Anda di halaman 1dari 6

Tanggal percobaan 12 Juni 2009

Nomor Percobaan 11

Judul Percobaan Random Counter Sinkron

Nama Bhayu Herwahyudi

Tujuan Percobaan Menyusun suatu rangkaian Counter Sinkron. Mengamati pengaruh pulsa clock terhadap pergeseran data dalam suatu Counter. Mengamati dan membuktikan rancangan random counter sinkron yang disederhanakan.

Alat yang digunakan Proto board Power supply DC Osciloskop Kabel dan kawat penghubung secukupnya

Daftar Komponen yang digunakan NAND Gate (4 input) J-K FF /7473 HEX Inverter /7404 AND Gate (2 input)/7411 AND Gate (3 input)/7413 OR Gate (2 input)/7432 EX-OR / 7486 NOT Gate /7406 Kapasitor 1000F Resistor 330 Potensiometer 5k LED 1 buah 3 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 6 buah 1 buah 5 buah

Landasan Teori Flip flop yang di program sebagai peghitung digunakan secara luas dalam aplikasi perhitungan pada instrumen ilmiah, kontrol industri, komputer dan perlengkapan komunikasi dan peralatan lapangan lainnya. Fungsi dasar dari penghitung adalah untuk mengingat berapa banyak pulsa clock telah di masukkan dalam input , sehingga pengertian yang paling dasar adalah penghitung sebagai sistem memori. Penghitung dikelompokkan menjadi dua jenis, penghitung asinkron atau ripel dan penghitung sinkron . Penghitung ripel adalah suatu rangkaian sekuensial asinkron maka disebut penghitung asinkron. Penghitung sinkron adalah suatu rangkaian sekuensial sinkron. Semua flip-flop dalam penghitung sinkron ada di bawah kontrol pulsa yang sama, sedangkan pada rancangan asinkron tidak demikian . semua penghitung dibuat dari satu set oleh suatu flip-flop dalam seri . Walaupun dalam suatu penghitung masing-masing flip-flop dapat merupakan jenis yang dipacu pinggir atau master-slave , tapi clock pada counter adalah jenis yang dipacu pinggir. Penghitung ke atas-ke bawah sinkron. Penghitung yang sampai saat ini dibahas adalah penghitung ke atas atau ke bawah satu arah saja. Beberapa aplikasi memerlukan penghitung ke bawah, akan tetapi seringkali perancangan dapat dimodifikasi menggunakan suatu up counter sebagai pengganti, yaitu dengan mengkomplementasikan sinyal masukan paralel. Dalam beberapa kasus, khususnya dalam aplikasi industri , up down counter adalah diperlukan. Memperlihatkan flip-flop J-K dari penghitung biner ke atas atau kebawah empat bit, salah satu dengan muatan paralel dan satunya dengan muatan ripel.

Percobaan Yang Dilakukan Rangkaian Pulsa Clock + 5 Volt

330

R.Pot. 5 k 330

Out 1000 F (pulsa clock)

Ground

Timing Diagram

Random counter sinkron (percobaan 1) BCD 19 5 10 14 Q 4 Q3 Q2 Q1 Q0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0

Q0 = Q3 Q1 = Q2 + Q3 J2 = K2 = 1 J3 = K3 = Q2 Q4 = Q2 + Q3 (Q2 = Toggle)

Q4

Q3

Q2

Q1

Q0

1 Clear J3 CLK K3 Preset 1 Q3 1 Q3 1 J2 CLK K2

1 Clear Q2

Q2 Preset 1

Clock

Random counter sinkron (percobaan 2)

BCD 0 5 2 7 12 9

Q3 0 0 0 0 1 1

Q2 0 1 0 1 1 0

Q1 0 0 1 1 0 0

Q0 0 1 0 1 0 1

J0 = K0 = 1

(Q0 = toggle)

J1 = Q0 Q3 , K1 = Q0 Q2 = Q3 + Q0 J3 = Q1 Q0 , K3 = Q0

Q3

Q2

Q1

Q0

1 Clear J3 CLK K3 Preset 1 Q3 Q3 J1 CLK K1

1 Clear Q1 1 J0 CLK Q1 Preset 1 1 K0

1 Clear Q0

Q0 Preset 1

Analisa dan Kesimpulan Pada percobaan ini kami membuat clock pulse tanpa menggunakan function generator, yaitu dengan membuat rangkaian yang terdiri dari sebuah NAND gate, kapasitor, resistor, NOT gate dan LED (sebagai indicator). Lalu output dari rangkaian ini akan menimbulkan clock pulse yang akan digunakan untuk input clock dalam Flip-Flop. Percobaan random counter sinkron ini, kami membuktikan angka maksimal ( banyak bit yang digunakan ) yang ada pada setiap rangkaian yang ada pada setiap modulus adalah menentukan jumlah output yang ada tapi bukan berarti menentukan banyaknya Flip-flop yang digunakan, karena banyak flip-flop yang digunakan adalah banyaknya modulus. Pada percobaan1 adalah modulus 4 yang menggunakan 2 buah flip-flop dan karena dalam modulus tersebut ada angka 19 yang memiliki 5 bit yaitu 10011 maka banyak output yang ada adalah 5 buah output. Pada percobaan2 adalah modulus 6 yang menggunakan 3 buah flip-flop dan karena dalam modulus tersebut ada angka 12 yang memiliki 4 bit yaitu 1100 maka banyak output yang ada adalah 4 buah output.

DAFTAR PUSTAKA Tocci, Ronald. J. Digital Systems Principles and Applications. New Jersey, 2001.

Anda mungkin juga menyukai