Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

RANCANG BANGUN SISTEM EMERGENCY BLUECODE RUMAH


SAKIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO

Fina Supegina1,Indra Septiadi2


1,2
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Mercubuana, Jakarta, Indonesia
Email: fina.supegina@mercubuana.ac.id

Abstrak – Pada penelitian ini menempalkan RFID dan menekan


dirancang peralatan dalam rangka nomor ruangan maka akan secara
peningkatan mutu pelayanan dari otomatis terkoneksi secara ke bagian
perawat yaitu Bluecode. Alat ini IGD, ICU dan treadmill.
dilengkapi dengan RFID yang Hasil yang didapatkan adalah
berfungsi untuk membuka kuncian adanya bunyi bazzer yang bertanda
Keypad dan dilengkapi dengan 2 adanya panggilan darurat dari kamar
LCD, LCD yang pertama berfungsi perawatan, adanya lampu indikator
sebagai pemberitahu kepada perawat hijau untuk standby, lampu indikator
bahwa keypad yang mereka tekan merah berarti adanya panggilan
sesuai dengan ruangan yang emergency dan lampu indikator biru
membutuhkan tindakan medis menandakan panggilan emergency
sedangkan berakhir serta tampilan pada LCD
LCD yang kedua berfungsi untuk yang memberitahukan ruangan yang
meberitahukan ruangan yang membutuhkan tenaga medis. Apabila
mebutuhkan tindakan medis, dokter disaat RFID error kita bisa
dan perawat yang berada diruangan mengunakan handphone sebagai
IGD, ICU dan Treadmill serta pengganti keypad.
peneliti menggunakan GPRS Shield Kata kunci: RFID, ID, keypad,
yang berfungsi sebagai pengganti Bluecode
instalasi kabel yang berserakan.
Bluecode ini dirancang PENDAHULUAN
dengan teknologi terbaru sehingga Rumah sakit adalah suatu
dengan hasil yang dirancang dapat institusi pelayanan kesehatan yang
membantu perawat dalam kompleks, padat profesi dan padat
menjalankan tugasnya dengan baik modal. Kompleksitas ini muncul
dengan cara yang cukup karena pelayanan rumah sakit

Vol.6 No.2 Mei 2015 80


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

menyangkut berbagai fungsi membuat keluarga menjadi aktif


pelayanan, pendidikan dan penelitian memanggil perawat untuk memenuhi
serta mencakup berbagai tindakan kebutuhan mereka. Berdasarkan
maupun disiplin medis. Agar rumah alasan itu, rumah sakit umumnya
sakit mampu melaksanakan fungsi menyediakan nurse call dan
yang demikian kompleks, rumah bluecode.
sakit harus memiliki sumber daya Bluecode adalah alat bantu
manusia yang profesional baik di perawat untuk memanggil dokter di
bidang teknis medis maupun IGD dan ICU bila terjadi
administrasi kesehatan. Menurut kemungkinan pasien yang berada di
Sistem Kesehatan Nasional, fungsi ruang perawat dalam kondisi
utama rumah sakit adalah semakin memburuk. Disini peneliti
menyediakan dan menyelenggarakan akan membahas tentang bluecode,
upaya kesehatan yang bersifat dimana alat ini khusus diperuntuhkan
penyembuhan dan pemulihan pasien. bagi kepala perawat atau penanggung
Berdasarkan Surat Keputusan jawab perawat di sebuah ruangan
Menteri Kesehatan RI No. institusi.
983/SK/XI/1992 rumah sakit umum Rumusan masalah
memberikan pelayanan kesehatan Berdasarkan uraian latar
yang bermutu dan terjangkau oleh belakang diatas, permasalahan dalam
masyarakat dalam rangka perancangan penelitian ini adalah
meningkatkan derajat kesehatan bagaimana merancang dan membuat
masyarakat, sedangkan untuk rumah suatu alat emergency Bluecode
sakit khusus memberikan pelayanan rumah sakit dengan Menggunakan
sesuai dengan kekhususannya. Microkontroller Arduino Uno.
Perawat mempunyai tanggung Batasan Masalah
jawab untuk memfasilitasi Pada penelitian ini peneliti lebih
peningkatan kemampuan orangtua memfokuskan untuk pembuatan
dalam perawatan anggota hardware alat emergency bluecode
keluarganya. Namun masalah yang terdiri dari power supply,
kurangnya SDM perawat dan rangkaian RFID, Rangkaian GPRS,
tingginya beban kerja perawat rangkaian microkontroller arduino

Vol.6 No.2 Mei 2015 81


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Uno dan rangkaian LCD, Buzzer berbeda dengan semua board


serta pembuatan software Bluecode sebelumnya dalam hal koneksi USB-
menggunakan software Arduino. to-serial yaitu menggunakan fitur
Tujuan penelitian Atmega8U2 yang di program sebagai
Merancang dan membuat suatu konverter USB-to-serial.
alat Emergency Bluecode RFID (Radio Frekuensi
Menggunakan Microkontroller Identification)
Arduino Uno. RFID (Radio Frekuensi
Identification) adalah teknologi
LANDASAN TEORI identifikasi berbasis gelombang
Microkontroller Uno Arduino radio. Teknologi ini mampu
mengidentifikasi berbagai objek
secara simultan tanpa diperlukan
kontak langsung (atau dalam jarak
pendek). RFID dikembangkan
sebagai pengganti atau penerus
teknologi barcode.
Gambar 1mikrocontroller arduino
Tag RFID adalah device yang
uno
dibuat dari rangkaian elektronika dan
Arduino Uno adalah board
antena yang terintegrasi di dalam
berbasis mikrokontroler pada
rangkaian tersebut. Rangkaian
ATmega328. Board ini memiliki 14
elektronik dari tag RFID umumnya
digital input / output pin (dimana 6
memiliki memori sehingga tag ini
pin dapat digunakan sebagai output
mempunyai kemampuan untuk
PWM ), 6 input analog, 16 MHz
menyimpan data.
osilator kristal, koneksi USB, jack
RFID Identifikasi Frekuensi
listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi
Radio adalah sebuah metode
semua yang di perlukan untuk
identifikasi dengan menggunakan
mendukung mikrokontroler, hanya
sarana yang disebut label RFID atau
terhubung ke komputer dengan kabel
transponder untuk menyimpan dan
USB atau sumber tegangan bisa di
mengambil data jarak jauh. Label
dapat dari adaptor AC-DC atau
atau kartu RFID adalah sebuah benda
baterai untuk menggunakannya. Uno

Vol.6 No.2 Mei 2015 82


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

yang bisa dipasang atau dimasukkan menawarkan laju data yang lebih
di dalam sebuah produk, hewan atau tinggi. Laju datanya secara kasar
bahkan manusia dengan tujuan untuk sampai 160 kbps dibandingkan
identifikasi menggunakan gelombang dengan 9,6kbps yang dapat
radio. Label RFID berisi informasi disediakan oleh rangkaian tersakelar
yang disimpan secara elektronik dan GSM.
dapat dibaca hingga beberapa meter
jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak
memerlukan kontak langsung seperti
sistem pembaca kode batang. Label
RFID terdiri atas mikrochip silikon
dan antena. Beberapa ukuran label Gambar 2 GPRS Shield
RFID dapat mendekati ukuran
PERANCANGAN DAN
sekecil butir beras. Label yang pasif
PEMBUATAN ALAT
tidak membutuhkan sumber tenaga,
Bluecode merupakan alat yang
sedangkan label yang aktif
akan menyampaikan informasi dari
membutuhkan sumber tenaga untuk
ruangan perawatan secara otomatis
dapat berfungsi.
jika ada pasien dalam keadaan kritis
GPRS (General Packet Radio
di dalam kamar perawatan kepada
Service)
tenaga medis di ruangan IGD, ICU
GPRS (singkatan bahasa
dan tredmill.
Inggris: General Packet Radio
Blok Diagram Rangkaian Alat
Service, GPRS) adalah suatu
Emergency Bluecode
teknologi yang memungkinkan
pengiriman dan penerimaan data
lebih cepat jika dibandingkan dengan
penggunaan teknologi Circuit Switch
Data atau CSD. Sering disebut pula
dengan teknologi 2,5G.
GPRS merupakan sistem transmisi
berbasis paket untuk GSM yang
menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia
Gambar 3 Blok Rangkaian BlueCode

Vol.6 No.2 Mei 2015 83


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Secara garis besar, cara kerja sistem memperhatikan beberapa hal berikut
ini adalah : ini:
1. RFID berfungsi untuk 1. Menggunakan microkontroller
mengaktifkan kinerja dari dengan platform terbuka
keypad. Keypad berfungsi sehingga untuk
untuk memberitahukan posisi penggembangannya dapat di
ruangan yang sedang support oleh komunikasi
memerlukan pertolongan. penguna microkontroller ini.
2. Microkontroller akan 2. Menggunakan komponen-
mengolah data yang diterima komponen yang tersedia di
dari input RFID dan keypad pasaran, sehingga harganya
untuk kemudian akan murah dan mudah didapat.
ditampilkan pada LCD1 3. Rangkaian yang sederhana
dengan data no ruangan dan sehingga mudah untuk
mengirimkan data ke ruangan dilakukan penambahan untuk
IGD, ICU dan treadmill penggembangan lebih lanjut.
melalui GPRS Shield1. Rangkaian RFID
3. Data akan diterima oleh GPRS RFID ini sangatlah praktis
shield2 kemudian akan diolah untuk digunakan dalam rangkaian
oleh microkontroller Arduino elektronika, menggunakan
Uno untuk menghasilkan teknologi MIFARE Type A 13.56
output berupa LCD, buzzer dan MHz (ISO/IEC 14443 A/MIFARE
lampu indicator. mode yang dirilis oleh NXP
4. Tampilan pada layar LCD Semiconductor dengan sistem
adalah nomor ruangan yang keamanan berbasis Crypto-1 (pada
memerlukan bantuan. seri Classic) dan Triple-DES / AES
PERANCANGAN PERANGKAT (pada seri DESFire)
KERAS
Dalam pemilihan komponen
pada sistem-sistem ini maka
sangatlah penting untuk
Gambar 4 Rangkaian RFID

Vol.6 No.2 Mei 2015 84


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Rangkaian GPRS Shield tidak kompatible pada 19200, jadi


GSM Shield atau GPRS dapat menggunakan pada baud-rate
(General Packet Radio Service) yang lain.
Shield merupakan produk untuk
keperluan wireless Arduino Anda.
Beroperasi pada frekuensi
GSM/GPRS 50/900/1800/1900MHz
untuk keperluan pengiriman suara,
SMS, dan data dengan konsumsi data
yang rendah. Shield GPRS ini
Gambar 6 Rangkaian GPRS
dikendalikan menggunakan AT
Quadband Shield V2.0
commands (GSM 07.07 ,07.05 dan mulai

SIMCOM enhanced AT Commands). rfid, keypad, gprs shield,


No

arduino, lcd, led, lampu


indikator, reset
Kompatible dengan board Arduino sms diterima

UNO, Duemilanove, Seeeduino, dan rfid, keypad Yes

buzer on
Mega, dan Arduino kompatible No lampu indikator on
isi pesan muncul pada lcd
2 reset

lainnya. rfid aktif

selesai

Yes

keypad on

No

tekan tombol
pada keypad

kirim sms gprs on,


tampilkan nomor
ruangan pada lcd1

Gambar 5 Board GPRS Shield


Beberapa fitur tambahan pada
Gambar 7 flowchart sistem
versi terbaru GPRS shield ini adalah
adanya soft reset yang memudahkan
PENERAPAN DAN PENGUJIAN
saat inisialisasi jaringan, sehingga
Penerapan sistem
on-off shield lebih mudah. Lalu
Penerapan sistem membahas
tersedia slot baterai pada bagian
hasil dari penerapan teori yang telah
belakang shield. Catatan saat
berhasil peneliti kembangkan
membuat sketch, setting baud-rate
sehingga menjadi sistem yang dapat

Vol.6 No.2 Mei 2015 85


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

berjalan sesuai dengan desain awal.


Berikut ini adalah foto hasil
penerapan RFID berbasis ARDUINO
untuk aplikasi BLUECODE pada
rumah sakit.

Gambar 10 Rangkaian pengujian


RFID
Uji coba dengan mengaktifkan mode
Serial Monitor, sehingga akan tampil

Gambar 8 Rangkaian Input Bluecode layar sebagai berikut :

Gambar 9 Rangkaian output terdiri


Gambar 11 Data sebelum RFID aktif
dari LCD,LED,Buzzer.
Jika Tag RFID Anda dekatkan
Rangkaian output pada gambar 4.3
kepada sensornya, maka pada serial
terdiri dari LCD,LED,Buzzer setelah
monitor akan muncul kode unik dari
melalui proses GPRS Shield.
tag yang Anda dekatkan tersebut.
Rangkaian ini ditempatkan pada
ruangan IGD,ICU dan treadmill.
Pengujian RFID
Pengujian RFID pada bagian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah
Gambar 12 Pengkoneksian RFID
fitur RFID yang terdapat pada
Blucode ini berjalan dengan baik
serta RFID dapat mengaktifkan
keypad.

Vol.6 No.2 Mei 2015 86


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

menambahkan library keypad pada


Arduino dan pin yang digunakan
untuk keypad diantaranya pin
2,3,4,5,6,7,dan 8 dengan rowPins 5,
6, 7, dan 8 serta colPins 2,3,4.
Tampilan Library dan Pemograman
Keypad pada IDE Arduino Pada
pemrograman dapat di masuk kan
Gambar 13 Data setelah RFID aktif
perintah serial begin dengan nilai
Pengujian Keypad
default yaitu 9600.
Pengujian Keypad pada
Setelah semuanya sesuai lalu
bagian ini dilakukan untuk
untuk pengujian koneksi keypad
mengetahui apakah fitur Keypad
dapat dilakukan dengan serial
yang terdapat pada Blucode ini
monitor IDE Arduino, dan setiap
berjalan dengan baik serta keypad
tombol yang ditekan pada keypad
dapat terkoneksi dengan LCD untuk
akan terlihat pada serial monitor.
mengetahui nomor ruangan yang
membutuhkan penanganan cepat

Gambar 14 Rangkaian pengujian


keypad
Gambar 15 program keypad IDE
Dalam mengkoneksikan
Arduino
Keypad Rubber 4x4 pada Arduino
Pengujian Blok Rangkaian Modul
memerlukan pengkoneksian awal
AVR
dengan memprogram Arduino
Pengujian rangkaian modul
melalui IDE Arduino. Pada gambar
AVR dilakukan dengan cara
4.7 terdapat perintah #include
melakukan pengukuran tegangan
<keypad.h> ini dimaksudkan untuk

Vol.6 No.2 Mei 2015 87


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

yang dipakai oleh mikrokontroler. 9 0

Cara pengukuran dilakukan dengan Pengukuran Tegangan pada

multitester, pin konektor positif Buzzer

diletakkan di pin 5volt pada Pengukuran dilakukan

mikrokontroler dan pena negatif dengan menghubungkan pin

diletakkan pada pin ground pada konektor Buzzer ke port

mikrokontroler. Hasil pengujian mikrokontroler Arduino Uno.

dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Pengukuran dilakukan dengan

Tabel 1 Hasil Pengujian Fungsional menggunakan multimeter analog dan

Blok Modul AVR pin konektor dihubungkan pada

Tegangan Tidak Tegangan hasil kutub positif multimeter dan kutub


Murni (Volt) pengukuran (Volt) negative multimeter dihubungkan ke
+5 5 ground. Dari hasil pengujian
Pengukuran Tegangan pada LED diperoleh data seperti pada tabel
Pengukuran dilakukan dibawah ini:
dengan menghubungkan pin Tabel 3 Pengukuran
konektor LED ke port tegangan Buzzer
mikrokontroler Arduino Uno. Buzz DATA Rat Keterang
er 1 2 3 a- an
Pengukuran dilakukan dengan rata
menggunakan multimeter analog dan (Vol
t)
pin konektor dihubungkan pada Buzz 0 0 0 0,00 Padam
kutub positif multimeter dan kutub er
4, 4, 4, 4,80 Menyala
negative multimeter dihubungkan ke
7 8 9
ground. Dari hasil pengujian
diperoleh data seperti pada tabel Pengujian GPRS Shield
dibawah ini: Tampilan LCD sebelum
Tabel 2 Pengukuran tegangan adanya penerimaan SMS atau
LED panggilan dari handphone ataupun
LED DATA Rata- Keterangan
GPRS 1 adalah seperti gambar 4.11
1 2 3 rata
(Volt) di bawah ini.
LED 0 0 0 0,00 Padam
1
4,61 4,5 4,6 4,60 Menyala

Vol.6 No.2 Mei 2015 88


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

3. RFID dapat terkoneksi


dengan Arduino dengan jarak
5mm.
4. GPRS Shield dengan
percobaan jarak 3 Lantai
dapat berfungsi dengan baik.
Gambar 16 LCD disaat GPRS Off
SARAN
KESIMPULAN Untuk penggembangan lebih lanjut,
Setelah di lakukannya mungkin Bluecode bisa di gabung
pengujian pada setiap blok rangkaian dengan Nursecall agar tidak banyak
maka seluruh modul di gabungkan alat-alat pendukung pelayanan
menjadi sebuah sistem yang disebut pasien serta membuat lebih
dengan BLUECOODE analisa sederhana ,karena alat tersebut
kemudian dilakukan untuk melihat bekerja dalam kondisi perawat harus
keseluruhan sistem secara utuh, siaga dan bergerak cepat untuk
apakah sistem yang di rancang melakukan tindakan.
berjalan sesuai dengan rancangan DAFTAR PUSTAKA
awal. Berikut adalah kesimpulan dari Budiharto, Widodo. 2005. Perancangan
analisa sistem –sistem tersebut: Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler.
1. Handphone dapat digunakan Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.
sebagai sarana untuk inputan Kadir, Abdul. 2013. Panduan Praktis
seandainya apabila dalam Mempelajari Aplikasi Mikrokontroller
pelaksanaan terjadi human dan Pemrograman Arduino. Yogyakarta
error atau alat input tiba-tiba : Andi.
rusak atau error. Donny, Rachmat Wijaya.2013
2. GPRS shield berfungsi Perancangan Universal Gas Sensor
apabila sudah mendapatkan Menggunakan Analog Detector Gas
perintah RFID dan Keypad MQ-2 Dan Arduino Uno R3 Di Tampilkan
dengan pengolahan data dari Pada LCD 16X2.

Microkontroller Arduino Jakarta : Universitas Mercu Buana.

Uno. http://arduino.cc/enTutorial/PWM.[13
Desember 2013].

Vol.6 No.2 Mei 2015 89


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

http://playground.arduino.cc/Main/DC http://playground.arduino.cc/Main/MQ
MotorControl.[21Desember]. GasSensors#Introduction

Vol.6 No.2 Mei 2015 90

Anda mungkin juga menyukai