Anda di halaman 1dari 19

Arduino Software (IDE)

1.Pengertian Arduino Software (IDE)

IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment Enviroenment,  atau secara bahasa
mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang digunakan untuk melakukan
pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui software inilah Arduino dilakukan
pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman.
Arduino menggunakan bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C. Bahasa
pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk memudahkan pemula dalam
melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum dijual ke pasaran, IC mikrokontroler
Arduino telah ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang berfungsi sebagai penengah
antara compiler Arduino dengan mikrokontroler.

Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE juga dilengkapi dengan library
C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat operasi input dan output menjadi lebih mudah.
Arduino IDE ini dikembangkan dari software Processing yang dirombak menjadi Arduino IDE
khusus untuk pemrograman dengan Arduino.

2.Menulis Sketch

Program yang ditulis dengan menggunaan Arduino Software (IDE) disebut sebagai sketch.
Sketch ditulis dalam suatu editor teks dan disimpan dalam file dengan ekstensi .ino. Teks editor
pada Arduino Software memiliki fitur” seperti cutting/paste dan seraching/replacing sehingga
memudahkan kamu dalam menulis kode program.

Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam message box berwarna hitam yang berfungsi
menampilkan status, seperti pesan error, compile, dan upload program. Di bagian bawah paling
kanan Sotware Arduino IDE, menunjukan board yang terkonfigurasi beserta COM Ports yang
digunakan.
Gambar diatas merupakan tampilan dari Software Arduino IDE

Verify

berfungsi untuk melakukan checking kode yang kamu buat apakah


sudah sesuai dengan kaidah pemrograman yang ada atau belum

Upload

Berfungsi untuk melakukan kompilasi program atau kode yang kamu


buat menjadi bahsa yang dapat dipahami oleh mesih alias si Arduino.

New
berfungsi untuk membuat Sketch baru

Open

Berfungsi untuk membuka sketch yang pernah kamu buat dan membuka


kembali untuk dilakukan editing atau sekedar upload ulang ke Arduino.

Save

Berfungsi untuk menyimpan Sketch yang telah kamu buat.

Serial Monitor

Berfungsi untuk membuka serial monitor. Serial monitor disini


merupakan jendela yang menampilkan data apa saja yang dikirimkan
atau dipertukarkan antara arduino dengan sketch pada port serialnya.
Serial Monitor ini sangat berguna sekali ketika kamu ingin membuat
program atau melakukan debugging tanpa menggunakan LCD pada
Arduino. Serial monitor ini dapat digunakan untuk menampilkan nilai
proses, nilai pembacaan, bahkan pesan error.

File
 New,  berfungsi untuk membuat membuat sketch baru dengan bare minimum yang
terdiri void setup() dan void loop(). 
 Open,  berfungsi membuka sketch yang pernah dibuat di dalam drive.
 Open Recent,  merupakan menu yang berfungsi mempersingkat waktu pembukaan file
atau sketch yang baru-baru ini sudah dibuat.
 Sketchbook,  berfungsi menunjukan hirarki sketch yang kamu buat termasuk struktur
foldernya.
 Example,  berisi contoh-contoh pemrograman yang disediakan pengembang Arduino,
sehingga kamu dapat mempelajari program-program dari contoh yang diberikan.
 Close,  berfungsi menutup jendela Arduino IDE dan menghentikan aplikasi.
 Save,  berfungsi menyimpan sketch yang dibuat atau perubahan yang dilakukan
pada sketch
 Save as…,  berfungsi menyimpan sketch yang sedang dikerjakan atau sketch yang sudah
disimpan dengan nama yang berbeda.
 Page Setup,  berfungsi mengatur tampilan page pada proses pencetakan.
 Print,  berfungsi mengirimkan file sketch ke mesin cetak untuk dicetak.
 Preferences,  disini kam dapat merubah tampilan interface IDE Arduino.
 Quit,  berfungsi menutup semua jendela Arduino IDE. Sketch yang masih terbuka pada
saat tombol  Quit ditekan, secara otomatis akan terbuka pada saat Arduino IDE
dijalankan.

Edit
 Undo/Redo, berfungsi untuk mengembalikan perubahan yang sudah dilakukan pada
Sketch beberapa langkah mundur dengan Undo atau maju dengan Redo.
 Cut, berfungsi untuk meremove teks yang terpilih pada editor dan menempatkan teks
tersebut pada clipboard.
 Copy, berfungsi menduplikasi teks yang terpilih kedalam editor dan menempatkan teks
tersebut pada clipboard.
 Copy for Forum, berfungsi melakukan copy  kode dari editor dan
melakukan formating agar sesuai untuk ditampilkan dalam forum, sehingga kode
tersebut bisa digunakan sebagai bahan diskusi dalam forum.
 Copy as HTML, berfungsi menduplikasi teks yang terpilih kedalam editor dan
menempatkan teks tersebut pada clipboard  dalam bentuk atau format HTML. Biasanya
ini digunakan agar code dapat diembededdkan pada halaman web.
 Paste, berfungsi menyalin data yang terdapat pada clipboard, kedalam editor.
 Select All, berfungsi untk melakukan pemilihan teks atau kode dalam halaman editor.
 Comment/Uncomment, berfungsi memberikan atau menghilangkan tanda // pada kode
atau teks, dimana tanda tersebut menjadikan suatu baris kode sebagai komen dan tidak
disertakan pada tahap kompilasi.
 Increase/Decrease Indent, berfunsgi untuk mengurangi atau menambahkan indetntasi
pada baris kode tertentu. Indentasi adalah “tab”.
 Find, berfungsi memanggil jendela window find and replace, dimana kamu dapat
menggunakannya untuk menemukan variabel atau kata tertentu dalam program atau
menemukan serta menggantikan kata tersebut dengan kata lain.
 Find Next, berfungsi menemukan kata setelahnya dari kata pertama yang berhasil
ditemukan.
 Find Previous,  berfungsi menemukan kata sebelumnya dari kata pertama yang berhasil
ditemukan.

Sketch
 Verify/Compile, berfungsi untuk mengecek apakah sketch yang kamu buat ada
kekeliruan dari segi sintaks atau tidak. Jika tidak ada kesalahan, maka sintaks yang
kamu buat akan dikompile kedalam bahasa mesin.
 Upload, berfunsi mengirimkan program yang sudah dikompilasi ke Arduino Board.
 Uplad Using Programmer, menu ini berfungsi untuk menuliskan bootloader kedalam IC
Mikrokontroler Arduino. Pada kasus ini kamu membutuhkan perangkat tambahan
seperti USBAsp untuk menjembatani penulisan program bootloader ke IC Mikrokontroler.
 Export Compiled Binary,  berfungsi untuk menyimpan file dengan ekstensi .hex, dimana
file ini dapat disimpan sebagai arsip untuk di upload ke board lain menggunakan tools
yang berbeda.
 Show Sketch Folder,  berfungsi membuka folder sketch yang saat ini dikerjakan.
 Include Library, berfunsi menambahkan library/pustaka kedalam sketch yang dibuat
dengan menyertakan sintaks #include di awal kode. Selain itu kamu juga bisa
menambahkan library eksternal dari file .zip kedalam Arduino IDE.
 Add File…, berfungsi untuk menambahkan file kedalam sketch arduino (file akan
dikopikan dari drive asal). File akan muncul sebagai tab baru dalam jendela sketch.

Tools
 Auto Format,  berfungsi melakukan pengatran format kode pada jendela editor
 Archive Sketch,  berfungsi menyimpan sketch kedalam file .zip
 Fix Encoding & Reload, berfungsi memperbaiki kemungkinan perbedaan antara
pengkodean peta karakter editor danpeta karakter sistem operasi yang lain.
 Serial Monitor, berungsi membuka jendela serial monitor untuk melihat pertukaran data.
 Board, berfungsi memilih dan melakukan konfigurasi board yang digunakan.
 Port, memilih port sebbagai kanal komunikasi antara software dengan hardware.
 Programmer,  menu ini digunakan ketika kamu hendak melakukan pemrograman chip
mikrokontroller tanpa menggunakan koneksi Onboard USB-Serial. Biasanya digunakan
pada proses burning bootloader.
 Burn Bootloader, mengizinkan kamu untuk mengkopikan program bootloader kedalam
IC mikrokontroler

Help
Disini kamu bisa mendapatkan bantuan terhadap kegalauanmu mengenai pemrograman. Menu
help berisikan file-file dokumentasi yang berkaitan dengan masalah yang sering muncul, serta
penyelesaiannya. Selain itu pada menu help juga diberikan link untuk menuju Arduino Forum
guna menanyakan serta mendiskusikan berbagai masalah yang ditemukan.

3.Sketchbook
Arduino Software IDE, menggunakan konsep sketchbook, dimana sketchbook menjadi standar
peletakan dan penyimpanan file program. Sketch yang telah kamu buat dapat dibuka dengan
dari File -> Sketchbook, atau dengna menu Open.

4.Tabs, Multiple Files, dan Compilations


Mekanisme ini mengijinkan kamu untuk melakukan menejemen sketch, dimana lebih dari satu
file dibuka dalam tab yang berbeda.

5.Uploading
Merupakan mekanisme untuk mengkopikan file .hex atau file hasil kompilasi kedalam IC
mikrokontroler Arduino. Sebelum melakukan uploading, yang perlu kamu pastikan adalah jenis
board yang kamu gunakan dan COM Ports dimana keduanya terletak pada menu Tools ->
Board dan Tools -> Port.

6.Library
Library/ Pustaka merupakan file yang memberikan fungsi ekstra dari sketch yang kamu buat,
semisal agar Arduino dapat bekerja dengan hardware tertentu dan melakukan proses
manipulasi data. Untuk menginstal Library pihak ketiga alias Library bukan dari Arduino, dapat
dilakukan dengan Library Manager, Import file .zip, atau kopi paste secara manual di folder
libraries pada Documents di platform Windows. Untuk instalasi library dapat kunjungi
link berikut.

7.Serial Monitor

Serial monitor merupakan suatu jendela yang menunjukan data yang dipertukaran antara
arduino dan komputer selama beroperasi, sehingga kamu bisa menggunakan serial monitor ini
untuk menampilkan nilai hasil operasi atau pesan debugging.  Selain melihat data, kamu juga
bisa mengirimkan data ke Arduino melalui serial monitor ini, caranya dengan memasukkan data
pada text box dan menekan tombol send untuk mengirimkan data. Hal penting yang harus kamu
perhatikan adalah menyamakan baudrate antara serial monitor dengan Arduino board. Untuk
menggunakan kemampuan komunikasi serial ini, pada Arduino, di bagian fungsi void setup(),
diawali dengan instruksi Serial.begin diikuti dengan nilai baudrate.
8.Preferences
Preferences mengatur tentang beberapa hal dalam penggunaan Arduino Software IDE, seperti
ukuran font, lokasi dimana menyimpan sketcbook, bahasa yang digunakan pada Arduino
Software IDE, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mengatur preferences pada menu file yang
dapat dijumpai pada platform Windows dan Linux.

9.Language Support

Language Support merupakan pilihan bahasa yang dapat disesuaikan pada Software Arduino
IDE. Bahasa Indonesia sudah ada loh. Language Support ini dapat ditemukan pada menu file ->
preferences atau dengan menekan Ctrl+Comma.

10.Boards
Pemilihan board pada Arduino Software IDE, berdampak pada dua parameter yaitu kecepatan
CPU dan baudrate yang digunakan ketika melakukan kompilasi dan meng-upload sketch.
Beberapa contoh board yang dapat digunakan dengan Arduino Software IDE adalah:

 Arduino Yùn
Menggunkana ATmega32u4 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset,
memiliki 12 Input Analog , 20 Digital I/O serta 7 PWM.
 Arduino/Genuino Uno
Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset, memiliki
6 Input Analog , 14 Digital I/O serta 7 PWM.
 Arduino Diecimila or Duemilanove w/  ATmega168
Menggunakan ATmega168 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset.
 Arduino Nano w/  ATmega328
Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset. memiliki
6 Input Analog.
 Arduino/Genuino Mega 2560
Menggunakan ATmega2560 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset,
memiliki 16 Input Analog, 54 Digital I/O dan 15 PWM.
 Arduino Mega
Menggunakan ATmega1280 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset,
memiliki 16 Input Analog, 54 Digital I/O dan 15 PWM.
 Arduino Mega ADK
Menggunakan ATmega2560dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset,
memiliki 16 Input Analog, 54 Digital I/O dan 15 PWM.
 Arduino Leonardo
Menggunakan ATmega32u4 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset,
memiliki 12 Input Analog, 20 Digital I/O dan 7 PWM.
 Arduino Micro
Menggunakan ATmega32u4 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset,
memiliki 12 Input Analog, 20 Digital I/O dan 7 PWM.
 Arduino Esplora
Menggunakan ATmega32u4 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset.
 Arduino Mini w/  ATmega328
Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset, memiliki
8 Input Analog, 14 Digital I/O dan 6 PWM.
 Arduino Ethernet
Equivalent to Arduino UNO with an Ethernet shield: An ATmega328 dan berjalan
pada clock 16 MHz dengan auto-reset, memiliki 6 Input Analog, 14 Digital I/O dan 6
PWM.
 Arduino Fio
Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock 8 MHz dengan auto-reset. Memiliki
kesamaan dengan Arduino Pro atau Pro Mini (3.3V, 8 MHz) w/ ATmega328, memiliki 6
Input Analog, 14 Digital I/O dan 6 PWM.
 Arduino BT w/  ATmega328
Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock 16 MHz. Bootloader dengan ukuran
(4 KB) termasuk kode untuk melakukan inisialisasi pada modul bluetooth, memiliki 6
Input Analog, 14 Digital I/O and 6 PWM..
 LilyPad  Arduino USB
Menggunakan ATmega32u4dan berjalan pada clock 8 MHz dengan auto-reset, memiliki
4 Input Analog, 9 Digital I/O dan 4 PWM.
 LilyPad  Arduino
Menggunakan ATmega168 atau ATmega132 dan berjalan pada clock 8 MHz dengan
auto-reset, memiliki 6 Input Analog, 14 Digital I/O dan 6 PWM.
 Arduino Pro or Pro Mini (5V, 16  MHz) w/  ATmega328
Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset. Memiliki
kesamaan dengan Arduino Duemilanove atau Nano w/ ATmega328, memiliki 6 Input
Analog, 14 Digital I/O dan 6 PWM.
 Arduino NG or older w/  ATmega168
Menggunakan ATmega168 dan berjalan pada clock 16 MHz without auto-reset. Proses
kompilasi dan upload sama dengan Arduino Diecimila atau Duemilanove
w/ ATmega168,memiliki 16 Input Analog, 14 Digital I/O and 6 PWM.
 Arduino Robot Control
Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset.
 Arduino Robot Motor
Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock 16 MHz dengan auto-reset.
 Arduino Gemma
Menggunakan ATtiny85 dan berjalan pada clock 8 MHz dengan auto-reset, 1 Analog In, 3
Digital I/O and 2 PWM.
Masih banyak lagi board Adruino yang support dengan Arduino Sofware IDE.

Oke sobat, mungkin itu dulu yang bisa Mimin sampaikan pada pertemuan kita kali ini, jangan
bosen-bosen kunjungi terus sinauarduino.com

Apa itu Arduino IDE dan Arduino Sketch ?


26/10/2017 | Info, Software Info
Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah software yang di gunakan untuk memprogram di
arduino, dengan kata lain Arduino IDE sebagai media untuk memprogram board Arduino. Arduino IDE bisa di
download secara gratis di website resmi Arduino IDE.
Arduino IDE ini berguna sebagai text editor  untuk membuat,  mengedit, dan juga mevalidasi kode program.
bisa juga digunakan untuk meng-upload ke board Arduino.  Kode program yang digunakan pada Arduino
disebut dengan istilah Arduino “sketch”  atau disebut juga source code arduino, dengan ekstensi file source
code .ino

Bagian-bagian Arduino IDE


Editor Programming pada umumnya memiliki fitur untuk cut / paste dan untuk find / replace teks, demikian juga
pada Arduino IDE. Pada bagian keterangan aplikasi memberikan pesan balik saat menyimpan dan
mengekspor serta sebagai tempat menampilkan kesalahan. Konsol log menampilkan teks log dari aktifitas
Arduino IDE, termasuk pesan kesalahan yang lengkap dan informasi lainnya. Pojok kanan bawah
menampilkan port serial yang di gunakan. Tombol toolbar terdapat ikon tombol pintas untuk memverifikasi dan
meng-upload program, membuat, membuka, dan menyimpan sketch, dan membuka monitor serial.

 Verify pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum aplikasi di-upload ke board
Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan pada
sketch, nanti akan muncul error. Proses Verify / Compile mengubah sketch ke binary code untuk di-upload
ke mikrokontroller.
 Upload tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino. Walaupun kita tidak mengklik
tombol verify, maka sketch akan di-compile, kemudian langsung diupload ke board. Berbeda dengan
tombol verify yang hanya berfungsi untuk memverifikasi source code saja.
 New Sketch Membuka window dan membuat sketch baru.
 Open Sketch Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang dibuat dengan IDE Arduino
akan disimpan dengan ekstensi file .ino
 Save Sketch menyimpan sketch, tapi tidak disertai dengan mengkompile.
 Serial Monitor Membuka interface untuk komunikasi serial, nanti akan kita diskusikan lebih lanjut
pada bagian selanjutnya.
 Keterangan Aplikasi pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di sini,
misal Compiling dan Done Uploading  ketika kita mengcompile dan mengupload sketch ke board Arduino
 Konsol log Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang sketch akan muncul pada
bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile atau ketika ada kesalahan pada sketch yang kita buat, maka
informasi error dan baris akan diinformasikan di bagian ini.
 Baris Sketch bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang sedang aktif pada sketch.
 Informasi Board dan Port Bagian ini menginformasikan port yang dipakai oleh board Arduino.
 

Sketch Arduino
Pada arduino bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C/C++. Program pada Arduino terbagi
menjadi tiga bagian utama yaitu Structure, Values (berisi variable dan konstantata) dan yang
terakhir function.
1. Structure. struktur kode pada arduino yaitu berisi fungsi  setup() dan loop().
a. Setup()
fungsi ini dipanggil pertama kali ketika menjalankan sketch. digunakan sebagai tempat inisialisai  variable, pin
mode, penggunaan library dan lainnya. fungsi ini dijalankan sekali ketika board dinyalakan atau di reset.
b. loop()
Setelah membuat fungsi setup() sebagai tempat inisialisai variabel dan menetapkan nilai maka selanjutnya
fungsi loop() seperti namanya fungsi ini akan melakukan perulangan berturu-turut, memungkina program untuk
mengubah dan menanggapi. digunakan untuk mengontrol board Arduino.

2. Values. Berisi variable atau konstanta sesuai dengan type data yang didukung oleh Arduino.
3. Function. Segmentasi kode ke fungsi memungkinkan programmer untuk membuat potongan-potongan
modular kode yang melakukan tugas yang terdefinisi dan kemudian kembali ke asal kode dari mana fungsi itu
“dipanggil”. Umumnya menggunakan fungsi adalah ketika salah satu kebutuhan untuk melakukan tindakan
yang sama beberapa kali dalam sebuah program.

PENGIRIMAN

         

Belajar Program Arduino untuk Pemula Lengkap Beserta


Fungsinya
 06/07/2019  81134  Belajar Arduino Tutorial Arduino Panduan Arduino Jenis-jenis Arduino jual arduino mega jual arduino mega
clone harga arduino mega clone Keyword Vol arduino ide online update arduino ide arduino ide windows 7 download arduino ide
terbaru arduino ide arduino project arduino tutorial programming  harga arduino harga arduino mega clone Keyword Vol arduino ide
online update arduino ide arduino ide windows 7 download arduino ide terbaru arduino ide arduino project arduino tutorial
programming harga arduino tutorial arduino pdf tutorial arduino lengkap

Belajar Program Arduino untuk Pemula Lengkap Beserta


Fungsinya
Di Era millenial sekarang ini teknologi makin berkembang, termasuk Teknologi program yaitu Arduino, maka dari artikel ini akan
menjelaskan Belajar Program Arduino untuk Pemula Lengkap Beserta Fungsinya yang akan memiliki tujuan untuk
menjelaskan Apa itu Arduino tertutama pada programnya kepada pemula , karena ada banyak sekali pengertian tentang Arduino
dan jenis Arduino juga ada banyak sekali , Namuan Kita tidak akan membahasa semua jenis-jenis Arduino satu persatu , saya akan
menjelaskan dasar-dasar nya saja, Belajar Program Arduino untuk Pemula sangat penting untekuk kita miliki ilmunya karena
Arduino sudah menjadi andalan bagi para pakar Teknologi didunia. oke mari kita mulai membahas Pengertian Arduino di bawah
ada beberapa saja Pengertian tentang Arduino salah satunya saya ambil dari Wikipedia .

Apa itu Arduino?


Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri.

Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa
peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram
menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya
yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.

Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang
membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk
fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan
pengunduh untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.

Platform Arduino telah menjadi sangat populer di kalangan orang-orang yang baru memulai dengan elektronik, dan untuk alasan
yang baik. Tidak seperti kebanyakan papan sirkuit yang dapat diprogram sebelumnya, Arduino tidak memerlukan perangkat keras
terpisah (disebut programmer) untuk memuat kode baru ke papan - Anda cukup menggunakan kabel USB. Selain itu, Arduino IDE
menggunakan versi yang disederhanakan dari C ++, membuatnya lebih mudah untuk belajar memprogram. Akhirnya, Arduino
memberikan faktor bentuk standar yang memecah fungsi mikrokontroler menjadi paket yang lebih mudah diakses.
Arduino Uno adalah salah satu papan yang lebih sering digunakan Arduino dan pilihan yang bagus untuk pemula. Kami akan
berbicara tentang apa yang ada di dalamnya dan apa yang dapat dilakukan nanti dalam tutorial.

Percaya atau tidak, 10 baris kode itu adalah yang Anda perlukan untuk mengedipkan LED on-board pada Arduino Anda. Kode ini
mungkin tidak masuk akal saat ini, tetapi, setelah membaca tutorial ini dan banyak lagi tutorial Arduino yang menunggu Anda di
situs kami, kami akan mempercepat Anda dalam waktu singkat!

Arduino adalah alat yang hebat untuk orang-orang dari semua tingkat keahlian. Namun, Anda akan memiliki waktu yang jauh lebih
baik belajar bersama Arduino Anda jika Anda memahami beberapa dasar elektronik dasar sebelumnya. Kami menyarankan Anda
memiliki setidaknya pemahaman yang layak tentang konsep-konsep ini sebelum Anda terjun ke dunia Arduino.

Apa Fungsinya?
Perangkat keras dan perangkat lunak Arduino dirancang untuk seniman, perancang, penggemar, peretas, pemula, dan siapa pun
yang tertarik untuk membuat objek atau lingkungan interaktif. Arduino dapat berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, unit
GPS, kamera, internet, dan bahkan ponsel pintar atau TV Anda! Fleksibilitas ini dikombinasikan dengan fakta bahwa perangkat
lunak Arduino gratis, papan perangkat kerasnya cukup murah, dan perangkat lunak maupun perangkat kerasnya mudah dipelajari
telah menyebabkan komunitas besar pengguna yang telah berkontribusi kode dan mengeluarkan instruksi untuk berbagai macam
Proyek berbasis Arduino.

Kelebihan
Murah – Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu hingga 400ribuan
rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa
dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino
tersedia lengkap di website Arduino bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok
untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux.
Sederhana dan mudah pemrogramannya – Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino
mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen,
Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid
terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino.
Perangkat lunaknya Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para
pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka
C++ yang beihrbasis pada Bahasa C untuk AVR.

Perangkat kerasnya Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8,
ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja
bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia
langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat
Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.
Jika tertarik untuk membelinya Klik disini.

Mempelajari Papan Arduino Untuk Pemula

Setelah sekian banyaknya Pembahasan Pengertian Dasar Program Arduino untuk Pemula yang di jelaskan di atas sekarang kita
akan membaas ke bentuk komponen Arduino, coba perhatikan gambar pada Arduino di atas, Arduino memiliki banyak papan
(Arduino), Mempelajari lebih dalam Program Arduino untuk Pemula pasti membuat anda bingung dengan banyaknya papan Arduino
tersebut, saya sarankan menggunakan papan Arduino uno yang sudah familiar, tipe Arduino ini merupakan tipe yang sangat
compact memiliki port I/0 (Input/Output) baik jenis analog maupun digital.

Apa yang ada di papan Arduino?


Ada banyak jenis papan Arduino (dijelaskan di halaman berikutnya) yang dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. Beberapa
papan terlihat sedikit berbeda dari yang di bawah ini, tetapi sebagian besar Arduino memiliki mayoritas komponen yang sama:
Power (USB / Barrel Jack)
Setiap papan Arduino membutuhkan cara untuk terhubung ke sumber daya. Arduino UNO dapat diaktifkan dari kabel USB yang
berasal dari komputer Anda atau catu daya dinding (seperti ini) yang diakhiri dengan jack barel. Pada gambar di atas koneksi USB
berlabel (1) dan jack laras diberi label (2).

CATATAN:

JANGAN gunakan catu daya yang lebih besar dari 20 Volt karena Anda akan mengalahkan (dan karenanya
menghancurkan) Arduino Anda. Tegangan yang disarankan untuk sebagian besar model Arduino adalah
antara 6 dan 12 Volt.

Pin (5V, 3.3V, GND, Analog, Digital, PWM, AREF)


Pin pada Arduino Anda adalah tempat di mana Anda menghubungkan kabel untuk membangun sirkuit
(mungkin bersamaan dengan papan tempat memotong roti dan beberapa kawat. Mereka biasanya memiliki
'header' plastik hitam yang memungkinkan Anda untuk hanya memasukkan kabel tepat ke papan. Arduino
memiliki beberapa jenis pin, yang masing-masing dilabeli di papan dan digunakan untuk fungsi yang berbeda.
GND (3): Singkatan dari 'Ground'. Ada beberapa pin GND di Arduino, yang salah satunya dapat digunakan
untuk menghubungkan ke sirkuit Anda.
5V (4) & 3.3V (5): Seperti yang Anda duga, pin 5V memasok daya 5 volt, dan pin 3,3V memasok daya 3,3 volt.
Sebagian besar komponen sederhana yang digunakan dengan Arduino berjalan dengan gembira dari 5 atau
3,3 volt.
Digital (7): Di seberang pin analog adalah pin digital (0 hingga 13 pada UNO). Pin ini dapat digunakan untuk
input digital (seperti memberi tahu jika tombol ditekan) dan output digital (seperti menyalakan daya LED).
PWM (8): Anda mungkin telah memperhatikan tilde (~) di sebelah beberapa pin digital (3, 5, 6, 9, 10, dan 11
pada UNO). Pin ini bertindak sebagai pin digital normal, tetapi juga dapat digunakan untuk sesuatu yang
disebut Pulse-Width Modulation (PWM). Kami memiliki tutorial tentang PWM, tetapi untuk saat ini, anggap pin
ini mampu mensimulasikan output analog (seperti memudarkan LED masuk dan keluar).
AREF (9): Singkatan dari Referensi Analog. Sebagian besar waktu Anda dapat meninggalkan pin ini sendirian.
Kadang-kadang digunakan untuk mengatur tegangan referensi eksternal (antara 0 dan 5 Volts) sebagai batas
atas untuk pin input analog.
Tombol Atur ulang

Sama seperti Nintendo asli, Arduino memiliki tombol reset (10). Menekannya untuk sementara akan
menghubungkan pin reset ke ground dan me-restart kode yang dimuat pada Arduino. Ini bisa sangat berguna
jika kode Anda tidak berulang, tetapi Anda ingin mengujinya berulang kali. Berbeda dengan Nintendo yang asli,
meniup Arduino biasanya tidak memperbaiki masalah.
Indikator Daya LED

Tepat di bawah dan di sebelah kanan kata "UNO" di papan sirkuit Anda, ada LED kecil di sebelah kata 'ON'
(11). LED ini akan menyala setiap kali Anda mencolokkan Arduino ke sumber listrik. Jika lampu ini tidak
menyala, ada kemungkinan besar ada sesuatu yang salah. Saatnya memeriksa ulang sirkuit Anda!

LED TX RX

TX adalah kependekan dari pengiriman, RX adalah kependekan dari penerimaan. Tanda-tanda ini muncul
sedikit di elektronik untuk menunjukkan pin yang bertanggung jawab untuk komunikasi serial. Dalam kasus
kami, ada dua tempat di Arduino UNO di mana TX dan RX muncul - sekali dengan pin digital 0 dan 1, dan
kedua kalinya di sebelah TX dan LED indikator RX (12). LED ini akan memberi kita beberapa indikasi visual
yang bagus setiap kali Arduino kami menerima atau mentransmisikan data (seperti ketika kami memuat
program baru ke papan tulis).
IC utama

Benda hitam dengan semua kaki logam adalah IC, atau Integrated Circuit (13). Anggap saja sebagai otak
Arduino kita. IC utama pada Arduino sedikit berbeda dari jenis papan ke jenis papan, tetapi biasanya dari garis
ATmega IC dari perusahaan ATMEL. Ini bisa menjadi penting, karena Anda mungkin perlu mengetahui jenis IC
(bersama dengan jenis papan Anda) sebelum memuat program baru dari perangkat lunak Arduino. Informasi
ini biasanya dapat ditemukan secara tertulis di sisi atas IC. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang
perbedaan antara berbagai IC, membaca lembar data seringkali merupakan ide yang bagus.
Regulator tegangan

Regulator tegangan (14) sebenarnya bukan sesuatu yang Anda dapat (atau harus) berinteraksi dengan
Arduino. Tetapi berpotensi bermanfaat untuk mengetahui bahwa itu ada dan untuk apa itu. Regulator tegangan
melakukan apa yang dikatakannya - ia mengontrol jumlah tegangan yang dibiarkan masuk ke papan Arduino.
Anggap saja sebagai semacam penjaga gerbang; itu akan mengubah tegangan ekstra yang dapat
membahayakan sirkuit. Tentu saja, ia memiliki batasnya, jadi jangan menghubungkan Arduino Anda dengan
apa pun yang lebih besar dari 20 volt.
Kami juga Menyediakan : Kumpulan Arduino Terbaik 

Bagaimana apakah kalian mulai memahami Dasar Program Arduino atau malah kalian bingung, jangan
khawatir coba anda baca ulang lagi Pengertian Dasar Program Arduino untuk Pemula yang sudah jelaskan di
atas dengan teliti, karena di bawah ini ada tips atau clue untuk mempelajari lebih dalam Dasar Program
Arduino untuk Pemula , ada tigas tips berikut langkah-langkahnya :

1. Pelajari Mikrokontroller yang ada di papan Arduino, Karena ada banyak tipe mikrokontroller yang di
gunakan Arduino, cobalah pelajari tipe ATMEGA328 , dan pelajari bagian-bagian bagaimana mikrokontroller
tersebut bekerja , masih bingung bentuk ATMEGA328 ?? coba anda buka disini.

2. Pelajari lebih dalam Papan Arduino Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, Belajar Dasar Program
Arduino untuk pemula tidak cukup di jenis-jenis Arduino saja, papan (board) juga harus kalian pelajari lebih
mendetail, coba pelajar memorinya konfigurasi pin I/O baik digital maupun analog, coba perhatikan gambar di
bawah yang merupakan diagram Arduino

3. Pelajari software Arduino , terutama cara memprogram arduino dalam bahasa C, mengupload program,
dan pelajari bagian-bagian aplikasi Arduino IDE (Integrated development Environment) atau Skecth , Aplikasi
tersebut akan memudahkan semua hal yang berhubungan dengan software arduino , aplikasi tersebut dapat
anda download disitus webnya , 

BACA JUGA:
Cara mudah setting PID Flight Controller
Panduan Memilih Baterai Li

Anda mungkin juga menyukai