Anda di halaman 1dari 7

CONVOLUTION OF SIGNAL

Ir. Ali Nurdin, MT

REFRESENTASI KONVOLUSI.
Konvolusi adalah sebuah proses mendapatkn keluaran berdasarkan masukkan yang
diterimanya. Bisa juga dikatakan bahwa dengan menggunakan konvolusi akan memperoleh
resfon sistim berdasarkan masukkan yang diterimanya. Untuk mendapatkan sebuah atau lebih
keluarannya, maka sinyal masukkannya akan dipecah pecah berdasarkan impilse resfonnya
seperti terlihat pada gambar 1.30.

Masukkan Keluaran
Sistim

Gambar 1.30. Pengolahan oleh sistim

Sebuah sistim akan mendapatkan masukkan kemudian diproses untuk menghasilkan


keluaran, ini menunjukkan bahwa bisa mengalisa sebuah sistim semua informasi yang
diperlukan sudah tersedia. Pada saat akan dilakukan konvolusi, maka harus diplih sinyal
mana yang tetap dan sinyal mana yang akan dimanipulasi, dalam hal ini refleksi dan
pergeseran yang tercerminan dalam rumus konvolusi. Proses pergeseran akan dilakukan
secara terus menerus sampai tidak ada lagi bagian dari dua buah sinyal tersebut tumpang
tindih pada sumbu waktunya.
Sifat sifat konvolusi bisa bersifat komutatif y(n) = x(n) * h(n) = h(n) * x(n), Bersifat
distributive y(n) = x(n)* [h1(n)±h2(n)] = x(n)* [h2(n)±h1(n)] dan bersifat asosiatif
[x(n)*h1(n)]*h2(n) = x(n)*[h1(n)*h2(n)]. Sifat-sifat konvolusi diskrit: sifat komutatif
konvolusi adalah 𝑥(𝑛) ∗ h(𝑛) = h(𝑛) ∗ 𝑥(𝑛). Sifat asosiatif konvolusi adalah 𝑥(𝑛) ∗ h1(𝑛) ∗
h2(𝑛) = 𝑥(𝑛) ∗ {h1(𝑛) ∗ h2(𝑛) }. Sifat distributif konvolusi adalah 𝑥(𝑛) ∗ {h1(𝑛) + h2(𝑛) } =
𝑥(𝑛) ∗ h1(𝑛) + 𝑥(𝑛) ∗ h2(𝑛). Urutan identitas𝑥(𝑛) ∗ 𝛿(𝑛) = 𝛿(𝑛) ∗ 𝑥(𝑛) = 𝑥(𝑛). Konvolusi
impuls terdelay dengan 𝑥(𝑛) maka 𝑥(𝑛) ∗ 𝛿(𝑛 – 𝑘) = 𝑥(𝑛 − 𝑘).
Persamaan konvolusi adalah

y ( n)   x ( k ) h( n  k )
k  
1.42

Carilah fungsi hasil konvolusi antara sinyal x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) dengan sinyal h
(n) = δ(n) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2). Panjang konvolusi: P=M+L-1 dimana M panjang sinyal
x(n) dan L panjang sinyal h(n). pada soal ini P=3+4-1=6. Bila konvolusi fungsi x(n) dan h(n)
dilakukan secara grafik harus dilakukan proses sebagai berikut: Substitusi n=k sehingga
didapatkan x(k) dan h(k). Cari nilai h(-k) yaitu dengan mencerminkan nilai nilai terhadap
k=0. Geser h(-k) sejauh n ke kanan jika n positif atau ke kiri jika n negatif sehingga
didapatkan h(n-k). Kalikan x(k) dengan h(n-k) untuk mendapatkan y(k)=x(k)h(n-k).
Jumlahkan nilai nilai perkalian tersebut sehingga didapatkan y(n).

Ir. Ali Nurdin, MT | Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya 1


1. Representasi konvolusi Metode perkalian
x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) dimana x(n) = (1 2 3 )
h(n) = δ(n+1) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2) dimana h(n) = (1 2 1 -1 )
y (n) = x(n) * h(n)
Sinyal pertama: x[n]= 1 2 3
Sinyal kedua: h[n]= 1 2 1 -1
Step pertama adalah pembalikan sinyal kedua, h[n] sehingga didapatkan kondisi
seperti berikut:
Sinyal pertama: x[n] = 1 2 3
Sinyal kedua: h[-n] = -1 1 2 1
Step ke dua adalah pergeseran dan penjumlahan
Pergeseran n=-1 dan penjumlahan
Sinyal pertama: 1 2 3
Sinyal kedua: -1 1 2 1
---------------------- x
product and sum: 0 0 0 1 0 0 =1
Step ke tiga adalah pergeseran satu step dan penjumlahan
Pergeseran n=0 dan penjumlahan
Sinyal pertama: 1 2 3
Sinyal kedua: -1 1 2 1
---------------------- x
product and sum: 0 0 2 2 0 =4
Step ke empat adalah pergeseran satu step dan penjumlahan

Pergeseran n=1 dan penjumlahan


Sinyal pertama: 1 2 3
Sinyal kedua: -1 1 2 1
---------------------- x
product and sum: 0 1 4 3 =8
Step ke lima adalah pergeseran satu step dan penjumlahan
Pergeseran n= 2 dan penjumlahan
Sinyal pertama: 1 2 3
Sinyal kedua: -1 1 2 1
---------------------- x
product and sum: -1 2 6 0 = 7
Step ke enam adalah pergeseran satu step dan penjumlahan
Pergeseran n= 3 dan penjumlahan
Sinyal pertama: 1 2 3
Sinyal kedua: -1 1 2 1
---------------------- x
product and sum: 0 -2 3 0 0 = 1
Step ke tujuh adalah pergeseran satu step dan penjumlahan
Pergeseran n= 4 dan penjumlahan
Sinyal pertama: 1 2 3
Sinyal kedua: -1 1 2 1

Ir. Ali Nurdin, MT | Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya 2


---------------------- x
product and sum: 0 0 -3 0 0 0 = -3
Dari hasil product and sum tersebut hasilnya dapat kita lihat dalam bentuk deret
sebagai berikut: y(n)=1 4 8 7 1 -3.

2. Representasi konvolusi metode Sintesis.


x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) ini representasi dari x(n) = (1 2 3 )
h(n) = δ(n+1) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2) ini representasi dari h(n) = (1 2 1 -1 )
x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) sehingga y(n) = h(n) + 2h(n-1) + 3 h(n-2)
h(n) = (1 2 1 -1 )
2h(n) = 2(0 1 2 1 -1 ) = 0 2 4 2 -2
3h(n) = 3(0 0 1 2 1 -1 ) = 0 0 3 6 3 -3 maka
y(n) = δ(n) + 2δ(n) + δ(n-1) + 3δ(n-2)
= ( 1 2 1 -1 ) + ( 0 2 4 2 -2 ) + ( 0 0 3 6 3 -3 )
= 1 4 8 7 1 -3

3. Representasi konvolusi metode transformasi Z.


x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) dimana x(n) = (1 2 3 ) x(z) = 1 + 2Z-1 + 3Z-2
h(n) = δ(n+1) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2) dimana h(n) = (1 2 1 -1 ) h(z) = Z + 2 + Z-1 –Z-2
y (n) = x(n) * h(n) Maka y(z) = x(z) * h(z)
= (1 + 2Z-1 + 3Z-2 ) x (Z + 2 + Z-1 – Z-2)
= Z + 4 + 8Z-1 +7Z-2 + Z-3 – 3Z-4
= 1 4 8 7 1 -3

4. Representasi konvolusi metode transformasi Fourier.


x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) dimana x(n) = (1 2 3 ) x(ω) = 1 + 2e-jω + 3e-j2ω
h(n) = δ(n+1) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2)
dimana h(n) = (1 2 1 -1 ) h(ω) = e+jω + 2 + e-jω – e-j2ω
y (n) = x(n) * h(n) Maka y(ω) = x(ω) * h(ω)
= (1 + 2e-jω + 3e-j2ω) x (e+jω + 2 + e-jω – e-j2ω)
= (e+jω + 2 + e-jω – e-j2ω )+ (2 + 4e-jω +2e-j2ω -2e-j3ω ) +
(3e-jω +6e-j2ω +3e-j3ω – 3e-j4ω)
= e+jω + 4 + 8e-jω +7e-j2ω +1e-j3ω – 3e-j4ω
= 1 4 8 7 1 -3
Bentuk sinyal diskrit bisa dibuat grafiknya dan grafik sinyal sinusoidal dapat dibuat
dengan konversi hasil konvolusi fourier menggunaan persamaan
eJθ=Cosθ+jSin θ dan e-Jθ= Cos θ-jSin θ

5. Representasi konvolusi metode transformasi Laplace.


x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) dimana x(n) = (1 2 3 ) x(s) = 1 + 2S-1 + 3S-2
h(n) = δ(n+1) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2)
dimana h(n) = (1 2 1 -1 ) h(s) = S + 2 + S-1 –S-2

Ir. Ali Nurdin, MT | Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya 3


y (n) = x(n) * h(n) Maka y(s) = x(s) * h(s)
= (1 + 2S-1 + 3S-2 ) x (S + 2 + S-1 – S-2)
= (S + 2 + S-1 – S-2) + (2 + 4S-1 +2S2 - 2S-3 ) +
(3S-1 +6S-2 + 3S-3 – 3S-4 )
= S + 4 + 8S-1 +7S-2 + S-3 – 3S-4
= 1 4 8 7 1 -3
6. Representasi konvolusi metode Matrik tabel.
x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) dimana x(n) = (1 2 3 )
h(n) = δ(n+1) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2) dimana h(n) = (1 2 1 -1 )
y (n) = x(n) * h(n)

1 2 3 y0 = 1

1 1 2 3 y1 = 2+2 = 4

2 2 4 6 y2 =1+4+3 = 8

1 1 2 3 y3 = -1+2+6 = 7

-1 -1 -2 -3 y4 = -2+3=1 dan y5 = -3

y(n) = 1 4 8 7 1 -3

7. Refresentasi konvolusi metode program Matlab


x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) dimana x(n) = (1 2 3 )
h(n) = δ(n+1) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2) dimana h(n) = (1 2 1 -1 )
y (n) = x(n) * h(n)
%------------------------------------------------------
% Nama file: konvolusi
%Oleh: Ir. Ali Nurdin. MT
x=[1,2,3];
nx=[0,2];
h=[1,2,1,-1];
nh=[-1,2];
[n,ny]=conv(x,nx,h,nh)
Bila di run didapatkan hasil konvolusi adalah y (n) = x(n) * h(n) = 1 4 8 7 1 -3

8. Representasi konvolusi metode grafik.


x(n) = δ(n) + 2δ(n-1) + 3 δ(n-2) dimana x(n) = (1 2 3 )
h(n) = δ(n) + 2δ(n) + δ(n-1) – δ(n-2) dimana h(n) = (1 2 1 -1 )
y (n) = x(n) * h(n)

Ir. Ali Nurdin, MT | Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya 4


x (k) h (k)

3 2
2
1 1 1
2
0 1 2 k -1 0 1 k

untuk n = -1 maka y(-1) = x(k) * h(-1-k) = x(k)*h(-1-k)


3
2 x (k) 2 h ( -1 - k ) V5 ( k )
1 1 1
1 y=1
0 1 2 k 0 1 2 k -2 -1 0 1 2 k
-1
untuk n = 0 maka y(0) = x(k) * h(0-k) = x(k)*h(-k)

x (k) h (-k)
3 V0 ( k )
2 2 2 2

1
1 1 y=4
-2
-1 0 1 = 0 1
0 1 2 k k k
-1

untuk n =1 maka y(1) = x(k) * h(1-k) = x(k)*h(1-k)


4
3 3 V1 ( k )
x (k) h (1 -k)
2 2
1
1
1 y=8
-1
k 0 1 2 k
= 0 1 2 k
0 1 2
-1

untuk n = 2 maka y(2) = x(k) * h(2-k) = x(k)*h(2-k)


6

x (k)
h (2 -k)
3 V2 (k )
2 2 2
1 1 1
y=7
0 1 2 0 1 2 3 = 0 1 2 k
-1
-1
untuk n = 3 maka y(3) = x(k) * h(3-k) = x(k)*h(3-k)

Ir. Ali Nurdin, MT | Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya 5


3 3
h (3-k) V3 ( k )
2 x (k) 2
1 1 1 y=1
0 1 2 k 2 3 4 k -1 0 1 2 k
0
-1
-2
untuk n = 4 maka y(4) = x(k) * h(4-k) = x(k)*h(4-k)

h (4-k)
3
V4 ( k )
2 x (k) 2
1 1 1 y = -3
0 1 2 k 0 1 3 4 5 k
k
-1

-3
Jadi y(n) = [. . . .0 0 1 4 8 7 1 -3 0 0 . . . ] dengan grafik akhirnya

y(n) 8
7

1 1
4
-2 -1 0 1 2 3 5 6 n

-3

SOAL SOAL YANG HARUS DIKERJAKAN

1. Suatu sinyal diskrit X1(ω)= 2ej4ω +5ej2ω+ 4ejω+ 3+ 2e-j1ω +5e-j2ω + e-j5ω dan X2= 3δ(n+3)+
2δ(n)+ 3δ(n-1)+ 5δ(n-2)+ 2δ(n-3)+ 4δ(n-4). tentukanlah Konvolusi dua buah sinyal
tersebut dengan menggunakan 8 metoda konvolusi diatas.
2. tentukanlah Konvolusi dua buah sinyal tergambar grafik dibawah ini dengan
menggunakan 8 metoda konvolusi diatas.

Ir. Ali Nurdin, MT | Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya 6


3. Dua buah grafik pada soal nomor 2 diatas Carilah konvolusi untuk sinyal
y(n)=x(n-2)*x(n+2), y(n)=2x(-n)*x(n+3) menggunakan 8 metoda grafik.
4. Sebuah sinyal x(n)= -2δ(n+5)+ 3δ(n+2)+ 2δ(n)+ 1δ(n-1) - 5δ(n-2)+ 3δ(n-3) - 3δ(n-4)
Carilah konvolusi untuk sinyal y(n)=x(n-3)*x(n+2), y(n)=2x(-n)*2x(n-2) menggunakan
8 metoda grafik.

Jawaban dalam bentuk format word dikirimkan ke email:


alinurdin671@yahoo.com
Nama filenya: nama siswa+konvolusi+kelas
Contoh: Ali NurdinKonvolusi2TA.Doc
Atau Nama siswa boleh disingkat tetapi di lembar filenya harus ada
Nama ;
Kelas :
Tofik : penyelesaian soal konvolusi

Ir. Ali Nurdin, MT | Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya 7

Anda mungkin juga menyukai