Anda di halaman 1dari 9

RANGKAIAN FLIP FLOP

X.MEKATRONIKA
wjytgtmh

Flip flop adalah suatu rangaian elektronka yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk
menyimpan informasi. Nama lain dari fli flop adalah multivibrator bistabil, contoh flip flop yaitu
computer chip dan memori serta beberapa alat elektrinika lain.

Flip flop dan latch digunakan sebagai elemen penyiman data. Seperti penyimpan data yang
dapat digunakan untuk menyimpan memori, seperti sircuit yang dijelaskan pada logika sekuensial. Ciri
utama dari flip flop adalah keluaran Q dan Q adalah selalu berlawanan/stabil ( Jika Q = 0 maka Q = 1 jika
Q = 1 maka Q = 0 ). Komponen yang ada pada rangkaian flip flop : resistor ( 10k ohm ) , kapasitor ( 330
µf/ 16 v), transistor ( BC 546), LED ( DIP 5mm focus, 3-3,5 v, 20m ) printed circuit boar ( PCB ), kabel,
timah, dan baterai

Kelemahan flip flop adalah munculnya output yang tidak dapat didefinisikan ketika input S dan R
tinggi untuk jenis NOR dan rendah untuk jenis NAND, sedangkan kelibahan flip flop adalah tidak adanya
terlarang atau yang berati diberi beberapa inputan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada
keluarannya/outputnya.
Nama : Muhammad zaki raihan

Kelas : x mkt

Guru pembimbing : Sri wahyuni

Pengertian Flip-Flop dan Jenis-jenisnya – Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua
kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip Flop merupakan pengaplikasian
gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat
tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat
tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu
outputnya merupakan komplemen Output yang lain.

Flip-flop Elektronik yang pertama kali ditemukan oleh dua orang ahli fisika Inggris William Eccles and F.
W. Jordan pada tahun 1918 ini merupakan dasar dari penyimpan data memory pada komputer maupun
Smartphone. Flip-flop juga dapat digunakan sebagai penghitung detak dan sebagai penyinkronsasian
input sinyal waktu variabel untuk beberapa sinyal waktu referensi.

JK Flip-Flop (Master Slave JK Flip-Flop)

1. JK Flip-Flop (Master Slave JK Flip-Flop)

Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun
inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya.
berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.

2. RS Flip-Flop

RS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan
S. R artinya “RESET” dan S artinya “SET”. Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran /
outputyaitu Q dan Q`.

Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not
pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah
menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah
bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat
Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not .
Berikut adalah Symbol dan Tabel kebenaran dari RS Flip-Flop:

3. D Flip-Flop

D Flip-flop merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-flop RS.
Perbedaan dengan Flip-flop RS terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu
diberi gerbang NOT. maka setiap masukan ke D FF ini akan memberi keadaan yang berbeda pada
input RS, dengan demikian hanya terdapat 2 keadaan “SET” dan “RESET” S=0 dan R=1 atau S=1
dan R=0, jadi dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D Flip – flop.

4. CRS Flip-Flop

Adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi
mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R
dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa
clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada
output Q dan Q not. Berikut adalah gambar dari Symbol dan Tabel kebenaran dari RS Flip – flop.
5. T Flip-Flop

T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan flip-flop J-K
yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak
membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya
rendah. Berikut adalah gambar tabel kebenaran gerbang logika dan symbol dari T Flip – flop.

Sejarah Lampu Flip Flop


Lampu flip flop ini ditemukan pertama kali pada tahun 1918. Orang yang menemukan inovasi
rangkaian lampu flip flop adalah seorang ilmuwan bernama William Eccless dan F. W. Jordan.

Pertamakali ditemukan, rangkaian tersebut diberi nama sesuai dengan penemunya. Dimana
penemuan tersebut dinamai sebagai Sirkuit Pemicu Eccless-Jordan.

Pada awal ditemukan, flip flop terbuat dari dua elemen aktif seperti yang sering kita jumpai pada
komputer. Dimana proses operasinya berjalan dengan menggunakan versi sirkuit dan transistor.
Hingga sekarang, sirkuit terintegrasi yang dibuat dengan gerbang logika tersebut diberi nama
lampu flip flop.

Cara Kerja Lampu Flip Flop


Untuk dapat membuat lampu flip flop, Anda membutuhkan setidaknya rangkaian lampu flip flop 2
LED. Namun, jika menggunakan lebih dari 2 lampu juga tidak mengapa alias tidak akan
bermasalah.

Hal ini karena dalam penggunaannya, memang sering dijumpai rangkaian lampu flip flop 3 LED,
rangkaian lampu flip flop 4 LED, rangkaian lampu flip flop 6 LED dan seterusnya.

Pada umumnya, lampu flip flop dapat berkerja pada rangkaian yang memiliki 2 arus yang stabil.
Karenanya rangkaian tersebut memang termasuk dalam kategori multivabritor bistabil.

Bagaimana cara kerja dari lampu flip flop? Untuk lebih jelasnya, mari langsung saja simak uraian
berikut :

• Pada saat rangkaian dialiri dengan arus listrik, maka artinya salah satu transistor memiliki
muatan listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.
• Pada transistor yang memiliki tegangan lebih tinggi, muatan listrik akan dilepaskan
terlebih dahulu sehingga transistor akan berada dalam kondisi ON. Proses inilah yang
mengakibatkan salah satu lampu dapat
• Ketika salah satu transistor dalam posisi ON, komponen tersebut akan terhubung dengan
salah satu kapasitor.
• Kapasitor ini kemudian akan tersambung dengan kaki kolektor dan menyebabkan
transistor lain menjadi ON.
• Ketika salah satu transistor dalam keadaan ON, maka transistor lain akan off dan begitu
lagi untuk Kondisi inilah yang bisa mengakibatkan lampu flip flop akan menyala dan mati
secara bergantian.

Fungsi Lampu Flip Flop


Pada rangkaian lampu flip flop, sistem yang digunakan adalah gerbang logika yang mana sifatnya
multivabritor bistabil. Disebut demikian, karena rangkaian tersebut selalu memiliki dua tingkat
tegangan yang stabil.

Meskipun sering didapati diaplikasikan untuk keperluan dekorasi seperti digunakan untuk membuat
lampu kedap-kedip, namun peran rangkaian ini sebenarnya tidak sesederhana itu.
Adapun beberapa fungsi lain dari flip flop diantaranya adalah seperti berikut ini :

• Flip flop dapat digunakan untuk menyimpan data binar semi permanen.
• Flip flop juga dapat difungsikan untuk menghitung detak.
• Flip flop berfungsi untuk membuat register geser.
• Flip flop dapat digunakan untuk rangkaian counter (pencacah atau penghitung).
• Flip flop dapat digunakan sebagai shift register pada unit penyimpanan memori dan lain
sebagainya.

Bagian – Bagian Lampu Flip Flop


1. Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik. Kapasitor
pada umumnya memiliki dua keping konduktor, serta dipisahkan oleh penyekat dielektrik.

Untuk membuat lampu flip flop, kapasitor ini juga merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan.

2. Resistor

Resistor adalah komponen yang berfungsi untuk menghambat arus yang mengalir pada rangkaian.
Resistor pada umumnya memiliki bentuk bulat memanjang, serta terdapat gelang-gelang yang
memiliki nilai tertentu.

3. Transistor

Transistor adalah komponen yang berfungsi untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik.
Selain itu, komponen ini juga dapat digunakan sebagai penyetabil tegangan.

Transistor memiliki 3 kaki elektroda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Fungsi dari ketiga kaki
tersebut adalah untuk mengatur tegangan serta kuat arus yang mengalir pada sebuah rangkaian
elektronika.

4. LED

LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode. Komponen ini mempunyai fungsi utama yakni
untuk memancarkan cahaya, serta terbuat dari bahan semikonduktor.

Pada lampu flip flop, jumlah LED yang digunakan juga cukup bervariatif. Misalnya rangkaian lampu
flip flop 3 led ataupun rangkaian flip flop banyak lampu dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
5. Baterai

Baterai merupakan alat yang fungsinya untuk menyediakan sumber tegangan. Jadi alat tersebut
berfungsi untuk menyimpan energi kimiawi, yang nantinya akan diubah menjadi energi listrik sesuai
kebutuhan.

6. Printed Circuit Board (PCB)

PCB adalah papan yang berfungsi untuk mendukung berbagai komponen yang ada di atasnya. Pada
papan PCB, terdapat konduktor yang berfungsi untuk menghubungkan antar komponen yang terdapat
pada lampu flip flop.
Daftar pusaka
Muhammad zaki raihan 2022/2023 Rangkaian flip flop, Palembang
Muhammad zaki raihan, pengertian, sejarah, cara kerja, dan fungsi lampu flip flop

Anda mungkin juga menyukai