Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR

TRANSISTOR DAN RANGKAIAN FLIP-FLOP

PRAKTIKAN:

Hadin Davidi Sianturi 03411740000028

DEPARTEMEN TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rangkaian elektronika sering kali diartikan sebagai kombinasi dari susunan beberapa
buah komponen elektronik; masing-masing komponen tersebut memiliki kegunaan di bidang
kelistrikan yang khas. Transistor merupakan salah satu komponen dalam rangkaian tersebut
yang tak kalah pentingnya dengan komponen elektronika lainnya. Transistor berukuran
fisik yang sangat kecil tetapi berperan banyak dalam studi Elektronika. Meskipun
demikian, sebelum transistor diciptakan bukan berarti tak adarangkaian elektronika
melainkan menggunakan tabung katup elektronik yangberukuran sangat besar.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman makakomponen-komponen dibuat
sekecil mungkin dengan dana yang seefisienmungkin dan hasil yang semaksimal
mungkin. Untuk itulah dilakukan praktikum Elektronika agar diketahui hal-hal
yang penting pada Transistor.
Flip-flop merupakan rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan
satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau
mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu
komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai
menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Flip – Flop juga
merupakan suatu rangkaian yang terdiri dari 2 elemen aktif (transistor) yang
kerjanya saling bergantian.

1.2 Permasalahan
Bagaimana fungsi dan cara kerja transistor BD 139?
Apa dan bagaimana prinsip rangkaian flip-flop?
1.3 Tujuan
Memahami fungsi dan cara kerja transistor BD 139.
Memahami apa itu dan prinsip rangkaian flip-flop.
BAB II
Dasar Teori
2.1. Flip-flop
Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi
stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip Flop merupakan
pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan
Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator
tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan
keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran)
yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain.
Flip-flop Elektronik yang pertama kali ditemukan oleh dua orang ahli fisika
Inggris William Eccles and F. W. Jordan pada tahun 1918 ini merupakan dasar dari
penyimpan data memory pada komputer maupun Smartphone. Flip-flop juga dapat
digunakan sebagai penghitung detak dan sebagai penyinkronsasian input sinyal
waktu variabel untuk beberapa sinyal waktu referensi.
2.2. Jenis-jenis Flip-flop

1. JK Flip-Flop (Master Slave JK Flip-Flop)

Flip-Flop ini terdiri dari 3 yaitu :

1. J
2. K
3. Dan Clock
Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di
beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada
keluarannya / outputnya. berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-
Flop.

2. RS Flip-Flop

RS Flip-Flop ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan
/ masukan yaitu R dan S. R artinya "RESET" dan S artinya "SET". Flip-flop yang
satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`.

Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika
0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan
output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat
paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu
dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II
diperoleh saat Q=0 dan Q not .

Berikut adalah Simbol serta Tabel kebenaran dari RS Flip-Flop:

3. D Flip-Flop

D Flip-flop merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan


menggunakan Flip-flop RS. Perbedaan dengan Flip-flop RS terletak pada inputan
R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT. maka setiap
masukan ke D FF ini akan memberi keadaan yang berbeda pada input RS, dengan
demikian hanya terdapat 2 keadaan "SET" dan "RESET" S=0 dan R=1 atau S=1
dan R=0, jadi dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D Flip
- flop.
4. CRS Flip-Flop

CRS Flip-Flop Adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal
pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa
clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan
mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock
berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan
pada output Q dan Q not. Berikut adalah gambar dari Symbol dan Tabel kebenaran
dari RS Flip - flop.

5. T Flip-Flop

T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan


flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh
flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi
dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah. Berikut adalah gambar tabel
kebenaran gerbang logika dan symbol dari T Flip - flop.
2.3 Fungsi Flip-Flop
Flip-Flop memiliki berbagai fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menyimpan data biner secara semi permanen
2. Membuat rangkaian counter atau pencacah
3. Membuat register geser
4. Membuat cell memori
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, William. INSTRUMENTASI ELEKTRONIK DAN TEKNIK PENGUKURAN.
Penerbit Erlangga. 1985
https://teknikelektronika.com/pengertian-flip-flop-jenis-flip-flop/
Wager III, John F., and Randy L. Hoffman. "Transistor structures." U.S. Patent No. 7,339,187.
4 Mar. 2008.
WASHIZUKA, Isamu; HANAHARA, Hitoshi. Flip-flop circuit. U.S. Patent No 3,483,400,
1969.

Anda mungkin juga menyukai