Anda di halaman 1dari 5

Membuat Jam Digital Berbasis IC 74LS192

16 Februari 2021 ajat

Banyak komponen IC Counter yang dapat digunakan untuk jam digital, tetapi dalam
mendesain dan pembuatan jam digital hendaklah memperhitungkan besar biaya yang
dikeluarkan untuk membuat alat tersebut. Biaya yang terlalu tinggi dalam pembuatan alat
akan memengaruhi daya jual alat tersebut sehingga tidak mampu bersaing dengan jam
digital dari produsen yang lain.

IC Counter 74LS192 sudah cukup untuk membuat jam digital dengan menggunakan BCD
Display sebagai indikatornya. IC 74LS192 mampu mengcounter naik (up) bilangan biner 4
bit mulai dari 0000 sampai 1111 dan juga bisa mengcounter turun (down) mulai dari 1001
sampai 0000 dengan cara menghubungkan Clock ke pin Counter Up (CP) atau Counter
Down (CD). Untuk counter up bisa diubah menjadi maksimal 1001 dengan cara memberi
sinyal pada MR (Memory Reset).

Berikut konfigurasi pin dari IC Counter 74LS192.

Konfigurasi Pin IC 74192

Clock untuk mengaktifkan counter pada IC 74LS192 bisa berasal dari IC 555 yang dirangkai
dengan mode Astable yang perioda pulsanya dipengaruhi oleh besar Resistor  dan
Kapasitor yang terpasang pada rangkaian IC 555 tersebut. Clock yang terhubung pada IC
74LS192 memiliki periode 1 detik, jadi perubahan bilangan biner 4 bit keluaran dari IC 74LS
192 tiap 1 detik secara berulang.

Rangkaian Counter Detik


Clock atau pemicu yang memiliki periode 1 detik dari rangkaian IC 555 terhubung ke pin 5
(UP) berarti keluaran IC 74LS192 (IC1 atau atas) akan berbentuk bilangan biner 4 bit naik
dari 0000 sampai 1111, karena pin 14 (MR) dihubungkan ground atau diberi sinyal rendah
maka keluaran IC 74LS192 hanya akan melakukan counter dari 0000 sampai 1001. Setelah
keluaran bit 1001 tercapai maka TCU (pin 12) akan memberikan pulsa tinggi 1 kali pada pin
5 (UP) di 74LS192 (IC2 atau bawah), sehingga terjadi counter naik pada IC2 dari 0000
menjadi 0001.

IC1 terus melakukan counter naik berulang dari 0000 sampai 1001, dan setelah mencapai
keluaran 1001 akan memicu atau meberikan clock lagi pada IC 2 sebanyak satu kali.
Kejadian ini terus berulang sampai keluaran pada IC2 menjadi 0110. Setelah IC2 memiliki
keluaran 0110 maka keluaran gerbang AND menjadi 1 dan akan mengaktifkan MR sehingga
IC2 akan mereset atau kembali memiliki keluaran 0000.
Tombol Set S berfungsi untuk mempercepat counter naik sehingga keluaran IC1 dan IC2
berubah tidak berdasarkan clock atau pemicu waktu lagi tetapi tergantung kecepatan
menekan tombol Set S, atau tombol Set S berfungsi untuk mengatur Detik sesuai dengan
keinginan kita.

Rangkaian Counter Satuan Detik

Rangkaian Counter Menit


Prinsip kerja pada rangkaian counter menit sama seperti pada rangkaian counter detik,
perbedaannya pulsa pemicu yang memiliki periode 60 detik dari rangkaian counter detik
terhubung ke pin 5 (UP) berarti keluaran IC 74LS192 (IC3 atau atas) akan berbentuk
bilangan biner 4 bit naik dari 0000 sampai 1111, karena pin 14 (MR) dihubungkan ground
atau diberi sinyal rendah maka keluaran IC 74LS192 hanya akan melakukan counter dari
0000 sampai 1001. Setelah keluaran bit 1001 tercapai maka TCU (pin 12) akan memberikan
pulsa tinggi 1 kali pada pin 5 (UP) di 74LS192 (IC4 atau bawah), sehingga terjadi counter up
pada IC4 dari 0000 menjadi 0001.

IC3 terus melakukan counter naik berulang dari 0000 sampai 1001, dan setelah mencapai
keluaran 1001 akan memicu atau meberikan clock lagi pada IC 4 sebanyak satu kali.
Kejadian ini terus berulang sampai keluaran pada IC4 menjadi 0110. Setelah IC4 memiliki
keluaran 0110 maka keluaran gerbang AND menjadi 1 dan akan mengaktifkan MR sehingga
IC4 akan mereset atau kembali memiliki keluaran 0000.

Tombol Set H berfungsi untuk mempercepat counter naik sehingga keluaran IC3 dan IC4
berubah tidak berdasarkan clock atau pemicu waktu lagi tetapi tergantung kecepatan
menekan tombol Set H, atau tombol Set H berfungsi untuk mengatur Menit sesuai dengan
keinginan kita.
Rangkaian Counter Satuan Menit

Rangkaian Counter Jam


Prinsip kerja pada rangkaian counter jam sama seperti pada rangkaian counter menit dan
detik, perbedaannya pulsa pemicu yang memiliki periode 3600 detik dari rangkaian counter
menit terhubung ke pin 5 (UP) berarti keluaran IC 74LS192 (IC5 atau atas) akan berbentuk
bilangan biner 4 bit naik dari 0000 sampai 1111, karena pin 14 (MR) dihubungkan ground
atau diberi sinyal rendah maka keluaran IC 74LS192 hanya akan melakukan counter dari
0000 sampai 1001. Setelah keluaran bit 1001 tercapai maka TCU (pin 12) akan memberikan
pulsa tinggi 1 kali pada pin 5 (UP) di 74LS192 (IC4 atau bawah), sehingga terjadi counter up
pada IC4 dari 0000 menjadi 0001.

IC5 terus melakukan counter naik berulang dari 0000 sampai 1001, dan setelah mencapai
keluaran 1001 akan memicu atau memberikan clock lagi pada IC 6 sebanyak satu kali.
Kejadian ini terus berulang sampai keluaran pada IC5 menjadi 0100 dan IC6 menjadi 0110.
Saat keluaran IC5 menjadi 0100 dan keluaran IC6 menjadi 0110 maka keluaran gerbang
AND menjadi 1 dan akan mengaktifkan MR pada IC 5 dan IC6, sehingga IC5 dan IC6 akan
reset atau kembali memiliki keluaran 0000.

Prinsip kerja pada rangkaian counter jam sama seperti pada rangkaian counter menit dan
detik, perbedaannya pulsa pemicu yang memiliki periode 3600 detik dari rangkaian counter
menit terhubung ke pin 5 (UP) berarti keluaran IC 74LS192 (IC5 atau atas) akan berbentuk
bilangan biner 4 bit naik dari 0000 sampai 1111, karena pin 14 (MR) dihubungkan ground
atau diberi sinyal rendah maka keluaran IC 74LS192 hanya akan melakukan counter dari
0000 sampai 1001. Setelah keluaran bit 1001 tercapai maka TCU (pin 12) akan memberikan
pulsa tinggi 1 kali pada pin 5 (UP) di 74LS192 (IC4 atau bawah), sehingga terjadi counter up
pada IC4 dari 0000 menjadi 0001
Rangkaian Counter Satuan Jam

IC5 terus melakukan counter naik berulang dari 0000 sampai 1001, dan setelah mencapai
keluaran 1001 akan memicu atau memberikan clock lagi pada IC 6 sebanyak satu kali.
Kejadian ini terus berulang sampai keluaran pada IC5 menjadi 0100 dan IC6 menjadi 0110.
Saat keluaran IC5 menjadi 0100 dan keluaran IC6 menjadi 0110 maka keluaran gerbang
AND menjadi 1 dan akan mengaktifkan MR pada IC 5 dan IC6, sehingga IC5 dan IC6 akan
reset atau kembali memiliki keluaran 0000.

Tombol Set H berfungsi untuk mempercepat counter naik sehingga keluaran IC5 dan IC6
berubah tidak berdasarkan clock atau pemicu waktu lagi tetapi tergantung kecepatan
menekan tombol Set H, atau tombol Set H berfungsi untuk mengatur Jam sesuai dengan
keinginan kita.
Rangkaian Jam Digital Keseluruhan

Ra
Rangkaian Lengkap Jam Digital Berbasis IC 74LS192

Anda mungkin juga menyukai