Anda di halaman 1dari 7

Rancang Bangun Alat Absensi Karyawan

Menggunakan RFID dan ESP32CAM Berbasis


Internet Of Things
1
Ryan Hidayat, 2F. Yudi Limpraptono, 3Michael Ardita.
Institut Teknologi Nasional, Malang, Indonesia
Ryanhidayat008.rh@gmail.com

Abstrak— Alat absensi dengan sistem sensor Radio Frequency Saat ini masih banyak bidang usaha yang tidak
Identification (RFID) dan modul ESP32CAM berbasis Internet Of memanfaatkan teknologi untuk presensi kehadiran pegawai
Things ini merupakan sistem yang dirancang untuk menggantikan atau karyawan, bahkan berakibat sering tejadi manipulasi data
sistem sidik jari agar meminimalisir sentuhan fisik karena kehadiran. Sistem absensi yang masih secara manual dapat
beberapa tahun belakangan covid yang mewabah hingga menjadi mengakibatkan pihak admin harus merekap data presensi
pandemi dimana-mana, kemudian juga biaya perancangan alat ini secara manual dengan jumlah yang banyak, dan menjadikan
lebih murah dibanding absensi dengan sistem pengenalan wajah prosesnya itu tidak efektif dan efisien oleh karena itu proyek
hingga akan relevan dengan target pengaplikasian pada usaha skripsi ini dibuat guna memudahkan proses dan rekapitulasi
bisnis menengah. Data identitas yang absen disini akan dideteksi
data absensi pegawai atau karyawan.
melalui ID Card karyawan yang sebelumnya telah dimasukkan ke
database. Pada rancangan projek ini menggunakan Telah dilakukan penelitian sebelumnya terkait dengan
mikrokontroller NodeMcu ESP8266 sebagai pengolah data dari sistem absensi RFID oleh Kukuh Prasetiyo Aji, Ucuk
RFID kemudian data tersebut akan dikirim dan disimpan pada Darusalam dkk tentang merancang sistem presensi untuk
Web Server, pada sistem absensi ini juga ditambahkan Modul pegawai dengan berbasis IoT menggunakan NodeMCU
ESP32CAM yang memotret wajah pada saat melakukan absensi ESP8266[1]. Namun masih terdapat kekurangan karena pada
agar bisa menutupi kekurangan RFID yang tidak berbasis sistem RFID tidak berbasis biometrik sehingga ada
biometrik sehingga dapat mencegah kecurangan pada saat
kemungkinan untuk dilakukan kecurangan dengan cara
melakukan absen.
menitipakan ID Card kepada orang lain.
Kata Kunci — Absensi, Karyawan, RFID, ESP32CAM,
NodeMCU ESP8266. Penelitian berikutnya dengan absensi menggunakan
Fingerprint yang dilakukan oleh Mohamad Dimyati Ayatullah
tentang rancang bangun absensi berbasis fingerprint
I. PENDAHULUAN menggunakan komunikasi wireless[2]. Namun jika melihat
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat di berbagai kondisi covid yang mewabah beberapa tahun belakangan
bidang terlebih dalam bidang elektronik. Kemajuan teknologi hingga menjadi pandemi, kita dituntut untuk lebih mengurangi
tersebut membuat para praktisi Teknik Elektro selalu berusaha sentuhan fisik di tempat umum.
memanfaatkan teknologi yang ada untuk terus berinovasi Pada penelitian lainnya juga yang membahas absensi
untuk mempermudah kehidupan manusia. berbasis pengenalan wajah dilakukan oleh Abas Noval Rafi &
Absensi pekerja perusahaan atau karyawan memerlukan Suyatno tentang rancang bangun absensi berbasis face
peralatan untuk lebih memudahkan dalam memonitoring recognition menggunakan phyton[3]. Namun sistem absensi
kegiatan jam kerja sekaligus untuk memudahkan rekapitulasi ini juga memiliki kekurangan pada sistem pendeteksian wajah
absensi karyawan setiap bulannya untuk memperoleh data apabila terjadi kecelakaan pada area wajah, dan juga biaya
yang lebih efisien dan akurat. Kegiatan yang dikontrol salah perancangn alat yang cukup mahal.
satunya adalah kegaiatan jam masuk dan keluar kerja Berdasarkan pada masalah diatas dimana pada penelitian
karyawan serta rekapitulasi kegiatan tersebut setiap bulannya. ini akan dilakukan perancangan alat sistem absensi
Apabila tidak ada sistem monitoring dengan absensi seperti ini menggunakan RFID karena pelajaran dari masa pandemi
akan terjadi hal seperti melemahnya pasar atau industri pada Covid-19 beberapa tahun belakangan dianjurkan untuk
perusahaan itu sendiri dikarenakan karyawan tidak terkontrol mengurangi sentuhan fisik di tempat umum, adapun untuk
atau tidak di monitoring dengan baik sehingga akan mengantisipasi kecurangan absen dengan cara menitip id card
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Alat ini kepada rekan maka digunakan modul ESP32-CAM untuk
menawarkan solusi dengan cara melakukan monitoring mengetahui siapa yang menempel id card pada waktu
absensi kegiatan jam kerja lebih efisien dan akurat, serta melakukan absensi.
memudahkan rekapitulasi data pekerja atau karyawan dalam
suatu perusahaan. Rumusan masalah pada penelitian ini antara lain adalah
bagaimana merancang alat absensi menggunakan RFID dan
ESP32CAM dan bagaimana rancangan interface yang sesuai C. RFID (Radio Frequency Identification)
untuk komunikasi antara NodeMCU dan Web Server.
Adapun rancang bangun alat absensi karyawan
menggunakan RFID dan ESP32-CAM berbasis IoT ini
bertujuan untuk membuat sistem absensi karyawan berbasis
IoT dengan mengedepankan teknologi yang memudahkan
banyak pihak, juga alat ini dirancang dengan biaya lebih
murah agar dapat digunakan oleh usaha bisnis menegah.

II. DASAR TEORI Gambar 3. RFID Reader dan RFID Card

A. NodeMCU ESP8266 RFID adalah sensor pendeteksi atau penangkapan data


yang aktif bekerja secara elektronik untuk mengidentifikasi,
melacak dan menyimpan informasi UID yang sebelumnya
tersimpan dalam RFID tag atau Card yang menggunakan
gelombang radio. RFID adalah metode pendeteksian secara
otomatis menggunakan suatu perangkat yang disebut RFID tag
atau Card yang sering disebut transporder. Data yang
ditransmisikan dapat berupa kode–kode yang bertujuan untuk
mengidentifikasi suatu objek tertentu[6].
RFID tag atau card adalah prangkat yang menempel pada
Gambar 1. NodeMCU ESP8266
benda yang akan diidentifikasi atau menjadi objek identifikasi
itu sendiri oleh RFID reader. RFID tag atau card ini berisi
NodeMCU adalah perangkat open source dan sebuah microchip dan sebuah antena. Kemudian pada chip
pengembangan perangkat keras yang dibangun dengan SoC tersebut tersimpan nomor seri unik yang berbeda satu dengan
yang disebut ESP8266. SoC ini berisi perangkat penting dari yang lainnya yang disebut UID [7].
komputer seperti CPU, RAM, jaringan (WiFi), dan bahkan
sistem operasi dan SDK modern. Dengan itu nodeMCU sangat D. LCD dan I2C
baik untuk jenis proyek Internet of Things (IoT).
Pengembangan Kit ini didasarkan pada modul ESP8266, yang
mengintegrasikan GPIO, PWM, IIC, 1-Wire dan ADC, semua
dalam satu module board. Kelebihan dari nodeMCU ini yaitu
boardnya yang berukuran cukup kecil[4]. Pada board
NodeMCU memiliki 13 pin digital input/output, yang mana 13
pin tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 1 pin
yang dapat digunakan sebagai ADC 10-bit. Selain itu
NodeMCU juga sudah dilengkapi dengan modul ESP yang
dapat difungsikan untuk komunikasi melalui system wireless Gambar 4. LCD dan I2C
atau frekuensi dengan nilai 2.4 Ghz – 22.5 Ghz.
LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis
display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic
B. ESP32 - CAM yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi
memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-
lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD berfungsi
sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf,
angka ataupun grafik.
I2C merupakan modul yang dipakai untuk mengurangi
penggunaan pin di LCD. Modul ini memiliki 4 pin yang akan
dihubungkan ke Mikrokontroller. NodeMCU sudah
mendukung komunikasi I2C dengan module I2C lcd, maka
Gambar 2. ESP32-CAM dapat mengkontrol LCD Karakter 16x2 dan 20x4 hanya
ESP32-CAM adalah papan pengembangan WiFi / menggunakan 2 Pin yaitu Analog Input pin SDA dan Analog
Bluetooth menggunakan mikrokontroler ESP32 dan modul Input Pin SCL.[8]
kamera. Ada juga sejumlah pin GPIO yang tersedia dan ada
tambahan koneksi untuk antena eksternal. Namun ada
kelemahan dalam hal ini board ESP32-CAM tidak tersedia
port usb untuk mengunggah program. Kita harus upload
program dengan menggunakan modul FTDI[5].
E. Buzzer  NodeMCU ESP8266 disini berfungsi sebagai kontroler
dari semua komponen yang terhubung, NodeMCU juga
menerima data dari RFID Reader yang akan dikirim ke
Web Server, komponen ini juga memberikan perintah
ke komponen lainnya sesuai perintah dari program
yang dibuat pada Arduino IDE.
 LCD disini berfungsi untuk menampilkan informasi
Gambar 5. Buzzer kondisi mode alat, koneksi wifi, dan status absen
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang  ESP32-CAM disini berfungsi untuk mengambil gambar
berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran wajah yang melakukan absensi, lalu mengirim data
suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan gambar tersebut dalam format jpeg ke Web Server.
loudspeaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang
terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut  Buzzer digunakan sebagai indikator untuk membantu
dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi mengetahui RFID Reader telah berhasil membaca UID
akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus pada ID Card maka akan berbunyi.
dan polaritas magnetnya, kumparan akan menggerakkan  Web Server berfungsi untuk merespon informasi yang
diafragma secara bolak-balik sehingga menghasilkan suara. dikirim oleh NodeMCU dan ESP32-CAM kemudian
F. Internet Of Things menyimpan datanya pada database.
Internet of things (IoT) merupakan suatu konsep yang B. Skema Rangkaian
bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet
yang tersambung secara terus menerus. Internet of thing (IoT)
bisa dimanfaatkan pada gedung untuk mengendalikan
peralatan elektronik seperti lampu ruangan yang dapat
dioperasikan dari jarak jauh melalui jaringan komputer, tidak
dapat dipungkiri kemajuan teknologi yang sedemikian cepat
harus bisa dimanfaatkan,dipelajari serta diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari[9].
IoT adalah sebuah konsep/skenario dimana suatu objek
yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui
jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia
Gambar 7. Skema Wiring Rangkaian
III. METODOLOGI
Pada gambar di atas terdapat penomoran bagian-bagian
Dalam bab ini membahas bagaimana perancangan sampai komponen alat absensi, diantaranya sebagai berikut :
pembuatan alat.
1. Pengkabelan ESP32CAM terhadap NodeMCU
A. Blok Diagram Tabel 1. ESP32CAM ke NodeMCU
ESP32-CAM NodeMCU
UoR D0

2. Pengkabelan RFID Reader terhadap NodeMCU


Tabel 2. RFID Reader ke NodeMCU
RFID RC-522 NodeMCU
3V3 3V
GND GND
Gambar 6. Blok Diagram RST D3
Pada blok diagram di atas didapat bahwa untuk SDA D4
menjalankan sistem operasi pada alat terdiri dari beberapa SCL D5
bagian yaitu : MOSI D7
MISO D6
 RFID Card/Tag nantinya yang akan menjadi ID Card
karyawan sebagai alat untuk melakukan absensi dengan
cara di tempelkan pada bagian sensor RFID Reader. 3. Pengkabelan LCD dan I2C terhadap NodeMCU
Tabel 3. LCD ke NodeMCU
 RFID Reader disini adalah komponen yang digunakan LCD I2C NodeMCU
sebagai sensor yang berfungsi untuk membaca UID SCL D1
pada ID Card karyawan pada saat kartu ditempelkan. SDA D2
4. Pengkabelan Push Button terhadap NodeMCU Start
Tabel 4. Push Button ke NodeMCU
Push Button NodeMCU
Menghubungkan
0 RST Koneksi wifi dan server
1 GND

5. Pengkabelan Buzzer terhadap NodeMCU Periksa perangkat wifi Terhubung


Tabel 5. Buzzer ke NodeMCU
Buzzer NodeMCU
+ D8 ESP32CAM melakukan
- GND konfigurasi kamera dan
ukuran gambar

C. Flowchart Menerima input


dari NodeMCU
Start perintah capture

Menghubungkan Memeriksa status koneksi


Koneksi wifi dan server wifi

Periksa perangkat wifi Tidak Mengambil gambar


dan tekan tombol Terhubung dan otomatis
Terhubung
reset menghubungkan wifi
kembali

Tap kartu ke ESP32CAM mengambil


RFID Reader gambar dan menyalakan
flash

RFID Reader membaca ESP32CAM mengirim data


UID pada kartu ke Server

Selesai
Terbaca Gambar 9. Flowchart ESP32-CAM

D. Interface Komunikasi
NodeMCU cek koneksi
Pada rancangan penelitian ini menggunakan komunikasi
ke Server nirkabel antara NodeMCU dengan Web Server, dengan
rancangan interface komunkasi sebagai berikut:
Tampilkan pesan Data pada NodeMCU yang didapat dari input sensor RFID
Terhubung “MODE ALAT Reader berbentuk array asosiatif kemudian dikemas dalam
ERROR” Pada LCD
format data json dan selanjutnya dikirim ke Web Server
menggunakan metode pengiriman API, yang nantinya data
NodeMCU melakukan
trigger ke ESP32CAM
tersebut akan disimpan pada database.

NodeMCU mengirim IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


data ke Server
Pengujian alat yang dilakukan terdiri dari kumpulan
komponen hardware yang sudah dirangkai sedemikian rupa
Simpan data UID RFID
card ke database Data untuk membantu kegiatan absensi pada bidang usaha
Presensi menengah yang mempunyai banyak karyawan. Yang dimana
inputnya yaitu sensor RFID Reader dan outputnya berupa
LCD menampilkan
“Absen Masuk
tampilan pada LCD yang menampilkan mode alat serta status
Berhasil” koneksi wifi dan halaman Web yang menampilkan data absen
masuk dan keluar karywan.
Selesai

Gambar 8. Flowchart NodeMCU ESP8266


A. Alat Absensi dan Tampilan Web

Gambar 13. Form daftar absen masuk dan keluar.

Gambar 10. Bentuk desain alat

Tabel 6. Rancangan alat dan keterangan B. Format Dan Hasil Gambar


Tampilan Alat Keterangan 1) Konfigurasi gambar

Tampilan alat absensi


ketika pertama kali
diaktifkan, alat akan
otomatis menghubungkan
Gambar 14. Pemrograman format gambar
koneksi dengan wifi dan
Web Server.

Tampilan alat absensi pada


mode add card atau mode
registrasi kartu baru. Pada
mode ini digunakan untuk
memasukkan data
karyawan baru.

Gambar 15. Jenis dan ukuran frame size


Tampilan alat absensi pada
mode scan atau mode Pada program di atas ukuran gambar atau frame size dari
absensi. Pada mode ini alat ESP32-CAM diatur pada format Jpeg dengan ukuran VGA
siap digunakan untuk yaitu 640×480 Pixel, frame size ini digunakan agar kerja
absensi masuk dan keluar ESP32-CAM tetap optimal ketika akan mengirim gambar
sesuai dengan jam yang dalam jumlah banyak dengan jarak waktu yang relatif dekat.
telah diatur. Pada ujicoba alat dengan format dan frame size ini dapat
diperhatikan bahwa ESP32-CAM membutuhkan waktu 1
sampai 2 detik untuk mengirim gambar ke Web Server
tergantung kecepatan koneksi internet. Namun pada beberapa
kondisi terkadang ESP32-CAM mengalami overheat sehingga
gagal mengirim gambar.

2) Hasil Gambar Pada Web


Gambar 11. Tampilan untuk mengatur jam masuk dan jam keluar.

Gambar 12. Tampilan ini untuk mengatur mode alat.


Gambar 16. Hasil gambar cahaya gelap
Gambar 17. Hasil gambar cahaya terang

Pada rincian hasil gambar di Web dapat kita lihat ukuran


gambar dengan cahaya gelap dan gambar dengan cahaya
terang sesuai dengan format pada program di ESP32-CAM
yaitu 640×480 Pixel. Dengan ukuran gambar yang digunakan,
kualitas gambar cukup baik dan masih dapat terlihat jelas
wajah yang melakukan absensi. Adapun perbedaan dari dua
hasil foto yaitu kapasitas dari foto dengan cahaya terang
sedikit lebih besar dari pada foto dengan cahaya gelap.

C. Hasil Absensi Pada Web


Berikut adalah data hasil absensi pada Web Server yang
disimpan pada database.

Gambar 19. Hasil absensi keluar

Dari data hasil absensi yang ditampilkan pada Web Server


berisi beberapa informasi antara lain nama, jabatan,
keterangan masuk atau keluar, waktu absensi dan foto yang
melakukan absensi.

V. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pengujian dan pembahasan yang
telah dilakukan, penulis merumuskan kesimpulan sebagai
berikut. (1)Alat absensi yang telah dibangun dengan
menggunakan sensor RFID dan ESP32-CAM telah dapat
berfungsi dengan baik sesuai perencanaan. Adapun untuk uji
pembacaan sensor RFID, sensor dapat mendeteksi RFID card
dengan baik hingga jarak 4cm kemudian pada jarak 5cm RFID
card sudah tidak dapat terdeteksi. (2)Hasil foto dari ESP32-
CAM akan tersimpan pada database dengan frame size
640×480 Pixel dan format gambar Jpeg. Dengan konfigurasi
ini dapat diperhatikan pada inspect foto hasil absensi, hasil
foto dengan kondisi pencahayaan sangat gelap tanpa flash dan
Gambar 18. Hasil absensi masuk
menggunakan flash berkapasitas penyimpanan 8,02 Kilobyte
dan 8,49 Kilobyte, sedangkan pencahayaan foto yang ideal
pada cahaya cukup dan terang sehingga foto dapat terlihat
jelas berada pada kapasitas penyimpanan 12,3 Kilobyte dan
15,3 Kilobyte. (3)Rancangan interface yang sesuai untuk
komunikasi antara NodeMCU dengan Web Server juga
berhasil dilakukan dengan cara data pada NodeMCU yang Presensi Untuk Pegawai Dengan RFID Berbasis IoT Menggunakan
didapat dari input sensor RFID Reader berbentuk array NodeMCU ESP8266,” JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput.
asosiatif, kemudian dikemas dalam format data json dan Sci., vol. 5, no. 1, p. 25, 2020, doi: 10.31328/jointecs.v5i1.1222.
selanjutnya dikirim ke Web Server menggunakan metode
[3] A. N. Rafi’i and Suyatno, “Rancang Bangun Absensi Berbasis Face
pengiriman API, yang nantinya data tersebut akan disimpan
pada database. (4)Kemudian dari data hasil absensi yang Recognition Menggunakan Phyton,” eJurnal “Mahasiswa”
ditampilkan pada Web Server berisi beberapa informasi antara Informatika dan Telekomunikasi, vol. 2, no. 2. 2020.
lain nama, jabatan, keterangan masuk atau keluar, waktu [4] M. R. Thakur, Nodemcu Esp8266 Communication Methods And
absensi dan foto yang melakukan absensi.yang nantinya data Protocols Programming With Arduino IDE. Jakarta: Penerbit
tersebut akan disimpan pada database. Elexmedia, 2018.
[5] M. N. Babu and P. M. Krishna, “Hand Gesture Based Camera
Monitorning System Using,” Int. Res. J. Eng. Technol., vol. 6, no. 8,
2. Saran
pp. 809–812, 2019.
Berdasarkan dengan seluruh proses dan hasil rancang [6] I. W. K. M. K. Febri Zahro Aska, Deni Satria M.Kom,
bangun alat absensi ini penulis menemukan beberapa saran “IMPLEMENTASI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (
untuk pengembangan dimasa mendatang, yaitu sebagai
RFID ) Abstrak.”
berikut. (1)Memperluas fungsi penggunaan kartu RFID seperti
akses ruangan khusus karyawan atau gudang. (2)Penambahan [7] G. P. Hartawan et al., “Aplikasi Absensi Perkuliahan Dengan
fitur koneksi internet jarak jauh menggunakan modul Lo-Ra Menggumakkan Mikrokontroller Arduino Berbasis RFID 1,” J.
agar alat ini dapat digunakan pada daerah yang minim koneksi SANTIKA J. Ilm. Sains dan Teknol., vol. 6, no. 2, 2016.
internet. (3)Agar sistem absensi dapat bekerja baik maka perlu [8] M. Natsir, D. B. Rendra, and A. D. Y. Anggara, “Implementasi IOT
diperbaiki pada pengaturan jam Web Server apabila absensi Untuk Sistem Kendali AC Otomatis Pada Ruang Kelas di
dilakukan lebih dahulu.
Universitas Serang Raya,” J. PROSISKO (Pengembangan Ris. dan
Obs. Rekayasa Sist. Komputer), vol. 6, no. 1, pp. 69–72, 2019.
VI. REFERENSI
[9] Y. Efendi, “Internet Of Things (Iot) Sistem Pengendalian Lampu
[1] M. Dimyati Ayatullah, E. Ariyanto Sandi, and G. Hendra Wibowo, Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Mobile,” J. Ilm. Ilmu Komput.,
“Rancang Bangun Absensi Mahasiswa Berbasis Fingerprint vol. 4, no. 2, pp. 21–27, 2018, doi: 10.35329/jiik.v4i2.41.
Menggunakan Komunikasi Wireless,” J. Inform. J. Pengemb. IT,
vol. 4, no. 2, pp. 152–158, 2019, doi: 10.30591/jpit.v4i2.1123.
[2] K. P. Aji, U. Darusalam, and N. D. Nathasia, “Perancangan Sistem

Anda mungkin juga menyukai