WB
TUGAS AGAMA ISLAM
“ KONSEP KETUHANAN DALAM
ISLAM “
Penyusun :
1. Meiske fahriah
2. Arsyan
3. Firman
4. Wahyu Aji
5. M Bayu
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
Topik ini berisi pembahasan tentang masalah keimanan dan pengkajian kembali dalam masalah
tersebut. Aspek yang akan dikaji dalam tulisan ini adalah aspek kejiwaan dan nilai. Kecintaan
kepada Allah, ikhlas beramal hanya karena Allah, serta mengabdikan diri dan tawakal
sepenuhnya kepada-Nya, merupakan nilai keutamaan yang perlu diperhatikan dan harus
diutamakan dalam menyempurnakan cabang-cabang keimanan. Sesungguhnya amalan lahiriah
berupa ibadah mahdhah dan muamalah tidak akan mencapai kesempurnaan, kecuali jika didasari
dan diramu dengan nilai keutamaan tersebut. Sebab nilai-nilai tersebut senantiasa mengalir
dalam hati
SIAPAKAH TUHAN ITU????
Perkataan ilah, yang selalu diterjemahkan “Tuhan”, dalam al-Qur’an dipakai untuk
menyatakan berbagai objek yang dibesarkan atau dipentingkan manusia, misalnya dalam
surat al-Furqan ayat 43.
Dalam surat al-Qashash ayat 38, perkataan ilah dipakai oleh Fir’aun untuk dirinya sendiri:
- >> Dan Fir’aun berkata: ‘Wahai para pembesar hambaku, aku tidak mengetahui Tuhan
bagimu selain aku’.
Perkataan ilah dalam al-Qur’an juga dipakai dalam bentuk tunggal (mufrad: ilaahun), ganda
(mutsanna: ilaahaini), dan banyak (jama’: aalihatun). Bertuhan nol atau atheisme tidak
mungkin. Untuk dapat mengerti tentang definisi Tuhan atau Ilah yang tepat
berdasarkan logika al-Qur’an adalah sebagai berikut:
- >> Tuhan (ilah) ialah sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh manusia
sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai olehnya.
S E J A R A H P E M I K I R A N U M AT M A N U S I A
Pemikiran Barat :
Pemikiran yang Konsepnya terpikirkan Pemikiran Orang Islam :
dari lahir atau batiniah • berpegang teguh dengan Jabariah, yaitu faham
1. Dinamisme : percaya pd benda yang mengatakan bahwa Tuhan mempunyai
2. Anisme : percaya pada roh kekuatan mutlah yang menjadi penentu segalanya
3. Politeime : percaya pd dewa Ada pula yang menyebut
( cahaya, air) • berpegang pada doktrin Qodariah, yaitu
4. Henoteisme : percaya pd manusia faham yang mengatakan bahwa
sendiri manusialah yang menentukan nasibnya.
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang tuhan dengan pendekatan akal budi, maka yang dipakai pendekatan yang
disebut filosofis. Jadi filsafat ketuhanan adalah pemikiran para manusia dengan pendekatan akal budi tentang tuhan
Tuhan para filsof
Al – kindi
Merupakan Filsuf muslim yang menerapkan
metode rasional terhadap Al-Qur’an, karena beliau
Al - Farabi
menganut Mukta’zillah yaitu mengedepankan akal
manusia daripada tradisi, cenderung
filsafat yang disampaikan Al – Farabi adalah
menginterprestasikan Ayat Al- Qur’an secara
memadukan antara filsafat aristoteles dan neo-
bebas.
platonisme yaitu al-maujud al-awal adalah sebab
dari segala yang ada.
IMAN DAN TAQWA DALAM KONSEP
KETUHANAN
Dalam hadits dinyatakan bahwa iman adalah hati membenarkan,lisan mengucapkan dan dikerjakan dalam kehidupan
sehari-hari Lalu dengan keimanan adalah pondasi yang menopang segala sesuatu yang berada diatasnya, yang kokoh
tidaknya bangunan itu sangat tergantung pada kuat tidaknya pondasi tersebut.
• Manfaat dan pengaruh Iman dalam kehidupan manusia :
• 1. Iman melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan benda
• 2. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut
• 3. Iman memberikan ketentramann jiwa
• 4. Iman mewujudkan kehidupan yang baik
• 5. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen
PROBLEMATIKA IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN
• ->> Taqwa adalah sikap abstrak yang tertanam dalam hati setiap muslim, yang aplikasinya berhubungan dengan syariat
agama dan kehidupan sosial.
• Peran Iman dan Taqwa dalam Menjawab Problema dan Tantangan KehidupanModern
1. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.
= orang beriman hanya percaya kepada Allah semata
2. Iman menanamkan semangat berani menghadap maut.
= orang beriman tidak menjadi pengecut untuk menghadapi maut
3. Iman memberikan ketenteraman jiwa.
=Acapkali manusia dilanda resah dan dukacita, serta digoncang oleh keraguan dankebimbangan. Orang yang beriman mempunyai
keseimbangan,
SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI
WALAIKUMSALAM WR.WB