Kelompok 6

Nama:
-Putri Ritonga (4212141006)
-Thresa Astuti (4213341038)
-Virda kartika H (4213341008)
-Yani Siagian (4213341011)
-Yevany Nesya S (4213341002)

Soal C1:
1.Coba jelaskan pengertian belajar dan teori belajar
2.Sebutkan macam-macam teon belajar Mengajar

Soal C2:
1.Jelaskan perbedaan antara teon kognitif dengan teon Behaviorisme!
2.Dalam pembelajaran, siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan Tugas bersama dengan
teman-temannya.
Hal ini agar Siswa dapat:
a. Bertukar Informasi
b. Mengobrol bersama.
c. Saling Parcaya
d. Saling Memahami.

Soal C3:
1.Bagaimanakah contoh pengaplikasian dari teori belajar konstruktivisme?
2. Jika terdapat Salah Satu murid yang kurang aktif sehingga sulit untuk memahami materi
yang telah diberikan oleh guru. Oleh karena itu teori manakah Yang cocok diterapkan guru
dalam proses pembelajaran tersebut?
Soal C4:
1.Cobalah Kalian analisis teon apa yang lebih cocok digunakan bagi anak yang berkebutuhan
khusus ?
2. Coba kalian temukan teon apa yang cocok digunakan dalam proses belajar mengajar pada
kurikulum merdelca belajar?

Soal C5:
1.Seorang guru mengajar didalam kelas dengan metode ceramah sehingga proses pembelajaran
tebih terpusat kepada guru sedangkan Siswa Pasip karena hanya mendengarkan. Hal tersebut
termasuk dalam proses pendidikan yang beraliran
a, Behavioristik.
b, Parenialisme.
c, Humanisme.
d. Esesnialisme,
e. Rekonstuksionisme.
2.Guru A ketika Melakukan proses pembelajaran Selalu menggunakan media kadang memutar
video pembelajaran, kadang memutar CD Audio. kadang menggunakan poster herwarna, Agar
Peserta didiknya memperhatikan dan tertarik terhadap apar yang dibahasnya sertu senang
mengikuti pembelajarannya. Sehingga hasilnya sangat baik, pembelajaran dilakukan demikian
karena pertimbangan:
a. Etnik peserta didik.
b. Gaya belajar Peserta didik.
c. Gender peserta didik.
d. Minat peserta didik.
e. Kulturas peserta didik.

Soal C6:
1.Menurut kalian apakah strategi yang digunakan oleh para guru diera 4.0 ini sudah sesuai
dengan perkembangan zaman yang terjadi?Berikan alasannya!
2.Menurut kalian Apakah pernyataan perencanaan dalam setiap kegiatan melibatkan
komponen dalam kegiatan tersebut berlaku dalam perencanaan pembelajaran? Dan sudah
sesuai dengan sebagai mana seharusnya?