Oleh:
1
BAB 1. PENDAHULUAN
2
4. Bagaimana hasil yang didapat dari percobaan rangkaian Flip-Flop RS, D, dan
JK?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil praktikum ini yaitu sebagai berikut.
1. Bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sebagai salah satu referensi
laporan pengenalan Flip-Flop
2. Bagi pemerintah, dijadikan salah satu referensi dalam membuat kebijakan
mengenai elektronika dan dapat membantu pemerintah dalam pengembangan
perangkat digital yang lebih canggih dan efisien.
3. Bagi masyarakat, dapat dijadikan salah satu referensi bahan pembelajaran
untuk menambah wawasan mengenai Flip-Flop dan dapat membantu
masyarakat dalam melakukan perbaikan atau perawatan pada perangkat
elektronik yang mereka miliki.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
4
ketika semua kondisi input logika adalah 1 (Syahbani, Setiana and Kharisma
2018).
BAB 3. METODOLOGI
3.2.2 Komponen
a. Rangkaian percobaan flip-flop 1, 2, dan 3
b. IC TTL 7473 dan 7474
c. LED
d. Resistor 1KΩ
e. Catu daya DC 5 volt
f. Modul debouncing switch, modul clock, dan modul preset-clear
5
Gambar 3.1 Diagram alir prosedur kerja flip-flop SR
6
untuk nilai).
5. Amati hasil nilai Q sebelum pulsa clock – LED clock padam – (Q n) dan
sesudah pulsa clock – LED clock hidup – (Qn+1)).
6. Catat hasil percobaan dan pengamatan.
7
4. Hidupkan catu daya dan operasikan saklar modul debouceless switch (LED
hidup = 1 padam = 0)
5. Dengan setting D untuk nilai yang ada pada tabel 3, operasikan pulsa clock
untuk setiap perubahan masukan. Amati hasil nilai Q sebelum pulsa clock-
LED clock padam-(Qn) dan sesudah pulsa clock-LED clock hidup-(Qn+1).
6. Catat hasil pengamatan pada tabel 3 dan lengkapi dengan diagram waktunya.
8
switch. Sambungkan clear Flip-Flop J-K dengan output modul preset-clear.
Rangkaikan output Q dan negasi Q Flip-Flop dengan rangkaian keluaran
LED.
3. Hidupkan catu daya dan operasikan saklar modul debouceless switch (LED
hidup = 1, LED padam = 0).
4. Operasikan pulsa clock untuk setiap perubahan masukan (setting J dan K
untuk nilai).
5. Amati hasil nilai Q sebelum pulsa clock – LED clock padam – (Qn)
dan sesudah pulsa clock – LED clock hidup – (Qn+1)).
6. Catat hasil percobaan dan pengamatan.
7. Data diperoleh dan percobaan selesai.
9
Gambar 3. 6 Percobaan rangkaian flip-flop JK
4.1 Flip-flop RS
Berikut merupakan tabel data dan diagram waktu hasil percobaan Flip-
Flop RS :
CLOCK S R Qn Q'
0 0 0 1 1
1 1 0 1 0
0 0 0 1 0
1 0 1 0 1
0 1 1 0 1
1 1 0 1 0
0 0 0 1 0
1 0 1 0 1
CLOCK
Q'
10
dengan output aslinya dikarena masih ada sisa memori. Dan rasakan
perubahannya ketika input clock =1 dan input S=0; R = 1 maka menghasilkan
output Q = 0 dan Q' = 1. Jadi rangkaian ini tidak berpengaruh pada nilai input dan
hanya bereaksi ketika input clock diberikan ke rangkaian. Flip-flop SR ini
menambahkan clock yang berfungsi menjadi penguat sinyal. Flip-flop SR harus
beradaptasi dengan sinyal clock. Ketika sinyal input ke Pap berlogika 0, data yang
sampai di S dan R tidak diproses oleh flip- flop, sehingga output Q tidak berubah
(Kurniasi, Jumingin and Nurdiana 2022).
4.2 Flip-flop D
Berikut merupakan tabel data dan diagram waktu hasil percobaan Flip-
Flop D :
11
Dari tabel 4.2 dan gambar 4.2 diatas didapatkan data hasil percobaan flip-
flop D dengan percobaan pertama menunjukkan input clock = 0, S = 0, R = 0, dan
D = 0 dengan hasil output yaitu Q = 1, dan Q’ = 1. Pada percobaan kedua input
clock = 0, S = 0, R = 0, dan D = 1 dengan hasil output yaitu Q = 1, dan Q’ = 1 dan
pada percobaan terakhir input clock = 0, S = 1, R = 1, dan D = 0 dengan hasil
output yaitu Q = 1, dan Q’ = 0. Ketika logika input clock adalah 1, maka input
jalur data diteruskan ke flip-flop. Jika jalur data input adalah 1, maka kondisinya
Set Q menjadi 1, dan jika jalur data menerima input 0, maka kondisi yang terjadi
yaitu Reset Q menjadi 0 (Widyastuti, Afandi and Pratiwi 2018).
4.3 Flip-flop JK
Berikut merupakan tabel data dan diagram waktu hasil percobaan Flip-
Flop JK :
12
CLK
CLEAR
Q'
Dari tabel 4.3 dan diagram 4.3 diatas didapatkan data hasil percobaan flip-
flop JK dengan percobaan pertama menunjukkan input clock = 0, clear = 0, J = 1,
dan K = 1 dengan hasil output yaitu Q = 0, dan Q’ = 1. Pada percobaan kedua
input clock = 0, clear = 0, J = 0, dan K = 1 dengan hasil output yaitu Q = 0 dan Q’
= 1 dan pada percobaan terakhir input clock = 1, clear = 0, J = 1, dan K = 0
dengan hasil output yaitu Q = 0, dan Q’ = 1. input J dan K bertindak menset dan
mengclear flip-flop yang berarti ketika input diberikan kepada kedua J dan K secara
bersamaan maka saat flip-flop kondisi komplemennya yaitu Q = 1, maka flip-flop
berubah menjadi Q = 0 (Nuryanto 2017).
13
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari penjelasan dan data hasil percobaan flip-flop diatas maka dapat disimpulkan
yaitu :
1. Rangkaian flip-flop R-S membutuhkan masukan pulsa clock untuk mendapatkan
keadaan keluaran sesuai dengan kondisi R dan S yang ditentukan.
2. Dalam rangkaian flip-flop D, output Q selalu sama dengan input D ketika clock
input = 1, dan flip-flop dalam mode penyimpanan ketika clock input = 0.
3. Diketahui bahwa kinerja rangkaian flip-flop J-K lebih baik dibandingkan dengan
rangkaian flip-flop lainnya, oleh karena itu rangkaian flip-flop J-K lebih banyak
digunakan pada sistem digital.
4. Flip-flop R-S, flip-flop D, dan flip-flop J-K memiliki nilai input dan output yang
dihasilkan berbeda dan juga memiliki diagram waktu yang berbeda karena cara kerja dari
setiap rangkaian berbeda dan faktor jumlah input yang dimiliki berbeda.
5.2 Saran
Berdasarkan praktikum acara VII yang sudah dilakukan, maka saran yang
dapat saya berikan yaitu praktikan diharapkan dapat menguasai materi flip-flop
dengan baik . Praktikan diharapkan untuk mempelajari modul terlebih dahulu agar
kegiatan praktikum dapat berjalan dengan lancar. Dan untuk asisten praktikum untuk
lebih jelas lagi dalam menyampaikan materi praktikum agar praktikan tidak
kebingungan dalam kegiatan praktikum.
14
DAFTAR PUSTAKA
Jananuraga, I Gede Ginega, I Gede Handi Wiranata, I Komang Fery Ari Wijaya, dan I Gede
Agus Ditha Praptika Putra. 2020. “Makalah Pengantar Sistem Digital Flip-Flop.”
Kurniasi, R., J Jumingin, dan N Nurdiana. 2022. “Analisis Pengujian Keluaran SR Flip-Flop
dengan Menggunakan Software Multisimni dan Praktrk Secara Langsung.” Jurnal
Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya.
Syahbani, Abdul Karim, Ana Setiana, dan Ika Fikynindita Kharisma. 2018. “Rancang
Bangun Alat Praktikum Gerbang Logika Dasar Berbasis OP-AMP.” Journal of
Teaching and Learning Physics.
Utami, Riefta Wahyu, Nur Farida, Moch. Wildan Al'Ayubi, dan Ayu Dewi Novita. 2020.
“Pembuktian Tabel Kebenaran pada Percobaan Flip-Flop SR Berdetak dan Flip-Flop
D.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika Untirta.
15
LAMPIRAN
16