PERALATAN LABORATORIUM
OLEH:
KELOMPOK : IV (EMPAT)
NAMA ANGGOTA KELPMPOK : 1. AL WAHAB (T202001058)
2. BERLIANA DEWI FEBRIANTI (T202001040)
3. CINDYANI HARIS (T202001053)
4. DINDA RISKIYANTI (T202001025)
5. FATUR RAHMAN (T202001060)
6. FRISKA PATRISIA (T202001024)
7. LAODE SULTANUL AZKAR (T202103001)
8. LILI ALMIN (T202001059)
9. MESSI (T20200138)
10.MUH. SALEH NUR HIDAYAT (T202001048)
11.MUH. SIDIK (T202001047)
12.NUR IZZAHTUL JANNAH (T201901035)
E. Spesifikasi Alat
1. Diagram Blok
Power
PLN
supply
Sensor suhu
Start/stop
Indikator
Display
LED
On/off
Setting suhu
Setting timer
Safety limit
control
start
NO
Suhu Suhu
tercapai berlebih
YES
Buzzer on
Heater on
end end
Penjelasan flowchart :
Ketika menekan tombol on/off maka yang harus pertama kali kita
lakukan mensetting temperature suhu lalu setelah itu mensetting timer kemudian
mensetting safety limit control kemudian menekan tombol start. Tombol start di
tekan maka secara otomatis,secara otomatis kontraktor thermostat tertutup
(karena suhunya belum optimal atau sesuai) yang membuat heater on. Setelah
heater on dan suhu telah mencapai suhu setting maka timer akan bekerja . ketika
suhu melebihi settingan maka kontraktor thermostat akan terbuka yg membuat
heater tidak mendapatkn supply dan heater akan off.
G. Instalasi
2. Pastikan bahwa lokasi yang dipilih rata dan memiliki resistensi yang
diperlukan untuk mendukung berat waterbath dengan aman ketika penuh
cairan.
4. Hindari menempatkan waterbath dimana ada arus udara yang kuat yang
dapat mengganggu pengoperasian normal. Sebagai contoh: di depan
sebuah unit AC atau jendela.
H. Keselamatan
TROUBLESHOOTING TABLE
PROBLEM PROBABLE CAUSE SOLUTION
Tidak ada power Waterbath tidak Hubungkan
untuk instrumen. terhubung. waterbath.
Saklar yang rusak. Mengganti saklar.
Sekering yang rusak. Mengganti sekering.
Waterbath tidak Kontrol suhu tidak diatur. Setel pengendali
semakin panas. suhu.
Resistor rusak . Ganti resistor.
Kontrol batas tidak diatur. Mengatur batas
kontrol.
Suhu lebih tinggi Kontrol suhu rusak. Verifikasi pemilihan
dari yang dipilih Mengubah kontrol suhu parameter suhu.
(setting) jika diperlukan.
Sampel yang hangat Tangki kosong atau berisi Mengisi tangki
perlahan-lahan. sedikit cairan. sampai ke tingkat
yang
direkomendasikan.
Suhu meningkat d Resistor(heater) yang Ganti
lambat. rusak. resistor(heater).
Kontrol suhu rusak. Mengganti kontrol
suhu.
J. Maintenance
1. Pemeliharaan
Frekuensi: Bulanan
3. Pemberian Minyak
Frekuensi: Harian
Frekuensi: Kuartalan
A. Tujuan
C. Spesifikasi Alat
1. Diagram Blok
E. Instalasi
1. Sebuah sumber listrik pasokan yang sesuai dengan norma norma dan
standar yang digunakan di negara tersebut. Di negara negara amerika
tegangan 110 V dan frekuensi 60 Hz umumnya digunakan. Bagian lain
dari dunia membutuhkan 220-230V/50-50 Hz.
2. Alat ditempatkan pada lingkungan yang bersih dan bebas dari debu.
3. Sebuah meja kerja yang stabil dari peralatan yang menghasikan getaran
(sentrifus, agitator)
F. Keselamatan
2. Hindari meletakan alat pada meja yang sama dengan centrifuge atau
alat yang menyebabkan getaran.
G. Troubleshooting
TROUBLESHOOTING TABLE
PROBLEM PROBABLE CAUSE SOLUTION
H. Maintenance
a. Persiapan
b. Pelaksanaan Pemeliharaan
c. Pencatatan
d. Pengemasan
e. Laporan