Disusun oleh :
A. PENDAHULUAN
Rangkaian Logika terbagi menjadi dua kelompok yaitu rangkaian logika kombinasional
dan rangkaian sekuensial. Rangkaian logika kombinasional adalah rangkaian yang kondisi
keluarannya (output) dipengaruhi oleh kondisi masukan (input). Rangkaian logika sekuensial
adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya dipengaruhi oleh masukan dan keadaan
keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu.
Ciri rangkaian logika sekuensial yang utama adalah adanya jalur umpan balik (feedback) di
dalam rangkaiannya.Rangkaian yang termasuk rangkaian logika kombinasional yaitu
Dekoder, Enkoder, Multiplekser, Demultiplekser. termasuk rangkaian sekuensial salah
satunya yaitu flip-flop.
Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya
rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan
yang diberikan kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat dikeluarkan sesuai dengan
kombinasi masukan yang diberikan.
Ada beberapa macam flip-flop yang akan dibahas, yaitu flip-flop R-S, flip-flop J-K, dan
flip-flop D. Sebagai tambahan akan dibahas pula masalah pemicuan yang akan mengaktifkan
kerja flip-flop.
B. LANDASAN TEORI
1. RANGKAIAN FLIP FLOP
Rangkaian Flip flop adalah rangkaian yang dapat bekerja hanya dengan dua buah
input dan output secara berlawanan. Rangkaian ini juga memiliki dua arus stabil dan
dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sirkuit yang terdapat pada setiap
rangkaian dapat dibuat untuk mengubah arus dengan sinyal yang dimasukan pada satu
atau lebih input kontrol dan juga memiliki satu atau dua output. Flip flop juga
merupakan rangkaian penting dalam sistem elektronik digital dan juga elemen
penyimpanan dasar pada logika sekuensial yang digunakan pada komputer, alat
komunikasi dan tipe elektronik lainnya. Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika
yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan
2. JENIS JENIS FLIP FLOP
Rangkaian Flip-flop pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu
S-R Flip-flop
S-R adalah singkatan dari “Set” dan “Reset”. Sesuai dengan namanya, S-R Flip-
flop ini terdiri dari dua masukan (INPUT) yaitu S dan R. S-R Flip-flop ini juga terdapat
dua Keluaran (OUTPUT) yaitu Q dan Q’. Rangkaian S-R Flip-flop ini umumnya terbuat
dari 2 gerbang logika NOR ataupun 2 gerbang logika NAND. Ada juga S-R Flip-flop
yang terbuat dari gabungan 2 gerbang Logika NOR dan NAND.
Berikut ini adalah diagram logika NOR Gate S-R Flip-flop, NAND Gate S-R Flip-Flop
dan Clocked S-R Flip-flop (gabungan gerbang logika NOR dan NAND).
D Flip-flop
D Flip-flop pada dasarnya merupakan modifikasi dari S-R Flip-flip yaitu dengan
menambahkan gerbang logika NOT (Inverter) dari Input S ke Input R. Berbeda
dengan S-R Flip-flop, D Flip-flop hanya mempunyai satu Input yaitu Input atau
Masukan D. Berikut ini diagram logika D Flip-flop.
J-K Flip Flop
J-K Flip-flop juga merupakan pengembangan dari S-R Flip-flop dan paling
banyak digunakan. J-K Flip-flop memiliki 3 terminal Input J, K dan CL (Clock).
Berikut ini adalah diagram logika J-K Flip-flop.
T Flip-flip
T Flip-flop merupakan bentuk sederhana dari J-K Flip-flop. Kedua Input J dan K
dihubungkan sehingga sering disebut juga dengan Single J-K Flip-Flop. Berikut ini
adalah diagram logika T flip-flop.
DAFTAR PUSTAKA