfigurasi relay ke arduino
Implementasi Teknologi RFID pada sistem pintu
Awalnya pin VCC pada relay dihubungkan
otomatis sebagai akses masuk laboratorium dalam
dengan pin 5 V pada arduino, pin input 1 pada relay
sistem multi akses kartu mahasiswa dijelaskan bahwa
dihubungkan dengan pin A1 pada arduino, pin GND
dalam perancangan perangkat keras, rangkaian
pada relay dihubungkan dengan pin GND pada
reader dan driver motor terhubung dengan
arduino.
mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengendali
e) Cara konfigurasi beban ke relay
motor untuk membuka maupun menutup pintu
Awalnya konfigurasi beban (selenoid) ke
otomatis.
relay, kabel merah dari sumber dihubungkan dengan
Penelitian yang dilakukan oleh [5] dengan
indput (COM) pada relay, kabel hitam dari sumber
judul rancang bangun sistem absensi mahasiswa
dihubungkan dengan beban (selenoid), output (NC)
menggunakan sensor RFID dengan database
pada relay dihubungkan dengan beban (selenoid).
MySQLXAMPP dan Interface Visual Basic,
Tahap akhir kesimpulan dari penelitian ini adalah membahas
Cara Kerja Sistem Pengaman Menggunakan perancangan sebuah prototipe sistem absensi
Arduino Uno. Awalnya arduino diberikan daya mahasiswa menggunakan RFID.
sebesar 7V yang diambil dari port USB dan selenoid
diberi daya sebesar 12V yang dihubungkan
menggunakan adaptor. Setelah semua komponen IV.KESIMPULAN
terhubung dengan arduino, selanjutnya sketch yang
Berdasarkan hasil pengujian dan
telah dibuat dimasukkan atau di upload pada arduino
pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
sehingga alat bekerja sesuai dengan isi sketch.
tiga tahapan dalam merakit sistem keamanan berbasis
Pada saat RFID card melewati zona
RFID yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan
elektromagnetik RFID reader, maka RFID card
dan tahap akhir.
tersebut akan mendeteksi sinyal pengaktifan dari
5
Jurnal Spektro / Vol.3 /No.2 P-ISSN: 2655-5778
REFERENSI
[1]. Didik, Suyoko. 2012. Pengaman Pintu Rumah
Menggunakan RFID (Radio Frequency
Identification) 125 KHz Berbasis
Mikrokontroler ATMEGA 328. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi tidak
dipublikasikan
[2]. Supriatna, Dedi. 2007. Studi Mengenai Aspek
Privasi Pada Sistem RFID. Bandung: Sekolah
Teknik Elektro dan Informatika ITB
[3]. Rerungan, dkk. 2014. Sistem Pengaman Pintu
Otomatis Menggunakan Radio Frequency
Identification (RFID) Tag Card dan Personal
Identification Number (Pin) Berbasis
Mikrokontroler AVR Atmega 128. Jurnal
MEKTRIK, September 2014, Vol. 1, No.1. Palu
[4]. Socaningrum, Joanna Fransisca, Wahyul Syafei,
& Darjat. 2013. Implementasi Teknologi RFID
Pada Sistem Pintu Geser Otomatis Sebagai
Akses Masuk Laboratorium Dalam Sistem
Multi Akses Kartu Mahasiswa. Jurnal
Transient, Vol. 2, No.4:962-966
[5]. Azura, Ayu & Wildian. 2018. Rancang Bangun
Sistem Absensi Mahasiswa Menggunakan
Sensor RFID dengan Database MySQL
XAMPP dan Interface Visual Basic. Jurnal
Fisika Unand, Vol.7, No.2:186-193