Anda di halaman 1dari 24

PERSAMAAN BEDA DAN OPERASI

KONVOLUSI
Oleh:
Mardawia M. Parenreng
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Cilegon-Banten
2014

mmp,untirta 2014 1
Tujuan MK
Siswa mampu memahami dan menyelesaikan
persamaan beda
Siswa mampu menyelesaikan permasalahan
konvolusi diskrit dan menggambarkan contoh
aplikasinya
mmp,untirta 2014 2
Outline
Analisis sistem LTI
Persamaan Beda
Konvolusi
Deconvolution
Sistem identification

mmp,untirta 2014 3
Teknik-Teknik Analisis Sistem Linear
(LTI System)
Terdapat 2 metode dasar untuk menganalisis respon
sistem linear terhadap sinyal masukan tertentu, yaitu :
* Persamaan beda
* Konvolusi
mmp,untirta 2014 4
Persamaan Beda
Sebuah sistem LTI bisa dinyatakan melalui persamaan
beda:
(1)

Dari persamaan (1) dapat dituliskan:

(2)
Dimana:
n = indek waktu diskrit bernilai integer
x[n] = input
y[n] = output
mmp,untirta 2014 5
Persamaan Beda (contd)
Dengan asumsi:
Koefisien-koefisien a
1
,a
2
,a
3
, ...,a
N
adalah
konstanta.
Koefieisn-koefisien b
1
,b
2
,b
3
, .. b
M
adalah
konstanta.
N : disebut orde atau dimensi dari sistem.
Persamaan (2) merupakan sistem kausal jika output
y[n] pada suatu waktu n hanya tergantung pada nilai-
nilai output dan input x[n] diwaktu sebelumnya
mmp,untirta 2014 6
Penyelesaian dengan Rekursi
Persamaan beda linear input/output dapat diselesaikan
dengan prosedur numerik melalui rekursi, berdasarkan
persamaan(2):
Tetapkan n=0
y[0]= a
1
y[-1]+a
2
y[-2++..+ a
N
y[-N] - b
0
x[0] + b
1
x[-1+ + ..+b
M
x[-M]
Sehingga output y[0] pada waktu 0 adalah suatu kombinasi linear pada
y[-1], y[-2+,. y*-N] dan x[0], x[-1+, x*-M].
Tetapkan n=1
y[1]= a
1
y[0]+a
2
y[-1++..+ a
N
y[-N+1] - b
0
x[1] + b
1
x*0+ + ..+b
M
x[-M+1]
Sehingga output y[1] adalah suatu kombinasi linear pada y[0], y[-1+,.
y[-N+1+ dan x*1+, x*0+, x*-M+1].

mmp,untirta 2014 7
Jika proses ini dilanjutkan, maka nilai selanjutnya pada output adalah
suatu kombinasi linear pada N nilai terakhir pada output dan M+1 nilai
pada input.
Pada setiap step pada komputasi, diperlukan untuk menyimpan hanya N
nilai akhir pada output (tentu saja ditambah nilai input). Proses ini
disebut sebagai suatu rekursi orde ke-N.
Jika smua a
K
adalah nol, maka persamaan (2) menjadi:

(3)

Dalam kasus ini output pada suatu titik waktu tertentu tergantung hanya
pada nilai-nilai input x[n], sehingga outputnya tidak terkomputasi secara
recursive. Sistem semacam ini dsebut sistem non recursive





mmp,untirta 2014 8
Contoh
Sebuah sistem waktu diskrit yang diberikan persamaan beda
input/ouput orde 2 seperti berikut:
y[n] -1,5 y[n-1] + y[n-2] = 2x[n-2] (i)

Penyelesaian:
Tuliskan kembali persamaan (i) menjadi seperti berikut ini:
y[n] = 1,5 y[n-1] - y[n-2] + 2x[n-2] (ii)
Sekarang tunjukkan bahwa input x[n] adalah fungsi unit-step
waktu diskrit u[n] dan nilai ouput awal adalah y[-2] = 2, y[-1] = 1.
Kemudian tetapkan n=0 dalam persamaan (ii) memberikan:
y[0] = 1,5 y[-1] - y[-2] + 2x[-2]
= 1,5 (1) (2) + 2(0)
= -0,5
mmp,untirta 2014 9
Dengan n =1 dalam persamaan (ii) memberikan:
y[1] = 1,5 y[0] - y[-1] + 2x[-1]
= 1,5 (-0,5) (1) + 2(0)
= -1,75
Lanjutkan proses ini, selajutnya akan memberikan:
y[2] = 1,5 y[1] - y[0] + 2x[0]
= 1,5 (-1,75) (0,5) + 2(1)
= -0,125

y[3] = 1,5 y[2] - y[1] + 2x[1]
= 1,5 (-0,125) -(-1,75) + 2(1)
= 3,5625
Demikian seterusnya
mmp,untirta 2014 10
KONVOLUSI
Konvolusi adalah metode penghitungan untuk
menentukan respon sistem. Pada sistem
diskrit metode penghitungan dengan cara
penjumlahan (akumulator) sedangkan pada
sistem kontinyu dengan cara integrasi.
Konvolusi adalah cara matematik untuk
mengkombinasikan dua buah sinyal menjadi
sinyal dalam bentuk lain.


mmp,untirta 2014 11
Jika h[n] adalah respon impuls sistem linier
diskret, dan x[n] adalah sinyal masukan maka
sinyal keluaran adalah
Penjumlahan
konvolusi

Jika h(t) adalah respon impuls sistem linier
kontinyu, dan x(t) adalah sinyal masukan maka
sinyal keluaran adalah
Integral
konvolusi







mmp,untirta 2014 12
Operasi Konvolusi
Langkah-langkah konvolusi y(n)=x[n]*h[n]


Operasi folding (pencerminan)
Cerminkan h[k] pada k=0 untuk memperoleh h[-k]
Operasi shifting (pergeseran)
Geser h[-k] dengan n
0
ke kanan (kiri) jika n
0
positif (negatif) untuk
memperoleh h[n
0
-k]
Operasi perkalian
Kalikan x[k] dengan h[n
0
-k] untuk memperoleh produk
v
n0
[k]=x[k]h[n
0
-k]
Operasi penjumlahan
Jumlahkan seluruh nilai deret produk v
n0
[k] untuk memperoleh
nilai pada waktu n=n
0
mmp,untirta 2014 13
Contoh Konvolusi
Respon impuls suatu sistem LTI adalah :
h(n) = {1, 2, 1, -1}
Tentukan respon dari sistem bila inputnya :
x(n) = {1, 2, 3, 1}
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan permasalahan diatas,
dapat dilakukan dengan beberapa cara:


mmp,untirta 2014 14
Pergesearan n=1 & penjumlahan
Sinyal pertama : x[n]= {1, 2, 3,1}
Sinyal kedua : h[n]= {-1,1, 2, 1}
Product & sum : {0, 1, 4, 3, 0} = 8

Pergesearan empat step & penjumlahan
Sinyal pertama : x[n]= { 1, 2, 3, 1}
Sinyal kedua : h[n]= {-1,1, 2, 1}
Product & sum : {-1, 2, 6, 1} = 8

Pergesearan lima step & penjumlahan
Sinyal pertama : x[n]={1, 2, 3, 1}
Sinyal kedua : h[n]= {-1 ,1, 2, 1}
Product & sum : {0,-2, 3, 2, 0} = 3

Pergesearan enam step & penjumlahan
Sinyal pertama : x[n]={1, 2, 3, 1}
Sinyal kedua : h[n]= {-1 ,1, 2, 1}
Product & sum : {0, 0,-3, 1, 0, 0} =-2

Pergesearan tujuh step & penjumlahan
Sinyal pertama : x[n]={1, 2, 3, 1}
Sinyal kedua : h[n]= {-1 ,1, 2, 1}
Product & sum : {0, 0, 0,-1, 0, 0, 0} = -1



* Proses konvolusi: x[n]={1, 2, 3,1} h[n]={1, 2, 1,-1}
Sinyal pertama : x[n]= {1, 2 , 3, 1}
Sinyal kedua : h[n]={1, 2 , 1, -1}

Pembalikan sinyal kedua
Sinyal pertama : {1, 2, 3, 1}
Sinyal kedua : h[n]={-1 , 1, 2, 1}

Pergeseran n=0 & penjumlahan
Sinyal pertama : x[n]= {1, 2 , 3, 1}
Sinyal kedua : h[n]={-1 , 1, 2, 1}
Product & sum : {0, 0, 2, 2, 0, 0}=4

Pergeseran n=-1 & penjumlahan
Sinyal pertama : x[n]= {1, 2 , 3, 1}
Sinyal kedua : h[n]={-1 , 1, 2, 1}
Product & sum : { 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0}=1

Pergesearan n=-2 & penjumlahan
Sinyal pertama : x[n]= {1, 2 ,3, 1}
Sinyal kedua : h[n]={ -1, 1, 2, 1}
Product & sum : {0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0} = 0

mmp,untirta 2014 15
mmp,untirta 2014 16
y(n)=x[n]*h[n]
x(n) = {1, 2, 3, 1}, h(n) = {1, 2, 1, -1}


mmp,untirta 2014 17
DECONVOLUTION
Mengingat y[n] sebagai hasil konvolusi dari x[n] dan h[m], maka
untuk deconvolution adalah mencari nilai x[n].
mmp,untirta 2014 18
) 0 (
) 0 (
) 0 (
) 0 (
) ( ) ( ) (
) (
) ( ) ( ) ( ) 0 ( ) (
1
1
h
y
x
h
m n x m h n y
n x
m n x m h n x h n y
n
m
n
m

Contoh:
Cari nilai x[n] dari:

mmp,untirta 2014 19
mmp,untirta 2014 20
SISTEM IDENTIFIKASI
Pada sistem identifikasi, mencari nilai h[n], jika x[n] dan
y[n] diketahui

mmp,untirta 2014 21
Contoh:
Cari nilai h[n], jika diketahui
mmp,untirta 2014 22

mmp,untirta 2014 23

SEKIAN
mmp,untirta 2014 24

Anda mungkin juga menyukai