Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMELIHARAAN INSTRUMENTASI NUKLIR


PENGARUH SUHU TERHADAP UNJUK
KERJA ALAT

Disusun oleh :

Nama : Muhammad Rakha Nur Ihsan

NIM : 021700005

Prodi : Elektronika Instrumentasi

Dosen Pengampu : Halim Hamadi, M.Sc

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

YOGYAKARTA

2020
PENGARUH SUHU TERHADAP UNJUK
KERJA ALAT

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati penampilan alat elektronik fungsi suhu ruang.
2. Mencari korelasi perubahan suhu terhadap penampilan alat.

II. LANDASAN TEORI


Persyaratan yang perlu diperhatikan di dalam laboratorium yang berisi alat- alat
elektronik salah satunya adalah kondisi udara ruangan. Kondisi tersebut antara lain
temperatur
(T) dan kelembaban relatif (RH = Relative Humidity). Salah satu sifat alat elektronik
adalah hanya bekerja benar dan menunjukkkan unjuk kerja yang sebetulnya pada seleng
temperatur tertentu. Pada umumnya suatu alat elektronik mempunyai batasan daerah
tertentu dalam hal temperatur ruang pada pengoperasian. Komponen suatu alat
elektronik yang terdiri atas komponen aktif dan pasif masing-masing mempunyai angka
koefisien () yang berlainan pula. Sehingga dalam satu unit instrumen elektronik dapat
memupnyai sifat Negative Temperature Coeficient (NTC) atau Positive Temperature
Coeficient (PTC) dalam unjuk kerjanya terhadap pengaruh suhu ruangan di mana alat
ditempatkan.
Persentase penggeseran unjuk kerja karena pengaruh temperatur dapat dideteksi
dengan persamaan sederhana sebagai berikut :

𝑋𝑇 − 𝑋𝑇1
𝑥100%
𝑋𝑇

dimana
XT adalah unjuk kerja pada temperatur
tertentu XT1 adalah unjuk kerja pada
temperatur T1
Disini waktu operasi alat dan RH sementara diabaikan dalam perhitungannya,
karena diandaikan perubahan suhunya saja yang dianggap ekstrim.

2
III. PERALATAN DAN BAHAN

1. Modul NIM
2. Counter
3. Timer
4. Termometer digital
5. Amplifier
6. Perlengkapan pengatur suhu (AC dan Hairdryer)
7. Kotak Isolasi

IV. LANGKAH KERJA


1. Siapkan peralatan yang diperlukan;
2. Hubungkan peralatan seperti ditunjukkan pada Gambar berikut;

3 5
1
7
4 6

1. Sensor suhu
2 2. Termometer
digital 3, 4. Alat
yang diuji
5, 6. Pencacah
7. Timer
8. Kotak isolasi

3. Hidupkan Amplifier
4. Hidupkan timer dan counter;
5. Ukur dan catat temperatur ruang dimana alat/obyek ditempatkan;
6. Atur waktu cacah timer sesuai kebutuhan;
7. Masukkan alat/obyek yang diamati ke dalam ruang kotak isolasi yang sudah
disiapkan, tunggu hingga mencapai suhu terendah;
8. Lakukan pencacahan 3 (kali) kali tiap perubahan temperatur alat;
9. Untuk menaikkan suhu dalam kotak isolasi gunakan pemanas;
10. Setelah selesai pengamatan, hitung rata-rata cacah per derajat celcius;
3
11. Buatlah grafik cacah versus temperatur;
12. Carilah persentase penyimpangan unjukkerja rata-rata terhadap pengaruh temperatur;
13. Buatlah kesimpulan untuk percobaan ini.

4
V. DATA PRAKTIKUM
Terlampir

VI. ANALISIS DATA DAN PERHITUNGAN


Tabel 1.1 Perhitungan Data Hasil Percobaan

Suhu (Cacah, XT1) 𝑋𝑇 − 𝑋𝑇1


No rata-rata | |𝑥100% ΔT % / °C
(°C) 1 2 3 𝑋𝑇

1 16 1184 1184 1184 1184 1.715550636 9 0.19062


2 18 1206 1205 1209 1206.67 0.166021029 7 0.02372
3 20 1221 1213 1216 1216.67 0.996126176 5 0.19923
4 22 1183 1182 1183 1182.67 1.826231323 3 0.60874
5 23 1228 1186 1217 1210.33 0.470392916 2 0.2352
6 24 1183 1209 1200 1197.33 0.608743774 1 0.60874
7 25 1217 1221 1176 1204.67 0.711676812 1 0.60988
8 26 1167 1207 1198 1190.67 1.162147205 1 1.16215
9 27 1195 1187 1216 1199.33 0.442722745 2 0.22136
10 28 1236 1245 1219 1233.33 2.379634754 3 0.79321
11 29 1261 1280 1206 1249 3.680132817 4 0.92003
12 30 1259 1219 1234 1237.33 2.711676812 5 0.54234
13 32 1288 1235 1240 1254.33 4.122855562 7 0.58898
14 34 1186 1240 1250 1225.33 1.715550636 9 0.19062
15 36 1227 1252 1238 1239 2.85002767 11 0.25909
16 38 1237 1246 1260 1247.67 3.569452131 13 0.27457
17 40 1310 1238 1247 1265 5.008301051 15 0.33389
18 42 1178 1263 1290 1243.67 3.237410072 17 0.19044
19 44 1231 1254 1255 1246.67 3.486441616 19 0.1835
20 46 1295 1253 1238 1262 4.759269507 21 0.22663
21 48 1278 1248 1239 1255 4.178195905 23 0.18166
22 50 1243 1295 1300 1279.33 6.198118428 25 0.24792
23 52 1257 1258 1253 1256 4.261206419 27 0.15782
24 54 1252 1270 1253 1258.33 4.45489762 29 0.15362
25 56 1284 1277 1280 1280.33 6.281128943 31 0.20262
Penyimpangan unjuk kerja rata-rata (%/°C) 0.34787
Grafik Cacah terhadap Suhu
1270
1265
1260
1255
Cacah
1250
1245
1240
1235
1230
1225
1220
1215
16 18 20 22 23 24 25 26 27 28 29 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48

Suhu(°C)
Gambar 1.1 Grafik Cacah terhadap Suhu

VII. PEMBAHASAN

Praktikum ini berjudul pengaruh suhu terhadap unjuk kerja alat dengan tujuan agar
praktikan dapat mengamati penampilan alat elektronik fungsi suhu ruang dan mencari korelasi
perubahan suhu terhadap penampilan alat. Adapun peralatan yang digunakan dalam praktikum
ini seperti thermometer digital sebagai pengukur suhu, timer dan counter untuk mengukur
waktu, AC (Air Conditioner), hairdryer, dan amplifier sebagai objek elektronik yang diuji.
Dalam praktikum ini terdiri dari 3 percobaan yaitu percobaan pertama dengan menggunakan
AC (Air Conditioner), kedua dengan menggunakan hairdryer, dan terakhir percobaan tanpa
menggunakan AC dan hairdryer.

A. Pengaruh AC terhadap Amplifier


Percobaan yang pertama yaitu mengamati pengaruh suhu terhadap unjuk kerja
amplifier menggunakan AC (Air Conditioner). Variasi suhu digunakan untuk
mengambil data timer dan counter dengan menampilkan ke thermometer digital. Data
yang digunakan yaitu data praktikum kelas elektronika instrumentasi angkatan 2015
yang dilaksanakan pada tahun 2018. Setiap variasi suhu dilakukan dengan 3 kali
pengulangan cacahan dengan waktu tiap cacahanya yaitu 30 s. Penggunaan AC untuk
menurunkan derajat suhu dibawah suhu kamar sesuai dengan yang diinginkan dimana
suhu paling rendah variasi data yang digunakan yaitu 16 ℃.
B. Pengaruh hairdryer terhadap Amplifier
Percobaan yang kedua mengamati pengaruh suhu terhadap amplifier
menggunakan hairdryer. Pengambilan data pada percobaan yang kedua ini dengan
memvariasikan nilai suhu pada hairdryer dan mencatat hasil cacahan yang terbaca pada
timer dan counter. Data yang digunakan sama yaitu data praktikum kelas elektronika
instrumentasi angkatan 2015 yang dilaksanakan pada tahun 2018. Setiap variasi suhu
dilakukan dengan 3 kali pengulangan cacahan dengan waktu tiap cacahanya yaitu 30 s.
Penggunaan hairdryer untuk menaikan derajat suhu diatas suhu kamar sesuai dengan
yang diinginkan dimana suhu paling tinggi variasi data yang digunakan yaitu 56 ℃.

C. Unjuk Kerja Amplifire tanpa pengaruh AC dan hairdryer


Percobaan yang ketiga mengamati pengaruh suhu terhadap unjuk kerja amplifier
tanpa menggunakan AC (Air Conditioner) dan hairdryer. Pengambilan data dilakukan
dengan mencatat nilai cacahan yang tertampil pada timer dan counter. Data yang
digunakan sama seperti percobaan sebelumnya hanya saja tanpa menggunakan AC dan
hairdryer. Berdasarkan data hasil percobaan kemudian dilakukan analisis data dan
perhitungan yang hasilnya ditunjukkan pada Tabel 1.1 Hasil perhitungannya berupa
rata-rata cacah selanjutnya diolah untuk membuat grafik hubungan antara nilai cacah
terhadap suhu yang ditunjukkan pada Gambar 1.1 Dari data tersebut dapat dianalisis
bahwa hubungan antara nilai cacah linier terhadap suhu, sehingga semakin tinggi nilai
suhu maka berbanding lurus dengan nilai cacah yang semakin tinggi jga. hal ini
diketahui bahwa amplifier pada percobaan ini memiliki sifat perubahan Positive
Temperature Coefisien. Nilai rata-rata persentase penyimpangan unjuk kerja amplifier
terhadap pengaruh suhu sebesar 0,34787 % / °C. ) dari perhitungan data pada Tabel 1.

VIII. KESIMPULAN
1. Perubahan suhu akan mempengaruhi unjuk kerja suatu perangkat elektronik.
2. Alat elektronik berupa amplifier yang diuji pada percobaan ini memiliki sifat
perubahan PTC (Positive Temperature Coefisien).
3. Persentase penyimpangan unjuk kerja rata-rata terhadap pengaruh suhu tiap derajat
celcius sebesar 0,34787%.
DAFTAR PUSTAKA
Hamadi, Halim. 2020. Petunjuk Praktikum Pemeliharaan Instrumentasi Nuklir.
Yogyakarta: STTN-BATAN.
Lampiran Data Hasil Percobaan Nama

peralatan : Amplifier

Waktu cacah (detik) : 30 detik

Suhu ruang, XT (°C) : 25 (°C)

(Cacah, XT1)
No Suhu (°C) Rata-rata
1 2 3
1 16 1184 1184 1184 1184
2 18 1206 1205 1209 1206.67
3 20 1221 1213 1216 1216.67
4 22 1183 1182 1183 1182.67
5 23 1228 1186 1217 1210.33
6 24 1183 1209 1200 1197.33
7 25 1217 1221 1176 1204.67
8 26 1167 1207 1198 1190.67
9 27 1195 1187 1216 1199.33
10 28 1236 1245 1219 1233.33
11 29 1261 1280 1206 1249
12 30 1259 1219 1234 1237.33
13 32 1288 1235 1240 1254.33
14 34 1186 1240 1250 1225.33
15 36 1227 1252 1238 1239
16 38 1237 1246 1260 1247.67
17 40 1310 1238 1247 1265
18 42 1178 1263 1290 1243.67
19 44 1231 1254 1255 1246.67
20 46 1295 1253 1238 1262
21 48 1278 1248 1239 1255
22 50 1243 1295 1300 1279.33
23 52 1257 1258 1253 1256
24 54 1252 1270 1253 1258.33
25 56 1284 1277 1280 1280.33

Suhu Ruangs

Anda mungkin juga menyukai