Clock ke Word in Q1 Q2 Q3 Q4
000000
111000
200100
311010
411101
Keterangan:
Jika SC=0,maka input geser kanan akan aktif. Keluaran
NAND diumpamakan ke input DFF1 dan setelah denyut
lonceng berlaku (saat tebing depan), maka informasi
diteruskan ke output Q1. Dan output Q1 terhubung
langsung keoutput DFF2 berikutnya sehingga dengan
proses ini terjadi pergeseran ke kanan.
Clock ke Input Q1 Q2 Q3 Q4
000000
111000
211100
300110
411011
Clock ke Input Q1 Q2 Q3 Q4
000000
110001
210011
300110
411101
Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan
oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1.
Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca
secara paralel setelah diberikan satu komando (Read
Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka
semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi
logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung
langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing
flip-flop.
Contoh: Bila masukan data 1101
TABEL KEBENARANNYA:
Read Out Clock Input Q1 Q2 Q3 Q4 A B C D
00000000000
01110000000
02111000000
03001100000
04110110000
110111011
Cara kerja:
Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar
keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan
secara paralel pada input D-FF dan data akan
diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop
mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.
Contoh:
TABEL KEBENARAN:
Clock D1 D2 D3 D4 QD QC QB QA
011010000
111011101
210011001
300010001
Catatan:
Jika IC=0, maka input yang dimasukan ke D0, D1, D2,
D3 tidak mempengaruhi keadaan output QA, QB, QC,
QD tetapi yang mempengaruhinya adalah data yang
dimasukkan ke input D-FF secara serial, maka pada
kondisi ini rangkaian akan bekerja senagai register
geser SISO.
Jika IC=1, maka input yang dimasukkan ke gate D seri
tidak akan mempengaruhi output, tetapi output
dipengaruhi oleh data paralel (D0, D1, D2, D3).
Input dimasukkan secara serempak dan keluaran
ditunjukkan secara serempak begitu pulsa clock
berguling dari 1 ke 0, maka pada kondisi ini rangkaian
akan bekerja sebagai registeer geser PIPO.
c. Rangkuman
Karena suatu unit biner adalah memori 1 bit maka
susunan n buah flip-flop dapat menyimpan kata n bit.
Susunan ini dinamakan Register. Untuk memungkinkan
pembacaan data yang berurutan, maka keluaran dari
flip-flop yang satu dihubungkan dengan masukan dari
flip-flop berikutnya. Konfigurasi seperti ini yang disebut
dengan register geser. Masing-masing flip-flop banyak
menggunakan JK-FF dan D-FF. Perhatikan pada uraian
materi diatas bahwa tahapan yang harus menyimpan
bit paling berarti adalah MSB (Most Significant Bit). Bit
paling tidak berarti adalah LSB (List Significant Bit)
yang berada pada bit disebelah paling kanan.
Macam-macam register yang digunakan adalah
berdasarkan fungsinya yaitu meliputi: