Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

RANGKAIAN FLIP FLOP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang

Latar Belakang disusunnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Digital.

1.2            Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan di bahas di dalam makalah ini adalah


1.      Bagaimana cara membuat rangkaian flip flop ?

1.3            Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini, selain sebagai salah satu tugas mata kuliah Teknik Digital, juga
bertujuan untuk :

1.      Mengetahui membuat rangkaian lampu Flip-Flop


2.      Mengetahui prinsip kerja dan cara kerja dari rangkaian Flip Flop

1.4            Manfaat Penulisan

1.  mengetahui cara membuat rangkaian lampu Flip-Flop


2. menambah pemahaman tentang salah satu contoh rangkaian elektonika sederhana

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Rangkaian Lampu Flip-Flop

   Flip flop adalah rangkaian digital yang di gunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai
ada perintah untuk menghapus atau mengganti bit yang sudah tersimpan. Prinsip dasar dari flip flop adalah
suatu komponen elektronika seperti thransistor, resistor, dan dioda yang di rangkai menjasdi suatu gerbang
logika yang dapat bekerja secara sekuensial.

2.2.Cara Merangkai Lampu Flip-Flop


2.3.Alat dan Bahan

No Nama komponen Jumlah Keterangan

1 Resistor 1 470 Ω

2 Resistor 2 220 Ω

3 Resistor 1 10 K Ω

4 LED 2 Oranye dan Hijau

6 Transistor 2 BC547 100 µ F / 50 V

8 Battery 1 9V

10 PCB 1 -

11 Kabel Secukupnya -

12 Timah Secukupnya -

2.4.Langkah-Langkah Merangkai Lampu Flip Flop

-        siapkan gambar rangkaian flip flop seperti di bawah ini

-        Pasangkan masing masing komponen pada PCB sesuai gambar rangkaian di atas
-        Solder bagian belakang dengan timah
-        Hubungkan arus ke rangkaian

2.5.Prinsip Kerja Rangkaian Lampu Flip-Flop

Rangkaian lampu atau lipat beberapa panggilan biasa ke Lampu Flip-Flop adalah Multivibrator-astabil
(Multivibrator tak stabil). Transistor di set kedua hal ini untuk mengirimkan dan pada gilirannya sehingga
LED D1 dan D2 akan menghidupkan dan mematikan secara bergantian. Flame-kecepatan mematikan LED
ditentukan oleh ukuran kapasitor C1 dan C2. Semakin besar nilai kapasitor perlahan akan mengubah
frekuensi-nyala lampu LED yang kedua keluar. Dengan nilai C1 = C2 kemudian api akan keanaeragaman
LED1 dan LED2-out dengan frekuensi yang sama.
Tegangan yang dibutuhkan adalah 9 VDC. Jika menggunakan sebagian daya 3 Volt (2 buah baterai 1,5
Volt), R1 dan R2 dapat diabaikan dan kaki katoda LED masing-masing langsung terhubung ke kaki
kolektor transistor terkait.
Pada dasarnya, Flip-flop bekerja berdasarkan prinsip kerja transistor sebagai saklar. Jika Rangkaian
tersebut diberi tegangan maka maka salah satu dari transistor akan berada dalam kondisi on. Kondisi ini
akan tergantung pada kapasitor mana yang memiliki muatan lebih tinggi dibanding dengan kapasitor lain.
Kapasitor yang memiliki muatan lebih tinggi akan melepaskan muatan listrik lebih dahulu sehingga
transistor yang kaki basisnya terhubung dengan kapasitor tersebut akan berada dalam kondisi on sementara
transistor tersebut on akan menyebabkan kapasitor yang terhubung dengan kaki kolektor akan terisi
muatan, jika salah satu transistor dalam kondisi on maka transistor yang lain akan berada dalam konsi off
hal ini akan berlaku terus menerus secara bergantian sehingga terjadilah pergiliran nyala lampu yang
disebut lampu flip-flop.
Coba kita mulai dengan Tr1, Jika Tr1 dalam kondisi on (disebabkan C1 melepas muatan) maka kolektor
dan emitor akan terhubung sehingga Lampu D1 mendapat arus listrik sehingga D1 menyala, pada saat
yang sama C2 mengisi muatan, setelah penuh maka C2melepas muatan sehingga Tr2 sekarang berada
dalam kondisi on sementara Tr1 berubah ke kondisi off. Pada saat Tr2 dalam kondisi on akan
menyebabkan kolektor dan emitor terhubung sehingga lampu D2 mendapat arus listrik dan menyala, pada
saat yang sama C1mengisi muatan, demikian seterusnya selama rangkaian flip-flop ini mendapat arus
listrik, maka peristiwa tersebut akan berulang. Sementara fungsi resistor dalam rangkaian ini adalah untuk
memberi bias tegangan pada kaki basis dari masing-masing transistor.

2.6.Cara Kerja Rangkaian Lampu Flip-Flop

Dari transistor ke saklar elektronik- arus(dari baterai) ke resistor- resistor  ke capasitor (capasitor
menyimpan arus)- capasitor memberi arus kepada kaki emitor secara bergantian (hal ini yangmembuat
rangkaian bisa berkedip secara bergantian) setelah itu arus kembali lagi ke baterai.

BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

 Flip flop adalah rangkaian digital yang di gunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen
sampai ada perintah untuk menghapus atau mengganti bit yang sudah tersimpan. Prinsip dasar dari flip
flop adalah suatu komponen elektronika seperti thransistor, resistor, dan dioda yang di rangkai menjasdi
suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.

3.2 Saran
      Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat diharapkan dapat memacu semangat dalam
mempelajarinya kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai