Anda di halaman 1dari 7

RANGKAIAN FLIP FLOP

MEKATRONIKA

Administrator
[COMPANY NAME]  [Company address]
Daftar Pustaka
M.NOPRI ANDIKA 2022/2023. RANGKAIAN FLIP FLOP , PALEMBANG
M.NOPRI ANDIKA,PENGERTIAN,SEJARAH,CARA KERJA,DAN FUNGSI LAMPU FLIP FLOP
NAMA:M.NOPRI ANDIKA
KELAS:X.MEKATRONIKA
GURU PEMBINGBING:SRI WAHYUNI

Flip Flop Elektronik yang pertama kali ditemukan oleh dua orang ahli Fisika
Inggris William Eccles and F.W Jordan pada tahun 1981 ini merupakan dasar ahli
penyimpan data memory pada computer maupun Smarthphone . Flip Flop juga
dapat digunakan sebagai penghitung detak dan sebagai penyinkronsasian input
sinyal waktu

Pengertian Flip Flop dan jenis-jenisnya – Flip Flop adalah suatu rangkaian
elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk
menyimpan informasi . Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang
bersifat Multivibrator Bistabil

Apa saja rangkaian Flip Flop

Terdapat beberapa jenis rangkaian Flip Flop , diantaranya adalah S-R Flip Flop , D
Flip-Flop , T Flip-Flop dan JK Flip Flop , perbedaan utama dalam jenis Flip Flop ini
adalah jumlah input yang mereka miliki dan bagaimna mereka mengubah nilai
Pengertian Lampu Flip Flop

Lampu flip flop adalah rangkaian elektronika yang dirancang dengan menggunakan dua
buah lampu atau lebih. Dimana lampu-lampu yang digunakan ini nantinya akan dapat
menyala serta mati secara bergantian.

Rangkaian flip -flop memiliki skema dan kontruksi yang sebenarnya cukup sederhana. Untuk
dapat bekerja secara bergantian, rangkaian dibuat dari arus listrik yang dihubungkan dengan
saling menyilang.

Pengaplikasian lampu flip flop sendiri cukup sering kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari. Misalnya rangkaian lampu flip flop polisi, lampu flip flop pada ambulance, lampu flip
flop untuk menghias dinding, rumah, pohon, jalanan dan lain sebagainya.
Sejarah Lampu Flip Flop
Lampu flip flop ini ditemukan pertama kali pada tahun 1918. Orang yang menemukan
inovasi rangkaian lampu flip flop adalah seorang ilmuwan bernama William Eccless dan F. W.
Jordan.

Pertamakali ditemukan, rangkaian tersebut diberi nama sesuai dengan penemunya. Dimana
penemuan tersebut dinamai sebagai Sirkuit Pemicu Eccless-Jordan.

Pada awal ditemukan, flip flop terbuat dari dua elemen aktif seperti yang sering kita jumpai
pada komputer. Dimana proses operasinya berjalan dengan menggunakan versi sirkuit dan
transistor.

Hingga sekarang, sirkuit terintegrasi yang dibuat dengan gerbang logika tersebut diberi
nama lampu flip flop.
Cara Kerja Lampu Flip Flop
Untuk dapat membuat lampu flip flop, Anda membutuhkan setidaknya rangkaian lampu flip
flop 2 LED. Namun, jika menggunakan lebih dari 2 lampu juga tidak mengapa alias tidak akan
bermasalah.
Hal ini karena dalam penggunaannya, memang sering dijumpai rangkaian lampu flip flop 3
LED, rangkaian lampu flip flop 4 LED, rangkaian lampu flip flop 6 LED dan seterusnya.
Pada umumnya, lampu flip flop dapat berkerja pada rangkaian yang memiliki 2 arus yang
stabil. Karenanya rangkaian tersebut memang termasuk dalam kategori multivabritor
bistabil.
Bagaimana cara kerja dari lampu flip flop? Untuk lebih jelasnya, mari langsung saja simak
uraian berikut :
 Pada saat rangkaian dialiri dengan arus listrik, maka artinya salah satu transistor
memiliki muatan listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.
 Pada transistor yang memiliki tegangan lebih tinggi, muatan listrik akan dilepaskan
terlebih dahulu sehingga transistor akan berada dalam kondisi ON. Proses inilah yang
mengakibatkan salah satu lampu dapat
 Ketika salah satu transistor dalam posisi ON, komponen tersebut akan terhubung
dengan salah satu kapasitor.
 Kapasitor ini kemudian akan tersambung dengan kaki kolektor dan menyebabkan
transistor lain menjadi ON.
 Ketika salah satu transistor dalam keadaan ON, maka transistor lain akan off dan
begitu lagi untuk Kondisi inilah yang bisa mengakibatkan lampu flip flop akan menyala
dan mati secara bergantian.
Fungsi Lampu Flip Flop
Pada rangkaian lampu flip flop, sistem yang digunakan adalah gerbang logika yang mana
sifatnya multivabritor bistabil. Disebut demikian, karena rangkaian tersebut selalu memiliki
dua tingkat tegangan yang stabil.

Selain itu, rangkaian ini juga memiliki 2 keluaran yang kondisinya saling berlawanan, yaitu 1
dan 0.
Meskipun sering didapati diaplikasikan untuk keperluan dekorasi seperti digunakan untuk
membuat lampu kedap-kedip, namun peran rangkaian ini sebenarnya tidak sesederhana itu.

Hal ini karena flip-flop juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih kompleks lagi.

Adapun beberapa fungsi lain dari flip flop diantaranya adalah seperti berikut ini :

 Flip flop dapat digunakan untuk menyimpan data binar semi permanen.
 Flip flop juga dapat difungsikan untuk menghitung detak.
 Flip flop berfungsi untuk membuat register geser.
 Flip flop dapat digunakan untuk rangkaian counter (pencacah atau penghitung).
 Flip flop dapat digunakan sebagai shift register pada unit penyimpanan memori
dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai