Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Alat terapi adalah alat yang di gunakan untuk menerapi pasien dari
gangguan yang terjadi pada tubuh pasien dengan intensitas tertentu, selain itu
alat terapi juga berfungsi sebagai alat diagnostik dan sangat berkaitan dengan
dua aspek penting, yakni aspek keselamatan dan keamanan.
Karena alat kesehatan kebanyakan langsung berhubungan dengan pasien
maka sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa saja alat terapi itu, dari
sekian banyak alat terapi yang di produksi, di kembangkan, pada makalah ini
saya akan memaparkan beberapa alat terapi, seperti infra red, infant warmer,
traksi, laser terapi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah yang Dimaksud dengan HidroTeraphy ?
2. Apakah yang Dimaksud dengan MicroWave Diathermy?
3. Apakah yang Dimaksud dengan ShortWave Diathermy?
4. Apakah yang Dimaksud dengan UltraSound Teraphy?
5. Apakah yang Dimaksud dengan Elektrostimulator?
6. Apakah yang Dimaksud dengan Traksi?
7. Apakah yang Dimaksud dengan Radiant Warmer?
8. Apakah yang Dimaksud dengan Laser Terapi?
9. Apakah yang Dimaksud dengan Lampu Infra Red?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui yang Dimaksud dengan HidroTeraphy
2. Mengetahui yang Dimaksud dengan MicroWave Diathermy
3. Mengetahui yang Dimaksud dengan ShortWave Diathermy
4. Mengetahui yang Dimaksud dengan UltraSound Teraphy
5. Mengetahui yang Dimaksud dengan Elektrostimulator
6. Mengetahui yang Dimaksud dengan Traksi
7. Mengetahui yang Dimaksud dengan Radiant Warmer
8. Mengetahui yang Dimaksud dengan Laser Terapi
9. Mengetahui yang Dimaksud dengan Lampu Infra Red
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 HidroTeraphy
2.1.1 Fungsi & Prinsip Kerja

Hidroterapi adalah sejumlah latihan fisik dengan berendam di air hangat.


Sumber lain menjelaskan bahwa hydroteraphy merupakan sebuah bentuk
pelayanan medikal spa yang menggunakan air sebagai media terapinya. Dalam
beberapa rumah sakit besar bagian departemen terapi fisik, hidroterapi di
gunakan untuk mengobati berbagai kondisi yang menyebabkan kelemahan otot,
nyeri atau kelumpuhan yang membatasi gerakan.
Prinsip Kerja Mengubah energi listrik menjadi energi panas dan atau
dingin dengan menggunakan heater dan cooler melalui media air, dengan
memanfaatkan pengaruh suhu sebagai media terapi. Air panas untuk relaksasi
dan air dingin untuk menghilangkan nyeri

Fungsi
 Mengobati kelumpuhan, nyeri leher, punggung, dan lutut.
 Kelemahan fungsi gerak akibat usia lanjut
 Mengobati masalah tulang belakang
 Penanganan pasca stroke
 Pemulihan pasca operasi

2.1.2 Blok Diagram & Penjelasan

Keterangan :
 Mode :Button pengatur mode suhu dingin atau panas
 Set. Suhu :Button pengatur suhu yang dibutuhkan pasien
 Set. Timer :Button pengatur lamanya alat bekerja
 LCD :Display penampil spesifikasi alat & settingan
 Control Unit :Komponen yang mengatur segala
pemrograman pada alat
 Driver :Saklar otomatis yang mengaktifkan dan
mematikan heater, cooler serta buzzer
 Buzzer :Indikator pengoperasian selesai & alat trouble
 Heater :Komponen yang memancarkan panas
 Cooler :Komponen yang memancarkan dingin
 LM 35 :Sensor suhu

Penjelasan Blok Diagram :


Tegangan dari PLN 220VAC digunakan untuk mensupplay tegangan ,
dan input tegangan trafo stepdown yang kemudian oleh rangkaian power supply
dirubah menjadi tegangan 12V, 6V, dan 5V DC yang digunaan untuk
mensupplay tegangan blok rangkaian lainnya. Pada saat penyettingan dilakukan
seperti dengan mengatur mode yang diinginkan (jika ingin relaksasi maka mode
yang dipakai adalah mode Heater sedangkan untuk menghilangkan nyeri mode
yang dipakai adalah Cooler), mengatur suhu sesuai kebutuhan pasien, mengatur
timer sesuai dengan tipe penyakit yang diderita pasien, jika telah melakukan
penyettingan maka pada saat enter di tekan sehingga data hasil penyettingan
akan masuk ke kontrol unit untuk diprogram sedemikian rupa lalu kemudian
hasil program tersebut akan disampaikan ke komponen seperti driver yang akan
mengaktifkan heater ataupun cooler sesuai mode yg dipilih , setelah sensor
suhu mendeteksi suhu tercapai maka sensor suhu berupa LM35 akan
menyampaikan data ke kontrol unit untuk diteruskan ke buzzer sehingga buzzer
akan berbunyi, buzzer juga berbunyi apabila waktu yang ditentukan telah
tercapai.
2.1.3 Flow Chart & Penjelasan

Penjelasan :
Pada saat alat sudah ‘start’ dengan menekan switch ON maka LCD akan
inisialisasi dengan memunculkan spesifikasi alat yang sudah diinput oleh
pabrikan, setelah itu kita akan menyetting mode,suhu, serta timer sesuai
keinginan lalu tekan enter. Setelah itu, driver akan aktif dan menghidupkan
komponen berupa heater dan cooler sesuai mode yang dipilih, saat suhu yang
disetting telah tercapai maka driver secara otomatis akan mematikan cooler
ataupun heater serta buzzer akan berbunyi menandakan suhu tercapai. Dan
terakhir, setelah alat selesai beroperasi maka alat akan di nonaktifkan dengan
menekan Switch OFF.
2.1.4 Pengoperasian
1. Hubungkan steker dengan catu daya PLN
2. Isi wadah Hidroteraphy dengan air biasa
3. Tekan switch ON
4. Pilih mode, Setting suhu dan timer
5. Tekan Enter
6. Letakkan kaki pasien ke dalam wadah
2.1.5 Pemeliharaan
a. Bersihkan dan keringkan alat setelah digunakan
b. Hindari alat dalam kondisi on tanpa air
c. Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor, dan kabel
power.
d. Pastikan heater dan cooler dalam keadaan baik

2.1.6 Trouble Shooting


Kerusakan Penyebab Perbaikan
Overheat Heater Rusak
Temperature
Air dalam wadah 1. Heater Rusak 1. Ganti Heater
dalam keadaan 2. Cooler Rusak 2. Ganti Cooler
normal 3.Settingan suhu 3. Atur suhu sesuai
tidak akurat keinginan
Buzzer terus 1. Buzzer Rusak 1. Ganti Buzzer
berbunyi 2.Kabel 2.Hubungkan
penghubung kabel penghubung
buzzer terputus buzzer
VCC

DISPLAY LCD

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

2.1.8
2.1.7

IN4002
VCC

39 21
VCC IN4002 38 P0.0/AD0 P2.0/A8 22
37 P0.1/AD1 P2.1/A9 23
36 P0.2/AD2 P2.2/A10 24 1
35 P0.3/AD3 P2.3/A11 25
34 P0.4/AD4 P2.4/A12 26 2
33 P0.5/AD5 P2.5/A13 27 BUZZER
32 P0.6/AD6 P2.6/A14 28
P0.7/AD7 P2.7/A15
Wiring Alat

VCC

3
1
2
1 10

Gambar Alat
2 P1.0/T2 P3.0/RXD 11
R 3 P1.1/T2EX P3.1/TXD 12
4 P1.2 P3.2/INT0 13
P1.3 P3.3/INT1

5
4
5 14
6 P1.4/SS P3.4/T0 15
7 P1.5/MOSI P3.5/T1 16
8 P1.6/MISO P3.6/WR 17
P1.7/SCK P3.7/RD
19 29

1
2
XTAL1 PSEN
PUSH BUTTOM

18
C1 XTAL2 30
COOLDER 31 ALE/PROG
R3 9 EA/VPP
RST 20
40 GND
VCC

AT89S53 VCC
C3
VCC
RESET
3

VCC
VIN
LM35

1
2
1
3

GND
LS3
VOUT
U2

Q3
4
5
2

3
1
S

HEATER R4

Anda mungkin juga menyukai