Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK D3

H.ANALISA

Nama:Angelius Rivaldo Nharoda Sowai

NIM:202111067

Pada praktikum kali ini kita membahas flip-flop dan counter.Adapun tujuan dari
praktikum kali ini yaitu Memahami pemrosesan dan kondisi-konsisi yang terdapat pada flip-
flop,memahami tentang Input dan Output dari Counter

Adapun alat dan bahan yang di gunakan pada praktikum kali ini ,yaitu:PC(Personal
Computer) berfungsi untuk menjalankan aplikasi Proteus dan Aplikasi Proteus berfungsi sebagai
program yang digunakan untuk membuat rangkaian logika.

Adapun pada modul kali ini kita melakukan 2 Praktikum yaitu:Praktikum Flip-flop dengan
langkah percobaan sebagai berikut: Percobaan RS Flip-flop:Buatlah rangkaian yang telah di liat
pada video rangkain yang telah di bagikan menggunakan PROTEUS,lalu unakan gerbang NAND
untuk membentuk rangkaian,lalu untuk melihat perubahan keluaran untuk setiap masukan gunakan
LOGICPROBE (BIG) dan LOGICSTATE,dan amatilah perubahan yang terjadi, dan catat pada
tabel pengamatan.JK Flip-flop: Buatlah rangkaian yang telah di liat pada video rangkain yang telah
di bagikan menggunakan PROTEUS,dan gunakan gerbang JK-FF dan CLOCK untuk membentuk
rangkaian,lalu untuk melihat perubahan keluaran untuk setiap masukan gunakan LOGICPROBE
(BIG) dan LOGICSTATE,dan amatilah perubahan yang terjadi, dan catat pada tabel
pengamatan.Dan Praktikum Counter dengan langkah percobaan sebagai berikut: rangkaian yang telah
di liat pada video rangkain yang telah di bagikan menggunakan PROTEUS,lalu gunakan IC
74LS191, IC 7447 serta 7SEG-MPX1-CA untuk melihat perubahan,dan untuk melihat perubahan
bilangan biner digunakan LOGICPROBE (BIG),lalu Pin -E, D/-U dan -PL dihubungkan ke VCC
+5, dan matilah perubahan yang terjadi, dan catat pada tabel pengamatan

Adapun teori-teori yang berlaku pada modul kali ini,yaitu: Flip-flop adalah suatu
rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan
informasi. Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator
Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada
Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan
keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu
outputnya merupakan komplemen Output yang lain.Flip-flop Elektronik yang pertama kali
ditemukan oleh dua orang ahli fisika Inggris William Eccles and F. W. Jordan pada tahun 1918

Laboratorium Teknik Digital


Institut Teknologi - PLN
KELOMPOK D3

ini merupakan dasar dari penyimpan data memory pada komputer maupun Smartphone.  Flip-
flop juga dapat digunakan sebagai penghitung detak dan sebagai penyinkronsasian input sinyal
waktu variabel untuk beberapa sinyal waktu referensi. beberapa sinyal waktu referensi.Jenis-jenis
flip-flop yang di pelajari pada modul kali ini ada 3 ,yaitu:RS FFlip-flop,JK Flip-flop, dan D Flip-
flop Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri
berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya /
outputnya. berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.RS FF ini adalah dasar
dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S.  R artinya
“RESET” dan S artinya “SET”.  Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q
dan Q`.Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan
Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan
berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-
Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I
diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not .D Flip-flop
merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-flop RS.
Perbedaan dengan Flip-flop RS terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih
dahulu diberi gerbang NOT. maka setiap masukan ke D FF ini akan memberi keadaan yang
berbeda pada input RS, dengan demikian hanya terdapat 2 keadaan “SET” dan “RESET”  S=0
dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D
Flip – flop. Counter juga disebut pencacah atau penghitung yaitu rangkaian logika sekuensial yang
digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan pada bagian masukan. Dilihat dari
arah cacahan, rangkaian pencacah dibedakan atas pencacah naik (Up Counter) dan pencacah
turun (Down Counter). Pencacah naik melakukan cacahan dari kecil ke arah besar, kemudian
kembali ke cacahan awal secara otomatis. Pada pencacah menurun, pencacahan dari besar ke arah
kecil hingga cacahan terakhir kemudian kembali ke cacahan awal.

Counter tersusun atas sederetan flip-flop yang dimanipulasi sedemikian rupa dengan
menggunakan peta Karnough sehingga pulsa yang masuk dapat dihitung sesuai rancangan.
Dalam perancangannya counter dapat tersusun atas semua jenis flip-flop, tergantung karakteristik
masing-masing flip-flop tersebut.Secara garis besar, digital counter terbagi menjadi dua jenis
yakni syncronus counter dan juga asyncronous counter.

Adapun faktor-faktor kesalahan dalam praktikum kali ini yaitu:kesalahan dalam


menyederhanakan rangkaian kompleks dengan menggunakan metode Aljabar Boolean sehingga
pada saat di buktikan dengan tabel kebenaran, data yang di hasilkan juga akan berbeda karena
rangkaian sederhana yang di buat tidak sesuai.

Laboratorium Teknik Digital


Institut Teknologi - PLN

Anda mungkin juga menyukai